203210225
2 B TEKNIK PERMINYAKAN
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
SPONTANEOUS CHANGE: ENTROPY AND FREE ENERGY
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PROSES SPONTAN (SPONTANEOUS
CHANGE)
Proses spontan (spontaneous process) merupakan proses yang terjadi dalam system itu sendiri begitu
dimulai, tidak lagi diperlukan kerja dari luar sistem (kerja eksternal) agar proses tersebut berlanjut.
Sebaliknya, proses nonspontan (nonspontaneous process) tidak akan terjadi kecuali ada kerja
eksternal yang terus- menerus diberikan.
Lihatlah prorses pengaratan pipa besi. Meskipun berlangsung lambat, proses ini berjalan terus.
Our Services
Akibatnya, jumlah besi menurun dan jumlah karat meningkat sampai keadaan kesetimbangan akhir
tercapai, dengan hampir semua terkonversi menjadi oksida. Kita mengatakan bahwa reaksi berjalan
secara spontan atau irresversibel.
Kita tidak dapat memprediksi suatu proses apakah spontan atau nonspontan dari perubahan
entalpinya (ΔH) saja. Kita harus melihat fungsi termodinamik selain perubahan entalpi sebagai
kriteria untuk perubahan spontan.
Columns Layout
CONTOH SOAL PROSES ENTROPI
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Entropi merupakan suatu ukuran derajat ketidakteraturan suatu sistem termodinamika. Entropi juga
merupakan definisi dari energi yang tersedia dalam suatu sistem dengan bentuk tertentu. Dalam
persamaan, entropi dilambangkan dengan huruf “S” dan memiliki satuan joule per kelvin.
Jika kita contohkan dalam peristiwa mencairnya es, dalam bentuk padat es cenderung memiliki derajat
ketidakteraturan yang rendah sehingga memiliki nilai entropi yang kecil.
Sedangkan ketika es tersebut mencair dan berubah wujud menjadi bentuk cair, nilai entropinya akan
Our Services
naik karena fasa cair memiliki ketidakteraturan yang lebih tinggi dibandingkan fasa padat. Jika air
tersebut menguap menjadi bentuk gas, derajat ketidakteraturannya juga akan naik sehingga nilai entropi
juga akan naik karena bentuk gas memiliki derajat ketidakteraturan yang paling tinggi.
Contoh lain yang mudah dibayangkan yaitu misalnya ketika kita mencampurkan air dengan massa yang
sama namun memiliki suhu yang berbeda. Katakanlah kita mencampurkan air dengan suhu 20 dan 40.
Hasilnya adalah akan didapatkan campuran air dengan suhu antara kedua suhu awal tersebut yaitu
sekitar 30.
Dalam kasus tersebut, entropi meningkat dengan alasan yaitu terjadi perpindahan panas dari air bersuhu
tinggi ke air bersuhu rendah sehingga pencampuran tersebut akan mengurangi entropi air panas, namun
meningkatkan entropi air dingin dengan jumlah yang lebih besar dan menghasilkan peningkatan entropi
keseluruhan.
Our Services
Secara pasti kita tidak bisa menghitung berapa nilai entropi suatu sistem, namun kita hanya bisa
menghitung besar perubahan entropi dalam suatu sistem yang mengalami perubahan. Perubahan entropi
tersebut dikenal dengan S dimana semakin besar nilai tersebut maka perubahan ketidakteraturan dari
suatu sistem juga semakin besar.
Columns Layout
CONTOH SOAL ENTROPI
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Entropi dan Hukum Kedua Termodinamika
Entropi sangat berkaitan dengan hukum termodinamika terutama untuk hukum kedua termodinamika.
Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem tertutup tidak dapat berkurang. Namun
dalam suatu sistem, entropi dari satu sistem dapat berkurang dengan meningkatnya entropi dari sistem
lain.
Entropi adalah bagian dari sistem termodinamika yang dapat mengalami perubahan, namun total
perubahannya yaitu nol.
Our Services
Selain itu, sistem tersebut juga tidak mempengaruhi entropi di lingkungannya karena perpindahan panas
tidak terjadi dalam hal tersebut. Dengan demikian, proses reversibel tidak dapat mengubah total entropi
sistem maupun entropi lingkungan.
Entropi sangat berbeda dengan energi dimana pada dasarnya entropi tidak bersifat konservatif namun
dapat meningkat dalam prosesnya. Selain itu, proses yang terjadi juga reversibel (dapat balik).
Entropi dan Cara Menghitungnya
Ada beberapa cara atau persamaan untuk menghitung entropi dan perubahan entropi dalam suatu
sistem termodinamika. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghitung entropi.
Our Services
Untuk suatu proses yang dapat balik atau disebut dengan reversibel, kita dapat mengasumsikan
besaran entropi dari sistem tersebut. Dengan probabilitas yang sama, entropi sama dengan konstanta
Boltzmann dikalikan dengan logaritma natural dari jumlah kemungkinan state yang terbentuk.
S = kB x ln W
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung perubahan entropi (S) menggunakan
perubahan panas yang terjadi (Q) dan juga adanya temperatur absolut (T).
ΔS = ΔQ / T
Berdasarkan persamaan tersebut, masuk akal jika entropi meningkat untuk perubahan temperatur
dari panas ke dingin.
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Dalam termodinamika, energi bebas Gibbs dikenal juga sebagai entalpi bebas, yakni suatu potensial termodinamika
yang dapat digunakan untuk menghitung kerja reversibel maksimum yang dapat dilakukan oleh sistem
termodinamika pada suhu dan tekanan konstan (isotermal, isobarik).
Sama seperti dalam mekanika, dimana penurunan energi potensial didefinisikan sebagai kerja maksimum yang
dapat dilakukan, potensial yang berbeda juga memiliki arti yang berbeda. Penurunan energi bebas Gibbs (Joule
dalam Satuan Internasional) adalah jumlah maksimum pekerjaan non-ekspansi yang dapat diekstraksi dari sistem
termodinamika tertutup; maksimum tersebut dapat dicapai hanya dalam proses yang sepenuhnya reversibel.
Our Services
Ketika sebuah sistem berubah secara reversibel dari keadaan awal ke keadaan akhir, penurunan energi bebas Gibbs
sama dengan kerja yang dilakukan oleh sistem ke lingkungannya, dikurangi dengan kerja dari gaya tekanan.
Energi bebas Gibbs dilambangkan dengan G dan dinyatakan dalam persamaan G = H – TS.
Persamaan Gibbs Helmholtz:
ΔG = ΔH − TΔS
Pengertian Energi Bebas Gibbs. Energi Bebas Gibbs adalah fungsi kuantitas termodinamika yang menyatakan
hubungan antara entalpi, entropi dan temperatur sistem dan direpresentasikan dengan persamaan sebagai berikut:
G = H – TS
G = energi bebas Gibbs
H = entalpi
T =temperatur (K)
Our Services
S = entropi
Besaran H dan S adalah fungsi keadaan, sehingga besaran G juga merupakan fungsi keadaan. Dimana nilai G
ditentukan oleh keadaan awal dan keadaan akhir selama proses berlangsung. Karena besaran H dinyatakan pada
tekanan tetap, maka besaran G juga pada tekanan dan suhu tetap.
Jika proses kimia dioperasikan tidak pada tekanan tetap, misal volume tetap, persamaannya berubah menjadi U – TS.
Jika hasil perhitungan diperoleh nilai energi bebas Gibbs negatif atau kurang dari nol, maka proses reaksi kimia
terjadi spontan. Jika perubahan energi bebas sama dengan nol, maka proses reaksi reversible atau kesetimbangan.
Dan, jika energi bebas nilainya positif atau lebih besar dari nol, maka proses tidak spontan, tetapi proses
kebalikannya berlangsung spontan.
KESETIMBANGAN DAN PERUBAHAN ENERGI GIBBS
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Reaksi berjalan spontan atau tidak, dapat kita lihat dari tanda perubahan energi bebas Gibss,
ΔG – nya. Jika ΔG bernilai positif maka reaksi tidak spontan atau tidak dapat terjadi. Tetapi
jika tanda ΔG reaksi adalah negatif, maka reaksi dapat berlangsung dengan spontan.
Kadang – kadang kespontanan reaksi juga dilihat dari harga perubahan entropi, ΔS - nya.
Our Services
Yang perlu diingat adalah tanda kespontanan reaksi jika dilihat dari harga ΔS adalah
kebalikan dari ΔG. Jika ΔS bertanda + dan ΔG bertanda negatif, maka reaksi tersebut
berlangsung dengan
spontan.
Penentuan energi bebas reaksi kimia umumnya dinyatakan dalam perubahan energi bebas
Gibbs standar yang dinotasikan sebagai ∆Go. Perubahan energi bebas Gibbs dapat
diterapkan jika reaksi dilakukan pada keadaan standar (25 Celcius, 1 atm).
Energi bebas stadar suatu reaksi tidak diukur secara lengsung, namun berdasarkan sifat-
sifat energi bebas sebagai fungsi keadaan. Hal ini berbeda dengan entalpi, dimana ∆Ho
dapat diukur dari kalor yang dipertukarkan dalam wadah kalorimeter. Sedangkan energi
Our Services
bebas Gibbs, ∆Go tidak dapat diukur dengan cara ini.
Karena perubahan energi bebas Gibbs merupakan fungsi keadaan, maka pengukuran energi
bebas sistem reaksi dapat dilakukan melalui pengukuran perubahan entalpi dan perubahan
entropi pada temperatur dan tekanan standar. Setelah itu, energi bebas dihitung dengan
menggunakan persamaan energi bebas Gibbs.
Columns Layout
Contoh Soal Energi Bebas Gibbs
1. Jika diketahui harga ΔS = + 160,4 J/mol K dan ΔH = + 178
kJ/mo Pada suhu berapakah reaksi diatas dapat berlangsung
spontan?
Pembahasan :
Pertama, jangan sampai lupa mengubah satuan ΔS nya ya!
ΔS = + 160,4 J/ mol K = + 160,4/1000 kJ/mol K = + 0,1604 kJ/mol K
Reaksi akan spontan jika :
ΔH – TΔS < 0
+ 178 kJ/mol – T x (+0,1604) < 0
– T x (+0,1604) < – 178
– T < – 778/0,1604
– T < – 1110
T > 1110 K
Reaksi diatas akan spontan jika suhu reaksi diatas 1110 K.
Columns
Contoh Soal Energi Layout
Bebas Gibbs
1. Perhatikan reaksi pembakaran metana berikut ini :
CH4(g) + O2(g) ==> CO2(g) + 2H2O(l)
Jika diketahui harga perubahan entropinya adalah – 242,2 J/K mol dan perubahan entalpinya – 890,4
kJ/mol, hitunglah harga perubahan energi bebas gibs standar pada suhu 25 degC?
Pembahasan :
Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah mengubah satuan perubahan entropi dari J ke kJ.
1 kJ = 1000 j
Nah, setelah itu baru masukkan data ke rumus menghitung perubahan energi bebas Gibbs
standar :
ΔG° = ΔH° - TΔS°
= - 890,4 kJ/mol – 298 K x -0,2422kJ/mol K
= (- 890,4 + 72,1756 ) kJ/mol
= - 818,2244 kJ/mol
Sekian, Terima Kasih
http://www.free-powerpoint-templates-design.com