Anda di halaman 1dari 14

MOTIVASI TEORI DAN

PENERAPANNYA
Dosen Pengampuh : Andrian Irsyan S.E, M.M
Kelompok : IV

Alfrida Simamora (20610201014)


Frans Haryono (2061201074)
Fitriani Lase (2061201073)
Malahayati (2061201108)
Mamluatul Khasana (2061201109)

Semester : IV - A

STIE SIBOLGA(SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI) 2020


Sub Thema :

1. Pengertian motivasi
2. jenis- jenis motivasi
3. teori- teori motivasi
4. faktor yang mempengaruhi pentingnya sebuah motivasi
5. Penerapan motivasi dalam suatu organisasi/perusahaan.
A. PENGERTIAN MOTIVASI

Secara etimologi, motivasi berasal dari bahasa Latin “movere” yang berarti menggerakkan. Selain itu, kata
motivasi juga berasal dari bahasa Inggris “motivation” yang bisa diartikan sebagai “daya batin” atau
“dorongan”. Jadi, motivasi adalah suatu bentuk perubahan yang terjadi pada seorang individu akibat adanya
gejala perasaan, jiwa dan emosi sehingga memberikan dorongan untuk melakukan suatu tindakan yang menjadi
kebutuhan atau tujuan yang ingin dicapainya, baik secara positif maupun negatif.

Menurut beberapa para ahli pengertian motivasi berbeda- beda, diantaranya:


- Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefinisikan sebagai kondisi internal yang
membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap
tertarik dalam kegiatan tertentu.
- - Menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri
seseorang yang diindikasikan dengan adanya, hasrat dan minat, dorongan dan kebutuhan,harapan dan cita-
cita,penghargaan dan penghormatan.
- George R. Terry mendefinisikan motivasi kerja sebagai suatu keinginan dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk bertindak sesuatu.
- Menurut John R. Schemerhom, motivasi kerja yaitu mengacu pada pendorong di dalam individu yang
berpengaruh atas tingkat, arah dan gigihnya upaya seseorang dalam pekerjaannya.
Tiga elemen utama dalam defenisi motivasi, diantaranya:
1. Intensitas
Berhubungan dengan seberapa giat seseorang berusaha.
2. Arah
Intensitas yang tinggi tidak akan menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan
dengan arah yang menguntungkan organisasi.
3.Ketekunan
Merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang bisa mempertahankan usahanya.
B. JENIS- JENIS MOTIVASI

Motivasi dibedakan menjadi dua jenis dari sumbernya, yaitu motivasi yang bersumber dari interinsik dan yang kedua adalah
motivasi yang bersumber dari eksterinsik.
* Motivasi Interinsik
Motivasi intrinsik atau yang juga bisa disebut dengan motivasi internal merupakan motivasi yang datangnya bersumber dari
dalam diri sendiri tanpa adanya ataupun dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti pengaruh dari orang lain. Contoh dari
motivasi intrinsik atau internal adalah keinginan seorang individu untuk mencari penghasilan dan uang guna membeli barang
yang ia inginkan, membeli barang tersebut benar-benar keinginannya bukan karena kebutuhan.
* Motivasi Eksterinsik
Motivasi ekstrinsik atau yang bisa juga disebut dengan motivasi eksterna adalah motivasi muncul karena adanya pengaruh
yang datangnya dari luar maupun orang lain. Motivasi ini biasanya datang ketika seseorang menginginkan untuk mendapatkan
sesuatu dari orang lain atau juga biasanya mendapatkan barang yang orang lain punya, motivasi jenis ini juga dapat muncul
ketika seseorang ingin menjauhi sesuatu yang memiliki pengaruh negatif dari luar. Contoh dari motivasi ekstrinsik adalah
ketika seseorang ingin mendapatkan penghargaan dapat berupa pujian ataupun bonus dari orang lain, ketika seseorang ingin
mengikuti gaya hidup orang lain karena ia merasa gengsi, ketika seseorang memiliki keinginan untuk dapat diterima oleh
orang lain, dan masih banyak lagi.
C. TEORI- TEORI MOTIVASI
Teori Motivasi – Memang tak bisa dipungkiri bahwa motivasi memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan semua
orang yang ada di dunia, begitu pula Grameds.orang-orang tentu telah menentukan dan memiliki hal yang dapat mereka
gunakan sebagai motivasi untuk menjalani hari dalam bekerja, bersekolah, hidup, dan lain sebagainya. Adapun teori- teori
motivasi diantaranya:
TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW: HIERARKI KEBUTUHAN MANUSIA
Teori motivasi yang dikemukakan Abraham Maslow bernama Teori Hierarki Kebutuhan Manusia menjadi teori pertama
dibuat, menjadi teori yang paling terkenal, serta yang menjadi dasar dari terbentuknya teori-teori motivasi lain.
Teori Hierarki Kebutuhan Manusia memiliki lima tingkatan pada tingkatan piramida dimana urutan kebutuhan yang
terbawah menjadi urutan pertama alias prioritas yang harus diselesaikan dan dipenuhi terlebih dahulu, lima tingkatan
piramida pada teori hierarki kebutuhan manusia:
- Physiological Needs
- Safety Needs
- Social Needs
- Esteem Needs
- Self-Actualization
2. TEORI Motivasi DOUGLAS MCGREGOR : X dan Y

Untuk teori X memiliki banyak sisi buruk dalam segi dunia kerja, antara lain:
1 . Pekerja yang menggunakan teori ini isbandi memiliki kekayaan berupa penolakan pada pekerjaan mereka dan berusaha
sekeras mungkin untuk lari dari tanggung jawab mereka.
2. Para pekerja harus dikontrol dan apabila pekerja tidak patuh maka pekerja akan menerima hukuman.
3. Beberapa pekerja tidak giat dan hanya memberikan sedikit kerja keras pada pekerjaan yang mereka kerjakan.
4. Pemimpin yang menerima teori X cenderung akan membuat struktur dan mengontrol pegawai mereka secara ketat.
Mereka percaya bahwa mengontrol pegawai mereka secara ketat adalah jalan keluar untuk mengatasi ketidakpercayaan
manajer tersebut pada pegawainya sendiri.
Sedangkan untuk teori Y, adalah sebagai berikut:
1. Pegawai diperbolehkan bekerja secara alami dan boleh istirahat serta melakukan kegiatan yang sekiranya dapat
menghiburnya.2.
2. Pegawai pada teori Y mengalami proses pembelajaran tentang bagaimana menerima serta mencari tanggung jawab
mereka sendiri.
3. Para pegawai dinilai memiliki suatu kemampuan dimana mereka dapat membuat sebuah keputusan yang bijaksana
serta inovatif untuk perusahaan.
4. Manajer yang menganut teori Y cenderung tidak memikat serta menganggap manusia tidak perlu dikontrol secara
berlebihan, justru manajer akan bersedia untuk membantu para karyawan mereka untuk lebih dewasa dan membiarkan
karyawannya berkembang tanpa harus terikat oleh aturan yang berlebihan
D. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI

Motivasi sebagai proses psikologis dalam diri seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor terszebut
dibagi atas faktor intern dan ekstern
Faktor Intern
1. Faktor ini, dapat mempengaruhi pemberian motivasi pada seseorang antara lain:
- Keinginan untuk dapat hidup
- Keinginan untuk dapat memiliki
- Keinginanan untuk memperoleh penghargaan
- Keinginan untuk memperoleh pengakuan
- Keinginan untuk berkuasa
2. Faktor Eksternal
Faktor ini memilikiperan dalam motivasi kerja seseorang Faktor ini meliputi:
- Kondisi lingkungan kerja
- Kompesansi yang memadaiSupervise yang baik
- Adanya jaminan pekerjaan
- Status dan tanbggung jawab
E. PENTINGNYA MOTIVASI DALAM ORGANISASI

Motivasi organisasi adalah suatu keahlian , dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja. Berdasarkan
tujuan yang ingin dicapai, manusia akan termotivasi oleh kebutuhan yang dimilikinya. Pendapat ini sejalan dengan
Robin yang mengemukakan bahwa motivasi organisasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang
tinggi untuk tujuan organisasi yang
di kondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual. Motivasi ini dapat pula
dikatakan sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri. Terkait dengan motivasi organisasi lima fungsi
utama manajemen adalah planning, organizing, staffing, leading, dan controlling, Pada pelaksanaanya, setelah rencana
dibuat, organisasi dibentuk, dan disusun personalianya , langkah berikutnya adalah menugaskan atau mengarahkan
anggota menuju ke arah tujuan yang telah di tentukan . Fungsi pengarahan ini secara sederhana membuat anggota
melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan.
F. MENERAPKAN MOTIVASI DLAAM SUATU ORGANISASI /PERUSAHAAN

Motivasi adalah :
- Dorongan yang timbul pada atau di dalam diri seseorang untuk menggerakkan dan mengarahkan
perilaku. Sering digunakan untuk memahami perilaku
- - Motivasi merupakan dugaan, yang hasilnya akurat jika informasi cukup banyak tersedia
- - Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan
bawahan sangat menentukan efektifitas manajer.

Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan


bawahan sangat menentukan efektifitas manajer. Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan,
menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Namun juga merupakan subyek yang membingungkan
karena motif tidak dapat dilihat atau diukur secara langsung namun harus disimpulkan dari perilaku orang
yang tampak.Faktor yang mempengaruhi prestasi seseorang adalah motivasi, kemampuan individu dan
pemahaman tentang perilaku yang dilakukan untuk mencapai prestasi yang tinggi (persepsiperanan).
Ketiganya sangat berhubungan .
A. Faktor-faktor penyebab kepuasan kerja mempunyai pengaruh pendorong Karakteristik motivasi yang harus di terapkan
dalam suatu perusahaan :
- Menyukai pengambilan resiko yang layak (moderat) sebagai fungsi ketrampilan, bukan kesempatan, menyukai suatu
tantangan dan menginginkan tanggung jawab pribadi atas hasil yang dicapai
- Mempunyai kecenderungan untuk menetapkan tujuan prestasi yang layak dan sudah memperhitungkan resiko
- Mempunyai kebutuhan yang kuat akan umpan balik tentang apa yang telah dikerjakan
- - Mempunyai ketrampilan daalam perenorganisasionalcanaan jangka panjang dan memiliki kemampuan organisasiona

Penerapan motivasi dalam suatu perusahaan akan memuaskan kebutuhan yang mendasar terlebih dahulu sebelum
mengarahkan perilaku dalam memuaskan kebutuhan yang lebih tingg ,Sehingga seorang manajer yang ingin memotivasi
karyawan harus mengetahui berada dimana kebutuhan yang sudah terpuaskan. Karena kebutuhan yang sudah terpuaskan
akan berhenti memotivasi seseorang.Memotivasi karyawan berarti membujuk pekerja agar mau melakukan tindakan
seperti yang diharapkan oleh perusahaan Tujuannya agar target perusahaan dapat tercapai.
Pentingnya motivasi
dalam perusahaanProses motivasi memainkan peran yang sangat penting dalam setiap perusahaan. Proses arahan
manajerial secara utama didorong oleh proses motivasi karena hal itu menciptakan dalam benak karyawan, keinginan
untuk bekerja ke arah yang ditentukan oleh manajer seperti :
1. Meningkatkan produktivitas
2. Memastikan efisiensi kerja bisnis
3. Memastikan tenaga kerja setia
4. Memastikan efisiensi kerja bisnis
5. Memastikan tenaga kerja setia
6. Memastikan tenaga kerja merespon secara aktif
7.Memfasilitasi arah

Proses pengarahan hanya mungkin dilakukan ketika karyawan melanjutkan ke arah yang ditentukan oleh manajer dan ini
membutuhkan tenaga kerja yang termotivasi.1. Manfaat penerapan motivasi dalam perusahan antara lain ;2. Kemampuan
untuk cepat tanggap dan beraksi3. Meningkatkan tingkat efisiensi karyawan4. Mengarah pada pencapaian tujuan
organisasi5. Membangun hubungan yang bersahabat6. Mengarah pada stabilitas tenaga kerja
A.KESIMPULAN

Motivasi adalah suatu bentuk perubahan yang terjadi pada seorang individu akibat adanya gejala perasaan, jiwa dan emosi
sehingga memberikan dorongan untuk melakukan suatu tindakan yang menjadi kebutuhan atau tujuan yang ingin
dicapainya, baik secara positif maupun negatif. Motivasi kerja seorang karyawan akan mempengaruhi produktivitas
dan kinerjanya, dan tugas seorang manajer adalah mengarahkan motivasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi.
Motivasi memiliki peran penting dalam membangun kinerja seseorang lebih maksimal.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH😇

Anda mungkin juga menyukai