Anda di halaman 1dari 13

AERODINAMIKA

PESAWAT TERBANG
II

TUGAS I (KULIAH ONLINE)

NAMA : ARFANDI ACHMAD


NIM : 18050022
Kelas : TPC
Apa yang dimaksud dengan ENTALPI ?
 Entalpi adalah ukuran dari kandungan kalor dari bahan kimia atau sistem fisik.
 Entalpi juga di defenisikan sebagai besaran yang berasal dari hubungan kalor dan
usaha yang dipelajari dalam termodinamika. Saat suatu sistem berubah dari satu
keadaan ke yang lain dinyatakan dalam perubahan entalpi, Δ H, sama dengan
entalpi produk dikurangi entalpi reaktan.
 Entalpi memiliki simbol H dan diukur dalam kJ / mol, atau kilojoule per mol. 
 Energi ditukar dengan lingkungan sekitarnya pada tekanan konstan disebut
perubahan entalpi dari suatu reaksi.
 Rumus umum :
H = E + PV

Keterangan : H = entalpi(Joule)
E = energi internal system (Joule)
P = tekanan (atm)
V = volume (liter)
Apa yang dimaksud dengan kondisi ADIABATIS?

 Suatu kondisi dimana suatu proses yang terjadi tanpa melibatkan perubahan kalor.
 Kondisi adiabatis juga di defenisikan sebagai suatu kondisi dimana terjadi suatu
proses yang tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari system (gas) ke
lingkungan atau DQ=0.
 Hal tersebut dapat terjadi ketika terdapat sekat yang tidak menghantarkan kalor
atau prosesnya berlangsung cepat.
 Pada proses adiabatik hubungan antara
tekanan dan volum serta hubungan antara
suhu dan volum dari gas dinyatakan dengan
persamaan:
Apa yang dimaksud dengan proses STAGNASI ?
 Proses stagnasi adalah suatu proses dalam kondisi dalam bidang aliran di mana
kecepatan lokal fluida adalah nol.
 Pada titik stagnasi, kecepatan fluida adalah nol dan semua energi kinetik telah
dikonversi menjadi energi tekanan (isentropis). Dalam aliran yang tidak dapat
dimampatkan, tekanan stagnasi sama dengan jumlah tekanan dinamis aliran bebas
dan tekanan statis aliran bebas.
 Titik stagnasi ada di permukaan benda di bidang aliran, di mana fluida dibawa
untuk diam oleh objek.
 Ada satu garis aliran yang membagi aliran menjadi dua: di
atas garis aliran ini semua aliran melewati pelat, dan di
bawah garis aliran ini semua aliran mengalir di bawah
pelat. Sepanjang garis pemisah yang membagi ini, fluida
bergerak menuju pelat. Karena aliran tidak dapat melewati
pelat, fluida harus berhenti pada titik di mana ia bertemu
pelat. Dengan kata lain, itu "mandek". Cairan di sepanjang
garis pemisah, atau "aliran stagnasi" melambat dan
akhirnya berhenti tanpa defleksi pada stagnasi point .
 Jika gravitasi kepala cairan pada titik tertentu dalam aliran fluida adalah nol, maka
tekanan stagnasi pada titik tertentu sama dengan tekanan total.
 Besarnya tekanan stagnasi dapat
diturunkan dari persamaan bernauli:

 Secara umum , tekanan total berbeda dengan stagnasi karena tekanan total sama
dengan jumlah tekanan stagnasi dan kepala gravitasi.

 Tekanan stagnasi adalah tekanan statis yang ditahan oleh gas ketika didiamkan
secara isentropis dari Mach Number.

 Atau dengan asumsi proses isentropic, tekanan stagnasi


dapat dihitung dari rasio suhu stagnasi suhu statis :
Apa yang dimaksud dengan kondisi REVERSIBLE ?
 Suatu kondisi dimana system bergeser dari status keseimbanganya, system ini
menjalani suatu proses dan selama proses berlangsung sifat-sifat system berubah
sampai tercapai status keseimbangan yang baru.
 Kondisi reversible juga dapat dijelaskan kondisi dimana terjadi suatu proses
perubahan yang bebas dari desipasi (rugi) energi dan tepat ditelusur balik dengan
tepat. Tidak ada energi yang terbuang dari sistem tersebut
 jika proses tersebut dapat kembali ke keadaan semula sehingga sistem dan
lingkungan kembali ke keadaan semula, tanpa perubahan lain di tempat lain di
alam semesta. Ini berarti baik sistem dan lingkungan dikembalikan ke keadaan
awal pada akhir proses terbalik.
 Proses reversible dianggap dapat berlangsung dalam arah yang berlawanan
mengikuti alur proses yang semula diikuti.
 sistem telah mengalami perubahan dari keadaan 1 ke
keadaan 2. Proses reversibel dapat membalik
sepenuhnya dan tidak ada jejak yang tersisa yang
menunjukkan bahwa sistem telah mengalami perubahan
termodinamika. Selama proses reversibel, semua
perubahan dalam kondisi yang terjadi dalam sistem
berada dalam kesetimbangan termodinamika satu sama
lain.
 Proses reversibel secara internal.
Proses ini dapat dibalik secara internal jika tidak ada irreversibilitas
yang terjadi dalam batas-batas sistem. Dalam proses-proses ini, suatu sistem
mengalami melalui serangkaian keadaan keseimbangan, dan ketika proses
berbalik, sistem melewati persis kondisi keseimbangan yang sama sambil kembali
ke keadaan awal.
 Proses reversibel secara eksternal.
Dalam proses reversibel secara eksternal, tidak ada irreversibilitas yang
terjadi di luar batas sistem selama proses. Perpindahan kalor antara reservoir dan
sistem adalah proses yang dapat dibalik secara eksternal jika permukaan kontak
antara sistem dan reservoir berada pada suhu yang sama. Suatu proses dapat
dibalik hanya jika memenuhi dua syarat.
1. Gaya disipatif harus tidak ada
2. Prosesnya harus terjadi dalam waktu kecil yang tak terbatas.
Apa yang dimaksud dengan kondisi kondisi isentropis ?
 proses isentropik kadang-kadang disebut proses adiabatik reversibel .
 Suatu kondisi dimana tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari system
(adiabatis) dan proses ini mampu balik (reversible) artinya tidak tidak ada
hambatan atau gesekan.
 Kondisi isentropik mengacu pada kondisi ketika entropi untuk keadaan titik
tertentu tetap konstan. Ini terdiri dari dua proses: reversibel dan adiabatik.
 Proses Isentropik adalah proses di mana entropi sistem tetap konstan. (tidak ada
irreversibilitas atau transfer panas)
Ekspansi Isentropis
 Karena tidak ada perubahan kalor. Maka kerja
yang diberikan atau dilakukan oleh sistem
akan mengubah energi dalam sistem. Proses
ini berlangsung pada kondisi p.Vϒ = konstan.
Dimana k adalah rasio panas jenis pada
tekanan konstan dengan panas jenis pada
volume konstan atau sering disebut juga
sebagai index isentropis.
Jelaskan maksud dari grafik !
 Jika porsesnya reversible,
keadaan stagnasi tersebut
disebut keadaan stagnasi
isentropic.
 Tekanan stagnasi isentropic Po
lebih tinggi dibandingkan
dengan tekanan stagnasi actual
Po act yang disebabkan oleh
peningkatan isentopis akibat
gesekan fluida.
 Entalpi stagnasi sama untuk
keadaan stagnasi isentropic dan
actual.
 Proses stagnasi sering
diperkirakan sebagai isentropic
dan sifat isentropic disebut
sebagai stagnasi
Bagaimana memperoleh persamaan ini ? Gunakan pesamaan gas ideal
KASUS !!!
Sebuah pesawat terbang dengan kecepatan
250m/s pada ketinggian 5000m dengan
kondisi tekanan atmosfer 54,05kPa dan
temperature udara 255,7K. Jika di
ansumsikan bahwa diffuser dan kompresor
engine pesawat adalah isentropic, hitunglah
nilai tekanan stagnasi pada inlet dari
kompresor (posisi 01 pada gambar)

Asumsi : 1. Difuser dan kompresor engine


pesawat adalah isentropic,
2. Udara dianggap gas ideal dengan
panas spesifik konstan pada temperature
ruangan.
(Cp = 1,005 kJ/kgk dan k=1.4)
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai