Anda di halaman 1dari 195

PELATIHAN BIDANG METODOLOGI INSTRUKTUR

SKEMA INSTRUKTUR JUNIOR (KUALIFIKASI 3)

LPK PT. Media Hati


Jl. Jagir Wonokromo No. 100 Ruko Mangga Dua Blok A7 No.1-2 dan A8 No.18, Surabaya
Telp. 031-8413550 Fax. 031-8481255
Email : media_hati06@yahoo
Website : www.media-hati.com
ACUAN NORMATIF
UNIT KOMPETENSI

N.78SPS02.011.1 Mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kualifikasi Kerja

N.78SPS02.019.2 Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan Kerja

N.78SPS02.028.2 Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka (Face To Face)

N.78SPS02.035.1Menerapkan keamanan, Kesehatan dan Keselamatan


Kerja (K3) di Lembaga Pelatihan Kerja

N.78SPS02.061.1Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

N.78SPS02.039.2 Mengelola Bahan Pelatihan Kerja


UNIT KOMPETENSI

N.78SPS02.041.2 Mengelola Peralatan Pelatihan Kerja

N.78SPS02.044.1 Memelihara Fasilitas Pelatihan Kerja

N.78SPS02.075.1 Menilai Kemajuan Kompetensi Peserta


Pelatihan Secara Individu
MATERI 1

N.78SPS02.011.1
Mengidentifikasi Standar Kompetensi
dan Kualifikasi Kerja
 Dokumen standar kompetensiterkini sesuai
kebutuhan diperoleh dari sumber yang
1. Mengidentifikasi Sumber terpercaya
informasi Standar  Jenis standar kompetensi diidentifikasi
Kompetensi berdasarkan kebutuhan pelatihan
 Struktur standar kompetensi diidentifikasi sesuai
aturan yang berlaku

 Dokumen KKNI terkini diperoleh dari sumber


2. Mengidentifikasi yang terpercaya
Kerangka Kualifikasi  Kualifikasi Kerja diidentifikasi berdasarkan KKNI
 Unit Kompetensi diidentifikasi berdasarkan
Nasional Indonesia ( KKNI ) kebutuhan deskripsi kualifikasi
 Unit Kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria
unjuk kerja diuraikan ke dalam indicator unjuk kerja
 Indikator unjuk Kerja dikotektualisasikan ke dalam
materi pelatihan sesuai aspek ketrampilan,
3 Menyiapkan rencana pengetahuan dan dan sikap yang dibutuhkan
kegiatan  Metode, media dan sumber pembelajaran berdsarkan
aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang telah
dideskripsikan
 Rencana kegiatan disusun dalam bentuk matriks
pelatihan kerja
Sub Direktorat Pengembangan dan Harmonisasi Standar Kompetensi
Dit. Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja
Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan RI

https://skkni.kemnaker.go.id/tentang-skkni/dokumen
Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap
individu yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
(Permenakertrans No. 8 Tahun 2014)
Mengidentifikasi Informasi
Kualifikasi Kerja Berdasarkan KKNI
MATERI 2

N.78SPS02.019.2
Merencanakan Penyajian Materi
Pelatihan Kerja
Tujuan :
Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta dapat
Menyusun sesi pembelajaran,
Mempersiapkan bahan, peralatan, perlengkapan dan media pembelajaran yang
digunakan,
Mempersiapkan tempat & pelatih yang akan terlibat dalam penyajian materi serta
Mengorganisasikan lingkungan pembelajaran sesuai dengan situasi pembelajaran
MENYIAPKAN RENCANA
KEGIATAN PELATIHAN KERJA

Matriks Pelatihan
Kerja
NO MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU
KODE UNIT PELATIHAN (JP)
I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Menangani Penerimaan/ Pengiriman N.821100.001.02 3 JP
Surat/Dokumen
1.2 Memproduksi Dokumen N.821100.004.02 2 JP
1.3 Melakukan Komunikasi melalui Telepon N.821100.029.02 3 JP
1.4 Melakukan Komunikasi Lisan dengan N.821100.030.02 2 JP
Kolega/Pelanggan
1.5 Melakukan Komunikasi Lisan dalam N.821100.032.02 4 JP
Bahasa Inggris pada Tingkat Operasional
Dasar
1.6 Memproduksi Dokumen di Komputer N.821100.053.02 2 JP
1.7 Menggunakan Peralatan Komunikasi N.821100.054.02 3 JP
1.8 Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak N.821100.057.02 3 JP KURIKULUM
1.9 Menggunakan Peralatan dan Sumberdaya
Kerja
N.821100.059.01 3 JP
ATURAN BARU
1.10 Melakukan Transaksi Perbankan N.821100.067.01 3 JP
Sederhana
1.11 Mengelola Arsip N.821100.073.02 8 JP
1.12 Menerapkan Prosedur K3 Perkantoran N.821100.075.02 4 JP
1.13. Meminimalisir Pencurian N.821100.076.02 3 JP
1. 14. Menciptakan Dokumen/ Lembar Kerja N.821100.003.02 2 JP
Sederhana
1.15 Membuat Surat/Dokumen Elektronik N.821100.060.01 2 JP
JUMLAH 46 JP

II KELOMPOK PENUNJANG
SOFT SKILL 2 JP
KEWIRAUSAHAAN 2 JP
JUMLAH 4 JP
JUMLAH 1 & 2 50 JP
III On the Job Training -
Mengkontekstualkan Indicator
Unjuk Kerja/Capaian UK Ke Dalam
Materi Pelatihan Sesuai Aspek
Pengetahuan, Ketrampilan Dan
Sikap Yang Dibutuhkan
Memilih Metode, Media Dan Sumber
Pembelajaran Berdasarkan Aspek
Pengetahuan, Ketrampilan Dan Sikap
Yang Telah Didiskripsikan
Menyusun
Rencana Kegiatan Dalam Bentuk
Matriks Pelatihan Kerja

Matriks pelatihan kerja mencakup elemen kompetensi, kriteria unjuk


kerja, indikator unjuk kerja, materi pelatihan, media, peralatan,
bahan, dan sumber belajar.
ELEMEN KOMPETENSI

Menyusun sesi pembelajaran

Mempersiapkan bahan, peralatan, perlengkapan


dan media pembelajaran yang digunakan

Mempersiapkan tempat dan pelatih yang akan


terlibat dalam penyajian materi

Mengorganisasikan lingkungan pembelajaran


sesuai dengan situasi pembelajaran
RPP merupakan terjemahan dari ide kurikulum yang berdasarkan silabus yang telah
dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam betuk rancangan proses pembelajaran
untuk direalisasikan dalam pembelajaran,
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi

RPP PALING SEDIKIT MEMUAT:


•Tujuan pembelajaran
•Materi pembelajaran
•Metode pembelajaran
•Sumber belajar
•Penilaian
PEMBELAJARAN DAN MEDIA YANG
DIGUNAKAN
Bahan/perlengkapan pembelajaran dan media
pembelajaran yang digunakan, diidentifikasi dan
dikelompokkan.
Bahan/perlengkapan pembelajaran dan media
pembelajaran yang digunakan, disusun dalam bentuk
rencana pembelajaran.
MERANCANG SESI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran, metode dan media pembelajaran


diidentifikasi.
Materi pembelajaran, metode dan media pembelajaran
disusun dalam sesi dan pentahapan pembelajaran.
MENGORGANISASIKAN LINGKUNGAN
PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN SITUASI YANG
PEMBELAJARAN
•Tempat proses pembelajaran beserta fasilitasnya
diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
•Media/sarana pendukung pembelajaran yang akan
digunakan baik untuk instruktur maupun peserta pelatihan
disiapkan.
•Fasilitas, bahan/perlengkapan pembelajaran, media
pembelajaran dan jadwal pembelajaran diorganisasikan sesuai
dengan rencana pembelajaran.
LANGKAH LANGKAH
PEDOMAN PERENCANAAN PROGRAM PELATIHAN

1. TNA ( menentukan Kebutuhan Pelatihan individu )


2. Menentukan GAP (celah ) sebagai dasar penentuan JP
3. Penentuan JP
4. Kurikulum
5. Silabus
6. Perencanaan Penggunaan Peralatan dan Perlengkapan
7. Perencanaan penyajian materi pelatihan ( lesson dan session plan )
PEDOMAN PERHITUNGAN JAM PELATIHAN

1 JP = 45 MENIT
1 HARI = 8 JP
1 MINGGU = 8 X 5 = 40 JP
1 BULAN = 40 JP X 4 = 160 JP
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

A. INFORMASI UMUM PROGRAM


1. Nama Pelatihan :

2. Jenis Program Pelatihan : Kualifikasi Nasional (Level .....)/


Okupasi/Klaster (*)

3. Metode Pelatihan : Luring/Daring/Blended (*)

4. Tujuan Pelatihan :

5. Kemungkinan Jabatan :

6. Jenis Standar Kompetensi : SKKNI/SKKK/SKKI(*)


No.........
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :

7.1 Pendidikan :

7.2 Pelatihan :

7.3 Pengalaman Kerja :

7.4 Jenis Kelamin : Pria – Wanita

7.5 Umur :

7.6 Kesehatan :

7.7 Persyaratan Khusus : -

8. Persyaratan Instruktur :

8.1 Pendidikan Formal :

8.2 Kompetensi Metodologi :

8.3 Kompetensi Teknis :

8.4 Pengalaman Kerja :

8.5 Kesehatan :

8.6 Persyaratan Khusus :

*) coret yang tidak perlu


KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
PERKIRAAN
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT WAKTU
PELATIHAN (JP)
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

1.1 ………………………………………………… …………………… …………………..

1.2 ………………………………………………… …………………… …………………..

Jumlah I …………………… …………………..

II. KELOMPOK PENUNJANG

1.1 …………………………… - …………………..

2.1 ………………………….. - …………………..

Jumlah II - …………………..

Jumlah I & II - …………………..

III. On The Job Training (OJT) …. bulan


Tugas UK 2

Membuat Perencanaan Penyajian Materi


MATERI 3

N.78SPS02.028.2
Melaksanakan Pelatihan Tatap
Muka (Face To Face)
Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mengikuti


pembelajaran ini peserta pelatihan
kompeten memfasilitasi pelatihan tatap
muka di kelas sesuai dengan situasi
pembelajaran
Hubungan kerja

Hubungan antara Instruktur


dengan peserta pelatihan
berdasarkan perjanjian
kerja/kontrak belajar, yang
mempunyai unsur belajar,
berlatih dan saling bekerja
sama untuk mensukseskan
proses pembelajaran.
ELEMEN KOMPETENSI 1

MENJALIN HUBUNGAN KERJA YANG BAIK PADA


SITUASI PEMBELAJARAN
ELEMEN KOMPETENSI 2

“NILAI – NILAI BUDAYA PESERTA


PELATIHAN”
ELEMEN KOMPETENSI 3

Menerapkan bimbingan
yang tepat dalam
situasi pembelajaran
ELEMEN KOMPETENSI 4

Memonitor Proses Pembelajaran Dalam


Situasi Pembelajaran
• Menyiapkan lembar penilaian proses pembelajaran
• Menyiapkan kriteria penilaian
• Melakukan penilaian proses pembelajaran sesuai
dengan lembar penilaian yang sudah disiapkan
berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan
• Menghitung hasil penilaian
• Mengidentifikasi item-item mana yang nilainya masih
kurang
• Menyimpulkan hasil penilaian
TUGAS UK 3

MEMBUAT MATERI PRESENTASI


&
PRAKTIK MICRO TEACHING SESUAI RENCANA PENYAJIAN
SESION PLAN
MATERI 4

N.78SPS02.035.1
Menerapkan keamanan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) di Lembaga
Pelatihan Kerja
Elemen Kompetensi 1
Mengidentifikasi
bahaya di tempat
pelatihan
Elemen Kompetensi 2

Menilai risiko di tempat


pelatihan
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN
MENILAI RESIKO BAHAYA DI
TEMPAT PELATIHAN

Note :
KK : Kecelakaaan Kerja
PAK : Penyakit Akibat Kerja
Elemen Kompetensi 3

Mengimplementasikan keselamatan dan kesehatan


kerja peserta pelatihan
MEMUDAHKAN PENGENDALIAN RISIKO KESEHATAN DI
TEMPAT KERJA
1. Menerapkan hirarki pengendalian dalam mengendalikan risiko terhadap
kesehatan kerja
2. Menguji kebijakan di tempat kerja, prosedur dan jadwal kerja untuk
meminimalisasi situasi yang berpotensi kurang baik dan dapat
menyebabkan kerugian fisik atau psikologis pekerja
3. Menguji proses komunikasi organisasi untuk memaksimalkan kejelasan
peran dan keterlibatan pekerja
Elemen Kompetensi 4
Alur Pengembangan K3
TUGAS UK 4
4.1 Buatlah Form Monitoring Pengendalian Resiko !
4.2 Identifikasi Bahaya Dan Menilai Resiko Bahaya Di Tempat Pelatihan
MATERI 5

N.78SPS02.061.1
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
TUJUAN

Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta dapat


menyiapkan dan menyampaikan ide/gagasan baik secara lisan
dan tertulis kepada rekan kerja secara tepat termasuk
mendapatkan informasi yang benar baik verbal maupun non
verbal berdasarkan SOP yang berlaku di tempat kerja.
TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti pelatihan pada unit ini, peserta pelatihan kompeten:


1. Mengkomunikasikan tentang nilai-nilai perusahaan/tempat pelaksanaan pelatihan di
lingkungan kerja sesuai peraturan dan budaya di tempat kerja.
2. Mengkomunikasikan informasi tentang tugas, proses, peristiwa atau kejadian di
lingkungan kerja sesuai SOP di tempat kerja.
3. Melakukan partisipasi dalam diskusi kelompok untuk mencapai hasil kerja yang tepat
sesuai tata tertib diskusi.
4. Menyampaikan pandangan kelompok terhadap orang lain dalam forum diskusi sesuai
tata tertib diskusi.
5. Memberi tanggapan terhadap keluhan pelanggan dalam aktivitas pelayanan di tempat
kerja sesuai SOP layanan prima.
Unit Kompetensi
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
Elemen 1
Mengkomunikasikan tentang nilai-nilai Perusahaan/ Tempat
Pelaksanaan Pelatihan

#1.1
Pengertian Komunikasi

Komunikasi efektif dapat diartikan sebagai pertukaran informasi, ide, gagasan, data,
perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan
baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
#1.2
Jenis-jenis Komunikasi

Berdasarkan tingkat partisipasi para pelaku:


1.Komunikasi satu arah (one way communication)
2.Komunikasi dua arah (two way communication)

#1.3 1. Mengumpulkan semua data dari berbagai


Cara mengidentifikasi nilai-nilai sumber.
perusahaan yang dianut dan 2. Mengelompokkan data.
peraturan perusahaan. 3. Menyusun data.
4. Memberikan inisial atau tanda pada
setiap data.
#1.4
Prosedur Berkomunikasi
Berdasarkan penerapan prosedur komunikasi di
perusahaan:
1.Komunikasi internal
2.Komunikasi eksternal
#1.5
Struktur Organisasi

Urgensi struktur organisasi:


1.Kejelasan Kedudukan dan Koordinasi.
2.Kejelasan dalam Jalur Hubungan.
3.Kejelasan Tanggung Jawab.
4.Pengendalian dan Pengawasan.
Elemen 2
Mengkomunikasikan informasi
tentang tugas, proses, peristiwa atau  Pilih Teknik komunikasi yang akan digunakan,
kejadian misal telepon secara langsung, laporan tertulis,
sketsa dsb secara tepat
 Komunikasikan pengoperasian ganda yang
melibatkan beberapa topik pada pihak terkait
 Lakukan simak aktif tanpa menginterupsi
pembicara yang sedang berbicara
 Kenali sumber sumber informasi yang benar
 Pilih dan urutkan informasi dengan tepat dan
laporkan secara lisan dan tertulis bila perlu
Elemen 3
 Diskusikan tanggapan dengan
Melakukan partisipasi dalam diskusi
kelompok untuk mencapai hasil kerja orang dalam kelompok
yang tepat  Buat kontribusi yang
membangun berkenaan
dengan proses produksi terkait
 Komunikasikan cita cita dan
tujuan dengan anggota
kelompok
Elemen 4
Menyampaikan
pandangan kelompok
 Gambarkan dan mengerti
terhadap orang lain
pandangan, pendapat orang
lain dengan akurat
 Dengar dengan baik pendapt
orang
Elemen 5  Tangani keluhan secara bijaksana, sopan
santun dan ramah
 Ambil tanggung jawab untuk
Memberi tanggapan memecahkan masalah keluhan tersebut
terhadap keluhan  Sifat dan rincian keluhan dibuktikan dan
disetujii oleh pelanggan
pelanggan  Mengambil Tindakan yang tepat untuk
memecahkan keluhan demi kepuasan
pelanggan
 Gunakan Teknik untuk mengubah
keluhan menjadi kesempatan untuk
mendemontrasikan pelayanan yang
berkualitas tinggi
MATERI 6

N.78SPS02.039.2
Mengelola Bahan Pelatihan Kerja
TUJUAN

Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta


kompeten mengelola bahan pelatihan kerja untuk 1
unit kompetensi sesuai program pelatihan
Unit Kompetensi
Mengelola Bahan Pelatihan Kerja
Unit Kompetensi
Mengelola Bahan Pelatihan Kerja
Identifikasi Bahan Pelatihan

Program Unit Identifikasi bahan Daftar Kebutuhan


Pelatihan Kompetensi Pelatihan Bahan Pelatihan
•DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN PELATIHAN
Bidang Pelatihan :
Kode Program Pelatihan :

No Nama Bahan Satuan Jumlah Keterangan


1 Kertas Rim 1
2 Alat tulis kantor Set 4
3
4
5
6
7
8
9
10
Surabaya, 12 Mei 2021
Pemohon,
Tugas UK 6

Membuat daftar Kebutuhan Bahan Pelatihan


MATERI 7

N.78SPS02.041.2
Mengelola Peralatan Pelatihan Kerja
INDIKATOR KOMPETENSI 3

MENDISTRIBUSIKAN PENGGUNAAN
PERALATAN UNTUK PELATIHAN

1. Memilih kebutuhan peralatan pelatihan sesuai dengan


kemajuan peserta pelatihan
2. Mendistribusikan peralatan pelatihan sesuai dengan
kemajuan peserta pelatihan
TUGAS UK 7

Membuat daftar kebutuhan peralatan pelatihan


MATERI 8

N.78SPS02.044.1
Memelihara Fasilitas Pelatihan Kerja
EK 1
Merencanakan Kegiatan  Identifikasi fasilitasnpelatihan menurut
Pemeliharaan Fasilitas prioritas
Pelatihan  Buat jadwal pemeliharaan fasilitas pelatihan
berdasar kebutuhan pemeliharaan regular dan
non regular
 Susun rencana biaya pemeliharaan faasilitas
pelatihan sesuai dengan kebutuhan

EK 2
Melaksanakan kegiatan  Siapkan sarana dan fasilitas pelatihan sesuai
kenutuhan
pemeliharaan fasilitas  Laksanakan pemeliharaan fasilitas pelatihan
pelatihan berdasar SOP
 Dokumentasikan pemeliharaan fasilitas
pelatihan sesuai dengan tujuan pelatihan
EK 3

Melaporkan hasil pemeliharaan


fasilitas pelatihan  Buat laporan berdasar format yang sudah
ditetapkan oleh Lembaga pelatihan
 Laporan pemeliharaan fasilitas pelatihan
oleh pihak terkait yang berwenang di
Lembaga pelatihan
MATERI 9

N.78SPS02.075.1
Menilai Kemajuan Kompetensi Peserta Pelatihan
Secara Individu
TUJUAN

Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta


pelatihan Kompeten :
1.Menyusun rencana penilaian peserta pelatihan
mencatat dan
2.Menghimpun data kemajuan belajar peserta
pelatihan
3.Membuat keputusan penilaian dan memberikan
umpan balik
Unit Kompetensi
Menilai Kemajuan Kompetensi Peserta Pelatihan Secara Indibidu
CAPAIAN UNIT
KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
ELEMEN
(Aspek kunci dari (Ukuran pemenuhan target (Minimal aspek yang disajikan
KOMPETENSI
elemen capaian) dalam pelatihan)
kompetensi)
1. Menyusun 1. Terlaksananya 1. Mengidentifikasi , menyusun, 1. a. Identifikasi rencana
rencana Penilaian dan menjadwalkan rencana penilaian peserta pelatihan
penilaian Kompetensi penilaian serta b. Cara menyusun rencana
peserta Peserta pelatihan penilaian peserta pelatihan
pelatihan secara individu secara sistematis.
sesuai prosedur c. Cara menjadwalkan
Penilaian peserta pelatihan
sesuai jadwal pelatihan
2. Menyiapkan materi dan 2. Cara menyiapkan materi dan
pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian peserta
peserta sesuai dengan tujuan sesuai dengan tujuan
pembelajaran. pembelajaran
CAPAIAN UNIT
KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
ELEMEN KOMPETENSI
(Ukuran pemenuhan target (Minimal aspek yang disajikan
KOMPETENSI (Aspek kunci dari
capaian) dalam pelatihan)
elemen kompetensi)

2.Menghimpun 1. Terlaksananya 3. Mendata Kemajuan 3. Data kemajuan belajar


dan menyusun Penilaian belajar peserta pelatihan sesuai
data kemajuan Kompetensi Peserta kriteria penilaian
belajar peserta pelatihan secara
a.Cara mendata Kemajuan
pelatihan individu sesuai
prosedur belajar peserta pelatihan
sesuai kriteria penilaian

4. Menghimpun dan 4. a. Cara menghimpun data


mengklasifikasikan data penilaian peserta
peserta pelatihan pelatihan sesuai dengan
kebutuhan
b. Cara mengkalsifikasikan
himpunan data peserta
pelatihan sesuai dengan
tujuan
CAPAIAN UNIT
KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
ELEMEN KOMPETENSI
(Ukuran pemenuhan target (Minimal aspek yang disajikan
KOMPETENSI (Aspek kunci dari
capaian) dalam pelatihan)
elemen kompetensi)

3.Membuat 1. Terlaksananya 5. Menyusun nilai prestasi 5. a. Cara menyusun nilai


keputusan Penilaian belajar prestasi belajar seluruh
penilaian dan Kompetensi Peserta peserta yang meliputi
memberikan pelatihan secara semua materi pelatihan
umpan balik individu sesuai sesuai Standar
prosedur Operasional Prosedur
(SOP).
6. Mengolah data nilai 6 a. Cara mengolah data nilai
kemajuan belajar peserta kemajuan belajar peserta
pelatihan dengan pelatihan dengan
penilaian acuan patokan Penilaian Acuan Patokan
(PAP) (PAP).

7. Menganalisis Penilaian a. Cara menganalisis dan


dan scoring prestasi menggunakan penilaian
belajar masing masing dan scoring prestasi
peserta dan digunakan belajar masing masing
sebgai umpan balik peserta sebagai umpan
proses pembelajaran balik proses
Langkah-langkah Penilaian
Peserta Pelatihan

a. Mendalami pedoman penilaian dari program pelatihan


b. Menetapkan aspek penilaian
c. Menetapkan metoda penilaian
d. Mempersiapkan alat evaluasi/penilaian
e. Menjadwalkan penilaian
f. Melaksanakan tes
g. Memeriksa/menganalisis hasil tes
h. Menentukan peserta pelatihan yang
i. Menyusun rencana pasca penilaian
j. Melaksanakan kegiatan remedial/pengayaan
k. Membuat laporan hasil penilaian peserta pelatihan
Langkah-langkah Penilaian
Peserta Pelatihan
1. Inventarisasi tujuan 1. Membuat skor/angka
pembelajaran khusus 2. Mengidentifikasi taraf serap
2. Membuat matrik pemilihan 3. Menyusun profil kelas
bentuk tes 4. Menentukan materi pelatihan
3. Menulis materi tes yang belum dikuasai peserta
4. Menyiapkan kunci jawaban pelatihan.

1. Belum kompeten
2. Kompeten
METODA PENILAIAN
Pedoman Menetapkan Aspek yang Dinilai

Aspek-aspek yang dinilai ditetapkan berdasarkan tujuan


penilaian yang telah dirumuskan.

Materi pelatihan yang meliputi KSA, yang disampaikan


kepada peserta pelatihan hanya materi yang ’HARUS’ saja,
bukan materi ’should know’ dan ’nice to know’.
Penggunaan Test Benar-Salah
TEST Untuk mengukur kemampuan peserta pelatihan dalam
mengidentifikasi kebenaran pernyataan tentang:
B-S a. Fakta-fakta
b. Definisi
c. Istilah-istilah
d. Prinsip, rumus, dan sejenisnya.

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN

KEUNGGULAN KEKURANGAN
 ISI SOAL TERBATAS PADA FAKTA ATAU
PENYUSUN SOAL DAPAT MEMASUKKAN PENGETAHUAN HAFALAN YANG
MATERI DANGKAL
PEL AJARAN SEBANYAK-BANYAK NYA  SANGAT MEMUNGKINKAN PESERTA
TANPA KHAWATIR AKAN WAKTU MENEBAK JAWABANNYA
PENGERJAAN NYA  RUMUSAN SOAL PADA UMUMNYA KABUR
 RELATIF SULIT MENGKONSTRUKSINYA
PEDOMAN MENGKONSTRUKSI SOAL TEST
BENAR - SALAH

1. STATEMENT ATAU PERNYATAAN YANG DIKEMUKAKAN HENDAKNYA


HANYA MENGANDUNG SATU KONSEP

2. BUATLAH SOAL DENGAN KALIMAT YANG SEDERHANA DAN SEPENDEK


MUNGKIN

3. HINDARI PENGGUNAAN KALIMAT NEGATIF RANGKAP

4. JANGAN MENGGUNAKAN STATEMENT ATAU PERNYATAAN YANG


LANGSUNG DIAMBIL DARI BUKU.

CONTOH:
1. IBUKOTA PROPINSI BANTEN ADALAH SERANG (B – S )

2. BAJA ST 37 DAPAT DIKERASKAN SECARA NORMAL DENGAN PENDINGINAN


CELUP ( B – S )
Penggunaan Test Menjodohkan
a. Untuk mengukur pengetahuan tentang informasi faktual
TEST yang berdasarkan pada asosiasi sederhana
b. Untuk mengukur pengetahuan tentang gambar dan arti
MATCH
gambar tersebut
c. Untuk mengetahui pengetahuan tentang pengenalan
suatu letak dalam peta, chart atau diagram.

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN

KEKURANGAN
KEUNGGULAN
 HANYA TEPAT DIGUNAKAN
MENCAKUP JUMLAH FAKTA YANG JIKA MATERI PELAJARAN
YANG TELAH DIPELAJARI
BANYAK, WAKTU PENGERJAAN CUKUP LUAS
CUKUP SINGKAT
 SULIT MENYUSUNNYA,
SANGAT BERGUNA UNTUK MENGUKUR UNTUK MEMPEROLEH
KEMAMPUAN MENGASOSIASIKAN / KESERAGAMAN BAIK YG
HUBUNGAN DIJODOHKAN MAUPUN
JODOHNYA
Penggunaan Test Pilihan Ganda
TEST a. Untuk mengukur berbagai jenis hasil belajar,
baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi;
PG b. Untuk mengukur pengetahuan tentang
istilah-istilah, fakta-fakta khusus, prinsip-
prinsip, metoda dan prosedur.

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN

KEUNGGULAN KEKURANGAN

DAPAT DIGUNAKAN UTK  SULIT MENYUSUNNYA,


MENGUKUR KEMAMPUAN TIDAK MUDAH MENCARI
OPSI JAWABAN YANG
MENGINGAT KEMBALI FAKTA, HOMOGEN
MEMAHAMI HUBUNGAN  MEMERLUKAN WAKTU
DUA HAL ATAU LEBIH, RELA TIF LAMA TERUTAMA
MENGAPLIKASIKAN PRINSIP- JIKA DITUNTUT
PRINSIP KEMAMPUAN MELA KUKAN
MUDAH MENGOREKSINYA PEMBANDINGAN ANTAR
OPSI JAWABAN YG
HOMOGEN DAN MENUNTUT
PENGERTIAN
FUNDAMENTAL
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN TEST
MELENGKAPI / COMPLETION

KEKURANGAN
KEUNGGULAN Scoringnya agak sulit
karena kemungkinan
Relatif mudah disusun jawaban yang bervariasi
Kemungkinan untuk Terbatas pada fakta,
menebak jawabannya sehingga kurang tepat
adalah kecil untuk mengevaluasi
perubahan perilaku hasil
belajar
Penggunaan Test Essay
TEST a. Jumlah siswa yang dinilai kecil jumlahnya
b. Untuk mengetahui perkembangan
ESSAY kemampuan peserta pelatihan
c. Untuk mengetahui cara memecahkan
persoalan

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN

KEUNGGULAN KEKURANGAN
RELATIF MUDAH PEMBUAT ANNYA PADA UMUMNNYA HANYA DAPAT DIKOREKSI OLEH PENYUSUN
URAIAN JAWABAN DISUSUN OLEH PESERTA SOAL
KEMUNGKINAN MENEBAK SANGAT KECIL KURANG REPRESENTATIF, TDK MENCAKUP SELURUH MATERI
PROSES BERPIKIR PESERTA DAPAT DILACAK YANG DIPELAJARI, KARENA WAKTU TERBATAS
DARI JAWABAN-JAWABANNYA MAMPU KEMUNGKINAN PESERTA ME NGEMUKAKAN JAWABAN YANG
KURANG RELEVAN, SULIT MENGOREKSINYA
MENGINTEGRASIKAN SEGALA YANG TELAH
TINGKAT KEBENARAN JAWABAN ADALAH SUBJEKTIF
DIPELAJARI
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Peserta
Pelatihan
Pelaksanaan Tes Tertulis
Ruang tempat dilangsungkannya penilaian peserta pelatihan hendaknya
diusahakan setenang mungkin terhindar dari gangguan yang menyebabkan peserta
pelatihan tidak dapat konsentrasi waktu mengerjakan soal tes (menjawab
pertanyaan atau mengerjakan uji keterampilan).

Peserta diingatkan agar tidak mengerjakan soal sebelum diberi tanda untuk mulai.
Sehubungan dengan itu, lembar soal harus dibagikan secara terbalik sehingga tidak
bisa dibaca sebelum diberi tanda.

Selama penilaian berlangsung, pengawas agar memperhatikan secara seksama


apakah para peserta pelatihan bekerja mengikuti tata tertib. Apabila ada yang
melanggar tata tertib, dapat dikeluarkan dari ruangan tes.

Apabila waktu telah habis, maka semua peserta pelatihan diperintahkan berhenti
dan diperintahkan segera keluar dari ruangan tes.

Setelah semua lembar jawaban dikumpulkan pengawas membuat catatan tentang


kondisi pelaksanaan penilaian.
MENDATA KEMAJUAN
BELAJAR
Menghimpun Data Penilaian

Semua data-data peserta hasil evaluasi di


kumpulkan untuk dilakukan penilaian.
Mengolah data Penilaian dengan Acuan Patokan (PAP).
Pedoman Mengolah Data Nilai Kemajuan
Belajar Peserta Pelatihan
Berdasarkan ( PAP )
Menganalisis dan menggunakan penilaian scoring prestasi
belajar masing masing peserta sebagai umpan balik proses
pembelajaran

Metoda Analisis
 suatu cara menilai dengan menyiapkan sebuah model
jawaban yang selanjutnya dianalisis untuk melakukan
scoring penilaian peserta pelatihan.

 Setelah satu model jawaban tersusun, jawaban setiap


peserta pelatihan dibandingkan dengan model jawaban
tersebut dan diberikan skor dengan tingkat kebenarannya
Scoring prestasi

 Skoring dilakukan terhadap jawaban-jawaban peserta.


 Jawaban peserta pelatihan dibaca secara keseluruhan.
Setelah suatu jawaban selesai dibaca, jawaban tersebut
dikelompokkan ke dalam kelompok baik sekali, baik,
cukup, sedang, kurang, dan kurang sekali.
 Setelah selesai baru diberikan skor sesuai dengan
kelompok tersebut.
Umpan balik
Informasi yang diberikan kepada peserta
pelatihan mengenai kemajuannya ke arah
pencapaian tujuan pembelajaran atau dengan
kata lain memberitahu peserta pelatihan
mengenai hasil test mereka setelah menempuh
proses pembelajaran.

Umpan balik tidak akan berguna kalau tidak


disertai dengan proses belajar kedua dan
seterusnya untuk memperbaiki kesalahan atau
kompetensi yang belum mereka kuasai minimal
sampai penguasaan batas minimum.
Fungsi Umpan Balik

Fungsi peringatan, untuk mengingatkan tujuan


pelatihan belum tercapai :

1.Fungsi perbaikan strategi belajar


2.Fungsi pengujian pembelajaran
3.Fungsi komunikatif pembelajaran
4.Fungsi motivasional
5.Fungsi informasional, semakin banyak informasi
materi pembelajaran akan membantu keberhasilan
peserta pelatihan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai