Anda di halaman 1dari 10

TEORI MOTIVASI

Pengertian Motivasi :
Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan
tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi,
yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam
memenuhi beberapa kebutuhan indifidual.
Model Terence Mitchel : Motivasi Prestasi Kerja

Input individu:
Kemampuan, pengetahuan Keterampilan
pekerjaan
Watak dan ciri
Emosi, suasana hati,dan
Perasaan Perilaku yang termotivasi
Keyakinan dan nilai-nilai Fokus: arahan apa yang kita P
lakukan R
Proses yang berkaitan dengan motivasi
Intensitas: usaha, sekeras E
apakah kita mencoba S
Kemunculan perhatian intensitas Kualitas: strategi tugas, cara T
dan dan kita melakukannya A
arahan kemenonjolan
Durasi kemenonjolan: S
Konteks pekerjaan: seberapa lama kita i
Lingkungan fisik melekat padanya
Merancang tugas
Penghargaan dan dorongan
Dukungan pengawasan dan
bimbingan
Norma-norma sosial Memungkinkan, membatasi
Kebudayaan organisasi
 Terdapat 4 kesimpulan dari gambar tersebut :
(1) Motivasi berbeda dengan prilaku. Motivasi melibatkan
suatu proses psikologis untuk mencapai puncak keinginan
dan maksud seorang indifidu untuk berprilaku dengan cara
tertentu. Perilaku menceminkan sesuatu yang dapat dilihat
atau didengar.
(2) Perilaku dipengaruhi tidak hanya motivasi, tapi juga input
inifidu dan konteks pekerjaan.
(3) Prestasi mencerminkan standar yang ditetapkan organisasi
dan diukur oleh manajer.
(4) Motivasi diperlukan tetapi bukan satu-satunya yang
mempengaruhi prestai kerja.
Teori Motivasi : Abraham Maslow

Aktualisasi
diri Kebutuhan Order Tinggi:
Penghargaan dipenuhi secara internal

Sosial
Kebuuhan Order
Keamanan rendah: dipenuhi secr
eksternal (dengan upah,
Faali
kontrak,masa kerja, dll).

 Jika ingin memotivasi seseorang, menurut Maslow perlu


mengetahui berada di anak tangga manakah orang itu, dan
menfokuskan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu
atau kebutuhan di atas tingkat itu
 Faali (fisiologi) : antara lain rasa lapar, haus,
perlindungan (pakaian dan perumahan), seks,
dan kebutuhan raga lainnya.
 Keamanan : antara lain keselamatan dan
perlindungan terhadap kerugian fisik dan
emosional.
 Sosial : Mencakup kasih sayang, rasa dimiliki,
diterima-baik, dan persahabatan.
 Penghargaan : mencakup rasa hormat internal
seperti harga diri, otonomi dan prestasi, dan
faktor hormat eksternal seperti status,
pengakuan dan perhatian.
Teori motivasi McCleland
3 kebutuhan manusia :
 Kebutuhan akan prestasi : dorongan
untuk mengungguli, berprestasi
sehubungan dengan seperangkat standar Peraih Tanggungj
bergulat untuk sukses. Beberapa orang prestasi awab
mempunyai dorongan yang kuat untuk lebih pribadi
berhasil. Mereka bergulat untuk prestasi
pribadi, mereka mempunyai hasrat untuk menyukai
melakukan sesuatu engan lebih baik atau pekerjaan
lebih efisien daripada yang dilakukan yang
sebelumnya. Dorongan ini adalah menawarkan Umpan
kebutuhan akan prestasi
balik
 Kebutuhan akan kekuasaan : kebutuhan
untuk membuat orang lain berperilak
dalam suatu cara yang orang-orang (tanpa
dipaksa) tidak akan berprilaku demikian.
 Kebutuhan akan afiliasi : hasrat untuk Risiko
hubungan antar pribadi yang ramah dan sedang
akrab. Kebutuhan ini disamakan dengan
hasrat disukai dan diterima-baik.
Teori X dan Y
Teori X Teori Y Islam
1. Pada dasarnya 1. Manusia itu aktif, 1. Manusia dilahirkan bersih harus diisi yg
manusia malas punya tujuan/cita- baik (kullu mauludin yuladuala al fitrah) tidak
bekerja cita yg hrs dikejar. boleh malas, karena malas adalah penyakit
2. Kerja hanya untuk 2. Kerja mencari (Bukhori 3039)
mengejar uang dan kepuasan/prestasi. 2. Kerja mengejar kebaikan (Muslim 4816)
status 3. Manusia:manusia 3. Bertanggungjawab atas diri, keluarga,
3. Manusia : tumbuh dewasa yg punya masyarakat (kullukum roin Bukhori 2368)
besar tanggungjawab

1. Harus ditakuti, 1. Dirangsang untuk 1. Harus dirangsang niat karena Allah


dipaksa, diawasi, mencapai tujuan. (Bukhori;1,Ahmad 23301)
dipecat/hukum 2. mengembangkan 2. mencapai tuujuan ridlo Alloh
2. Tergantung diri-mandiri.
(a’dzomunnas hamma almukmin alladzi
pimpinan, 3. mengabdi pd diri
ditunjuk/diperinta yahummu biamri dunyahu
& masyarakat.
Berminat pd
waakhiraotuhu;Ibnu M 2134)
3. 4. Diberi kebebasan
kebutuhan sendiri dan semangat 3. Harus dirangsang mendapat pahala &
4. Harus untuk maju berkah ( allohuma barik lahum fi
diilhami/didorong mikyalihim wasoihim B 1986)
pimpinan
 Teori X mengandaikan bahwa kebutuhan order
rendah mendominasi indifidu. Teori Y lebih
sahih dari teori X. Oleh karna itu ia
mengusulkan ide-ide seperti pengambilan
keputusan parisipatif, pekerjaan yang menantang
dan bertanggungjawab, dan hubungan kelompok
yang baik sebagai pendekatan yang akan
memaksimalkan motivasi pekerjaan karyawan.
Teori motivasi Higiene
 Bila sedang senang, mereka cenderung menghubungkan
karakteristik teretntu yaitu faktor intrinsik seperti
prestasi, pengakuan, tanggungjawab, kemajuan dan
pertumbuhan ke dirinya. Di pihak lain, bila mereka
tidak puas, mereka cenderung mengutip faktor-faktor
ekstrinsik seperti kebijakan dan pimpinan perusahaan,
hubungan antar pribai dan kondisi kerja. Oleh sebab itu
jika ingin memotivasi seseorang pada pekerjaannya,
maka ia menekankan prestasi, pengakuan kerja itu
sendiri, tanggungjawab dan pertumbuhan.
Teori ERG
(Eksistensi, relatedness dan growth)
 Jika Malow berrgumen bahwa seorang indifidu akan tetap
pada suatu tingkat kebutuhan tertentu sampai kebutuhan
tersebut terpenui. Teori ERG menyangkal hal itu dengan
berargumen bahwa jika suatu tingkat kebutuhan dari
urutan-lebih-tinggi terhalang, akan terjadi hasrat indifidu
itu untuk meningkatkan kebutuhan tingkat lebih-rendah.
Jadi tingkat lebih rendah yang terpuaskan menghantar ke
hasrat untuk memenuhi kebutuhan order lebih tinggi,
tetapi kebutuhan ganda dapat beroperasi sebagi motivator
sekaligus, dan halangan dalam mencoba memuaskan
kebutuhan tingkat lebih tinggi yang dapat menghasilkan
egresi ke suatu kebutuhan tingkat lebih-rendah.

Anda mungkin juga menyukai