Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 11

Entalpi dan Entropi


Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
Disusun Oleh :
1. I Nyoman Terang Trimakna P. : 1905541138
2. Rizal Fajar Assidik : 1905541139
3. I Komang Trisnayadi : 1905541140
4. Alfa De Gleyn Tekkay : 1905541141
5. Melky Sedek Hosea Halim : 1905541142

2019

2
Termodinamika
• Termodinamika membahas tentang sistem keseimbangan (equilibrium), yang dapat digunakan
untuk mengetahui besarnya energi yang diperlukan untuk mengubah suatu sistem keseimbangan,
tetapi tidak dapat dipakai untuk mengetahui seberapa cepat (laju) perubahan itu terjadi karena
selama proses sistem tidak berada dalam keseimbangan.
• Dalam termodinamika, terdapat hukum-hukum yang menjadi syarat termodinamika. Di dalam
hukum-hukum tersebut terdapat rumus-rumus yang berbeda pula, sesuai dengan permasalahan
yang ada. Ada Hukum 0 Termodinamika atau biasa disebut sebagai Hukum awal Termodinamika,
lalu ada Hukum 1 Termodinamika, Hukum 2 Termodinamika, dan Hukum 3 Termodinamika.
• Hukum Termodinamika yang membahas tentang Entalpi dan Entropi ada dua yaitu hukum
Termodinamika 1 dan hukum Termodinamika 2

3
Energi
Setiap sistem atau zat mempunyai energi
yang tersimpan di dalamnya. Energi
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat didalam materi yang
bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi yang tidak
bergerak.

ADD A FOOTER 4
Bentuk Energi
Beberapa bentuk energi yang dikenal, yaitu
energi kalor, energi kimia, energi listrik,
energi cahaya, energi bunyi dan energi
mekanik.
Hukum kekekalan energi : energi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Artinya, suatu bentuk energi dapat diubah
menjadi bentuk energi lain, tetapi tidak
pernah ada energi yang hilang atau
bertambah.
ADD A FOOTER 5
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang
melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan
sehingga kalor dari sistem akan berkurang.
Tanda reaksi eksoterm ∆H = -

Reaksi endoterm adalah reaksi yang


menyerap kalor dari lingkungan ke sistem
sehingga kalor dari sistem akan bertambah.
Tanda reaksi endoterm ∆H = +
ADD A FOOTER 6
Pengertian
• Pengertian Entalpi Adalah istilah yang ditemukan di dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal yang
terdapat di dalam sebuah sistem termodinamika ditambah dengan jumlah energi yang digunakan untuk melakukan aktifitas
pada suatu materi. Total entalpi (H) tidk dapat diukur secara langsung melainkan hanya dapat dinilai perubahannya saja
seperti yang terjadi pada sistem mekanika klasik.
•  Karena entalpi tidak dapat diukur dan yang dapat diukur adalah perubahan entalpi (ΔH)., di dalam perubahan entalpi ini
terdapat hukum yang dinamakan hukum hess. Hukum Hess adalah hukum yang menyatakan bahwa perubahan entalpi suatu
reaksi akan sama walaupun reaksi tersebut terdiri dari satu langkah atau banyak langkah. Perubahan entalpi tidak
dipengaruhi oleh jalannya reaksi, melainkan hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir. hukum hesss memiliki
kesamaan dengan hukum kekekalan energi yaitu untuk mencari keseluruhan energi yang dibutuhkan untuk melangsungkan
reaksi kimia.
ΔH = Hp – Hr
• dengan:
• ΔH = perubahan entalpi
• Hp = entalpi produk
• Hr = entalpi reaktan atau pereaksi

7
Gambar Reaksi Eksoterm dan Reaksi
Endoterm

ADD A FOOTER 8
Perubahan Entalpi Standar (∆H˚)
Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada
temperatur 298 K dan tekanan 1 atmosfer
disepakati sebagai perubahan entalpi standar.

Persamaan Termokimia.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan
harga perubahan entalpi (∆H). Persamaan termokimia selain menyatakan
jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk, juga menyatakan jumlah kalor
yang dibebaskan atau diserap pada reaksi itu dalam satuan kJ atau dalam
molar kJ/mol.
ADD A FOOTER 9
Menentukan Harga Perubahan Entalpi
1. Menentukan harga perubahan entalpi dengan kalorimeter.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.

Q = m.c.∆t

Keterangan :
Q = kalor yang diserap atau dikeluarkan
m = massa zat
∆t = perubahan temperatur
c = kalor jenis

ADD A FOOTER 10
Satuan Entalpi Dan Jenis-jenis Entalpi
• Satuan Entalpi • Jenis – Jenis Entalpi
Entalpi bisa dinyatakan dalam • Entalpi Pembentukan
• Entalpi Pembakaran
bentuk energi per massa. Energy
• Entalpi Pelarutan
memiliki satuan Joule atau J dan • Entalpi Peruraian
massa memiliki satuan Kiligram • Entalpi Penguapan
(Kg). dengan begitu, satuan • Entalpi Penggabungan
entalpi ialah J/Kg. • Entalpi Sublimasi
• Entalpi Netralisasi
• Entalpi Hidrasi
• Entalpi Transisi

11
Perubahan Entalpi
• Jika perubahan entalpi bersih bernilai negatif (ΔH < 0), reaksi tersebut
merupakan eksoterm dan bersifat spontan. Sedangkan jika bernilai
positif (ΔH > 0), maka reaksi bersifat endoterm.
• Perhatikan diagram berikut:

ADD A FOOTER 12
Diagram
• Perhatikan diagram berikut :

Diagram di samping menjelaskan bahwa untuk


mereaksikan A menjadi D, dapat menempuh jalur B
maupun C, dengan perubahan entalpi yang sama (ΔH1 +
ΔH2 = ΔH3 + ΔH4).
karena perubahan entalpi tetap sama walaupun melalui
jalur yang berbeda. Dengan demikian ΔH untuk reaksi
tunggal dapat dihitung dengan:
ΔHreaksi = ∑ ΔHf (produk) - ∑ ΔHf (reaktan)

13
Nilai Entalpi
• Entalpi Potitif, terjadi pada saat reaksi yang memiliki sifat endoterm. Reaksi ini
akan mengambil energi dari lingkungan. Energi yang diserap selanjutnya akan
digunakan untuk membuat ikatan. Energi yang dibutuhkan untuk membentuk
ikatan akan lebih besar dari pada saat memutuskan ikatan.
• Energi Negatif, energi seperti ini akan mengindikasikan bahwa reaksi berlangsung
secara eksoterm. Energi  berasal dari reaksi yang sedang berlangsung. Reaksi ini
akan membutuhkan lebih banyak energi pada saat memutuskan ikatan dari pada
pada saat membentuk ikatan. temperatut pun akan memiliki hasil yang lebih tinggi
dari reaksi eksotermik.

14
Contoh Entalpi Dalam Kehidupan
• Kompresor kulkas dan penghangat tangan adalah contoh nyata dari entalpi.
Penguapan refrigeran pada kompresor dan reaksi oksidasi besi pada penghangat
tangan menghasilkan perubahan kandungan panas di bawah tekanan konstan.
• Meskipun kompresor kulkas dan penghangat tangan memberikan hasil yang
berlawanan, kedua reaksi ini mematuhi hukum kekekalan energi. Ketika bahan
pendingin dalam kompresor menguap, panas diserap dalam reaksi endotermik.
Pada penghangat tangan, oksidasi besi merupakan reaksi eksotermik yang
melepaskan panas. Jumlah total energi di kedua sistem tetap sama.

15
Entropi
Entropi dan
Pengertian Hukum II
Termodinamika

Satuan Entropi

16
Pengertian
• Pengertian Entropi Adalah sifat termodinamika yang penting dari sebuah zat, dimana harganya
akan meningkat ketika ada penambahan kalor dan menurun ketika terjadi pengurangan kalor.
Adalah sulit untuk mengukur entropi, tetapi akan mudah untuk mencari perubahan entropi dari
suatu zat. Pada jangkauan kecil temperature, kenaikan atau penurunan entropi jika dikalikan
dengan temperature akan menghasilkan jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh suatu zat.
• Secara matematis:
• dQ = T.ds
• dimana: 
• dQ  = Kalor yang diserap
• T  = temperatur absolut
• ds  = kenaikan entropi.

17
Satuan Entropi
• Satuan entropi bergantung pada satuan kalor yang digunakan dan temperatur
mutlak. Entropi dinyatakan per satuan massa zat. Kita tahu bahwa:
• Perubahan entropi = Kalor yang diberikan atau dilepaskan / Temperatur
mutlakSehingga jika satuan kalor adalah kcal dan temperatur dalam 0K, maka
satuan entropi adalah kcal/kg/0K. Karena entropi dinyatakan per satuan massa zat,
maka adalah benar jika entropi disebut sebagai entropi spesifik.
• Secara teoritis, entropi suatu zat adalah nol pada temperatur nol absolut. Sehingga
di dalam perhitungan entropi, referensi dasar yang mudah harus dipilih sehingga
dari referensi ini pengukuran dilakukan. Perlu dicatat bahwa air pada 00 C
diasumsikan mempunyai entropi nol, dan perubahan entropi dihitung dari
temperatur ini.

18
Entropi dan Hukum II Termodinamika
• Hukum II termodinamika :
• Entropi semesta (sistem + lingkungan) selalu naik pada proses spontan dan tidak
berubah pada proses kesetimbangan. Untuk proses spontan,perubahan entropi
(dS) dari suatu sistem adalah lebih besar dibanding panas dibagi temp mutlak

19
Definisi, Satuan SI, dan Rumus
• Definisi • Rumus
Entropi adalah ukuran gangguan atau keacakan dalam • Entropi : S = q/T
sistem selama proses kimia. keterangan :
Entalpi adalah perubahan panas atau perubahan energi S: Perubahan Entropi
internal sistem selama reaksi kimia di bawah tekanan q : Kalor
konstan. T : Suhu
 
• Satuan SI • Entalpi : H = U+PV
Entropi satuan dalam joule per kelvin (J/K) Keterangan :
Entalpi satuan SI untuk entalpi spesifik H : Perubahan Entalpi
joule/kilogram  U : Energi
P : Tekanan
V : Volume

20
ADD A FOOTER 21
Perbedaan Entalpi dan Entropi
• Entalpi merupakan proses perpindahan kalor yang terjadi secara konstan,
sedangkan di dalam entropi proses tersebut terjadi dalam keacakan (dari
komponen yang bersuhu tinggi ke komponen yang bersuhu rendah).
• Di dalam sebuah reaksi yang terjadi, perubahan entalpi bisa berbentuk positif atau
negatif, sedangkan reaksi spontan yang terjadi akan meningkatkan entropi
universal.
• Entalpi adalah energi yang dilepaskan atau diserap selama berlangsungnya proses
reaksi.
• Entalpi berkaitan dengan hukum pertama termodinamika yang berbunyi, "energi
tidak dapat diciptakan ataupun dihancurkan", sedangkan entropi berkaitan
langsung dengan hukum kedua termodinamika tersebut.

22
Terimakasih
Kelompok 11
Entalpi dan Entropi

Anda mungkin juga menyukai