10
KOMUNIKASI,
INFORMASI, DAN
EDUKASI
KESEHATAN PADA
LANJUT USIA
Pelatihan Bagi Pelatih (TOT) Pelayanan Kesehatan
Lanjut Usia dan Geriatri untuk Petugas Puskesmas
KEMENTERIAN KESEHATAN
TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan komunikasi, informasi dan edukasi Kesehatan pada lanjut
usia
TUJUAN KHUSUS
1. Menjelaskan konsep dasar Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan Lanjut Usia
3. Melakukan penilaian dan rencana asuhan kebutuhan perawatan dan dukungan sosial
2
1. Konsep dasar KIE Kesehatan Lanjut Usia:
a. Pengertian
b. Fungsi
c. Tujuan
d. Unsur-unsur
e. Jenis-Jenis
2. Pelaksanaan KIE Kesehatan pada Lanjut Usia
a. Analisis Situasi
b. Strategi KIE Kesehatan Lanjut Usia
POKOK c. Konseling pada lanjut usia
BAHASAN DAN - Tujuan dan manfaat Konseling
- Aspek dan Teknik Konseling
SUB POKOK - Langkah-langkah konseling (persiapan, pelaksanaan dan menyimpulkan)
BAHASAN 3. Penilaian dan rencana asuhan kebutuhan perawatan dan dukungan sosial:
a. Alur cara menilai kebutuhan perawatan dan dukungan sosial
b. Rencana asuhan perawatan dan dukungan sosial
c. 5 langkah penyusunan asuhan berbasis individu di layanan primer
4. Identifikasi prioritas masalah intrinsik lanjut usia dengan pendekatan ICOPE dan rencana asuhan yang
komprehensif:
a. Identifikasi prioritas masalah intrinsik lanjut usia dengan pendekatan ICOPE
b. Rencana asuhan (careplan) yang komprehensif, interdisiplin dan berbasis individual (person
centered) sesuai tingkat layanan kesehatan.
c. Menjamin jalur rujukan dan monitoring rencana perawatan
KONSEP DASAR KIE
1
KESEHATAN LANJUT
USIA
4
PENGERTIAN KIE
5
PENGERTIAN KIE KESEHATAN LANJUT USIA
Suatu proses penyampaian pesan dan informasi
kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, serta mendorong terjadinya
perubahan sikap dan perilaku kelompok usia lanjut
maupun anggota masyarakat umumnya lainnya menuju ke
arah yang lebih positif terkait upaya peningkatan derajat
kesehatan lanjut usia agar tetap sehat, aktif, mandiri dan
berdaya guna baik bagi dirinya sendiri, keluarga maupun
masyarakat
6
FUNGSI KIE
Menyampaikan informasi
Mendidik
Menghibur
Mempengaruhi
Promosi
Bimbingan
Konseling
Motivasi
Memberikan instruksi
Negosiasi
7
TUJUAN KIE
8
UNSUR-UNSUR KIE
Sumber
Pesan
Saluran
Penerima
Umpan balik
9
JENIS KIE
10
1.PELAKSANAAN KIE
2 KESEHATAN PADA
LANJUT USIA
11
ANALISIS SITUASI
Tantangan / hambatan :
Proses menua dan berbagai penyakit pada lansia
• Mengidentifikasi dan
memahami masalah
• Menentukan khalayak sasaran
potensial Gangguan pendengaran
• Mengidentifikasi sumber daya
KIE yang potensial Gangguan penglihatan
• Melakukan penilaian Gangguan daya ingat
lingkungan
Penurunan proses mengolah informasi
• Merangkum kekuatan dan
kelemahan kunci Faktor psikologis – depresi
12
STRATEGI KIE KESEHATAN LANJUT USIA
13
KONSELING PADA LANJUT USIA- PENGERTIAN
14
TEKNIK KONSELING LANJUT USIA
16
PENILAIAN DAN
3 RENCANA ASUHAN
KEBUTUHAN PERAWATAN
DAN DUKUNGAN SOSIAL
17
Langkah 1 Langkah 2
(KADER) PUSKESMAS
Gangguan mobilitas SPPB, ADL,
RAPUH I
N
Gangguan kognitif mini COG
T
ALUR ASUHAN
E
Malnutrisi MNA SF
LAYANAN ICOPE R
V
Gangguan penglihatan Tes WHO sederhana
E
Gangguan Tes berbisik
pendengaran N
S
GDS 4
Gejala depresi
ADL, SARC-CALF I
Dukungan sosial dan
pendamping lansia
ALUR CARA MENILAI KEBUTUHAN PERAWATAN DAN DUKUNGAN
SOSIAL
Masalah finansial
Kesepian/ loneliness
20
RENCANA ASUHAN PERAWATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL
PERTANYAAN MENGENAI
AKTIVITAS KEHIDUPAN
SEHARI-HARI (AKS) –
MENGGUNAKAN INDEKS ADL
BARTHEL
A: mandiri
B : Ketergantungan ringan dan
sedang
C : Ketergantungan berat dan
total
B dan C kebutuhan perawatan
jangka panjang (PJP)
21
RENCANA ASUHAN PERAWATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL
Beberapa bidang keahlian yang terlibat dalam asuhan & dukungan sosial pada lansia:
24
IDENTIFIKASI PRIORITAS
MASALAH INTRINSIK LANJUT
4 USIA DENGAN PENDEKATAN
ICOPE DAN RENCANA ASUHAN
YANG KOMPREHENSIF
25
IDENTIFIKASI PRIORITAS MASALAH INTRINSIK LANJUT
USIA DENGAN PENDEKATAN ICOPE
26
RENCANA ASUHAN (CAREPLAN) YANG KOMPREHENSIF,
INTERDISIPLIN DAN BERBASIS INDIVIDUAL (PERSON CENTERED)
SESUAI TINGKAT LAYANAN KESEHATAN
27
Masalah pasien :
- Pneumonia perbaikan
- Hipertensi
- DM tipe 2
- Stroke lama
- Malnutrisi
- Imobilisasi
- Demensia vaskuler
- Ketergantungan total
Follow up :
3 hari : Kunjungan rumah oleh perawat 3 hari lagi
1 minggu : kunjungan dokter
N S C AN K W
o e a t a e a
. d r u m t k
i a r a e t
a p a r u
a e n o a k
n n b n o
o g k a g n
b g o t a s
a u n n u
t n s m
a u s
a m i
n s
i
o
b
a
t
1 A8 1 D S D
. s 0 i e i
p k m t m
i m a i e i
l g l n l n
l i u a u
e m h m
t s
e m r
h a u
a k t
r a i
i n n
, (
p
1 a
FARMASI
i n n
, (
s
1 o
r
t e
a
b h
l a
e r
t i
)
3 A3 1 D S D
d 0 i e i
a k m t m
l m a i e i
a g l n l n
t i u a u
m h m
O s
r e m r
o h a u
s a k t
r a i
i n n
, (
m
1 a
l
t a
a m
b
l h
e a
t r
i
)
4 A 4 1 D S D
t 0 i e i
o k m t m
r m a i e i
1. Aspillet 80 mg 1 kali sehari, 1 tablet via NGT Setelah makan Diminum rutin
,
( s
1 p a
a m
t g p
a i a
b i
l h
e a k
t r o
i n
) t
r
d o
a l
(pagi hari)
n
p
s o
e l
t i
e
l
a
h
m
a
k
a
n
m
a
l
a
m
2 Ramipril 5 mg 1 kali sehari, 1 tablet via NGT Setelah makan Diminum rutin
6 P1 3 D S D
a 0 i e i
r 0 k m t m
a 0 a i e i
c l n l n
e m i u a u
t g m h m
a s
m e m j
o h a i
l a k k
r a a
i n
, a
(sore hari)
( d
2 p a
a
t g n
a i y
b , e
l r
e s i
t i
, a
n
j g
i ,
k
a d
a
n n
y
e m
r a
i l
3 Adalat Oros 30 mg 1 kali sehari, 1 tablet via NGT Setelah makan Diminum rutin
a
m
h
a
r
i
)
7 G5 1 D S D
a 0 i e i
l k m t m
v m a i e i
u g l n l n
s i u a u
(malam hari)
m h m
s
e m r
h a u
a k t
r a i
i n n
,
(
1 p
a
t g
a i
b
l h
e a
t r
i
)
4 Atorvastatin 40 mg 1 kali sehari, 2 tablet via NGT Setelah makan (malam hari) Diminum rutin
a
n
s
e
t
e
l
a
h
m
a
k
a
n
m
a
5 Amoksisilin 2x 625 3 kali sehari, 1 tablet via NGT Setelah makan (pagi hari) dan Diminum rutin sampai
l
a
m
8 G1 3 D S D
a 0 i e i
b0 k m t m
a a i e i
pm l n l n
e g i u a u
n m h m
t s
i e m r
n h a u
a k t
r a i
m
a
l
6 Paracetamol 1000 mg 3 kali sehari, 2 tablet, via NGT Setelah makan (pagi, siang, dan Diminum jika ada nyeri
a
m
29
DIISI OLEH
DIETISIEN
30
DIISI OLEH CAREGIVER
DI RUMAH
PROSES MONITORING DAN FOLLOW UP
32
MENJAMIN JALUR RUJUKAN
Alur rujukan yang kuat merupakan hal penting untuk memastikan akses cepat :
untuk perawatan akut dalam kasus peristiwa tak terduga seperti jatuh atau penyakit
akut lain, perawatan paliatif , perawatan akhir hidup atau setelah pulang dari rumah
sakit.
33
INDIKASI RUJUKAN KE TIM TERPADU GERIATRI RS/ SPESIALIS GERIATRI
Ahli geriatri merupakan bagian dari tim multi-disiplin yang bertanggung jawab untuk
perawatan lansia, dan membantu mengawasi tim perawatan umum, dan melakukan
intervensi ketika perawatan khusus dibutuhkan.
34
TERIMA KASIH
TUGAS KELOMPOK
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE) KESEHATAN
LANJUT USIA
LATIHAN KIE
37
CHECK LIST KIE
CHECK LIST
ALUR DUKUNGAN SOSIAL
39
RENCANA ASUHAN (CAREPLAN) YANG KOMPREHENSIF,
INTERDISIPLIN DAN BERBASIS INDIVIDUAL (PERSON CENTERED)
SESUAI TINGKAT LAYANAN KESEHATAN
40
SKENARIO KASUS
•
Kelompok 1 menggunakan skenario 1, pasien lanjut usia dengan
permasalahan gizi kurang
41
SKENARIO 2
SKENARIO 1
SKENARIO 2