Sop Submerged Membran
Sop Submerged Membran
oleh:
BAGIAN I
PENDAHULUAN
Buku panduan ini adalah acuan secara umum dalam pengoperasian unit Submerged
Membran, yang secara teknis didisain dan dipasang oleh PT. PADI HIJAU BUANA.
Unit Instalasi yang terpasang adalah merupakan bagian integral dari seluruh sistem proses,
sehingga performanya dipengaruhi oleh sistem proses di hulu dan akan mempengaruhi
sistem proses di hilir. Sehingga bilamana ada masalah dalam hasil proses, perlu dilihat
secara menyeluruh.
Buku panduan operasi ini hanya merupakan gambaran prinsip pengoperasian unit dan
bukan merupakan panduan untuk teori, teknologi dan atau instrumentasi yang spesifik
untuk unit yang terpasang.
Manual ini menerangkan secara umum prinsip dasar latar belakang pemilihan,
pengoperasian, dan troubleshooting proses untuk unit Submerged Membran.
PT. PADI HIJAU BUANA
PT
. PA
D I H I JAU BUAN
A
Water and Waste Water Treatment Specialist
BAGIAN II
PRINSIP DASAR
Jenis membran yang digunakan adalah PVDF. PVDF adalah membran dengan kekuatan
tinggi dan tahan terhadap banyak chemical cleaning. Membran dengan tipe PVDF mudah
menyerap air dan mudah dibersihkan sehingga cocok untuk dipakai di TSS yang cukup
tinggi.
Membran jenis ini juga dapat bekerja di range pH yang besar, yaitu 2-11. Hal ini membuat
kita mudah dalam memilih berbagai bahan kimia yang dapat dipakai untuk cleaning.
Membran ini dapat bertahan lama, terutama bila dilakukan perawatan yang baik.
Berikut dimensi membrannya:
PT. PADI HIJAU BUANA
PT
. PA
D I H I JAU BUAN
A
Water and Waste Water Treatment Specialist
BAGIAN III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Sistem MBR untuk PT. Krakatau Tirta Industri ini terdiri dari 1 train. MBR
menggunakan 2 pompa (1 cadangan) yang digunakan untuk service dan backwash.
MBR dilengkapi dengan 4 valve auto yang bekerja sesuai dengan sekuen yang
sedang berjalan pada sistem tersebut.
Sekuen yang digunakan pada sistem MBR:
1. Service
a. Menggunakan valve CV-601 dan CV-603
2. Backwash
a. Menggunakan valve CV-602 dan CV-604
Sama seperti sistem UF, MBR juga berbasis waktu sesuai data yang diinput oleh
operator melalui Scada dengan cara:
1. Masuk ke halaman Highlight pada Wonderware
2. Cari tanda panah yang bertuliskan ‘From UF and MBR’
3. Tekan tulisan MBR untuk menginput data
Setelah selesai penginputan data, lakukan pengecekan pada valve yang bersangkutan
dengan cara yang sama dengan pengecekan valve pada UF.
Untuk pompa, lakukan cek pada pompa MBR Service Pump dengan cara yang sama
dengan pengecekan pada UF Feed Pump dan Backwash Pump.
Setelah semua data diinput dan sudah dicek ulang, sistem
3. Level air pada tanki hasil dalam kondisi penuh (berhenti sementara hingga
keadaan kembali normal)
Untuk maintenance, secara umum perlakuannya sama seperti yang dilakukan pada
Ultrafiltrasi. Namun perbedaannya terletak pada letak pompa. Pada Submerged
Membran, air dihasilkan dengan cara menyedot air bersih pada bak Submerged
Membran melalui membran PVDF. Sehingga tekanan yang terbaca adalah negatif.
Tekanan maksimum untuk membran jenis ini adalah -0,7 bar. Bila sudah melebihi angka
ini, maka membran harus segera dibersihkan.
1. Cleaning Mekanik
Cleaning mekanik secara umum dapat dimengerti sebagai pembersihan membran tanpa
menggunakan chemical. Membran mengalami mampet karena kondisi dalam bak
umpan yang cukup ekstrim. Kotoran menempel dan tidak dapat dilepaskan hanya
dengan cara backwash.
Ada dua golongan chemical secara umum yang dipakai di sini, yaitu:
1. Chemical Asam
Chemical yang dipakai adalah HCl dengan kadar pemakaian untuk perendaman adalah
sebesar 0,1%
2. Chemical Basa
Chemical yang dipakai adalah campuran NaOH 0,1% dan NaOCl 200 ppm
Untuk Submerged membran kedua chemical di atas sebaiknya dipakai. Cara cleaningnya
adalah sebagai berikut :