Anda di halaman 1dari 8

JENIS DAN

KARAKTERISTIK
KERAJINAN BAHAN
KERAS
BAHAN KERAS ALAM

Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar
dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan di alam, misalnya
di bentang alam Indonesia (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 12). Misalnya kayu, bambu, batu,
rotan dan sebagainya.
KAYU
Masing-masing kayu memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Namun, selain
keras kayu juga secara umum memiliki serat atau urat kayu, dan lingkaran tahun
yang indah. Kayu bersifat tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir. Sebagian
dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati. Ada yang
memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati.
BAMBU
Bambu memiliki batang yang kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena
air secara terus menerus. Berbeda dengan kayu yang utuh, bambu memiliki
rongga di dalamnya. Sehingga bahan ini dapat dibuat sebagai wadah dalam
kerajinan.
Terkadang dalam pembuatan kerajinan, bentuk alami bambu sangat
ditonjolkan. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Bambu dapat
dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuh.
ROTAN
Memiliki batang yang kuat, bahkan lebih kuat dari bambu, terutama pada bagian
serat batangnya. Rotan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga
dan ada yang tidak. Rotan memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding
bambu. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Rotan dapat dipotong
berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.
BAHAN KERAS BUATAN

Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan
bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama (Tim
Kemdikbud, 2017, hlm. 13).
KACA
Kaca memiliki wujud yang transparan dan bening. Ketebalannya bervariasi antara
1 mm hingga 2 cm, tergantung dari kebutuhan. Permukaannya licin dan
mengkilap. Jika ingin dilukis maka harus menggunakan cat khusus yang dapat
menempel pada permukaan kaca.
LOGAM
Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang
kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan. Bentuknya bervariasi,
ada yang tebal dan berat, ada pula yang pipih dan tipis serta ringan. Logam mudah
terkorosi (berkarat) oleh udara, sehingga tidak jarang dilapisi dengan krom atau
lapisan emas murni untuk mengatasinya. Ada pula yang melapisinya dengan cat.
Artinya, perawatan pada produk kerajinan logam juga cukup membutuhkan
perhatian lebih agar tidak cepat pudar.

Anda mungkin juga menyukai