Spa & Ipal Fix-1
Spa & Ipal Fix-1
Ismi Nadiyatul
Fitri Yanti Khusnah
SPA
Sistem Pengolahan
Air
I. TUJUAN SISTEM PENGOLAHAN AIR (PW)
Air dari storage tank 3.000 liter di dorong menggunakan pompa looping
menuju point off use Non Betalaktam dan Instalwastu kemudian di alirkan
kembali ke storage tank 3.000 liter melalui lampu UV, begitu seterusnya
2. JALUR DISTRIBUSI/LOOPING SISTEM BETALAKTAM
• Catridge 5 micron: untuk menyaring partikel yang berasal dari media filter
• RO (reserve Osmosis): berfungsi menurunkan Coductivity atau TDS hingga
± 95% dan TOC, menghilangkan microba, ion-ion metal dan larutan garam
• EDI (electrodeionization): berfungsi menurunkan Coductivity atau TDS
hingga ˂ 1,3 µs/cm dan menurunkan TOC
• Lampu UV: berfungsi untuk membunuh bakteri
• Clorin: berfungsi untuk membunuh bakteri dan mikroba tetentu dalam air
• Declorin: berfungsi menghilangkan clorin aktif dari dalam bahan
• Antiscalant: berfungsi untuk menghilangkan kerak atau memperlambat
terbentuknya kerak
Parameter pemeriksaan air pw
PERIODE
PARAMETER SYARAT PENGUJIAN KETERANGAN
Sistem
NO Sediaan Kualitas air Batasan keterangan
distribusi
LIMBAH
Limbah adalah bahan yang terbuang/dibuang dari suatu sumber
aktifitas manusia maupun suatu proses
TUJUAN
Tujuan dari pengolahan limbah untuk meminimalkan dampak
terhadap lingkungan
PEMBAGIAN LIMBAH
Limbah Udara
Limbah Padat
Limbah Cair
LIMBAH UDARA
e. Bekas reagensia
2. Selanjutnya, dari bak 5. Limbah dari bak 8. Air limbah yang sudah
sedimentasi 1 dialirkan ke penyaring dan bak di treatment kemudian di
bak equaisasi sedimentasi mengalir pada tampung pada bak
bak penampungan indicator limbah
Pengolahan air limbah dari Betalaktam terlebih dulu diolah melalui Air
Washer (mesin pencuci udara) kemudian dialirkan kedalam bak Destruksi
yang dilengkapi dengan Dozing Pump dan pH control, cairan ini didestruksi
untuk memecah cincin betalaktam dengan menggunakan larutan NaOH 0,1
N yang diteteskan secara otomatis dengan Dozing Pump sampai diperoleh
pH 9,0 kemudian dinetralkan dengan menggunakan larutan HCL.
Bagian-bagian bak IPAL dan fungsinya
Berfungsi membentuk flok dari endapan yang Berfungsi sebagai tempat berkembang biaknya
bakteri aerob yang berguna untuk
masih terbawa dengan cara menambah menghancurkan zat-zat organic. Air limbah
Pollyanionik (Pollymer). Dari bak koagulasi masuk ke dalam bak ini dengan menggunakan
pompa secara kontinyu. Di bak ini terdapat
dialirkan ke bak flokulasi yang berfungsi untuk bakteri aerob yang berguna untuk
mengendap kan endapan yang masih terbawa. menghancurkan zat-zat organik. Bak ini
dilengkapi dengan aerator untuk memastikan
Di dalam bak ini ditambahkan Pollyanionik oksigen kedalam air limbah. Selain itu didalam
(Pollymer) sebagai flokulan dengan bak terdapat pengaduk yang berfungsi untuk
mengaduk limbah sehingga bakteri menyebar
konsentrasi 5 kg dicampur dengan 100 lt air. merata dan menjaga agar keseluruhan air limbah
Pada bak flokulasi air yang jernih mengalir ke mengalami kontak langsung dengan bakteri,
untuk menjaga pertumbuhan bakteri
bak control melalui bidang miring ke suatu ditambahkan pupuk urea/NPK sebagai nutrisi
arah untuk menhan endapan dan partikel lain untuk bakteri
Berfungsi sebagai pengendapan Bak ini merupakan bagian dari bak flokulasi.
yang berbentuk kerucut dibagian Berfungsi menahan endapan dan partikel. Bak
bidang miring ini merupakan bagian dari bak
bawah untuk menampung endapan.
flokulasi. Bak bidang miring ini menahan
Air limbah dari bak aerasi masuk ke
endapan dan partikel lain yang terdapat dalam
dalam bak clarifier. Dalam bak ini limbah dari bak flokulasi. Melalui bak bidang
hanya terjadi proses pengendapan. miring ini, air jernih pada bak flokulasi mengalir
Bak berbentuk kerucut dibagian ke bak kontrol, sedangkan endapan yang masih
bawah untuk menampung endapan. terbawa akan mengendap dan masuk ke bak
sedimentasi ketiga.
Bak Penyaring
Sand filter
Berfungsi untuk menyaring flok
Berfungsi untuk menyaring yang mengalir dari bak koagulasi
lumpur dan menyaring oksida
besi atau oksida mangan
Bak control (Indicator)