KELOMPOK 5 :
- Annisa (1306620034)
- Immanuela Senja Dwi Febriani (1306620006)
- Irsya Luthfiah Ramadhyagita (1306620010)
- Shallu Fidhah Ariyanti (1306620019)
- Siva Ardelia Azzahra (1306620030)
DEFINISI
Kesetimbangan kimia adalah keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan
konsentrasi keduanya tetap.
Ciri-Ciri
1. Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap.
2. Reaksinya berlangsung terus-menerus (reversible) dalam dua arah yang berlawanan.
3. Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk.
4. Konsentrasi produk dan reaktan tetap.
5. Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.
Jenis-Jenis
1. Reaksi Reversible: Reaksi yang berjalan bolak – balik, dan berjalan terus menerus
2. Reaksi Ireversible: Reaksi yang hanya berjalan searah dan hanya terjadi satu kali
Pergeseran Kestimbangan Kimia
Asas Le Chatelier
“Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu aksi (tindakan) maka reaksi
akan bergeser untuk menghilangkan pengaruh aksi itu.”
1. Pengaruh Konsentrasi
Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser dari arah (menjauhi) zat yang ditambah konsentrasinya.
2. Pengaruh Suhu
Apabila temperatur sistem dinaikkan maka reaksi kesetimbangan bergeser ke
arah reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm).
Apabila temperatur sistem dikurangi maka rekasi kesetimbangan akan bergeser
ke arah zat yang melepaskan kalor (eksoterm).
3. Pengaruh Katalisator
Mempercepat terjadinya reaksi sehingga reaksi maju dan reaksi baliknya sama-
sama bertambah kuat. Maka, katalisator tidak mempengaruhi susunan
kesetimbangan akan tetapi mempercepat tercapainya keadaan setimbang.
Pengaruh Volume dan Tekanan
a. Tekanan : Apabila tekanan pada sistem ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan, karena jika
tekanan ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil.
b. Volume : Apabila volume pada sistem ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kiri, karena jika volume
ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar.
Notes : pada pengaruh volume dan pengaruh tekanan angka koefisien reaksi dari zat padat murni ( s ) dan zat cair murni ( l )
TIDAK mempengaruhi kesetimbangan jadi tidak dihitung.
JENIS-JENIS KESETIMBANGAN
a. Kesetimbangan Homogen
b. Kesetimbangan Heterogen
Reaksi Kesetimbangan Heterogen adalah reaksi kesetimbangan
dimana fasa reaktan dan produk memiliki fasa yang
berbeda. Contoh:
Notes: tanda kurung siku ([ ]) merupakan simbol untuk konsentrasi molar zat.
Keterangan :
p = tekanan parsial
pX = tekanan parsial yang dicari
nX = mol dari zat yang dicari tekanan parsialnya
En = total mol sistem
Ep = total tekanan parsial sistem
CONTOH SOAL
Faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran reaksi
kesetimbangan? Jelaskan alasannya.
- Konsentrasi, jika salah satu spesi diperbesar pada sistem kesetimbangan, maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari spesi tersebut.
Entropi merupakan ukuran keacakan atau selang ketidakaturan dalam suatu sistem.
Entropi sistem meningkat Ketika suatu keadaan yang teratur, tersusun, dan terencana
menjadi lebih tidak teratur, tersebar, dan tidak terencana. Semakin tidak teratur entropi
sistem, energi system lebih terdistribusi pada range yang lebih besar (S disorder > Sorder). Dalam
istilah yang lebih sederhana, entropi suatu sistem adalah suatu sistem dari manifestasi
ketidakberaturan. Entropi juga didefinisikan sebagai banyaknya kalor atau energi yang tidak
dapat diubah menjadi usaha oleh mesin carnot.
Pada suatu sistem yang panasnya terisolasi, entropi hanya berjalan satu arah (bukan
reversible/bolak-balik). Entropi suatu sistem perlu diukur untuk menentukan bahwa energi
tidak dapat dipakai untuk melakukan usaha pada proses termodinamika. Seperti halnya
energi atau entalpi, entropi juga fungsi keadaan yaitu hanya bergantung pada keadaan awal
dan akhir, tidak dengan proses terjadinya ( Jika entropi meningkat maka akan positif,
sebaliknya jika entropi turun, maka akan negatif.
HUKUM II TERMODINAMIKA
Dengan kata lain, formulasi Kevin – Planck menyatakan bahwa tidak ada cara untuk
mengambil energi panas dari lautan dan menggunakan energi ini untuk menjalankan generator
listrik tanpa efek lebih lanjut, misalnya pemanasan atmosfer. Oleh karena itu, pada setiap alat
atau mesin memiliki nilai efisiensi tertentu. Efisiensi menyatakan nilai perbandingan dari usaha
mekanik yang diperoleh dengan energi panas yang diserap dari sumber suhu tinggi.
Postulat Hukum II Termodinamika
Menurut Clausius
Tidak Spontan
• Jika HUBUNGAN
• Jika KESPONTANAN
• Jika
DENGAN
ENTROPI
(-) Spontan
HUBUNGAN (+) Tidak Spontan
KESPONTANAN
(-) Spontan
DENGAN ENTALPI, (+) Tidak Spontan
ENERGI GIBBS,
DAN ENTROPI (+) Spontan
(-) Tidak Spontan
Entropi Mengubah Lingkungan (DSsurr)
Exothermic Process
DSsurr > 0
Seorang mahasiswa menambahkan panas ke dalam 0,32 kg es pada 0,0 °C sampai semuanya
meleleh. Berapa perubahan entropi air? (ces = 2100 J/kg.K dan L = 3,34 ´ 105 J/kg)
Penyelesaian:
ENERGI BEBAS (GIBBS)
Energi bebas Gibbs didefinisikan sebagai perbedaan antara energi entalpi (H) dengan energi yang tidak
digunakan untuk kerja berupa entropi (S) pada temperatur absolut (T). G = H - TS. Entropi dihitung sebagai
perubahan energi perderajat dengan satuan kal/K.mol atau J/K.mol.
Perubahan energi bebas Gibbs (DG) merupakan salah satu besaran termodinamika yang dapat digunakan untuk
meramalkan arah reaksi kimia. Secara termodinamika reaksi kimia cendeung berlangsung spontan kearah penurunan
energi bebas Gibbs (DG < 0).
Maka, perubahan entropinya:
Nilai perubahan energi bebas Gibbsnya: