Anda di halaman 1dari 18

MOTIVASI, INOVASI, &

KREATIFITAS
Oleh :
TIM DOSEN KEWIRAUSAHAAN
UPN “VETERAN” JATIM
Bagaimana Posisi “Kualitas SDM ” ?

• Lemah dan tangan di bawah


• Frustasi
• Pecundang
• Pemalas yang rugi
• Orang yang beruntung
 Motivasi adalah dorongan pada diri seseorang untuk
melakukan suatu tingkah laku tertentu karena
dikehendaki.
 Motivasi adalah dorongan yang meliputi jiwa dan
jasmani, untuk melakukan suatu tindakan tertentu.
 Motivasi merupakan sesuatu yang menimbulkan
semangat atau dorongan kerja.
 Motivasi adalah suatu yang melatar belakangi
individu untuk berbuat supaya tercapai tujuan yang
dikehendakinya.
 Motivasi adalah suatu proses yang mempunyai tenaga
dan tujuan tertentu.
Motivasi Sebagai Pendorong Individu

Kebutuha
Dorongan Tujuan
n

1. Needs merupakan kebutuhankebutuhan yang


terdapat dalam diri seseorang yang harus dipenuhi;
2. ketika kebutuhan tersebut muncul maka
fenomenanya tampak pada dorongan (drive) yang
menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan;
dan
3. akibat dari tindakan tersebut maka tujuan yakni
memuaskan kebutuhan terpenuhi.
Motivasi Sebagai Pendorong Individu

DORONGAN biasanya berorientasi pada tindakan tertentu yang secara


sadar dilakukan oleh seseorang/individu, dan inilah INTI dari MOTIVASI

Kebutuhan atau Pencarian Jalan Keluar Pilihan Perilaku untuk


Kesenjangan bagi memenuhi dan memenuhi dan memuaskan
Kebutuhan memuaskan kebutuhan kebutuhan

Penentuan kebutuhan di
masa yang akan datang Evaluasi atas
dan pencarian bagi cara Pemuasan Kebutuhan
pemenuhannya
Ada Lima perspektif berkenaan dengan Motivasi
1.Perspektif Pengharapan
2.Perspektif Keseimbangan
3.Perspektif Penentuan-tujuan
4.Perspektif Kebutuhan
5.Perspektif Penguatan

I. PERSPEKTIF PENGHARAPAN
 Orang akan termotivasi untuk bekerja dengan baik bila ada
peluang untuk mendapatkan insentif.
 Besar kecilnya motivasi kerja tergantung pada nilai insentif
itu pada masing-masing individu.
2. PERSPEKTIF KESAMAAN ATAU KESEIMBANGAN
(Equity Theory)
 Orang cenderung akan membandingkan insentif atau reward yang
deperolehnya dengan insentif yang diterima oleh orang lain yang
mempunyai beban kerja yang serupa. Bila besarnya insentif antara
dua orang itu sama, maka akan muncul motivasi kerja. Bila lebih
kecil maka akan timbul rasa kecewa yang kemudian mengurangi
motivasinya untuk bekerja dengan baik. Bila salah seorang
menerima lebih banyak, maka dia akan termotivasi lebih kuat.
3. PERSPEKTIF PENENTUAN-TUJUAN

 Orang termotivasi untuk mencapai tujuan yang jelas; sebaliknya


orang akan bermotivasi kerja rendah bila tujuan dari
pekerjaannya tidak jelas.

 Mengapa berbagai permainan (games) sangat memoti-vasi


banyak orang untuk ikut melakukan karena tujuan yang harus
dicapai ada, jelas dan menarik. (Main sepakbola misalnya).
 Orang yang tugasnya jelas tujuannya dan lebih “menantang” lebih
menunjukkan motivasi kerja yang lebih besar daripada orang yang
tujuan tugasnya kabur atau terlalu mudah untuk mencapainya.
4. Perspektif Kebutuhan (Need Perspectives)
Mengenai Motivasi

 teori hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow


 teori ERG dari Clayton Alderfer
 teori tiga kebutuhan dari Atkinson dan McClelland
 teori dua faktor (Two-Factor Theory) dari Frederich Herzberg
Teori Tiga Kebutuhan David McClelland

Kebutuhan Manusia

Kebutuhan untuk Kebutuhan untuk Kebutuhan akan


Berprestasi Berafiliasi Kekuasaan
(N-Ach) (N-Aff) (N-Pow)

N-Ach : Ingin mengatasi sendiri kesulitan- N-Aff : hasrat untuk dapat diterima dan
kesuliatan dan persoalan-persoalan yang disukai oleh orang lain. Wirausaha yang
timbul pada dirinya. berafiliasi tinggi lebih menyukai
Selalu memerlukan umpan balik yang persahabatan, bekerjasama daripada
segera untuk dapat mengukur persaingan dan saling pengertian
keberhasilan atau kegagalan
Memiliki tanggung jawab personal yang
N-Pow : hasrat untuk mempengaruhi,
tinggi
mengendalikan dan menguasai oranglain.
Berani menghadapi resiko dengan penuh
Ciri umumnya adalah senag bersaing,
tantangan
berorientasi pada status dan menguasai
Menyukai tantangan dan melihat
orang lain
tantangan secara seimbang.
MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN

Pribadi:
-Pencapaian Sosiologi: Pribadi :
Pribadi: -Jaringan Organisasi:
locus of control -Wirausa
-Pengambilan -Kelompok
-Toleransi kelompok hawan
- Pengambilan resiko -Orang Tua -Strategi
: -Pemimpin
Resiko -Ketidakpuasan - Keluarga -Struktur
-Manajer
- Nilai2 pribadi -Usia - Model Pe -Budaya
-Komitmen
- Pendidikan -Komitment -Produk
- Pengalaman
ranan -Visi

I N OV AS I KEJADIAN PEMICU IMPLEMENTASI PERTUMBUHAN

Lingkungan : Lingkungan :
Lingkungan: -Kompetensi -Pesaing
-Peluang -Sumber daya -Pelanggan
-Model Peranan -Inkubator -Pemasok
--Aktivitas -Kebijakan Pemerintah -Investor, Bankir
BAGAIMANA MENUMBUHKAN MOTIVASI
UNTUK BERWIRAUSAHA?

 COMMUNICATION
 DREAM
 OPEN YOUR EYES
 HUMAN RELATION
 EXPERIENCE
 EDUCATION/KNOWLEDGE/SKILL
 INOVATIF
 KREATIFITAS
 APLICATION/ACTION
1. Penegasan Diri
2. Ubah Cara Pandang
3. Keluar Dari Tempurung
4. Tentukan Kuota Ide
5. Ganti Kebiasaan
6. Beri Otak Makan
7. Catatan Ide
8. Tidak
Machfoedz (2004) berpendapat bahwa
Inovasi merupakan suatu proses untuk mengubah
kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan.
Inovasi lebih dari sekadar ide yang baik.
Suatu gagasan murni memegang peranan penting, dan
fikiran yang kreatif mengembangkannya menjadi gagasan
berharga.

Terdapat perbedaan antara sebuah ide yang timbul semata


dari spekulasi dan ide yang merupakan hasil pemikiran,
riset, pengalaman dan kerja yang disempurnakan.

Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi


untuk menciptakann suatu gagasan yang baik dan
keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep
melalui implementasi
BERPIKIR INOVATIF DAN KREATIF :

 MENCIPTAKAN SESUATU YANG


BARU DENGAN PENUH DAYA CIPTA
YANG DIPEROLEH DARI PEMIKIRAN
DAN KETERAMPILAN SESEORANG
UNTUK MENCIPTAKAN SESUATU
YANG BERBEDA DARI YANG LAIN
SEHINGGA MEMPUNYAI
KEUNGGULAN/KEUNIKAN
Lahirnya ide dalam diri seorang wirausaha merupakan
langkah awal dari suatu inovasi bisa dilakukan oleh
seorang wirausaha bila orang tersebut mampu melahirkan
ide atau gagasan bisnis dalam pikirannya
.
Ide adalah buah pikir manusia yang muncul karena adanya
suatu pengamatan yang secara rasional dianggap logis dan
memiliki nilai manfaat baru

Seorang wirausahawan harus memiliki ide-ide yang


dihasilkan dari suatu kreatifitas. Kreatifitas ini lah yang
akan membawa wirausahawan untuk melakukan inovasi
terhadap bisnisnya.

Kreatifitas adalah inisiatif terhadap penciptaan suatu


produk atau proses yang bermanfaat, benar, tepat, dan
bernilai
Konsep inovasi sebagai bentuk kemampuan
teknologi
Sumber : Hubeis. 2005
Inovasi berdasarkan Jenisnya (visualisasi dan
modifikasi)

PENEMUAN Revolusioner

Aplikasi ide yang


PENGEMBANGAN telah ada

INOVASI DUPLIKASI Ada sentuhan


kreatif

SINTESIS Perpaduan
konsep

Anda mungkin juga menyukai