Konsep Entropi

Nama Matakuliah : Termodinamika

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed
Dr. Dori Yuvenda, S.Pd., IPP

Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin

Departemen Teknik Mesin – FT Universitas Negeri Padang
 Capaian Pembelajaran Sub- Materi
• Mahasiswa memahami konsep dasar entropi
• Mahasiswa mampu menghitung perubahan entropi selama proses
• Memahami hubungan reversible steady-flow work
• Mahasiswa mampu efisiensi isentropis pada berbagai aliran
• Mahasiswa memahami keseimbangan entropi dalam berbagai sistem

OUTLINE MATERI
• Konsep dasar entropi
• Perubahan entropi dalam proses zat murni
• Reversible steady – Flow work
• Efisiensi isentropis pada berbagai aliran
• Keseimbangan energi dalam berbagai
sistem
Review Hukum I dan Hukum II Termodinamika
Hukum I Termodinamika
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya
bisa diubah bentuknya saja.”
Kenaikan energi internal dari suatu sistem termodinamika sebanding
dengan jumlah energi panas yang ditambahkan ke dalam sistem dikurangi
dengan kerja yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya.

Hukum II Termodinamika
“Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda
bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah
kebalikannya”  Arah proses terkait dengan perubahan Entropi
Entropi dan Energi dalam

• Perubahan panas
Perubahan • Perubahan suhu
Energi dalam • Perubahan struktur
molekul

Entropi
Entalpi

• Mengukur tingkat keacakan • Perubahan suhu dan energi sistem

(ketidak teraturan) saat reaksi dalam kondisi tekanan
• Entropi meningkat jika jumlah konstan
molekul meningkat • Lambang entalpi : H
• Lambang entropi : ‘S’ • Satuan : J/mol
• Satuan : J/K
Konsep Entropi

Entropi :

 Besaran termodinamika yang mengukur tingkat keacakan

(kesemrawutan/ketidakteraturan) sebuah sistem

 Energi dalam sistem per satuan temperatur yang tak dapat

digunakan untuk melakukan usaha  hanya berfungsi merubah
struktur atomik molekul (pada volume konstan)

Entalpi :

 Sedangkan entalpi adalah energi yang bisa dimanfaatkan untuk

menghasilkan kerja
Persamaan Entropi

 Nilai perubahan entropi tidak

tergantung pada lintasan
perubahan

 tidak tergantung pada jenis

(reversibel atau irreversible)
Perubahan Entropi

Entropi meningkat

S
S
S
Rendah Tinggi

ENTROPI

KETERATURAN
Teratur Acak
Contoh Perubahan Entropi

Entropi meningkat Entropi meningkat

Es Mencair

Entropi meningkat Entropi meningkat

Contoh Proses yang menaikan entropi

Kenaikan Entropi
Peningkatan Entropi zat

 Kerja pada turbin

menaikan entropi gas
Entropi VS Perubahan Fasa dan Suhu
Perubahan Fasa saat perubahan suhu

Saat terjadi perubahan

fasa :
 Tidak ada perubahan
suhu
 Kalor yang
masuk/keluar sistem
hanya untuk merubah
entropi
Persamaan Entropi
 Nilai perubahan Entropi () harus lebih besar atau sama dengan
nol. Reaksi selalu bersifat spontan

 Perubahan entropi adalah sebanding dengan perubahan kalor

dibagi perubahan temperatur (hanya untuk reversibel)

 Perubahan Entropi () : entropi akhir – entropi awal

 Perubahan entropi untuk sistem terisolasi :

Perubahan Entropi pada proses isotermal

Proses isotermal  tidak terdapat perubahan suhu  T1 = T2 = To

Contoh soal Perubahan Entropi
Cadangan
Entropi untuk
danZat
Produksi
murni (Campuran)
Energi Fosil

 Entropi total campuran dua

materi : misal cairan (Sf)

+uap (Sg)

Dimana : fraksi molar

uap/gas dalam
senyawa/campuran

: entropi cairan dan :

entropi gas
Prinsip Peningkatan Entropi
Persamaan Umum Perubahan Entropi

Beberapa catatan tentang Entropi :

 Proses terjadi pada satu arah tertentu (tidak sembarang arah),

arah proses adalah dimana terjadi peningkatan entropi

 Entropi bukanlah properti yang bisa dikonservasi

Cadangan
Volume Penguapan
dan Produksi
zat murni
Energi Fosil

Cair Vg: Volume gas

Gas Sg : Entropi gas
Vf: Volume cair
Sf : Entropi cair

Gas
Cair

Volume Penguapan (Vfg)

 Perubahan volume dari cair menjadi gas

 Vfg = Vg - Vf
Contoh Soal
Sebuah bejana berisi cairan dan uap
dengan fraksi molar cairan sebesar 80%
dari total mol yang ada, jika entropi
cairan adalah 10 J/K dan entropi uap
adalah 15 J/K, berapakah entropi sistem
dalam bejana?
Diketahui x =1- 80% = 20% (0.2)

: entropi cairan = 10 J/K

Maka
: entropi gas = 15 J/K
Proses Isentropik (entropi Konstan)
Persamaan proses isentropik:

Proses isentropik pada sikuls Carnot

Hubungan Suhu dengan Perubahan Entropi
Persamaan umum sebuah sistem:

Perubahan kalor :

Perubahan Kerja :

Maka persamaan umum berubah menjadi:

Jika persamaan entalpi (h)  h = u + P.v, maka

Sehingga:
Perubahan Entropi Cairan dan Benda Padat
Cairan dan benda padat  incompresible  Volume konstan (dv = 0)

Perubahan entropi

Untuk proses isentropik  S2 = S1, atau S2-S1 = 0

Perubahan Entropi Gas Ideal Pers. Gas ideal

Ingat kembali persamaan:

Pada gas ideal, berubah menjadi:

Ingat kembali persamaan:

Karena
Proses Reversibel VS Irreversibel

B
B

C A
A

• Reversibel : proses AB + proses BC  Kondisi A = C

• Irreversibel : proses AB + proses BC  Kondisi A C

Proses Irreversibel

• Semua yang dialam adalah proses irreversibel

• Tidak bisa dikembalikan ke kondisi awal (hanya satu arah)

• Jika terjadi secara alami, disebut proses spontan

Gaya gesek jadi panas,

Tidak bisa dibalik, panas menjadi gaya gesek

Pembuatan kue
- Tepung+telur+gula 
reaksi  Kue
- Tidak bisa dibalik,
Kue  Reaksi 
Tepung+telur + gula
Proses Spontan

 Benda jatuh ke bawah

 Gula larut dalam kopi spontan
 Air membeku di bawah 0 0C dan es
mencair di atas 0 0C
 Kalor mengalir dari benda panas ke
benda dingin
 Besi akan berkarat jika terkena air dan
oksigen.
 Gas berekspansi ke daerah yang Non spontan
bertekanan lebih rendah
 Difusi warna secara merata ke dalam air
Reaksi Eksotermik dan Endotermik

Proses Eksotermik Proses Endotermik

Sling > 0 Sling < 0
Keseimbangan Entropi

Perubahan Entropu sebuah sistem:

Mekanisme Perpindahan Entropi

1. Akibat heat transfer

2. Aliran massa
 Tugas
Sebuah bejana berisi cairan dan uap dengan
fraksi molar cairan sebesar xx% dari total mol
yang ada, jika entropi cairan adalah 10 J/K
dan entropi uap adalah 15 J/K, berapakah
entropi sistem dalam bejana? (Gantilah xx
denga 2 digit terakhir NIM anda masing2)