Anda di halaman 1dari 13

KEPEMIMPI

NAN
01 Perkembangan Ilmu Kepemimpinan

02 Teori dan Ilmu Kepemimpinan

03 Metode dan Model Kepemimpinan

04 Menajemen dan Gaya Kepemimpinan

05 Kepemimpinan dan Komunikasi

DAFTAR
06 Kepemimpinan dan Konflik

07 Bagaimana Menjadi Pemimpin Yang Baik

ISI 08

09
Kepemimpinan di Masa Depan

Memimpin Organisasi di Masa Depan

10 Kepemimpinan Autentik

11 Kepemimpinan Spiritual

12 Kepemimpinan Dengan Spirit Entrepreneurship dan Technopreneurship


PERKEMBANGA
N ILMU
KEPEMIMPINAN
PENDAHULUAN
Pemimpin dan manajer terutama pemimpin paling atas dan top manajer merupakan faktor penentu dalam
sukses atau gagalnya suatu organisasi dan usaha. Baik di dunia usaha, business maupun di dunia
pendidikan, kesehatan, perusahaan, religi, sosial, politik, pemerintah negara dan lain-lain. Kualitas
pemimpin menentukan keberhasilan lembaga atau organisasinya, sebab pemimpin dan manajer yang sukses
itu mampu mengelola organisasinya, bisa mempengaruhi secara konstruktif pada orang lain, dan
menunjukan jalan serta perilaku benar yang harus dikerjakan bersama-sama (melakukan kerjasama).

Pemimpin dan manajer terutama pemimpin paling atas dan top manajer merupakan faktor penentu dalam
sukses atau gagalnya suatu organisasi dan usaha. Baik di dunia usaha, business maupun di dunia
pendidikan, kesehatan, perusahaan, religi, sosial, politik, pemerintah negara dan lain-lain. Kualitas
pemimpin menentukan keberhasilan lembaga atau organisasinya, sebab pemimpin dan manajer yang sukses
itu mampu mengelola organisasinya, bisa mempengaruhi secara konstruktif pada orang lain, dan
menunjukan jalan serta perilaku benar yang harus dikerjakan bersama-sama (melakukan kerjasama).
PERKEMBANGAN ILMU
KEPEMIMPINAN
ING NGARSO SUNG TULODO. ING MADYA MANGUN KARSO.
SECARA HARFIAH BERARTI; DI TENGAH MEMBERIKAN
SECARA HARFIAH BERARTI; DI DEPAN MEMBERI TELADAN,
INISIATIF
MENGANDUNG MAKNA BAHWA SEORANG PEMIMPIN
YANG MENGANDUNG MAKNA BAHWA SESEORANG
HARUS
PEMIMPIN
MAMPU MEMBANGKITKAN SEMANGAT BERSWAKARSA
HARUS MAMPU MEMBANGKITKAN SEMANGAT
DAN
BERSWAKARSA
BERKREASI PADA ORANG-ORANG YANG DI PIMPINNYA.
DAN BERKREASI PADA ORANG-ORANG YANG DI PIMPINNYA.

TUT WURI HANDAYANI


Secara harfiah berarti; mengikuti dari belakang dengan membimbing, mengandung makna
bahwa seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar berani
berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab.
TEORI KEPEMIMPINAN

Teori kepemimpinan pada umumnya berusaha untuk memberikan penjelasan dan


interpretasi mengenai kepemimpinan dan pemimpin dengan mengemukakan beberapa segi,
antara lain ialah :
• Latar belakang sejarah pemimpin dan kepemimpinan
• Sebab musabab munculnya pemimpin.
• Tipe dan gaya pemimpin
TEORI DAN
MODEL
KEPEMIMPINAN
TEORI KEPEMIMPINAN
Menurut pendapat Henry P. Knowles dan Borje 0. Saxherg, dalam kehidupan ini
terdapat orang yang bersifat baik dan orang yang bersifat buruk. Tetapi dalam
kenyataan sebenarnya tidak ada orang yang baik mutlak demikian pula tidak ada
orang yang buruk mutlak. Sehubungan dengan adanya orang yang memiliki sifat
buruk ditumbuhkan ‘teori x’ dan sehubungan dengan adanya orang yang memiliki
sifat baik menciptakan ‘teori y’. Teori ini diciptakan Douglas Mc. Gregor. Anthony
G. Athos dan Robert E. Coffey,
TEORI X

Perilaku didasarkan perasaan


Kebanyakan orang
Tujuan kebanyakan orang adalah irasional, dan
Kebanyakan orang secara alami mencari keamanan dan
bertentangan, diberi Kebanyakan orang karena banyak orang
menentang kerja dan ingin
motivasi, dipaksa, dikontrol didorong terutama oleh berperilaku menguntungkan
bersifat malas. Oleh karena itu, menghindarkan
supaya mempertanggung perangsang- pada
mereka harus diberi tanggungjawab karena itu
jawabkan kesamaan mereka perangsang yang perasaan mereka, mereka tidak
motivasi dengan perangsang dari mereka rela
dengan kebutuhan bersifat ekonomis. dapat dipercaya untuk
luar; menerima penghargaan
organisasi; mengarahkan perilaku mereka
dari para manajer;
sendiri.

Big Spark Solutions | 2020


TEORI Y

Kebanyakan orang
Kebanyakan orang senang akan Kebanyakan orang mempunyai Kebanyakan orang mampu
mampu mengarahkan
bermacam-macam alasan-alasan lain Kebanyakan orang menunjukkan kemampuan
dan mengontrol
pekerjaan dan bersedia secara daripada sekedar alasan uang bersedia menerima bahkan kreativitasnya dan
pekerjaan mereka
sukarela berupaya di dalam bekerja, dan berusaha kecerdasannya dan pada
sendiri dalam mencapai
dengan kekuatan mental dan fisik alasan-alasan ini pada akhimya mencari tanggungjawab di mereka
tujuan
dalam melakukan sama penting dengan bawah syarat-syarat pasti; bekerja dalam ikatan
organisasi yang mereka
pekerjaan; alasan uang bagi mereka; organisasi;
amanatkan;

Big Spark Solutions | 2020


MODEL KEPEMIMPINAN DAN
PENERAPANNYA
Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan model kepemimpinan antara lain : sifat
pribadi pemimpin, sifat pribadi bawahan, sifat pribadi sesama pemimpin, struktur organisasi
kegiatan yang dilakukan, motivasi kerja, harapan pemimpin maupun bawahan, pengalaman
pemimpin maupun bawahan, budaya lingkungan kerja, tingkat pendidikan pemimpin maupun
bawahan, lokasi organisasi, kebijaksanaan atasan, teknologi, peraturan perundangan yang berlaku,
ekonomi, politik, keamanan yang berlangsung disekitarnya.

• Model kepemimpinan kontingensi (Fred E. Fielder)


• Model 3 (tiga) dimensi kepemimpinan (Reddin)
• Model kontinum kepemimpinan (Tannenbaum dan Schmidt)
• Model kontinum kepemimpinan berdasarkan banyaknya peran serta bawahan dalam
pembuatan keputusan (Vroom dan Yetton)
• Model kontingensi lima faktor (Farris)
MODEL KEPEMIMPINAN DAN
PENERAPANNYA
• Model kepemimpinan dinamika kelompok (Dorwin Cartwrigt dan Alvin Zender)
• Model Kepemimpinan “Path-goal” (Evans)
• Model Kepemimpinan “vertical dyad linkage” (Green)
• Model kepemimpinan sistem (Bass)
• Model kepemimpinan situasional (Paul Hersey dan Kenneth H. Blachard)
TEORI DAN
MODEL
KEPEMIMPINAN

Anda mungkin juga menyukai