Anda di halaman 1dari 111

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page i

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Dokumen Pola
Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong. Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong memiliki tugas yaitu melaksanakan pelayanan jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan keamanan, keselamatan
dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum diusahakan secara
komersial. Guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut serta
untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong memerlukan organisasi yang tertata agar dapat secara mandiri
mengelola kegiatan dan program pelayanan, serta mempunyai fleksibilitas dalam
pengelolaan keuangannya. Atas dasar pemikiran tersebut, Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong mengusulkan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (PPK – BLU) yang mencakup rangkaian proses, penetapan
kebijakan, aturan, dan institusi yang mempengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta
pengontrolan organisasi. Tata kelola juga mencakup hubungan antara pemangku
kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan organisasi.
Dengan menetapkan prinsip-prinsip akuntabilitas, keterbukaan, kewajaran
dan kemandirian Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong mampu menghasilkan
kinerja tinggi dan output yang dapat meningkatkan tugas melaksanakan pelayanan
jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan keamanan,
keselamatan dan ketertiban penerbangan. Dengan disusunnya Pola Tata Kelola
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong ini, sebagai syarat administrasi
pengusulan Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong sebagai instansi pemerintah
yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU)
sehingga diharapkan pelaksanaan tugas dan fungsi dapat berjalan lebih efektif,
efisien dan profesional dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat di
bidang pelayanan kebandarudaraan.
Jakarta, 20 Mei 2022
Kepala Kantor UPBU Kelas I
Domine Eduard Osok Sorong

CECE TARYA, ST. MA


NIP. 19691224 199301 1 001

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page i
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar .............................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................ ii
Daftar Tabel ................................................................................................... iii
Daftar Gambar .............................................................................................. iv

Bab I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1


A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Pengertian Pola Tata Kelola ................................................. 3
C. Prinsip-Prinsip Pola Tata Kelola............................................ 4
D. Tujuan Penerapan Pola Tata Kelola .................................... 6
E. Klausul Perubahan Pola Tata Kelola ................................... 7

Bab II : ORGANISASI DAN TATA LAKSANA .......................................... 8


A. Ruang Lingkup ...................................................................... 8
B. Dasar Hukum ........................................................................ 9
C. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas BLU Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong ............................................... 11
D. Struktur Organisasi dan Uraian Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong Setelah Menerapkan PPK - BLU ........ 26
E. Tata Kerja ............................................................................. 47
F. Prosedur Kerja ...................................................................... 49
1. Kegiatan Pelayanan Utama ............................................. 49
2. Kegiatan Keuangan ......................................................... 50
3. Kegiatan Administrasi ...................................................... 50
4. Kegiatan SDM ................................................................. 51
G. Contoh SOP .......................................................................... 53
1. Kegiatan Pelayanan ........................................................ 53
2. Kegiatan Keuangan ......................................................... 63
3. Kegiatan Administrasi ..................................................... 72
H. Ketersediaan SDM ................................................................ 76
I. Rencana Pengembangan SDM ............................................ 78

Bab III : AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ................................... 93


A. Akuntabilitas .......................................................................... 93
1. Akuntabilitas Program ....................................................... 94
2. Akuntabilitas Kegiatan ...................................................... 96
3. Akuntabilitas Keuangan .................................................... 98
B. Transparansi ......................................................................... 101
1. Manajemen Program Penyelenggaraan Layanan ............. 101
2. Prosedur Pelayanan ......................................................... 101
3. Persyaratan Teknis dan Administrasi Program ................. 102
4. Media Informasi ................................................................ 103

Bab IV: PENUTUP .................................................................................... 106

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page ii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Data Pegawai Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
Berdasarkan Pendidikan…… ...................................................... 77
Tabel 2.2 Data Pegawai Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
Berdasarkan Usia ........................................................................ 77
Tabel 2.3 Data Kelompok Fungsional tertentu ........................................... 78
Tabel 2.4 Data Kelompok Fungsional Umum .............................................. 79
Tabel 2.5 Gap Analisys Kebutuhan Pegawai Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong ................................................................... 81
Tabel 2.6 Gap Analisys Jumlah Fungsional Tertentu .................................. 87
Tabel 2.7 Gap Analisys Jumlah Fungsional Umum ..................................... 88
Tabel 2.8 Rencana Pengembangan SDM hingga tahun 2022-2026…….. 89

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor UPBU Domine Eduard Osok


Sorong Saat Ini ..................................................................... 13
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong Setelah PPK-BLU ..................................................... 28
Gambar 2.3 Diagram Alur Proses Jasa Layanan Hygiene dan Sanitasi .. 53
Gambar 2.4 Diagram Alur . Proses Pelayanan Informasi ......................... 55
Gambar 2.5 Diagram Alur Proses Pelayanan Jasa Pemakaian Garbarata. 57
Gambar 2.6 Diagram Alur Proses Pelayanan Jasa Penggunaan
Bandar Udara Alternatif (Alternate Aerodrome).................... 59
Gambar 2.7 Diagram Alur Proses Pelayanan Jasa Bandar Udara
di luar Jam Operasional Bandar Udara ............................... 61
Gambar 2.8 Diagram Alur Pembayaran Belanja Pegawai ........................ 63
Gambar 2.9 Diagram Alur Penerimaan Keuangan BLU ........................... 65
Gambar 2.10 Diagram Alur Pengeluaran Keuangan BLU .......................... 67
Gambar 2.11 Diagram Alur Pengesahan Pendapatan dan Penggunaan
Dana BLU ............................................................................. 69
Gambar 2.12 Diagram Alur Pengembalian Pendapatan Dana BLU ........... 71
Gambar 2.13 Diagram Alur Prosedur Pengadaan Barang Langsung ......... 73
Gambar 2.14 Diagram Alur Prosedur Rekruitmen SDM (Pegawai BLU) .... 74
Gambar 2.15 Diagram Alur Prosedur Penerimaan Pegawai Profesional
BLU ....................................................................................... 91
Gambar 2.16 Website Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong .......... 104

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang
penerbangan dalam hal melaksanakan pelayanan jasa kebandarudaraan dan
jasa terkait bandar udara, kegiatan keamanan, keselamatan dan ketertiban
penerbangan pada bandar udara yang belum diusahakan secara komersial, perlu
penyempurnaan organisasi dan tata kerja sebagai mana tertuang dalam
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 118 Tahun 2021 tentang Perubahan
Kelima Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Pm 40 Tahun 2014 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara. Pengembangan
Organisasi dan Tata Kerja yang terencana, terarah dan berkesinambungan
melalui pengusulan peningkatan satus kelembagaan Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (PPK – BLU). Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian
Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Jenderal Perhubungan Udara.

Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong mempunyai tugas melaksanakan


pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan
keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang
belum diusahakan secara komersial. Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
dipimpin oleh seorang Kepala dengan tugas pokok melaksanakan fungsi sebagai
berikut :

1. Pelaksanaan penyusunan rencana dan program;


2. Pelaksanaan pengoperasian fasilitas keselamatan, sisi udara, sisi darat,
dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas penunjang;
3. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan fasilitas keselamatan, sisi udara,
sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas penunjang;
4. Penyiapan pelaksanaan pelayanan pengaturan pergerakan pesawat udara
(Apron Movement Control/ AMq serta penyusunan jadwal penerbangan
(slot time);

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 1
5. Pelaksanaan pengamanan pelayanan pengangkutan penumpang, awak
pesawat udara, barang, jinjingan, pos dan kargo serta barang berbahaya
dan senjata;
6. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian keamanan dan ketertiban di
lingkungan kerja serta pengoperasian, perawatan dan perbaikan fasilitas
keamanan penerbangan dan pelayanan darurat bandar udara;
7. Pelaksanaan kerja sarna dan pengembangan usaha jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara;
8. Pelaksanaan pengoperasian dan pelayanan fasilitas terminal penumpang,
kargo dan penunjang serta pengelolaan dan pengendalian hygiene dan
sanitasi;
9. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga terkait penyelenggaraan
bandar udara;
10. Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan,
kerumahtanggaan, hukum, dan hubungan masyarakat;
11. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, maka pelaksanaan pelayanan jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan keamanan,
keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum
diusahakan secara komersial. Mengingat pelayanan jasa yang diberikan oleh
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong sangat terkait erat dengan
masyarakat dan keselamatan penerbangan, maka pelayanan jasa Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong dikategorikan sebagai pelayanan publik.
Perkembangan industri penerbangan di Indonesia mendorong Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong untuk meningkatan kualitas maupun kuantitas
“output” nya, Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong selalu melaksanakan
pelayanan yang profesional dan akuntabel dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya, adapun permasalahan yang sedang dihadapi oleh Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong saat ini adalah :

1. Sarana dan prasarana Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong yang
masih menggunakan dana APBN dalam pengadaan maupun perawatannya.
Hal ini menjadi beban pemerintah;

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 2
2. Peningkatan Profesional Tenaga ASN dilingkungan Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong masih menggunakan APBN;
3. Penyediaan dana yang mendukung operasional kegiatan sebagian besar
masih menggunakan APBN;
4. Tunjangan kinerja masih mengandalkan dana APBN.

Disatu sisi Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong dituntut untuk tidak
mencari keuntungan, namun disisi lain dituntut pula tingkat profesional
pelayanannya dengan bersumber dana sebagian besar dari APBN. Masalah
tersebut dapat diselesaikan jika beban operasional dapat bersumber dari dana
yang lain. Langkah yang akan ditempuh oleh Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong adalah dengan beralih ke Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK- BLU) agar dapat membiayai operasional kegiatannya dan tercapai
target utamanya yaitu peningkatan kualitas pelayanan dan kuantitas output-nya
dan pola tata kelola disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan
administratif sebagai Satuan Kerja instansi pemerintah yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

B. Pengertian Pola Tata Kelola


Merupakan seperangkat aturan internal yang menetapkan organisasi dan tata
laksana, akuntabilitas, serta transparansi.

1. Organisasi dan Tata Laksana


Memuat :
a. Struktur Organisasi, Struktur Organisasi disusun oleh satker yang akan
menerapkan PPK BLU dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Memperhatikan kebutuhan organisasi;
2) Merupakan sarana dalam mewujudkan visi, misi, dan strategi
organisasi;
3) Menggambarkan posisi jabatan dan hubungan wewenang/ tanggung
jawab antar jabatan dalam pelaksanaan tugasnya;
4) Menggambarkan pengelompokan fungsi yang logis;
5) Memenuhi prinsip efektivitas biaya (cost effectiveness);
6) Memenuhi unsur pendayagunaan SDM.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 3
b. Prosedur Kerja; Menggambarkan alur/ proses pelayanan/ kegiatan yang
diberikan oleh satker dari awal hingga akhir, berupa flowchart dan
narasinya.

2. Akuntabilitas
Mencakup pertanggungjawaban dalam pengelolaan sumber daya serta
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya, dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, terdiri dari :
a. Akuntabilitas Program merupakan uraian mengenai program satker dalam
melaksanakan seluruh kebijakannya sesuai dengan core business,
disertai dengan seperangkat indikator kinerja non keuangan.
b. Akuntabilitas Kegiatan merupakan uraian kegiatan satker yang akan
dilaksanakan sebagai wujud pelaksanaan program yang telah ditetapkan,
disertai dengan seperangkat indikator kinerja non keuangan.
c. Akuntabilitas Keuangan merupakan uraian pola pertanggungjawaban
satker dalam pengelolaan sumber daya keuangan dalam rangka
pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan.

3. Transparansi
Satker mengungkapkan penerapan asas keterbukaan yang dibangun atas
dasar kebebasan arus informasi dengan tujuan informasi tersebut dapat
secara langsung diterima oleh masyarakat yang membutuhkan, yang
menyajikan :
a. Kejelasan tugas dan wewenang berupa pemberian informasi atas tugas
dan kewenangan dari masing-masing pejabat pengelola BLU yang terdiri
dari pimpinan, pejabat keuangan, dan pejabat teknis, pegawai BLU, serta
dewan pengawas.
b. Ketersediaan informasi kepada publik merupakan pengungkapan atas
ketersediaan informasi bagi publik.

C. Prinsip-Prinsip Pola Tata Kelola


Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong merupakan satker yang dikelola
secara mandiri, efisien, efektif dan fleksibel guna peningkatan pelayanan kepada
masyarakat dengan berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 4
1. Prinsip Tranparansi
Prinsip transparansi adalah prinsip dimana azas keterbukaan dibangun atas
dasar kemudahan memperoleh informasi yang cukup, akurat, dan tepat
waktu tentang penyelenggaraan proses pelayanan, kebijakan, proses
pengelolaan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai bagi
masyarakat yang membutuhkan.

2. Prinsip Kemandirian
Prinsip kemandirian adalah prinsip dimana suatu lembaga mempunyai
perencanaan yang terarah sesuai visi dan misinya dan pengelolaan yang
dilaksanakan secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan
berbagai pihak (Conflict of Interest) dan pengaruh atau tekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

3. Prinsip Akuntabilitas
Prinsip akuntabilitas adalah prinsip yang menjamin bahwa keberhasilan atau
kegagalan setiap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka
oleh pengelola kepada pihak-pihak yang berkepentingan ataupun pihak-
pihak yang terkena dampak penerapan kebijakan tersebut melalui suatu
media pertanggungjawaban, unsur-unsur pendukung akuntabilitas meliputi :
a. Penetapan Tujuan dan Sasaran yang jelas, baik untuk jangka pendek
maupun jangka menengah, rencana rehabilitasi dan rekonstruksi harus
mendukung visi dan misi yang jelas, sebagai acuan untuk menyusun dan
sasaran rehabilitasi dan rekonstruksi.
b. Struktur Kelembagaan yang solid untuk mendorong terwujudnya sistem
manajemen yang efisien dan efektif guna mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
c. Penetapan Kebijakan yang jelas dan terarah, konsisten dengan tujuan
organisasi, tertulis, dan transparan.
d. Perencanaan yang realistis, terinci dan sesuai dengan kebutuhan,
transparan dan partisipatif, akomodatif terhadap sosial budaya
masyarakat setempat, dan merupakan penjabaran tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan Badan Pelaksana.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 5
e. Penetapan Prosedur Kerja yang tepat dan jelas, mudah dilaksanakan,
mudah dimengerti dan transparan, serta mempertimbangkan peraturan
perundangan yang terkait.
f. Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan bermoral.
g. Pelaksana Kegiatan yang efektif dan efisien, tertib administrasi,
transparan, baik dalam pengadaan barang dan jasa, pengelolaan barang
persediaan, maupun pengelolaan barang bantuan.
h. Sistem pencatatan yang jelas, akurat dan sederhana.

4. Prinsip Responsibilitas
Prinsip responsibilitas adalah prinsip yang berhubungan dengan tuntutan
bagi para pengelola untuk menjawab secara periodik setiap pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana pengelola menggunakan
kewenangannya dalam mengelola sumber daya yang telah dipergunakan,
dan apa yang telah dicapai dengan penggunaan sumber daya tersebut.
Prinsip responsibilitas ini diwujukan dengan kesadaran bahwa tanggung
jawab merupakan konsekuensi logis dan adanya wewenang, menyadari
akan adanya tanggung jawab sosial.

5. Prinsip Kewajaran
Prinsip kewajaran adalah prinsip perlakuan yang adil dan setara di dalam
memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan
perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku. Prinsip kewajaran ini
diwujudkan dengan senantiasa memperhatikan kepentingan masyarakat
dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran.

D. Tujuan Penerapan Pola Tata Kelola


Tujuan penerapan pola tata kelola antara lain :

1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan Kantor UPBU Domine


Eduard Osok Sorong kepada masyarakat;
2. Mendorong pengelolaan Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong secara
lebih profesional, transparan, dan akuntabel;
3. Menumbuhkan nilai-nilai moral dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat meningkatkan daya saing
yang kuat baik secara nasional maupun internasional;
Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 6
4. Mewujudkan tata kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong yang
lebih baik (good governance/ good corporate);
5. Meningkatkan kontribusi dan kompetensi SDM bidang penerbangan dalam
upaya membangun bangsa Indonesia yang mandiri.

E. Klausul Perubahan Pola Tata Kelola


Perubahan yang terjadi pada struktur organisasi dan tata laksana Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong setelah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (PPK-BLU) meliputi perubahan pada struktur organisasi
dengan penambahan pejabat atau lembaga fungsional yaitu :

1. Dewan Pengawas;
2. Satuan Pemeriksaan Intern;

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 7
BAB II
ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

A. Ruang Lingkup

Pola Tata Kelola BLU ini terbatas pada Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong yang secara organisasi berada di bawah Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, dan pada hal-hal yang berkaitan
dengan struktur organisasi, tata laksana, akuntabilitas dan transparansi Kantor
UPBU Domine Eduard Osok Sorong sebagai lembaga pelayanan publik yang
akan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK –
BLU).

Adapun sistematika penyajian pola tata kelola yang dipaparkan adalah sebagai
berikut :

BAB I : Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang, pengertian, prinsip-prinsip, tujuan


penerapan dan klausul perubahan Pola Tata Kelola.

BAB II : Organisasi dan Tata Laksana

Menguraikan tentang ruang lingkup, dasar hukum, struktur organisasi dan uraian
tugas Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong saat ini, usulan struktur
organisasi dan uraian tugas setelah penerapan PPK BLU, prosedur kerja dan
ketersediaan dan pengembangan SDM Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong.

BAB III : Akuntabilitas dan Transparansi

Menguraikan tentang akuntabilitas pada aspek program, kegiatan dan keuangan


serta transparansi yang dibangun oleh Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong.

BAB IV : Penutup

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 8
B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan oleh Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
dalam menyusun pola tata kelola PPK BLU adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 64 tahun 2008, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4956)
4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2001 tentang
Keamanan dan Keselamatan penerbangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 407);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 128, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4146);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5268);

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 9
9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477);
11. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2022 tentang Organisasi Kementerian
Perhubungan;
12. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2021 tentang Organisasi Kementerian
Negara;
13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan
Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 118 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Pm 40
Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara
Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 1332).
15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis
Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian;
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.05/2020 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
17. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 103 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan;
18. Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 155 tahun 2019 tentang Peta
Jabatan dan Uraian Jenis Kegiatan Jabatan di Lingkungan Unit Pelaksana
Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan;
19. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penataan Dan Evaluasi Organisasi Di Lingkungan Kementerian
Perhubungan;

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 10
20. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2021 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan, (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 873);

C. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong

1. Pendahuluan
Sebagai unit kerja instansi pemerintah yang menyelenggarakan pengelolaan
pelayanan umum dibidang penerbangan dalam hal ini melaksanakan
pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan
keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara
yang belum diusahakan secara komersial, Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong telah mengusulkan menjadi instansi yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK – BLU) untuk mencapai
visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Susunan dan struktur organisasi
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong sesuai Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM. 118 Tahun 2021 tentang Perubahan Kelima Atas
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara, Kantor
UPBU Domine Eduard Osok Sorong mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan
keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara
yang belum diusahakan secara komersial, agar tujuan organisasi dapat
tercapai dengan baik, dengan tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Kebutuhan organisasi;
b. Susunan organisasi, posisi jabatan dan hubungan wewenang antar
jabatan, fungsi dan tanggung jawab pejabat dalam melaksanakan
tugasnya;
c. Pembagian dan pengelompokan tugas yang sesuai dengan fungsinya;
d. Efisiensi dan efektifitas pembiayaan;
e. Optimalisasi pendayagunaan SDM.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 11
2. Kedudukan Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong merupakan unit pelaksana teknis
di lingkungan Kementerian Perhubungan yang bertanggung jawab kepada
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong mempunyai tugas melaksanakan melaksanakan pelayanan jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan keamanan,
keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum
diusahakan secara komersial.

3. Struktur Organisasi
Susunan dan struktur organisasi Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
melaksanakan kegiatan berdasarkan organisasi dan tata kerja yang mengacu
pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 118 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40
Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara
Bandar Udara adalah sebagai berikut :

a. Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong;


b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Teknik dan Operasi;
d. Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat;
e. Seksi Pelayanan dan Kerjasama; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 12
Struktur Organisasi Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong

Gambar 2.1

a. Organisasi Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong terdiri atas :


1. Kepala Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong mempunyai tugas
memimpin pelaksanaan pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa
terkait bandar udara, kegiatan keamanan, keselamatan, dan ketertiban
penerbangan pada bandar udara yang belum diusahakan secara
komersial.
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan rencana dan program, urusan keuangan, kepegawaian,
ketatausahaan dan kerumahtanggaan, hukum, hubungan masyarakat,
koordinasi dengan instansi/lembaga terkait penyelenggaraan bandar
udara serta evaluasi dan pelaporan.
3. Kepala Seksi Teknik dan Operasi mempunyai tugas melakukan
pengoperasian, perawatan, dan perbaikan fasilitas keselamatan, sisi
udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta faslitas
penunjang, pelayanan pengaturan pergerakan pesawat udara ( Apron
Movement Control/AMQ, penyusunan jadwal penerbangan (slot time)

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 13
dan penyiapan penyusunan Rencana Induk Bandar Udara (RIBU) dan
Aerodrome Manual.
4. Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat
mempunyai tugas melakukan pengamanan pelayanan pengangkutan
penumpang, awak pesawat udara, barang, jinjingan, pos dan kargo
serta barang berbahaya dan senjata, pengawasan, pengendalian
keamanan penerbangan dan pelayanan darurat bandar udara,
penyusunan program keamanan bandar udara (Airport security
program/ ASP), Program penangulangan keadaan darurat (Airpot
Emergency Plan/AEP,dan contingency plan.
5. Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan
pengoperasian dan pelayanan fasilitas terminal penumpang, kargo dan
penunjang serta pengelolaan dan pengendalian pelayanan minimal
Bandar udara, informasi penerbangan, pelaksanaan kerjasama dan
pengembangan usaha jasa terkait Bandar udara.
6. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang terbagi dalam kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang
tugas keahliannya dan ketrampilan.
b. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 118 Tahun 2021
tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
Pm 40 Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Unit
Penyelenggara Bandar Udara memiliki tugas melaksanakan pelayanan
jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan keamanan,
keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum
diusahakan secara komersial, dan menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut:

1. Pelaksanaan penyusunan rencana dan program;


2. Pelaksanaan pengoperasian fasilitas keselamatan, sisi udara, sisi
darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas penunjang;
3. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan fasilitas keselamatan, sisi
udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas
penunjang;

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 14
4. Penyiapan pelaksanaan pelayanan pengaturan pergerakan pesawat
udara (Apron Movement Control/ AMC) serta penyusunan jadwal
penerbangan (slot time);
5. Pelaksanaan pengamanan pelayanan pengangkutan penumpang,
awak pesawat udara, barang, jinjingan, pos dan kargo serta barang
berbahaya dan senjata;
6. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian keamanan dan ketertiban di
lingkungan kerja serta pengoperasian, perawatan dan perbaikan
fasilitas keamanan penerbangan dan pelayanan darurat bandar udara;
7. Pelaksanaan kerja sarna dan pengembangan usaha jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara;
8. Pelaksanaan pengoperasian dan pelayanan fasilitas terminal
penumpang, kargo dan penunjang serta pengelolaan dan
pengendalian hygiene dan sanitasi;
9. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga terkait
penyelenggaraan bandar udara;
10. Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan,
kerumahtanggaan, hukum, dan hubungan masyarakat; dan
11. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

4. Tugas dan Fungsi serta Persyaratan menduduki Jabatan Struktur


organisasi
Uraian tugas dan persyaratan dari masing-masing jabatan pada unit kerja di
lingkungan Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong merupakan tangung
jawab setiap unit kerja sesuai dengan uraian tugas yang tertuang dalam
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 103 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor KM 155 Tahun 2019 tentang Peta Jabatan dan
Uraian Jenis Kegiatan Jabatan di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, berikut
uraian tugas tersebut :

a. Kepala Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 15
1) Tugas
Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan jasa kebandarudaraan
dan jasa terkait Bandar udara, kegiatan keamanan, keselamatan dan
ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum diusahakan
secara komersial.
2) Fungsi
a) Pelaksanaan penyusunan rencana dan program;
b) Pelaksanaan pengoperasian fasilitas keselamatan, sisi udara, sisi
darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas penunjang;
c) Pelaksanaan perawatan dan perbaikan fasilitas keselamatan, sisi
udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas
penunjang;
d) Penyiapan pelaksanaan pelayanan pengaturan pergerakan
pesawat udara (Apron Movement Control/ AMC) serta
penyusunan jadwal penerbangan (slot time);
e) Pelaksanaan pengamanan pelayanan pengangkutan
penumpang, awak pesawat udara, barang, jinjingan, pos dan
kargo serta barang berbahaya dan senjata;
f) Pelaksanaan pengawasan, pengendalian keamanan dan
ketertiban di lingkungan kerja serta pengoperasian, perawatan
dan perbaikan fasilitas keamanan penerbangan dan pelayanan
darurat bandar udara;
g) Pelaksanaan kerja sarna dan pengembangan usaha jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara;
h) Pelaksanaan pengoperasian dan pelayanan fasilitas terminal
penumpang, kargo dan penunjang serta pengelolaan dan
pengendalian hygiene dan sanitasi;
i) Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga terkait
penyelenggaraan bandar udara;
j) Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan,
kerumahtanggaan, hukum, dan hubungan masyarakat; dan
k) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.
3) Uraian Kegiatan

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 16
Kepala Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong melaksanakan
kegiatan sebagai berikut :
a) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan rencana dan program.
b) Menyiapkan pelaksanaan pengoperasian fasilitas keselamatan,
sisi udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta
fasilitas penunjang.
c) Menyiapkan pelaksanaan perawatan dan perbaikan fasilitas
keselamatan, sisi udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar
udara serta fasilitas penunjang.
d) Menyiapkan pelaksanaan pelayanan pengaturan pergerakan
pesawat udara (Apron Movement Control/ AMC serta penyusunan
jadwal penerbangan (slot time).
e) Menyiapkan pelaksanaan pengamanan pelayanan pengangkutan
penumpang, awak pesawat udara,barang, jinjingan, pos dan
kargo serta barang berbahaya dan senjata.
f) Menyiapkan pelaksanaan pengawasan, pengendalian keamanan
dan ketertiban di lingkungan kerja serta pengoperasian,
perawatan dan perbaikan fasilitas keamanan penerbangan dan
pelayanan darurat bandar udara.
g) Menyiapkan pelaksanaan kerja sarna dan pengembangan usaha
jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara.
h) Menyiapkan pelaksanaan pengoperasian dan pelayanan fasilitas
terminal penumpang, kargo dan penunjang serta pengelolaan dan
pengendalian hygiene dan sanitasi.
i) Menyiapkan pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga
terkait penyelenggaraan bandar udara.
j) Menyiapkan pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian,
ketatausahaan, kerumahtanggaan, hukum,dan hubungan
masyarakat.
k) Menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.
l) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 17
4) Standar Kompetensi
Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Pembina (IV/a)
b) Pendidikan Minimal : Sarjana (S-1)
c) Jurusan/Program Studi : Teknik, Ekonomi, Administrasi
dan Hukum
d) Diklat Pimpinan : PIM Tk. III
e) Diklat Kompetensi Jabatan : Perencanaan Transportasi,
Kebijakan Publik, Keselamatan
Transportasi, Kuasa Pengguna
Anggaran, Pengadaan Barang
dan Jasa, SPIP, Safety
Management System,
Manajemen Bandar Udara,
Keudaraan Tingkat Sarjana, Risk
Assesment, Civil Aviation
Management.
f) Pengalaman dalam : Sedang/Pernah Menjabat Eselon
Jabatan III/IV di lingkungan Kementerian
Perhubungan, dan Pernah
Bekerja di Lingkungan Ditjen
Perhubungan Udara minimal 8
(delapan) Tahun

Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 40 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
b) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 18
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
1) Tugas
Melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan keuangan,
kepegawaian, ketatausahaan dan kerumahtanggaan, hukum,
hubungan masyarakat, koordinasi dengan instansi/lembaga terkait
penyelenggaraan bandar udara serta evaluasi dan pelaporan.
2) Fungsi
a) Pelaksanaan urusan keuangan.
b) Pelaksanaan urusan kepegawaian, ketatausahaan,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, pengumpulan dan
pengolahan data, dokumentasi, serta penyusunan laporan
3) Uraian Kegiatan
a) Menyusun bahan rencana dan program.
b) Menyusun bahan urusan keuangan..
c) menyusun bahan urusan kepegawaian, ketatausahaan,
kerumahtanggaan, hukum, dan hubunganmasyarakat.
d) Menyusun bahan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
e) Menyusun bahan urusan hukum, dan hubungan masyarakat.
f) Menyusun bahan pelaksanaan koordinasi instansi/lembaga terkait
penyelenggaraan udara.
g) Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi.
h) Menyiapkan bahan pelaksanaan pelaporan.
i) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
4) Standar Kompetensi
Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Penata (III/c)
b) Pendidikan Minimal : Sarjana (S-1)
c) Jurusan/Program Studi : Semua Jurusan
d) Diklat Pimpinan : PIM Tk. IV

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 19
e) Diklat Kompetensi Jabatan : Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Keuangan,
Administrasi
Perkantoran,Manajemen
Arsip,Pengadaan Barang dan
Jasa, Keudaraan Tingkat
Sarjana.
f) Pengalaman dalam : Sedang/Pernah Menjabat Eselon
Jabatan IV di lingkungan Kementerian
Perhubungan, Pernah Menduduki
jabatan fungsional tertentu /
umum di lingkungan kementerian
Perhubungan, Pernah bekerja di
lingkungan Ditjen Perhubungan
Udara minimal 4 (empat) tahun.

Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 32 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
b) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)

c. Kepala Seksi Teknik dan Operasi


1) Tugas
Mempunyai tugas melaksanakan pengoperasian, perawatan, dan
perbaikan fasilitas keselamatan, sisi udara, sisi darat, dan alat-alat
besar bandar udara serta faslitas penunjang, pelayanan pengaturan
pergerakan pesawat udara ( Apron Movement Control/AMQ,
penyusunan jadwal penerbangan (slot time) dan penyiapan
penyusunan Rencana Induk Bandar Udara (RIBU) dan Aerodrome
Manual.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 20
2) Fungsi
a) Penyusunan rencana dan program/ pemeliharaan dan
pengembangan fasilitas Navigasi Penerbangan, fasilitas
Komunikasi Penerbangan dan Fasilitas alat bantu pendaratan
instrument dan visual sisi udara dan sisi darat.
b) Pelaksanaan penelitian, pengembangan penelitian,
pengembangan dan pendidikan teknologi penerbangan.
3) Uraian Kegiatan
a) Melaksanakan pengoperasian fasilitas keselamatan, sisi udara,
sisi darat, dan alat-alat besar Bandar udara serta fasilitas
penunjang.
b) Melaksanakan perawatan dan perbaikan fasilitas keselamatan,
sisi udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta
fasilitas penunjang.
c) melaksanakan pelayanan pengaturan pergerakan pesawat udara
(Apron Movement Controll Amq).
d) Menyusun bahan jadwal penerbangan (slot time).
e) Menyusun bahan Rencana Induk Bandar Udara (RIBU)dan
Aerodrome Manual.
f) Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi teknik dan
operasi.
g) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di Seksi teknik dan
operasi.
h) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
4) Standar Kompetensi
Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Penata (III/c)
b) Pendidikan Minimal : D. III
c) Jurusan/Program Studi : Teknik Listrik Bandara, Teknik
Navigasi Udara, Lalu Lintas Udara,
Operasi Bandar Udara, Teknik
Mesin, Elektro.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 21
d) Diklat Pimpinan : PIM Tk. IV
e) Diklat Kompetensi Jabatan : Manajemen Bandar Udara,
Keudaraan Tingkat
Sarjana,Pengoperasian Bandar
Udara, Safety Management
System.
f) Pengalaman dalam Jabatan : Sedang/Pernah Menjabat Eselon IV
di lingkungan Kementerian
Perhubungan,Pernah Menduduki
jabatan fungsional tertentu / umum
di lingkungan Kementerian
Perhubungan, Pernah Bekerja di
Lingkungan Ditjen Perhubungan
Udara minimal 4 (empat) tahun.
Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 32 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
c) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)

d. Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat


1) Tugas
mempunyai mempunyai tugas melakukan pengamanan pelayanan
pengangkutan penumpang, awak pesawat udara, barang, jinjingan,
pos dan kargo serta barang berbahaya dan senjata, pengawasan,
pengendalian keamanan penerbangan dan pelayanan darurat bandar
udara, penyusunan program keamanan bandar udara (Airport security
program/ ASP), Program penangulangan keadaan darurat (Airpot
Emergency Plan/AEP,dan contingency plan.
2) Fungsi
a) Pelaksanaan kegiatan operasional keamanan bandar udara.
b) Pengawasan dan pengendalian keamananan penerbangan.
Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 22
c) Pelaksanaan kegiatan operasional keselamatan bandar udara
dan angkutan udara.
d) Pelaksanaan pelayanan navigasi serta pengawasan dan
pengendalian keselamatan penerbangan.
3) Uraian Kegiatan
a) Melaksanakan pengamanan pelayanan pengangkutan
penumpang, awak pesawat udara, barang,jinjingan, pos dan
kargo serta barang berbahaya dan senjata.
b) Melaksanakan pengawasan, pengendalian keamanan dan
ketertiban di lingkungan kerja bandar udara.
c) Melaksanakan pengoperasian, perawatan dan perbaikan fasilitas
keamanan penerbangan dan pelayanan darurat bandar udara.
d) Menyusun program keamanan bandar udara (Airport Security Program/ ASP).
e) Menyusun program penanggulangan keadaan darurat (Airport
Emergency Plan/AEP).
f) Menyusun contingency plan.
g) Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Keamanan
Penerbangan dan Pelayanan Darurat.
h) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di Seksi Keamanan
Penerbangan dan Pelayanan Darurat.
i) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
4) Standar Kompetensi
Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Penata (III/c)
b) Pendidikan Minimal : D. III
c) Jurusan/Program Studi : Operasi Bandar Udara, Teknik
Mesin
d) Diklat Pimpinan : PIM Tk. IV
e) Diklat Kompetensi Jabatan : Keselamatan Transportasi,
Keudaraan Tingkat Sarjana,
Safety Management System,
Manajemen Bandar Udara,
Senior Avsec.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 23
f) Pengalaman dalam : Sedang/Pernah Menjabat Eselon
Jabatan IV di lingkungan Kementerian
Perhubungan, Pernah menduduki
jabatan fungsional tertentu /
umum di lingkungan Kementerian
Perhubungan, Pernah bekerja di
lingkungan Ditjen Perhubungan
Udara minimal 4 (empat) tahun.
Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 32 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
c) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)

e. Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama


1) Tugas
Mempunyai tugas melakukan pengoperasian dan pelayanan fasilitas
terminal penumpang, kargo dan penunjang serta pengelolaan dan
pengendalian pelayanan minimal Bandar udara, informasi
penerbangan, pelaksanaan kerjasama dan pengembangan usaha jasa
terkait Bandar udara.
2) Fungsi
a) Pelaksanaan pelayanan jasa kebandarudaraan
b) Pelaksanaan penyediaan, pengembangan, dan
perawatan/pemeliharaan dan pengusahaan jasa fasilitas pokok
bandar udara dan jasa penunjang kegiatan penerbangan dan
bandar udara
3) Uraian Kegiatan
a) Melaksanakan pengoperasian dan pelayanan fasilitas terminal
penumpang, kargo dan penunjang.
b) Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian hygiene dan
sanitasi.
Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 24
c) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelayanan minimal
bandar udara, serta informasi penerbangan.
d) Melaksanakan kerja sama dan pengembangan usaha jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait Bandar udara.
e) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Pelayanan
dan Kerjasama.
f) Melaksanakan pelaporan pelaksanaan kegiatan di Seksi
Pelayanan dan Kerjasama.
g) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.
4) Kompetensi Jabatan
Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Penata (III/c)
b) Pendidikan Minimal : Sarjana (S-1)
c) Jurusan/Program Studi : Ekonomi, Hukum, dan
Administrasi
d) Diklat Pimpinan : PIM Tk. IV
e) Diklat Kompetensi Jabatan : Business Transportasi,
Pelayanan Jasa Angkut,
Keudaraan Tingkat Sarjana,
Pengadaan Barang dan Jasa,
Safety Management System,
Manajemen Bandar Udara.
f) Pengalaman dalam : Sedang/Pernah menjabat Eseon
Jabatan IV di lingkungan Kementerian
Perhubungan,Pernah menduduki
jabatan fungsional tertentu /
umum di lingkungan Kementerian
Perhubungan, Pernah bekerja di
lingkungan Ditjen Perhubungan
Udara minimal 4 (empat) tahun.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 25
Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 32 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
c) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)

f. Kelompok Jabatan Fungsional


Terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam kelompok
jabatan fungsional sesuai dengan bidang tugas keahliannya dan
ketrampilan yang melakukan tugas dan fungsi perencanaan,
pengoperasian, pemeliharaan dan pengawasan terhadap operasional
bandar udara Domine Eduard Osok Sorong.

D. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong Setelah Menerapkan PPK-BLU

1. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dibidang
penerbangan khususnya kegiatan kebandarudaraan yang dilaksanakan pada
Bandar udara Domine Eduard Osok Sorong, perlu penyempurnaan organisasi
dan tata kerja sebagai mana tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM. 118 Tahun 2021 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor Pm 40 Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara.Pengembangan
Organisasi dan Tata Kerja yang terencana, terarah berkesinambungan
melalui pengusulan peningkatan status kelembagaan Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (PPK – BLU).

Perubahan tersebut membawa dampak yaitu selain dari sumber daya


khususnya dalam pengelolaan sumber keuangan memerlukan
pengembangan struktur organisasi menjadi Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 26
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dengan
penambahan nomenklatur yang disesuaikan pada kebutuhan lembaga.
Kelembagaan akan menunjang Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
dalam melaksanakan program dan kegiatan dengan menerapkan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum secara efektif dan efisien.
Tugas pokok dan fungsi disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor
74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan
peraturan pelaksanaannya. Sebagai langkah awal terhadap peningkatan
beban kerja dalam pelaksanaan PPK BLU, maka susunan struktur organisasi
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong yang mengacu pada Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM. 118 Tahun 2021 tentang Perubahan
Kelima Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Pm 40 Tahun 2014
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar
Udara, perlu dikembangkan dengan penambahan tugas dan fungsi pejabat
pengelola BLU. Berikut disampaikan organisasi Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong setelah menerapkan PPK BLU.

2. Kedudukan
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong merupakan unit pelaksana teknis
di lingkungan Kementerian Perhubungan yang bertanggung jawab langsung
kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong yang telah menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) mempunyai tugas
pelayanan kepada masyarakat di bidang penerbangan khususnya kegiatan
kebandarudaraan yang dilaksanakan pada Bandar udara Domine Eduard
Osok Sorong, yang dalam pelaksanaan kegiatannya mengutamakan prinsip
praktik bisnis yang sehat tanpa mengutamakan pencarian keuntungan,
fleksibilitas dan otonomi dalam menjalankan operasional Badan Layanan
Umum (BLU) serta efisiensi dan produktif.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 27
3. Struktur Organisasi
a. Bagan susunan Organisasi Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
setelah menerapkan PPK-BLU adalah sebagai berikut:
1) Kepala Kantor BLU UPBU Domine Eduard Osok Sorong;
2) Dewan Pengawas;
3) Satuan Pemeriksaan Intern;
4) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Tata Usaha;
5) Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandar Udara;
6) Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat;dan
7) Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama.

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR UPBU DOMINE EDUARD OSOK


SETELAH MENERAPKAN PPK-BLU

Gambar 2.2

b. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor UPBU Kelas I Domine Eduard Osok
Sorong terdiri atas:
1) Kepala Kantor UPBU Kelas I Domine Eduard Osok Sorong
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pelayanan jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara, kegiatan keamanan,
keselamatan, dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang
Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 28
belum diusahakan secara komersial. dan sebagai penangggung
jawab umum operasional dan keuangan BLU, berkewajiban
melaksanakan Rencana Strategis Bisnis dan RBA serta
pertanggungjawaban kinerja teknis operasional dan keuangan.
2) Dewan Pengawas merupakan bagian organ Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong yang bertugas melaksanakan pengawasan dan
memberikan nasehat kepada pejabat pengelola BLU mengenai
pengelolaan BLU baik dari aspek layanan maupun aspek
pengelolaan keuangan.
3) Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) merupakan unit kerja yang
berkedudukan langsung di bawah Kepala Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong yang dibentuk sebagai unit kerja pengawasan
intern.
4) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Tata Usaha mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan keuangan,
kepegawaian, ketatausahaan dan kerumahtanggaan, hukum,
hubungan masyarakat, koordinasi dengan instansi/lembaga terkait
penyelenggaraan bandar udara serta evaluasi dan pelaporan
5) Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandara mempunyai tugas
melakukan pengoperasian, perawatan, dan perbaikan fasilitas
keselamatan, sisi udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara
serta faslitas penunjang, pelayanan pengaturan pergerakan pesawat
udara ( Apron Movement Control/AMQ, penyusunan jadwal
penerbangan (slot time) dan penyiapan penyusunan Rencana Induk
Bandar Udara (RIBU) dan Aerodrome Manual.
6) Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat
mempunyai tugas melakukan pengamanan pelayanan pengangkutan
penumpang, awak pesawat udara, barang, jinjingan, pos dan kargo
serta barang berbahaya dan senjata, pengawasan, pengendalian
keamanan penerbangan dan pelayanan darurat bandar udara,
penyusunan program keamanan bandar udara (Airport security
program/ ASP), Program penangulangan keadaan darurat (Airpot
Emergency Plan/AEP,dan contingency plan.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 29
7) Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama mempunyai tugas
melakukan pengoperasian dan pelayanan fasilitas terminal
penumpang, kargo dan penunjang serta pengelolaan dan
pengendalian pelayanan minimal Bandar udara, informasi
penerbangan, pelaksanaan kerjasama dan pengembangan usaha
jasa terkait Bandar udara.
8) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang terbagi dalam kelompok jabatan fungsional sesuai dengan
bidang tugas keahliannya dan ketrampilan
c. Eselon Ring Unit Kerja di Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
setelah menerapkan PPK-BLU diuraikan sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN ESELON KETERANGAN


Kepala Kantor UPBU Domine
1 III a Jabatan Struktural
Eduard Osok Sorong
Kepala Sub Bagian Keuangan dan
2 IV a Jabatan Struktural
Tata Usaha
Kepala Seksi Teknik dan Operasi
3 IV a Jabatan Struktural
Bandar Udara
Kepala Seksi Keamanan
4 Penerbangan dan Pelayanan IV a Jabatan Struktural
Darurat
Kepala Seksi Pelayanan dan
5 IV a Jabatan Struktural
Kerjasama

NO NAMA JABATAN ESELON KETERANGAN


Non
1 Dewan Pengawas Sesuai Ketentuan
Eselon
Non
2 Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) Sesuai Ketentuan
Eselon

d. Perubahan yang terjadi pada struktur organisasi dan tata laksana Kantor
UPBU Domine Eduard Osok Sorong setelah menjadi PK-BLU yang
meliputi :
1) Perubahan pada struktur organisasi dengan penambahan pejabat atau
lembaga fungsional yaitu :

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 30
a) Dewan Pengawas;
b) Satuan Pemeriksaan Intern;
2) Perubahan pada struktur organisasi dengan perpindahan antar struktur
fungsional dan redefinisi yang diatur internal melalui pengukuhan dari
pimpinan BLU seperti penambahan dan pengurangan pada unit-unit
Instalasi sebagai penunjang kegiatan pelayanan Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong :
a) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Tata Usaha;
b) Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandar Udara;
c) Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat;
d) Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama; dan
e) Kelompok Jabatan Fungsional.

4. Usulan uraian fungsi dan tugas Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong dengan penerapan PK BLU
Usulan uraian fungsi dan tugas Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
dengan penerapan PK-BLU berdasarkan tugas dan fungsi pada Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong melaksanakan pelayanan jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait Bandar udara, kegiatan keamanan,
keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum
diusahakan
secara komersial yang mengacu pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
129/PMK.05/2020 tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum,
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 118 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Pm 40 Tahun
2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar
Udara. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 103 Tahun 20013 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 155 Tahun 2019 tentang Peta

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 31
Jabatan dan Uraian Jenis Kegiatan Jabatan di Lingkungan Unit Pelaksana
Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Kepala UPBU Domine Eduard Osok Sorong
Standar Kompetensi Jabatan:

Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Pembina (IV/a)
b) Pendidikan Minimal : Sarjana (S-1)
c) Jurusan/Program Studi : Teknik, Ekonomi, Administrasi dan
Hukum.
d) Diklat Pimpinan : PIM Tingkat III
e) Diklat Kompetensi Jabatan :  Perencanaan Transportasi,
 Kebijakan Publik,
 Keselamatan Transportasi,
 Kuasa Pengguna Anggaran,
 Pengadaan Barang dan Jasa,
 SPIP,
 Safety Management System,
 Manajemen Bandar Udara,
 Keudaraan Tingkat Sarjana,
 Risk Assesment,
 Civil Aviation Management.
 Bahasa Inggris
 Manajemen BLU
f) Pengalaman dalam : Sedang/Pernah Menjabat Eselon III/IV di
Jabatan lingkungan Kementerian Perhubungan,
dan Pernah Bekerja di Lingkungan Ditjen
Perhubungan Udara minimal 8 (delapan)
Tahun

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 32
Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 40 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
c) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)

Unsur Perilaku
a) Mampu menyusun rencana dan program;
b) Mampu Melaksanakan pengoperasian fasilitas keselamatan, sisi udara,
sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas penunjang;
c) Mampu Melaksanakan perawatan dan perbaikan fasilitas keselamatan,
sisi udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas
penunjang;
d) Mampu Menyiapkan pelaksanaan pelayanan pengaturan pergerakan
pesawat udara (Apron Movement Control/ AMC) serta penyusunan
jadwal penerbangan (slot time);
e) Mampu melaksanakan pengamanan pelayanan pengangkutan
penumpang, awak pesawat udara, barang, jinjingan, pos dan kargo
serta barang berbahaya dan senjata;
f) Mampu melaksanakan pengawasan, pengendalian keamanan dan
ketertiban di lingkungan kerja serta pengoperasian, perawatan dan
perbaikan fasilitas keamanan penerbangan dan pelayanan darurat
bandar udara;
g) Mampu Melaksanakan kerja sarna dan pengembangan usaha jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara;
h) Mampu Melaksanakan pengoperasian dan pelayanan fasilitas terminal
penumpang, kargo dan penunjang serta pengelolaan dan pengendalian
hygiene dan sanitasi;
i) Mampu melaksanakan koordinasi dengan instansi/lembaga terkait
penyelenggaraan bandar udara;

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 33
j) Mampu melaksanakan urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan,
kerumahtanggaan, hukum, dan hubungan masyarakat; dan
k) Mampu Melaksanakan evaluasi dan pelaporan.

Ikhtisar Jabatan : Mempunyai tugas memimpin BLU dan sebagai


penanggung jawab umum operasional dan keuangan BLU, berkewajiban
melaksanakan Rencana Strategis Bisnis dan Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA) serta pertanggungjawaban kinerja teknis operasional dan
keuangan.

Uraian Jenis Kegiatan Tugas Jabatan:


SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN
HASIL KERJA
1. Menyiapkan pelaksanaan penyusunan rencana Laporan
dan program.
2. Menyiapkan pelaksanaan pengoperasian fasilitas
keselamatan, sisi udara, sisi darat, dan alat-alat Laporan
besar bandar udara serta fasilitas penunjang.
3. Menyiapkan pelaksanaan perawatan dan
perbaikan fasilitas keselamatan, sisi udara, sisi
Laporan
darat, dan alat-alat besar bandar udara serta
fasilitas penunjang.
4. Menyiapkan pelaksanaan pelayanan pengaturan
pergerakan pesawat udara (Apron Movement
Laporan
Control/ AMC serta penyusunan jadwal
penerbangan (slot time).
5. Menyiapkan pelaksanaan pengamanan pelayanan
pengangkutan penumpang, awak pesawat
Laporan
udara,barang, jinjingan, pos dan kargo serta
barang berbahaya dan senjata.
6. Menyiapkan pelaksanaan pengawasan,
pengendalian keamanan dan ketertiban di
lingkungan kerja serta pengoperasian, perawatan Laporan
dan perbaikan fasilitas keamanan penerbangan
dan pelayanan darurat bandar udara.
7. Menyiapkan pelaksanaan kerja sarna dan
pengembangan usaha jasa kebandarudaraan dan Laporan
jasa terkait bandar udara.
8. Menyiapkan pelaksanaan pengoperasian dan Laporan

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 34
SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN
HASIL KERJA
pelayanan fasilitas terminal penumpang, kargo
dan penunjang serta pengelolaan dan
pengendalian hygiene dan sanitasi.
9. Menyiapkan pelaksanaan koordinasi dengan
instansi/lembaga terkait penyelenggaraan bandar Laporan
udara.
10. Menyiapkan pelaksanaan urusan keuangan,
kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan, Laporan
hukum,dan hubungan masyarakat.
11. Menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan. Laporan
12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang
Laporan
diberikan Pimpinan.

Dewan Pengawas
Standar Kompetensi Jabatan:

Unsur Pokok
- Pendidikan : S.1
- Jurusan/Program Studi (Linier) : Semua Jurusan
- Pangkat/Golongan Minimal : Pembina (IV/a)
- Diklat Kompetensi Jabatan : PIM-II
- Pengalaman dalam Jabatan : Pernah menduduki Eselon II
Unsur Penunjang
- Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
- Penilaian Prestasi Kerja : Baik
Unsur Perilaku
a) Mampu memberikan pertimbangan kepada Pejabat Pengelola BLU
dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;
b) Mampu memberi pendapat dan saran kepada pejabat pengelola BLU
mengenai perbaikan tata kelola BLU;
c) Mampu mengawasi dan memberikan pendapat dan/atau saran kepada
Pejabat Pengelola BLU atas pelaksanaan rencana strategis bisnis dan
rencana bisnis dan anggaran;
d) Mampu memberikan pendapat dan/atau saran atas laporan berkala

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 35
BLU antara lain laporan keuangan dan laporan kinerja, termasuk
laporan hasil audit satuan pemeriksaan intern;
e) Mampu menyusun program kerja tahunan pengawasan BLU dan
menyampaikannya kepada Menteri / Pimpinan Lembaga / Ketua
Dewan Kawasan dan Menteri Keuangan.

Ikhtisar Jabatan: Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan


BLU yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola mengenai pelaksanaan
Rencana Strategis Bisnis dan Rencana Bisnis Anggaran sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.

Uraian Jenis Kegiatan Tugas Jabatan :


SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN HASIL
KERJA
Memberikan pertimbangan kepada Pejabat
1. Pengelola
2 BLU dalam kepatuhan terhadap Laporan
peraturan perundang-undangan.
Memberi pendapat dan saran kepada pejabat
2. 3 Laporan
pengelola BLU mengenai perbaikan tata kelola BLU.
Mengawasi dan memberikan pendapat dan/atau
saran kepada Pejabat Pengelola BLU atas
3. 4 Laporan
pelaksanaan rencana strategis bisnis dan rencana
bisnis dan anggaran
Memberikan pendapat dan/atau saran atas laporan
berkala BLU antara lain laporan keuangan dan
4. 5 Laporan
laporan kinerja, termasuk laporan hasil audit satuan
pemeriksaan intern
5. Menyusun
6 program kerja tahunan pengawasan BLU
dan menyampaikannya kepada Menteri/Pimpinan
Dokumen
Lembaga/ Ketua Dewan Kawasan dan Menteri
Keuangan

Kepala Satuan Pemeriksaan Intern


Standar Kompetensi Jabatan:

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 36
Unsur Pokok
- Pendidikan : S.1
- Jurusan/Program Studi (Linier) : Semua Jurusan
- Pangkat/Golongan Minimal : Penata Muda Tk. I (III/b)
- Diklat Kompetensi Jabatan : Profesi Auditor
- Pengalaman dalam Jabatan : 2 Tahun
Unsur Penunjang
- Kondisi Fisik :Sehat Jasmani dan Rohani
- Penilaian Prestasi Kerja :Baik
Unsur Perilaku
a. Mampu menyusun dan melaksanakan rencana Pengawasan Intern;
b. Mampu menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern
dan sistem manajemen risiko;
c. Mampu melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya
manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;
d. Mampu memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif
tentang kegiatan yang diawasi pada semua tingkat manajemen;
e. Mampu membuat laporan hasil Pengawasan Intern dan
menyampaikan laporan tersebut kepada pemimpin BLU dan dewan
pengawas;
f. Mampu memberikan rekomendasi terhadap perbaikan/ peningkatan
proses tata kelola dan upaya pencapaian strategi bisnis BLU;
g. Mampu memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut rekomendasi pengawasan oleh SPI, pembina
pengawasan intern pemerintah, pembina pemeriksaan ekstern
pemerintah, dan pembina BLU;
h. Mampu melakukan reviu laporan keuangan;
i. Mampu melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
j. Mampu melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 37
Ikhtisar Jabatan : Melaksanakan audit internal keuangan, pengelolaan
rencana strategis bisnis, rencana bisnis dan anggaran dan
pelaksanaannya.

Uraian Jenis Kegiatan Tugas Jabatan:


SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN HASIL
KERJA
Menyusun dan melaksanakan rencana
1. Dokumen
Pengawasan Intern
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
2. Laporan
pengendalian intern dan sistem manajemen risiko
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,
3. akuntansi, operasional, sumber daya manusia, Laporan
pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan
lainnya
Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
4. objektif tentang kegiatan yang diawasi pada semua Laporan
tingkat manajemen
Membuat laporan hasil Pengawasan Intern dan
5. menyampaikan laporan tersebut kepada pemimpin Dokumen
BLU dan dewan pengawas
Memberikan rekomendasi terhadap perbaikan/
6. peningkatan proses tata kelola dan upaya Laporan
pencapaian strategi bisnis BLU
Memantau, menganalisis, dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi
7. pengawasan oleh SPI, pembina pengawasan intern Laporan
pemerintah, pembina pemeriksaan ekstern
pemerintah, dan pembina BLU
8. Melakukan reviu laporan keuangan Laporan
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan Laporan

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 38
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Tata Usaha
Standar Kompetensi Jabatan:

Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Penata (III/c)
b) Pendidikan Minimal : Sarjana (S-1)
c) Jurusan/Program Studi : Administrasi Negara/ Hukum/ Ekonomi.
d) Diklat Pimpinan : PIM Tk. IV
e) Diklat Kompetensi Jabatan : Administrasi Kepegawaian, Administrasi
Keuangan, Administrasi
Perkantoran,Manajemen
Arsip,Pengadaan Barang dan Jasa,
Keudaraan Tingkat Sarjana
f) Pengalaman dalam : Sedang/Pernah Menjabat Eselon IV di
Jabatan lingkungan Kementerian Perhubungan,
Pernah Menduduki jabatan fungsional
tertentu / umum di lingkungan
kementerian Perhubungan, Pernah
bekerja di lingkungan Ditjen
Perhubungan Udara minimal 4 (empat)
tahun.
Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 32 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
c) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)
Unsur Perilaku
a) Mampu membuat rencana kerja Ketatausahaan sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan;
b) Mampu mengkoordinasikan kegiatan Keuangan, Kepegawaian,
Ketatausahaan, Kerumahtanggaan, Hubungan masyarakat, pengelolaan

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 39
dan penyusunan data serta laporan;
c) Mampu melaksanakan kegiatan Keuangan, Kepegawaian,
Ketatausahaan, Kerumahtanggaan dan Humas sesuai dengan rencana
kerja dan ketentuan yang berlaku;
d) Mampu melakukan pembinaan dan kegiatan yang terkait dengan
Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan, Kerumahtanggaan, dan
Hubungan Masyarakat;
e) Mampu menyusun analisis kebutuhan Pegawai, Diklat, serta Mutasi
Kepegawaian lainnya;
f) Mampu menyusun dan mengelola kebutuhan anggaran;
g) Mampu mengawasi dan mengendalikan kegiatan Keuangan,
Kepegawaian, Ketatausahaan, Kerumahtanggaan dan Humas sesuai
dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku
h) Mampu melaksanakan pengevaluasian dan pelaporan Keuangan,
Kepegawaian, Ketatausahaan, Kerumahtanggaan dan Humas sesuai
dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku.

Ikhtisar Jabatan : Mempunyai tugas pelaksanaan urusan keuangan dan


rencana bisnis dan anggaran, pelaksanaan urusan kepegawaian,
ketatausahaan, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, pengumpulan
data dan pengolahan data, dokumentasi serta penyusunan laporan.

Uraian Jenis Kegiatan Tugas Jabatan:


SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN
HASIL KERJA
1. Menyusun bahan rencana dan program. Program
2. Menyusun bahan urusan keuangan Laporan
menyusun bahan urusan kepegawaian,
3. ketatausahaan, kerumahtanggaan, hukum, dan Bahan
hubungan masyarakat.
Menyusun bahan urusan ketatausahaan dan
4. Bahan
kerumahtanggaan.
Menyusun bahan urusan hukum, dan hubungan
5. Laporan
masyarakat.
6. Menyusun bahan pelaksanaan koordinasi
Bahan
instansi/lembaga terkait penyelenggaraan udara.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 40
SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN
HASIL KERJA
7. Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi. Laporan
8. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelaporan Laporan
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
Laporan
oleh pimpinan

Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandar Udara


Standar Kompetensi Jabatan:

Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Penata (III/c)
b) Pendidikan Minimal : D-III
c) Jurusan/Program Studi : Teknik Listrik Bandara, Teknik Navigasi
Udara, Lalu Lintas Udara, Operasi Bandar
Udara, Teknik Mesin, Elektro.
d) Diklat Pimpinan : PIM IV
e) Diklat Kompetensi Jabatan : Manajemen Bandar Udara, Keudaraan
Tingkat Sarjana,Pengoperasian Bandar
Udara, Safety Management System.
f) Pengalaman dalam : Sedang/Pernah Menjabat Eselon IV di
Jabatan lingkungan Kementerian
Perhubungan,Pernah Menduduki jabatan
fungsional tertentu / umum di lingkungan
Kementerian Perhubungan, Pernah
Bekerja di Lingkungan Ditjen Perhubungan
Udara minimal 4 (empat) tahun.
Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 32 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
c) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 41
Unsur Perilaku
a) Mampu melaksanakan pengoperasian fasilitas keselamatan, sisi udara,
sisi darat, dan alat-alat besar Bandar udara serta fasilitas penunjang.
b) Mampu melaksanakan perawatan dan perbaikan fasilitas keselamatan,
sisi udara, sisi darat, dan alat-alat besar bandar udara serta fasilitas
penunjang.
c) Mampu melaksanakan pelayanan pengaturan pergerakan pesawat udara
(Apron Movement Controll Amq).
d) Mampu menyusun bahan jadwal penerbangan (slot time).
e) Mampu menyusun bahan Rencana Induk Bandar Udara (RIBU)dan
Aerodrome Manual.
f) Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi teknik dan
operasi.
g) Mampu menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di Seksi teknik dan
operasi.
h) Mampu melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.

Ikhtisar Jabatan : Melaksanakan pengoperasian, perawatan, dan


perbaikan fasilitas keselamatan, sisi udara, sisi darat, dan alat-alat besar
bandar udara serta faslitas penunjang, pelayanan pengaturan pergerakan
pesawat udara ( Apron Movement Control/AMQ, penyusunan jadwal
penerbangan (slot time) dan penyiapan penyusunan Rencana Induk Bandar
Udara (RIBU) dan Aerodrome Manual.

Uraian Jenis Kegiatan Tugas Jabatan:


SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN
HASIL KERJA
Melaksanakan pengoperasian fasilitas
1. keselamatan, sisi udara, sisi darat, dan alat-alat Laporan
besar Bandar udara serta fasilitas penunjang.
Melaksanakan perawatan dan perbaikan fasilitas
2. keselamatan, sisi udara, sisi darat, dan alat-alat Laporan
besar bandar udara serta fasilitas penunjang.
melaksanakan pelayanan pengaturan pergerakan
3. Laporan
pesawat udara (Apron Movement Controll Amq).

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 42
SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN
HASIL KERJA
4. Menyusun bahan jadwal penerbangan (slot time). Laporan
5. Menyusun bahan Rencana Induk Bandar Udara
Laporan
(RIBU)dan Aerodrome Manual.
6. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi
Laporan
teknik dan operasi.
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di Seksi
Laporan
teknik dan operasi.
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
Laporan
oleh pimpinan.

Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat


Standar Kompetensi Jabatan:

Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Penata (III/c)
b) Pendidikan Minimal : D. III
c) Jurusan/Program Studi : Operasi Bandar Udara, Teknik Mesin
d) Diklat Pimpinan : PIM Tk. IV
e) Diklat Kompetensi Jabatan : Keselamatan Transportasi, Keudaraan
Tingkat Sarjana, Safety Management
System, Manajemen Bandar Udara, Senior
Avsec.
f) Pengalaman dalam Jabatan : Sedang/Pernah Menjabat Eselon IV di
lingkungan Kementerian Perhubungan,
Pernah menduduki jabatan fungsional
tertentu / umum di lingkungan Kementerian
Perhubungan, Pernah bekerja di lingkungan
Ditjen Perhubungan Udara minimal 4
(empat) tahun.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 43
Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 32 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
c) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)
Unsur Perilaku

a) Mampu melaksanakan pengamanan pelayanan pengangkutan


penumpang, awak pesawat udara, barang,jinjingan, pos dan kargo serta
barang berbahaya dan senjata.
b) Mampu melaksanakan pengawasan, pengendalian keamanan dan
ketertiban di lingkungan kerja bandar udara.
c) Mampu melaksanakan pengoperasian, perawatan dan perbaikan fasilitas
keamanan penerbangan dan pelayanan darurat bandar udara.
d) Mampu menyusun program keamanan bandar udara (Airport Security
Program/ ASP).
e) Mampu menyusun program penanggulangan keadaan darurat (Airport
Emergency Plan/AEP).
f) Mampu menyusun contingency plan.
g) Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Keamanan
Penerbangan dan Pelayanan Darurat.
h) Mampu menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di Seksi Keamanan
Penerbangan dan Pelayanan Darurat.
i) Mampu melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan

Ikhtisar Jabatan : Melaksanakan tugas pengamanan pelayanan


pengangkutan penumpang, awak pesawat udara, barang, jinjingan, pos dan
kargo serta barang berbahaya dan senjata, pengawasan, pengendalian
keamanan penerbangan dan pelayanan darurat bandar udara, penyusunan
program keamanan bandar udara (Airport security program/ ASP), Program

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 44
penangulangan keadaan darurat (Airpot Emergency Plan/AEP,dan
contingency plan.

Uraian Jenis Kegiatan Tugas Jabatan:


SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN
HASIL KERJA
Melaksanakan pengamanan pelayanan
pengangkutan penumpang, awak pesawat udara,
1 Laporan
barang,jinjingan, pos dan kargo serta barang
berbahaya dan senjata.
Melaksanakan pengawasan, pengendalian
2 keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja bandar Laporan
udara.
Melaksanakan pengoperasian, perawatan dan
3 perbaikan fasilitas keamanan penerbangan dan Laporan
pelayanan darurat bandar udara.
Menyusun program keamanan bandar udara
4 Laporan
(Airport Security Program/ ASP).
5 Menyusun program penanggulangan keadaan
Laporan
darurat (Airport Emergency Plan/AEP).
6 Menyusun contingency plan. Laporan
7 Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi
Laporan
Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat.
8 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di Seksi
Laporan
Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat.
9 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
Laporan
oleh pimpinan

Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama


Standar Kompetensi Jabatan:

Unsur Pokok
a) Pangkat/Gol Minimal : Penata (III/c)
b) Pendidikan Minimal : Sarjana (S-1)
c) Jurusan/Program Studi : Ekonomi, Hukum, dan Administrasi
d) Diklat Pimpinan : PIM Tk. IV
e) Diklat Kompetensi Jabatan : Business Transportasi, Pelayanan Jasa
Angkut,

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 45
Keudaraan Tingkat Sarjana,
Pengadaan Barang dan Jasa, Safety
Management System, Manajemen Bandar
Udara.
f) Pengalaman dalam : Sedang/Pernah menjabat Eseon IV di
Jabatan lingkungan Kementerian
Perhubungan,Pernah menduduki jabatan
fungsional tertentu / umum di lingkungan
Kementerian Perhubungan, Pernah bekerja
di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara
minimal 4 (empat) tahun.

Unsur Penunjang
a) Persyaratan Usia
- Minimal : 32 Tahun
- Maksimal : 55 Tahun
b) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan rohani
c) Penilaian Prestasi Kerja : Baik
(kriteria)

Unsur Perilaku
a) Mampu melaksanakan pengoperasian dan pelayanan fasilitas terminal
penumpang, kargo dan penunjang.
b) Mampu melaksanakan pengelolaan dan pengendalian hygiene dan
sanitasi.
c) Mampu melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelayanan minimal
bandar udara, serta informasi penerbangan.
d) Mampu melaksanakan kerja sama dan pengembangan usaha jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait Bandar udara.
e) Mampu melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Pelayanan
dan Kerjasama.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 46
f) Mampu melaksanakan pelaporan pelaksanaan kegiatan di Seksi
Pelayanan dan Kerjasama.
g) Mampu melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.

Ikhtisar Jabatan : Melaksanakan tugas melakukan pengoperasian dan pelayanan


fasilitas terminal penumpang, kargo dan penunjang serta pengelolaan dan
pengendalian pelayanan minimal Bandar udara, informasi penerbangan,
pelaksanaan kerjasama dan pengembangan usaha jasa terkait Bandar udara.

Uraian Jenis Kegiatan Tugas Jabatan:


SATUAN
NO URAIAN JENIS KEGIATAN
HASIL KERJA
Melaksanakan pengoperasian dan pelayanan fasilitas
1 Laporan
terminal penumpang, kargo dan penunjang.
Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian hygiene
2 Laporan
dan sanitasi
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian
3 pelayanan minimal bandar udara, serta informasi Laporan
penerbangan.
Melaksanakan kerja sama dan pengembangan usaha
4 Laporan
jasa kebandarudaraan dan jasa terkait Bandar udara.
Melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Seksi
5 Laporan
Pelayanan dan Kerjasama.
Melaksanakan pelaporan pelaksanaan kegiatan di
6 Laporan
Seksi Pelayanan dan Kerjasama.
7 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
Laporan
Pimpinan.

E. Tata Kerja

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya masing-masing, setiap unit


kerja di lingkungan Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong wajib
menerapkan pola tata kerja yang baik yang didasarkan kepada hal-hal sebagai
berikut :

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 47
1. Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi di Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong, wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi
dan sinkronisasi baik di lingkungan Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong serta instansi lain di luar Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
sesuai dengan tugas masing-masing.
2. Setiap pimpinan unit organisasi di Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan
masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan
tugas bawahannya.
3. Setiap pimpinan unit organisasi wajib mengawasi pelaksanaan tugas
bawahan masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan wajib mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Setiap pimpinan unit organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan
bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan
laporan berkala tepat pada waktunya.
5. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit organisasi wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan
memberikan petunjuk kepada bawahan.
6. Para Pimpinan unit organisasi menyampaikan laporan kepada Kepala Kantor
UPBU Domine Eduard Osok Sorong dan penyusunan laporan Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong dilakukan oleh Kepala Bagian Keuangan dan
Tata Usaha.
7. Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib
disampaikan kepada pimpinan unit organisasi lain yang secara fungsional
mempunyai hubungan kerja.
8. Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dibantu oleh
bawahannya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan
masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 48
F. Prosedur Kerja
Prosedur kerja kegiatan yang diterapkan dalam pola pengelolaan keuangan
BLU Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong adalah sebagai berikut
(berdasarkan Pedoman Mutu dan Instruksi Kerja) :
1. Kegiatan Pelayanan Utama
Kegiatan utama Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong dalam
penyelenggara pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait Bandar
udara, kegiatan keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan pada
bandar udara. Bahwa untuk mewujudkan pelayanan yang baik diperlukan
Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai jaminan kepastian pelayanan
yang diberikan kepada stakeholder berdasarkan pedoman mutu Kantor
UPBU Domine Eduard Osok Sorong adalah sebanyak 11 (Sebelas) SOP,
sebagai berikut:

1) SOP Jasa Layanan Proses Keberangkatan


2) SOP Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U)
3) SOP Pelatanan Jasa Pendaratan,Penempatan,dan Penyimpanan
Pesawat Udara (PJP4U)
4) SOP Pelayanan Jasa Penggunaan Bandar Udara diluar jam operasi
Bandar Udara
5) SOP Pelayanan Jasa Penggunaan Bandar Udara Alternatif (Alternate
Aerodrome)
6) SOP Pelayanan Jasa Pemakaian Garbarata
7) SOP Pelayanan Jasa Pemakaaian Tempat Pelaporan Keberangkatan
8) SOP Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara
9) SOP Pelayanan Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana di Bandar
Udara berdasarkan tugas dan Fungsi
10) SOP Izin Masuk Daerah Terbatas dan Daerah Keamanan Terbatas
11) SOP Jasa Layanan Lainnya

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 49
2. Kegiatan Keuangan
1) SOP Pemrosesan Penggajian Kekurangan Gaji Pegawai.
2) SOP Proses Laporan pertanggungjawaban Bendahara.
3) SOP Proses Pembayaran Belanja Pegawai Selain Gaji.
4) SOP Proses Pembukuan Bendahara.
5) SOP Proses Pengajuan Rekonsiliasi SAI ke KPPN.
6) SOP Proses Pengajuan Revisi Anggaran.
7) SOP Proses Pengajuan SPM GUP atau Nihil.
8) SOP Proses Pengajuan SPM LS / Pihak Ketiga.
9) SOP Proses Pengajuan SPM UP dan TUP.
10) SOP Pengelola Keuangan BLU.
11) SOP Proses Rekonsiliasi SAI dengan Kantor Pusat Ditjen Hubud.
12) SOP Proses SKPP Mutasi dan Pensiun.
13) SOP Proses Pengusulan RKA-KL.
14) SOP Penyusunan Rencana Kebutuhan dan Pengadaan Barang/Jasa.
15) SOP Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa.
16) SOP Perencanaan Kas
17) SOP Penerbitan SP3B
18) SOP Pencairan dana
19) SOP Pemindah Bukuan

3. Kegiatan Administrasi
Untuk kegiatan administrasi, Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
mengacu kepada Pedoman Mutu dan Instruksi Kerja yang meliputi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, administrasi barang milik/kekayaan
negara dan hubungan masyarakat serta penyusunan laporan Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong. Beberapa prosedur kerja dalam
melaksanakan kegiatan administrasi sebagai berikut :
1) SOP Surat Masuk.
2) SOP Surat Keluar.
3) SOP Pelaksana Kehumasan.
4) SOP Penyusunan Rencana.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 50
5) SOP Pelayanan Informasi Publik.
6) SOP Penyusunan Sarana dan Prasarana Kantor dan Pemeliharaan
Gedung Kantor.
7) SOP Pemrosesan Surat Perjanjian Kerja, Surat Pernyataan, Uraian
Tugas Petugas Kebersihan, Keamanan dan Pengemudi.
8) SOP Pemrosesan Bon Permintaan Barang ATK dan Keperluan
Gedung Kantor.
9) SOP Pemrosesan Penyerahan Barang Inventaris Kantor.
10) SOP Rencana dan Kebutuhan Alat Tulis Kantor.
11) SOP Penataan, Penyimpanan, Pendistribusian dan Pelaporan Barang
Persediaan.
12) SOP Penyusunan Laporan Opname Fisik Barang Inventaris (LOFBI).
13) SOP Proses Penghapusan Barang Milik Negara (BMN).
14) SOP Usulan Penghapusan Barang Milik Negara (BMN).
15) SOP Penyusunan laporan Inventaris Semester II.
16) SOP Penyusunan Laporan Inventaris Semester I.
17) SOP Penyusunan Laporan Tahunan Inventaris (LTI).
18) SOP Pengelolaan Barang Persediaan (BMN).
Dalam pelaksanaan pengelolaan Administrasi BLU, Standar Operasional
Prosedur antara lain:
1) SOP Beauty Contest Kerjasama;
2) SOP Peelelangan Barang dan Jasa;
3) SOP Pelaporan Kinerja BLU;
4) SOP Pengelolaan dan Optimalisasi Aset;

4. Kegiatan SDM
1) SOP Pemrosesan Kenaikan Pangkat.
2) SOP Pemrosesan Kenaikan Gaji Berkala.
3) SOP Pemrosesan Mutasi.
4) SOP Pemrosesan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah.
5) SOP Pemrosesan Penghargaan.
6) SOP Pemrosesan Kartu Taspen.
7) SOP Pemrosesan Pensiun.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 51
Dalam kegiatan SDM BLU, Standar Operasional Prosedur antara lain:
1) SOP Penilaian Analisis Jabatan
2) SOP Penilaian Kinerja
3) SOP Rekrutmen Tenaga Profesional
4) SOP Tata Cara Pencairan Remunerasi

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 52
G. CONTOH SOP
1) Kegiatan Pelayanan

Gambar 2.3 SOP Pelayanan Kegiatan Hygiene dan Sanitasi

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 53
Dari gambar 2.3 diatas dapat kita ketahui bahwa:
a. Petugas Hygiene dan Sanitasi melaksanakan kegiatan
pengawasan Hygiene dan Sanitasi di wilayah terminal
penumpang dan kargo sesuai jadwal yang telah disusun oleh
Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama
b. Melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap pihak terkait
untuk melakukan tindakan perbaikan ataupun pencegahan
meliputi :
1) Pengawasan fasilitas kebutuhan umum dan dampak
lingkungan disampaikan kepada Kepala Seksi
Pelayanan dan Kerjasama untuk diteruskan kepada Kasi
Teknik dan Operasi untuk mendapatkan tindak lanjut :
 Pengawasan penyediaan air bersih dia area
terminal penumpang dan terminal kargo
 Pengawasan pembuangan sampah dan limbah
 Pengawasan terhadap ketersediaan dan
berfungsinya fasilitas di toilet terminal bandar
udara
 Pengawasan suhu ruangan
c. Pengawasan kebersihan diarea terminal dan gedung kargo
yang dilakukan oleh :
1) Petugas Hygiene dan Sanitasi
2) Cleaning Service
3) Airline
4) Konsisioner
5) Ground Handling
6) EMPU/Pengelola Warehouse
d. Pengawasan konsesioner terhadap kebersihan makanan dan
minuman area terminal bandara yang dibebankan pada pihak
Cleaning Service.
e. Petugas Hygiene dan Sanitasi Membuat Laporan harian dan
Mingguan yang selanjutnya disampaikan kepada kasi
pelayanan dan kerjasama untuk ditindak lanjuti.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 54
Gambar 2.4
Diagram Alur Proses Pelayanan Informasi

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 55
Dari gambar 2.4 diatas dapat kita ketahui bahwa:
a. Petugas informasi melaksanakan kegiatan pelayanan informasi
penerbangan di terminal penumpang pukul 05:00 s/d 20:00 WIT
sesuai jadwal shift yang telah di susun oleh Kepala seksi
Pelayanan.
b. Petugas Informasi Memberikan pelayanan informasi umum
(announce) kepada pihak yang membutuhkan informasi di bandar
udara meliputi informasi :
1) Informasi Kedatangan (landing) dan Keberangkatan
(Boarding) Pesawat udara serta keterlambatan (delay).
2) Informasi yang berasal dari penyelenggara bandar udara
ataupun pengguna jasa bandar udara
3) Informasi lainnya yang diperlukan

c. Melakukan koordinasi dengan pihak maskapai untuk mendapatkan


update jadwal penerbangan
d. Melakukan pencatatan data pergerakan pesawat penumpang dan
cargo penerbangan berjadwal yang berdasarkan informasi dari
maskapai penerbangan
e. Melakukan pembaharuan data (update) flight information display
system (FIDS)
f. Melakukan koordinasi dengan kasie pelayanan bilamana terjadi
kerusakan pada fasilitas informasi untuk dapat ditindak lanjuti oleh
kasie teknik dan operasi
g. Menyusun Laporan harian dan mingguan untuk disampaikan
kepada kasie pelayanan dan kerjasama meliputi :
1) Jumlah pergerakan pesawat perhari
2) Jumlah pesawat delay
3) Jumlah Penumpang datang dan berangkat.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 56
Gambar 2.5
Diagram Alur Proses Pelayanan Jasa Pemakaian Garbarata

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 57
Dari gambar 2.5 diatas dapat kita ketahui bahwa:
a. Airlane melaporkan kegiatan boarding / unboarding kepada kepala
bandara,kepala bandara mendisposisikan laporan kepada unit
terkait dalam hal ini AMC untuk menyetujui / menolak laporan dari
airline
b. AMC melaporkan kepada kepala bandara
c. Jika sudah sesuai maka AMC akan melanjutkan/memerintahkan
kepada Operator Garbarata untuk melanjutkan proses boarding /
unboarding

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 58
Gambar 2.6

Diagram Alur Proses Pelayanan Jasa Penggunaan Bandar Udara Alternatif (Alternate Aerodrome)

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 59
Dari gambar 2.6 diatas dapat kita ketahui bahwa:
a. Airline melaporkan pengunaan Bandar udara kepada kepala
bandara
b. Kepala bandara menerima dan meneruskan ke unit terkait
mengenai persetujuan penggunaan bandara alternatif
c. Unit terkait menyetujui dan memproses dokumen kepada kepala
bandara dan airline
d. Jika proses tidak ada kendala maka akan dilanjutkan dan airline
dapat beroperasi menggunakan landasa pada bandara

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 60
Gambar 2.7
Diagram Alur Proses Pelayanan Jasa Bandar Udara di luar Jam Operasional
Bandar Udara

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 61
Dari gambar 2.8 diatas dapat kita ketahui bahwa :
a. Airline melaporkan akan menggunakan bandara diluar jam operasional
bandara kepada kepala bandara
b. Kepala bandara menerima laporan dan meneruskan kepada unit terkait
untuk melakukan proses administrasi dan melaporkan kepada kepala
bandara
c. Kepala bandara melanjutkan laporannya kepada dirjen perhubungan udara
d. Dirjen perhubungan udara menerima laporan dan dan meneruskan kepada
airlane dan kepala bandara
e. Setelah medapat persetujuan dari dirjen dan kepala bandara maka airline
dapat melanjutkan operasinya.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 62
2) Kegiatan Keuangan

Gambar 2.8
Diagram alur Pelaksanaan Pembayaran Belanja Pegawai (Pembayaran Uang Makan)

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 63
Pelaksanaan Pembayaran Belanja Pegawai (Pembayaran Uang
Makan) sebagai berikut :

a) PDG/Operator Merekapitulasi daftar uang makan pegawai


melalui aplikasi gaji pokok pegawai, rekapitulasi daftar nama
nominatif yang telah diserahkan oleh/dari sub kepegawaian
pada setiap bulan;
b) PDG/operator membuat setoran pajak dan ditandatangani
oleh bendahara;
c) Bendahara membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak
(SPTJM) dan ditandatangi olek Kuasa Pengguna Anggaran;
d) PDG/Operator mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke
kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan kemudian
dikoreksi petugas KPPN untuk diterbitkan surat SP2D;
e) PDG/Operator mengambil surat SP2D dan memberikan data
transfer uang makan ke rekening masing – masing pegawai ke
bank bank persepsi;
f) Bendahara menyimpan kelengkapan berkas usulan belanja.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 64
ALUR PENERIMAAN KEUANGAN BLU (KERJASAMA BADAN HUKUM)
BADAN KABID. BENDAHARA PEJABAT PIMPINAN Waktu
NO KEGIATAN BANK Kelengkapan Output
HUKUM PU&K PENERIMAAN KEUANGAN BLU Pelaksanaan
1 Membuat Kontrak Aktif
Kontrak Tarif 7 hari Kontrak Tarif

2 Membuat dan
Dokumen
Menyampaikan Dokumen 2 hari Dokumen Tagihan
Tagihan
Tagihan
3 Melakukan Pembayaran Pembayaran Bukti Pembayaran
40 hari
Tagihan Tagihan
4 Menyampaikan Bukti
Bayar RK 1 hari Bukti Bayar RK
Bayar RK
5 Melakukan Verifikasi
Verifikasi 1 hari Hasil Verifikasi

6 Merekap Pembayaran
Pembayaran 2 hari Rekap Pembayaran

7 Merekap Penerimaan Penerimaan Rekap Penerimaan


Sesuai Kontrak dan sesuai Data 2 hari sesuai Data
Dokumen Tagihan Akademik Akademik
8 Merekap Rekening Rekening Rekap Rekening
Operasional Penerimaan Operasional 3 hari Operasional
Penerimaan Penerimaan
9 Merekap Rekening Dana
Rekening Dana Rekap Rekening
Kelolaan 3 hari
Kelolaan Dana Kelolaan

10 Merekap Data Kerjasama Rekap Data


Data Kerjasama 3 hari
Kerjasama
11 Melakukan Rekonsiliasi Rekonsiliasi Rekonsiliasi
1 hari
Penerimaan Penerimaan Penerimaan
12 Melakukan Pengesahan Pengesahan Pengesahan
1 hari
Pendapatan Pembayaran Pembayaran

Gambar 2.9
Alur Penerimaan Keuangan BLU (kerjasama Badan Hukum)

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 65
Kegiatan kerjasama badan hukum dimulai dari :

1) Penyusunan kontrak bersama antara Pimpinan BLU melalui


Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Kemitraan dan
instansi berbadan hukum;
2) Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Kemitraan
menyampaikan tagihan kepada instansi berbadan hukum, untuk
dilakukan pembayaran oleh instansi tersebut;
3) Instansi berbadan hukum melakukan pembayaran;
4) Instansi berbadan hukum menyampaikan bukti bayar kepada
Bank;
5) Pejabat Keuangan/ PPSPM melakukan verifikasi;
6) Bendahara penerimaan merekap pembayaran yang dilakukan
instansi berbadan hukum;
7) Bendahara penerimaan merekap penerimaan pada rekening
operasional penerimaan dan merekap dana kelolaan setelah
mendapat data penerimaan dari pejabat keuangan;
8) Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Kemitraan merekap
data kerjasama dengan Instansi berbadan hukum;
9) Bendahara Penerimaan melakukan Rekonsiliasi Penerimaan
dengan Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Kemitraan;
10) Pimpinan BLU melakukan pengesahan pendapatan.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 66
ALUR PENGELUARAN KEUANGAN BLU
PEJABAT
PIMPINAN BEND BEND Waktu
NO KEGIATAN PELAKSANA PPK PPSPM KEUANGAN Kelengkapan Output
BLU PENERIMAAN PENGELUARAN Pelaksanaan
BLU / KPA
1 Membuat Dokumen Usulan Usulan
Dokumen
Pencairan Dokumen 3 hari
Tagihan
Tagihan
2 Melakukan Verifikasi atas
Verifikasi 2 hari Hasil Verifikasi
Dokumen Usulan
3 Membuat Kontrak, SPK, SSP, Kontrak, SPK, Kontrak, SPK,
SPP, Faktur Pajak, SPBy, dan SSP, Faktur SSP, Faktur
Dokumen Pendukung Lainnya dan Dokumen 3 hari dan Dokumen
Pendukung Pendukung
Lainnya Lainnya
4 Melakukan Verifikasi dan
SPM BLU 1 hari SPM BLU
Menandatangani SPM
5 Melakukan Verifikasi Dokumen
Verifikasi dan Hasil Verifikasi
Pencairan dan Membuat Surat 1 hari
SPBy dan SPBy
Perintah Bayar
6 Melakukan Verifikasi dan
Surat Perintah Surat Perintah
Menandatangani Surat 1 hari
Bayar Bayar
Perintah Bayar
7 Melakukan Pemindahan Dana Bukti
Peralihan/
ke Rekening Operasional 1 hari Peralihan/Trans
Transfer
Pengeluaran fer
8 Melakukan Pembayaran
Pembayaran 1 hari Bukti Bayar

9 Merekap Bukti Bayar Rekap Rekap


1 hari
Pembayaran Pembayaran

Gambar 2.10
Alur Pengeluaran Keuangan BLU

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 67
Pengeluaran dana BLU adalah sebagai berikut :

1) Unit pelaksana menyampaikan dokumen usulan pencairan dana


kepada PPK;
2) PPK verifikasi data usulan , PPK menyusun kontrak/ SPK untuk
disampaikan kepada PPSPM;
3) PPSPM verifikasi dokumen usulan dan menyampaikan kepada
pejabat BLU;
4) Pejabat BLU menerbitkan Surat Perintah Bayar dan disampaikan
kepada bendahara penerimaan dan dilanjutkan ke bendahara
pengeluaran;
5) Bendahara pengeluaran merekap data pencairan.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 68
ALUR PENGESAHAN PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN DANA BLU

PEJABAT
PEJABAT PETUGAS
BEND BEND PENANDAT PIMPINAN Waktu Output
NO KEGIATAN KEUANGAN PENGANTAR KPPN Kelengkapan
PENERIMAAN PENGELUARAN ANGAN BLU Pelaksanaan
BLU SP3B
SP3B
1 Membuat cut off pendapatan dan Laporan
Laporan
membuat laporan penerimaan dana 3 jam Penerimaan
Penerimaan
BLU per triwulan
2 Membuat cut off pendapatan dan Laporan
Laporan
membuat laporan penggunaan dana 5 jam Pengeluaran
Pengeluaran
BLU per triwulan
3 Membuat SP3B dan SP3B yang
menandatanganinya serta membuat SP3B yang sudah
SPTJ atas laporan penerimaan dan sudah ditandatang
5 jam
pengeluaran dana BLU ditandatangani ani dan
dan SPTJ SPTJ

4 Melakukan verifikasi atas laporan Hasil


penerimaan dan penggunaan dana Verifikasi 3 jam Verifikasi
BLU (SP3B dan SPTJ)
5 Melakukan otoritasi atas laporan
SP3B dan
penerimaan dan penggunaan dana
SP3B dan SPTJ 5 jam SPTJ
BLU (SP3B) dan menandatangani
SPTJ
6 Menyampaikan dokumen pengesahan
(SP3B dan SPTJ serta dokumen
pendukung lainnya) kepada KPPN
Dokumen
yang dapat dilakukan setiap hari Dokumen 2 jam
dan/atau periodik serta selambat-
lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya
pada periode tri wulan
7 Melakukan pengujian terhadap SP3B SP2B
SP2B 1 jam
dan SPTJ serta menerbitkan SP2B

Gambar 2.11
Alur Pengesahan Pendapatan dan Penggunaan dana BLU

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 69
Pengesahan pendapatan dan penggunaan dana BLU :

1) Bendahara penerimaan membuat cut off pendapatan dan


membuat laporan penerimaan dana BLU per triwulan. dan
disampaikan kepada Pejabat Penandatanganan SP3B
2) Bendahara pengeluaran membuat cut off pendapatan dan
membuat laporan penggunaan dana BLU per tri wulan dan
disampaikan kepada Pejabat Penandatanganan SP3B
3) Pejabat Penandatanganan SP3B membuat SP3B dan
menandatangani serta membuat SPTJ atas Laporan penerimaan
dan penggunaan dana BLU
4) Pejabat Keuangan BLU melakukan verifikasi atas laporan
penerimaan dan penggunaan dana BLU (SP3B)
5) Pimpinan BLU melakukan otorisasi atas laporan penerimaan dan
penggunaan dana BLU (SP3B) dan menandatanganinya SPTJ.
6) Petugas pengantar SP3B menyampaikan dokumen pengesahan
(SP3B dan SPTJ) serta dokumen pendukung lainnya kepada
KPPN yang dapat dilakukan setiap hari dan/atau periodik serta
selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya pada periode tri
wulan.
7) KPPN melakukan pengujian terhadap SP3B dan SPTJ serta
menerbitkan SP2B.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 70
ALUR PENGEMBALIAN PENDAPATAN DANA BLU

PEJABAT
BEND PIMPINAN Waktu Output
NO KEGIATAN MASYARAKAT KABID PU&K KEUANGAN Kelengkapan
PENGELUARAN BLU Pelaksanaan
BLU
1 Mengajukan surat Permohonan Surat Surat Permohonan
1 jam
pengembalian dana Permohonan
2 Merekap dana jasa layanan Data jasa Data Jasa layanan
1 jam
layanan
3 Melakukan Rekonsiliasi data
Hasil Rekon
akademik dan data penerimaan Hasil Rekon 5 jam
rekening kelolaan
5 Melakukan verifikasi surat Surat Perintah
Surat Perintah
permohonan dan data 5 jam Bayar
Bayar
penerimaan dana BLU
6 Persetujuan Pengembalian Bukti Persetujuan
Persetujuan
dana 2 jam Pembayaran
Pembayaran

7 Pembayaran Pengembalian Kwitansi


dana Pembayaran 1 jam Pembayaran

8 Menerima Pembayaran
Pengembalian dana Penerimaan Bukti Penerimaan
1 jam
Pembayaran Pembayaran

Gambar 2.12
Alur Pengembalian Pendapatan dana BLU

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 71
Pengesahan pendapatan dan penggunaan dana BLU :

1) Pengembalian Dana dapat dilakukan jika beberapa kondisi


terjadi diantaranya yaitu Pengguna jasa yang bersangkutan
membatalkan untuk mendapatkan layanan, terjadi kelebihan
pembayaran atas biaya serta jika terjadi kesalahan dalam
pembayaran;
2) Pengembalian dana dapat dilakukan dengan ketentuan yang
berlaku;
3) Masyarakat wajib membuat surat permohonan pengembalian
dilengkapi bukti pembayaran biaya dimaksud dan diserahkan
kepada bendahara;
4) Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Kemitraan dan
bendahara pengeluaran melakukan rekonsiliasi atas dana
dimaksud dan selanjutnya menyampaikan data hasil rekon
kepada pejabat keuangan;
5) Pejabat keuangan melakukan verifikasi atas permohonan dan
data dimaksud serta mengeluarkan surat perintah bayar yang
selanjutnya diserahkan kepada pimpinan BLU untuk di validasi
atau disetujui;
6) Pimpinan BLU menyampaikan Dokumen tersebut kepada
bendahara pengeluaran untuk dilakukan pembayaran kepada
masyarakat.

3) Kegiatan Administrasi
Prosedur pengadaan barang dimulai sejak permintaan barang dari
pengguna, permintaan akan diverifikasi kesesuaian program yang
disetor pada tahun sebelumnya. Jika barang yang diminta tidak ada
di gudang (bendahara materiil) maka akan diadakan melalui
mekanisme pengadaan barang dan jasa sesuai Perpres 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Metode
pengadaan barang dan jasa melalui lelang umum, pemilihan
langsung dan penunjukkan langsung, prosedur pelaksanaannya
dijabarkan sesuai karakteristik masing-masing.
Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 72
PELAKSANA MUTU BAKU
NO. URAIAN JENIS KEGIATAN
PPK PP Penyedia Kelengkapan Waktu Output

Rencana Umum Rencana Umum


1 Membuat dan melengkapi paket non tender 30 Menit
Pengadaan (RUP) Pengadaan (RUP)

2 Mengisi data HPS HPS 10 Menit HPS

Dokumen Dokumen
3 Mengunggah dokumen persiapan 10 Menit
persiapan persiapan

4 Memilih PP untuk buat non tender PP 10 Menit PP

Jadwal
Jadwal pemilihan
5 Mengisi jadwal pemilihan 10 Menit
penyedia
penyedia

Dokumen Dokumen
6 Melengkapi dan mengunggah dokumen non tender 10 Menit
pelengkap pelengkap

Penunjukkan
7 Memilih penyedia Kriteria penyedia 10 Menit
penyedia

Pesetujuan Pesetujuan
8 Menyetujui mengikuti non tender mengikuti non 10 Menit mengikuti non
tender tender

Draft dokumen Dokumen


9 Mengirim dokumen penawaran 10 Menit
penawaran penawaran

Dokumen Dokumen
10 Pembukaan dokumen penawaran 10 Menit
penawaran penawaran

Dokumen Dokumen
11 Menyesuaikan evaluasi penawaran 10 Menit
penawaran penawaran

Draft undangan Undangan


12 Mengirim undangan verifikasi 10 Menit
verifikasi verifikasi

Undangan Undangan
13 Menerima undangan verifikasi 10 Menit
verifikasi verifikasi

14 Mengklarifikasi dan negosiasi Berkas negosiasi 30 Menit Hasil negosiasi

Disesuaik
15 Menetapkan pemenang Pemenang Pemenang
an

16 Membuat dan mencetak berita acara Draft berita acara 10 Menit Berita acara

Disesuaik
17 Pengumuman pemenang Pemenang Pemenang
an

Disesuaik
18 Menerima pengumuman pemenang Pemenang Pemenang
an

Draft kontrak Disesuaik


19 Membuat kontrak Kontrak kerja
kerja an

Disesuaik
20 Melaksanakan pekerjaan Kontrak kerja Hasil pekerjaan
an

Gambar 2.13
Diagram Alur Prosedur Pengadaan Langsung

Dalam proses pengadaan dan perawatan sarana dan prasarana, dimulai dari
perencanaan Sumber Daya Sarana dan Prasarana yang dimasukkan dalam
Rencana Strategis Bisnis Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong untuk
mendapatkan pengajuan anggaran melalui DIPA.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 73
ALUR REKRUITMEN SDM (PEGAWAI BLU)

KEPALA KANTOR UPBU DOMINE


Waktu Output
NO KEGIATAN EDUARD OSOK SORONG/ PANITIA Kelengkapan
Pelaksanaan
KASUBBAG. KEUANGAN & UMUM
Kabag. Kepegawaian & Umum
Daftar Usulan
membuat daftar usulan pegawai
1 Kebutuhan 7 hari
dan menyusun formasi yang
pegawai
dibutuhkan

Daftar Pelamar
2 Pengumuman penerimaan 3 hari

Hasil Seleksi
Berkas
3 Seleksi Berkas 2 Hari Berkas
pelamar

Daftar Calon Hasil Tes


4 Tes Akademik pegawai yang 1 Hari Akademik
lolos seleksi

SK Calon Hasil Tes


5 Tes Wawancara Aparatur Sipil 1 hari Wawancara
Negara

Lembar
6 Penetapan hasil seleksi 1 hari
Pengumuman

7 Selesai

Gambar 2.14
Diagram Alur Rekruitmen SDM (Pegawai BLU)

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 74
Penambahan Pegawai Profesional BLU mengikuti tahapan-tahapan
berikut :
1) Penyusunan rencana penerimaan pegawai yang memuat formasi
dan kualifikasi yang dibutuhkan termasuk pembentukan panitia
penerimaan calon pegawai;
2) Pengumuman penerimaan dan seleksi pegawai melalui media
Umum (Surat Kabar dan Website);
3) Berkas calon pegawai selambat-lambatnya 1 minggu telah di
terima oleh panitia penerimaan;
4) Seleksi berkas dilaksanakan dalam 3 hari, calon pegawai yang
lulus seleksi berkas Administrasi di umumkan melalui Website
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong untuk selanjutnya
pengumuman jadwal ujian / tes akademik;
5) Tes wawancara dilaksanakan untuk menilai kemampuan calon
pegawai dalam menjawab/menyelesaikan masalah secara lisan
sekaligus untuk menilai sikap dan kepribadian;
6) Penentuan calon pegawai yang diterima diumumkan selambat-
lambatnya 1 minggu setelah tes wawancara.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 75
H. Ketersediaan SDM
Sumber daya manusia (SDM) adalah hal yang paling penting dan sangat
menentukan dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Kualitas
SDM menyangkut kondisi baik dari aspek ketersediaan rencana
pengembangan, pola rekruitmen, maupun standar kompetensi SDM. Jumlah
Sumber Daya Manusia Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong tahun
2022 sejumlah 205 orang yang terdiri dari 89 orang PNS dan 116 Orang
PPNPN yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu :

1. Kelompok Fungsional Tertentu Teknisi Penerbangan


Persyaratan untuk menjadi Fungsional Tertentu di Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong secara umum adalah :
a. Berkesesuaian dengan yang dipersyaratkan dalam Permenpan 192
tahunn 2004 tentang Aparatur Sipil Negara
b. Memiliki ijasah serendah-rendahnya Diploma III
c. Pangkat Golongan minimal Pengatur (II/c)
d. Ijazah yang dimiliki bidang ilmunya harus sesuai dengan bidang
pekerjaan.

2. Kelompok Fungsional Umum/Tenaga Administrasi, antara lain:


a. Pengelola Keuangan
b. Pengelola Kepegawaian
c. Pengelola Kerumahtanggaan
d. Administrasi Umum
e. Teknisi
Persyaratan untuk menjadi Tenaga Administrasi di Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong (Keuangan, administrasi umum, Teknisi,
dan Pranata Komputer) secara umum terdapat di Permenpan 192
tahunn 2004 tentang Aparatur Sipil Negara.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 76
Tabel 2.1
Data Pegawai Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Berdasarkan
Pendidikan
Status KOMPETENSI PEGAWAI
Pegawai SD SMP SMA D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3 JML
PNS 0 0 31 1 1 14 0 13 2 0 62
NON
1 3 93 1 0 1 0 17 0 0 116
PNS
JUMLAH 1 3 124 2 1 21 0 30 2 0 178

Dari data diatas maka dapat kita lihat persentasi pegawai Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong berdasarkan tingkat pendidikan Magister
adalah 0,97 %, Sarjana/DIV adalah 14,15 %, Diploma adalah 11,71 %,
SMA/SMK adalah 70,24 %, SMP adalah 1,46 %, dan SD adalah 1,46 %.

Dan dari sisi kualifikasi pendidikan diatas, Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong kedepan akan meningkatkan kualifikasi pegawai yang dimiliki
melalui pemberian beasiswa dan meningkatkan kompetensi pegawai yang
berkualifikasi diploma dan SMA/SMK agar berkualifikasi sarjana/diploma IV
serta tenaga pegawai yang masih berkualifikasi dibawah SMA/SMK agar
berkualifikasi menjadi SMA/SMK.

Tabel 2.2
Data Pegawai Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
Berdasarkan Usia

JUMLAH JUMLAH
NO RENTANG USIA
PNS NON PNS TOTAL
1 ≤ 25 Tahun 5 39 44
2 26 – 35 tahun 11 50 61
3 36 – 45 Tahun 29 20 49
4 46 – 55 tahun 15 6 21
5 56 – 65 Tahun 2 1 3
JUMLAH TOTAL 62 116 178

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 77
Dari Data Pegawai di atas, Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
mempunyai pegawai yang berumur 56-65 Tahun 1,69 %, berumur
46-55 Tahun sebanyak 11,80 %, berumur 36-45 Tahun sebanyak 27,53 %,
pegawai berumur 26-35 tahun sebanyak 34,27 % dan berumur ≤ 25 tahun
24,72 %.

Tabel 2.3
Data Kelompok Fungsional Tertentu
N Nama Jenjang JFT
O Jabatan Madya Muda Perta Penyelia Pelaksana Pelak JUM
ma Lanjutan sana LAH

Teknisi
Penerbang
1 an Bidang 2 3 6
- - - 1
Listrik
Bandara
Teknisi
Penerbang
2 an Bidang 2
- - - - - 2
Elektronika
Bandara
Teknisi
Penerbang
an Bidang
3 2
Bangunan - - - - - 2
dan
Landasan
JUMLAH
- - - 2 5 3 10

Dari data diatas maka dapat kita lihat persentasi kelompok pegawai
jabatan fungsional teknis pada Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
dengan jenjang Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) tingkat Madya adalah
0 %, Muda adalah 0 %, Pratama adalah 0 %, Penyelia adalah 20,00 %,
Pelaksana Lanjutan adalah 50,00 %, Pelaksana adalah 30,00 %.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 78
Tabel 2.4
Data Kelompok Jabatan Fungsional Umum

JUMLAH PEGAWAI
NO NAMA JABATAN TOTAL
PNS NON PNS

UPBU DEO SORONG


Penyusun Rencana dan
1 1 0 1
Program
Pengelola Rumah Tangga dan
2 0 5 5
Tata Usaha
3 Pengelola Keuangan 2 0 2
4 Bendahara 2 0 2
5 Pengelola Kepegawaian 4 0 4
6 Pengelola BMN 2 0 2
Penyusun Bahan Hukum,
7 2 2 4
Kehumasan dan Publikasi
Pengevaluasi dan Penyusun
8 2 0 2
Laporan
9 Petugas Junior AMC 3 0 3
10 Petugas Alat-Alat Besar 1 2 3
Pemelihara Bangunan dan
11 1 4 5
Landasan
12 Petugas Elektro Bandara 3 3 6
13 Petugas Listrik Bandara 0 4 4
15 Petugas Mekanik Bandara 0 0 1
Petugas Pelayanan dan
14 0 2 2
Pengoperasian Bandar Udara
15 Petugas AMC 0 4 4
16 Petugas AVSEC Bandara 12 36 48
17 Petugas PKP-PK Bandara 8 17 25
18 Petugas Tata Terminal 2 0 2
19 Pengelola Informasi 1 6 7
Pemroses Bahan Kerjasama
20 dan Pengembangan Usaha 1 2 3
Jasa Kebandarudaraan
Petugas Perijinan PAS
21 0 2 2
Bandara
22 Teknisi Penerbangan-Listrik 0 0 1
23 Teknisi Penerbangan-Elban 0 0 1
JUMLAH 47 89 136

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 79
I. Rencana Pengembangan SDM
Untuk melaksanakan program dan kegiatan pelayanan jasa
kebandarudaraan dan jasa terkait Bandar udara, kegiatan keamanan,
keselamatan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara, adapun upaya
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong dalam rangka Pengembangan
SDM dibagi menjadi 3 yaitu antara lain :
1. Kebutuhan SDM
Kebutuhan fungsional teknis dan administrasi tiga tahun ke depan
dibutuhkan penambahan seiring dengan peningkatan status Kantor
UPBU Domine Eduard Osok Sorong yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).
Penambahan fungsional teknis maupun administrasi yang tidak dapat
dipenuhi dalam formasi pengadaan Pegawai Negeri Sipil maka akan
dilaksanakan melalui pengadaan pegawai profesional yang mana proses
pengadaanya melalui tahapan dan seleksi yang ketat dan sesuai dengan
peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Untuk menghitung
kebutuhan fungsional teknis dan administrasi, dilakukan analisa
kebutuhan beban kerja, maka kebutuhan fungsional teknis dan
administrasi selama tahun 2022 – 2026 adalah sebagai berikut :

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 80
Tabel 2.5
Gab Analysis Kebutuhan Pegawai Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong 2022 – 2026

Proyeksi 5 (lima) Tahunan


Kebutuhan
Bezetting Kelebihan /
Pegawai Jumlah Pegawai yang Akan
No Nomenklatur Jabatan Pegawai Kekurangan Rencana Pemenuhan Pegawai
Berdasarkan Pensiun (BUP)
Saat Ini Pegawai
ABK
2022 2023 2024 2025 2026 2022 2023 2024 2025 2026
SUB BAGIAN TATA USAHA

1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 - - - - - - - - - - -

Penyusun Rencana dan


2 1 1
Program - - - - - - - - - - -

Pengelola Rumah Tangga dan


3 0 3 3
Tata Usaha - - - - - - 1 1 1 -

4 Pengelola Keuangan 2 3 1
- - - - - - 1 - - -

5 Bendahara 2 2 0
- - - - - - - - - -

6 Pengelola Kepegawaian 4 4 0
- - - - 1 - - - - -

7 Pengelola BMN 2 2 0
- - - - - - - - - -

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 81
Proyeksi 5 (lima) Tahunan
Kebutuhan
Bezetting Kelebihan /
Pegawai Jumlah Pegawai yang Akan
No Nomenklatur Jabatan Pegawai Kekurangan Rencana Pemenuhan Pegawai
Berdasarkan Pensiun (BUP)
Saat Ini Pegawai
ABK
2022 2023 2024 2025 2026 2022 2023 2024 2025 2026
Penyusun Bahan Hukum,
8 2 4 2
Kehumasan dan Publikasi - - - - - - 1 1 - -

Pengevaluasi dan Penyusunan


9 2 3 1
Laporan - - - - - - 1 - - -

SEKSI TEKNIK DAN OPERASI

Kepala Seksi Teknik dan 1 1


10 - - - - - - 1 - - -
Operasi
Teknisi Penerbangan Unit Listrik
11 Bandara

1.1 Penyelia 2 3 1
- - - - - - - 1 - -

1.2 Pelaksana Lanjutan 3 9 6


- - - - - - 1 2 2 1

1.3 Pelaksana 1 11 10
- - - - - 3 2 2 2 1

Teknisi Penerbangan Unit


12 Elektro Bandara

1.1 Penyelia 0 1 1
- - - - - - - - - 1

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 82
Proyeksi 5 (lima) Tahunan
Kebutuhan
Bezetting Kelebihan /
Pegawai Jumlah Pegawai yang Akan
No Nomenklatur Jabatan Pegawai Kekurangan Rencana Pemenuhan Pegawai
Berdasarkan Pensiun (BUP)
Saat Ini Pegawai
ABK
2022 2023 2024 2025 2026 2022 2023 2024 2025 2026
1.2 Pelaksana Lanjutan 0 1 1
- - - - - - 1 - - -

1.3 Pelaksana 2 3 2
- - - - - - 1 1 - -

Teknisi Penerbangan Unit


13 Bangunan dan Landasan

1.1 Penyelia 0 4 4
- - - - - 1 1 1 1

1.2 Pelaksana Lanjutan 2 5 3


- - - - - - - 1 1 1

1.3 Pelaksana 0 6 6
- - - - - - 1 2 2 1

14 Petugas AMC

1.1 Basic AMC 0 12 12


- - - - - - 2 2 2 6

1.2 Junior AMC 3 4 1


- - - - - - 1 - - -

1.3 Senior AMC 0 2 2


- - - - - - 1 1 - -

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 83
Proyeksi 5 (lima) Tahunan
Kebutuhan
Bezetting Kelebihan /
Pegawai Jumlah Pegawai yang Akan
No Nomenklatur Jabatan Pegawai Kekurangan Rencana Pemenuhan Pegawai
Berdasarkan Pensiun (BUP)
Saat Ini Pegawai
ABK
2022 2023 2024 2025 2026 2022 2023 2024 2025 2026

15 Petugas Alat - Alat Besar 1 7 6


- - - - - - 2 1 2 1

Pemelihara Bangunan dan


16 1 3 2
Landasan - - - - - - 1 1 - -

17 Petugas Elektro Bandara 3 4 1


- - - - - 1 - - - -

18 Petugas Listrik Bandara 0 4 4


- - - - - 2 - - 1 1

19 Petugas Mekanik Bandara 0 5 5


- - - - - 1 1 1 1 1

Petugas Pelayanan dan


20 0 2 2
Pengoperasian Bandar Udara - - - - - - - - 1 1

SEKSI KEAMANAN PENERBANGAN


DAN PELAYANAN DARURAT

Kepala Seksi keamanan


21 Penerbangan dan Pelayanan 1
- - - - - - - - - - -
Darurat
Petugas Aviation Security
22 12 90 79
Bandara - - - - - 4 19 19 19 18

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 84
Proyeksi 5 (lima) Tahunan
Kebutuhan
Bezetting Kelebihan /
Pegawai Jumlah Pegawai yang Akan
No Nomenklatur Jabatan Pegawai Kekurangan Rencana Pemenuhan Pegawai
Berdasarkan Pensiun (BUP)
Saat Ini Pegawai
ABK
2022 2023 2024 2025 2026 2022 2023 2024 2025 2026

23 Petugas PKP-PK 8 51 44
- - - - - 2 10 10 11 11

Petugas Fasilitas Keamanan


24 0 3 3
Penerbangan - - - - - - 1 1 1 -

25 Tenaga Medis 0 1 1
- - - - - - 1 - - -

SEKSI PELAYANAN DAN


KERJASAMA

Kepala Seksi Pelayanan dan


26 1
Kerjasama - - - - - - - - - - -

27 Petugas Tata Terminal 2 6 4


- - - - - - 1 1 1 1

28 Pengelola Informasi 1 6 5
- - - - - - 1 2 1 1

Pemroses Bahan Kerjasama


29 dan Pengemb. Usaha Jasa 1 2 1
- - - - - - - 1 - -
Kebandar Udaraan

30 Petugas Hygiene dan Sanitasi 0 2 2


- - - - - - - 1 1 -

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 85
Proyeksi 5 (lima) Tahunan
Kebutuhan
Bezetting Kelebihan /
Pegawai Jumlah Pegawai yang Akan
No Nomenklatur Jabatan Pegawai Kekurangan Rencana Pemenuhan Pegawai
Berdasarkan Pensiun (BUP)
Saat Ini Pegawai
ABK
2022 2023 2024 2025 2026 2022 2023 2024 2025 2026

31 Petugas Perijinan PAS Bandara 0 2 2


- - - - - - - 1 1 -

JUMLAH 61 271 207 - 1 - - 1 13 53 54 51 47

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 86
a. Kebutuhan Fungsional Teknis
Kebutuhan tenaga fungsional teknis lima tahun ke depan
dibutuhkan penambahan seiring dengan pertumbuhan jumlah
masyarakat yang dilayani baik dari tenaga fungsional teknis
penerbangan maupun dari kalangan umum. Untuk menghitung
kebutuhan fungsional teknis, dilakukan analisa kebutuhan melalui
perhitungan analisis beban kerja dan untuk menentukan jumlah
kebutuhan SDM yang perlu dilakukan Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong setelah menerapkan PK BLU, maka perlu
dilakukan analisis kesenjangan (Gap Analysis) antara kondisi saat
ini dengan kondisi ideal/ kebutuhan. Hal tersebut digambarkan
dalam tabel berikut :

Tabel 2.6
Analisis kesenjangan (Gap Analysis)
Jumlah Tenaga Fungsional
Tahun
Tenaga JFT
2022 2023 2024 2025 2026
Kebutuhan JF 13 20 29 37 43
Kondisi Saat Ini 10 13 20 29 37
Selisih 3 7 9 8 6

Berdasarkan tabel diatas menggambarkan bahwa pada tahun


2022 terjadi kekurangan jumlah tenaga fungsional teknis dengan
total 3 orang, dalam lima tahun kedepan direncanakan
penambahan pegawai sesuai tabel di atas.

b. Kebutuhan Jabatan Pelaksana


Kebutuhan Jabatan Pelaksana lima tahun ke depan dibutuhkan
penambahan seiring dengan peningkatan status Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU), Untuk menghitung
kebutuhan jabatan pelaksana, selama tahun 2022 – 2026 adalah
sebagai berikut :

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 87
Tabel 2.7
Analisis kesenjangan (Gap Analisys)
Jumlah Tenaga Fungsional Umum
Tahun
Tenaga JFU
2022 2023 2024 2025 2026
Kebutuhan JFU 54 98 142 186 227
Kondisi Saat Ini 47 54 98 142 186
Selisih 7 44 44 44 41

Berdasarkan tabel di atas menggambarkan bahwa pada tahun 2022


terjadi kekurangan jumlah tenaga fungsional umum dengan total 7
orang, dalam lima tahun kedepan direncanakan penambahan pegawai
sesuai tabel diatas.

2. Pengembangan Pegawai
Program pengembangan sumber daya manusia bagi fungsional teknis
dan tenaga administrasi Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
dilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut :
a. Meningkatkan profesionalisme fungsional teknis dengan cara
mengirim fungsional teknisi penerbangan untuk mengikuti
berbagai macam pelatihan/ seminar / short course dan lain
sebagainya. Pelatihan dan seminar untuk meningkatkan
kompetensi / keahlian bidang ilmu fungsional teknisi penerbangan
pelatihan juga ditujukan untuk proses sertifikasi fungsional teknisi
penerbangan.
b. Upaya peningkatan kualitas fungsional teknisi penerbangan
melalui pemberian diklat teknis yang up to date dan refreshment
atau recurrent course /Spesialisasi bagi fungsional teknisi
penerbangan.
c. Meningkatkan mutu staf administrasi melalui pelatihan/kursus
bidang keahlian administrasi, teknisi, dan akuntansi keuangan.
Kebijakan staffing akan didasarkan pada kompetensi dan
keahlian.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 88
d. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan staf administrasi
melalui studi lanjut ke S-1 bagi staf administrasi yang memenuhi
syarat.

Tabel 2.8
Rencana Pengembangan SDM hingga tahun 2022-2026
Tahun
No Uraian
2022 2023 2024 2025 2026
1 Bea siswa S1 0 1 1 1 1
Bea Siswa
2 0 1 1 1 1
Profesi
3 Bea Siswa S2 0 1 1 1 1
4 Bea Siswa S3 0 0 0 0 0
TOTAL 0 3 3 3 3

Pada tabel di atas menjelaskan tentang rencana peningkatan


kualitas pegawai Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong yang
akan dilakukan hingga tahun 2026. Peningkatan kualitas pegawai
ini berupa pengikut sertaan pegawai dalam pelatihan, pendidikan
dan kesempatan beasiswa. Hal ini dilakukan agar kualitas
pelayanan yang diberikan dapat sesuai dengan tujuan penerapan
PK BLU.

3. Pola Rekruitmen Pegawai


Keterbatasan sumber daya dalam menunjang kegiatan BLU nantinya,
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong akan melaksanakan pola
rekruitmen pegawai dengan acuan-acuan sebagai berikut :

a. Penambahan Pegawai Profesional BLU


Penambahan Pegawai Profesional BLU mengikuti tahapan-
tahapan berikut :

1) Penyusunan rencana penerimaan pegawai yang memuat


formasi dan kualifikasi yang dibutuhkan termasuk
pembentukan panitia penerimaan calon pegawai;

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 89
2) Pengumuman penerimaan dan seleksi pegawai melalui
media Umum (Surat Kabar dan Website);
3) Berkas calon pegawai selambat-lambatnya 1 minggu telah di
terima oleh panitia penerimaan;
4) Seleksi berkas dilaksanakan dalam 3 hari, calon pegawai
yang lulus seleksi berkas Administrasi di umumkan melalui
Website Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong untuk
selanjutnya pengumuman jadwal ujian / tes akademik;
5) Tes wawancara dilaksanakan untuk menilai kemampuan
calon pegawai dalam menjawab/menyelesaikan masalah
secara lisan sekaligus untuk menilai sikap dan kepribadian;
6) Penentuan calon pegawai yang diterima diumumkan
selambat-lambatnya 1 minggu setelah tes wawancara.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 90
Penerimaan pegawai Profesional BLU dilaksanakan mengikuti diagram alir berikut :

PELAKSANA /
PENANGGUNG DIAGRAM ALIR DOKUMEN WAKTU
JAWAB

Kepala Kantor Mulai Daftar usulan 1 minggu


UPBU Domine kebutuhan
Eduard Osok pegawai
Sorong
/ Kasubbag Penyusunan Formasi
Keuangan dan
Umum

Pengumuman
3 hari
Panitia Penerimaan/Seleksi

2 Hari

Seleksi Berkas
Panitia
1 Hari

Panitia Tes Akademik


1 Hari

Panitia
Tes Wawancara

Lembar 1 hari
Kepala Kantor
Pengumuman
UPBU Domine
Eduard Osok Penetapan Hasil Seleksi
Sorong
/ Kasubbag.
Keuangan &
Umum Selesai
Panitia

Gambar 2.15
Diagram penerimaan pegawai Profesional BLU

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 91
4. Kebijakan Pemberhentian, Promosi, Demosi dan Mutasi
Kebijakan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) didasarkan
kepada peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979
tentang Pemberhentian Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS),
promosi di Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengikuti
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang jenis-jenis
promosi pegawai, Demosi pada Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
(PNS) mengikuti peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, sedangkan Mutasi
pegawai negeri sipil mengikuti peraturan undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 92
BAB III
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI

A. Akuntabilitas
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam mengemban amanat
masyarakat, maka Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong melakukan
sistem pelaporan akuntabilitas. Susunan laporan akuntabilitas berdasarkan
Rencana Strategis Bisnis yang ditetapkan meliputi program, kegiatan, maupun
keuangan. Adapun jenis-jenis program dan kegiatan dan indikator masing-
masing program serta kegiatannya disajikan dalam Rencana Strategis Bisnis.
Pertanggungjawaban dilaksanakan sesuai Standar Pelayanan yang telah
ditetapkan.

Pada dasarnya, akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban


pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
kepada Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong dalam mencapai Visi,
Misi dan Tujuan. Akuntabilitas mencakup pula mekanisme/prosedur
pencapaian tujuan yang berupa perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
pertanggungjawaban. Perwujudan akuntabilitas Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong meliputi akuntabilitas program, kegiatan dan
keuangan.

Manajemen sebagai bagian organisasi yang dinamis diarahkan untuk


lebih cepat dan tanggap terhadap perubahan yang terjadi dengan
melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Mengembangkan program-program layanan yang sudah ada untuk


menjadi lebih baik sesaui Visi dan Misi yang telah ditetapkan bersama.
b. Mengembangkan layanan yang diperlukan oleh pasar kerja
(customer/market oriented).
c. Menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan potensi dan
peluang pasar.
d. Mengembangkan dan melaksanakan pola pengelolaan keuangan yang
lebih fleksibel dan transparan.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 93
e. Melakukan koordinasi dan mengevaluasi secara rutin setap pelaksanaan
kegiatan.
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong dengan seluruh potensi
yang dimiliki akan selalu memanfaatkan peluang pasar yang ada dengan
tidak henti-hentinya mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang
dihadapi pada setiap pelaksanaan program layanan agar menjadi Lembaga
yang mampu memberikan pelayanan terbaiknya kepada para pelanggan.

1. Akuntabilitas Program
Mekanisme pengelolaan dan pertanggungjawaban sumber daya
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong dalam pelaksanaan
kebijakan berdasarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan suatu
program yang ditetapkan secara periodik.

Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong adalah UPT Direktorat


Jenderal Perhubungan Udara, yang diwajibkan melaporkan Akuntabilitas
Kinerjanya dalam bentuk pertanggungjawaban administratif. Seperti
diketahui bahwa kegiatan manajemen dalam suatu organisasi tidak
terlepas dari fungsi-fungsi pokok manajemen itu sendiri antara lain :

a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengukuran
d. Pelaporan
e. Pemantauan

Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut merupakan siklus yang harus


dilakukan dalam memantau suatu proses yang dilandaskan pada check
and balance yang bermuara kepada akuntabilitas, apakah itu personal
maupun kelembagaan.

a. Perencanaan Program
Perencanaan dan penyusunan program mengacu pada Rencana
Strategis Bisnis Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong.
Perencanaan program dilakukan melalui rapat pimpinan dengan tim

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 94
manajemen. Rapat manajemen membahas usulan program dari
setiap bidang/bagian yang akan dijadikan program kerja tahunan
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong. Setiap usulan program
harus dilengkapi dengan data pendukung yang relevan dan justifikasi
yang logis.

Program yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan


dituangkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), selanjutnya
RBA diusulkan dan tercantum dalam RKA-KL Kementerian
Perhubungan. RKA-KL yang sudah disetujui oleh Kementerian
Keuangan dan DPR dituangkan dalam DIPA.

b. Pelaksanaan Program
1) Pelaksanaan program Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong mengacu pada DIPA BLU;
2) Pelaksanaan program layanan di Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong mengacu pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
3) Untuk melaksanakan program layanan tersebut ditunjuk
penanggungjawaban program dan dibentuk kepanitiaan. yang
meliputi proses pendaftaran, proses pelaksanaan jasa layanan
sarana, layanan perencanaan dan evaluasi dibidang
kebandarudaraan;
4) Pelaksanaan layanan dijalankan sesuai dengan Surat Keputusan
yang ditetapkan oleh Kepala Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong.

c. Pengukuran Program
Pengukuran keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program
diukur berdasarkan prosentasi capaian realisasi program
dibandingkan dengan target.

d. Pelaporan Program

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 95
1) Penanggungjawab program layanan melaporkan semua program
yang telah dilaksanakan disertai dengan faktor-faktor
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program. Laporan yang
disusun oleh penanggungjawab program disampaikan kepada
Kepala Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong.
2) Setiap akhir tahun, Kepala Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong menyusun dan menyampaikan Laporan Kinerja Kantor
UPBU Domine Eduard Osok Sorong kepada Direktur Jenderal
Perhubungan Udara. Laporan Kinerja Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong memuat dengan indikator dan faktor-faktor
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program. Laporan
tersebut dikompilasi di tingkat Direktorat Jendral Perhubungan
Udara dan tingkat Kementerian Perhubungan menjadi bagian dari
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Perhubungan.

e. Monitoring dan Evaluasi Program


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dilakukan secara rutin
setiap bulan. Hasil monitoring dan evaluasi dibandingkan dengan
perencanaan program dapat diketahui untuk diarahkan dalam rangka
pencapaian program tersebut kemudian dilaporkan kepada Tim
Manajemen.

2. Akuntabilitas Kegiatan
Mekanisme pertanggungjawaban Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong dalam melaksanakan kegiatan diuraikan sebagai berikut :

a. Perencanaan Kerja
Perencanaan dan Penyusunan kegiatan mengacu pada Rencana
Strategis Bisnis Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong selama
lima tahun yang dijabarkan dalam Rencana Kegiatan tahunan.
Perencanaan kegiatan dilakukan melalui rapat pimpinan dengan tim
manajemen. Rapat manajemen membahas skala prioritas kegiatan
yang menjadi kegiatan utama untuk dilaksanakan.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 96
Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan
dituangkan dalam Rencana Kegiatan selanjutnya diusulkan dan
tercantum dalam RKA-KL Kementerian Perhubungan. RKA-KL hasil
pembahasan yang sudah diajukan oleh Kementerian Keuangan dan
DPR dituangkan dalam DPA – Ikhtisar Rencana Kegiatan.

b. Pelaksanaan Kegiatan
1) Pelaksanaan kegiatan Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong mengacu pada DIPA BLU;
2) Pelaksanaan kegiatan layanan Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong dilaksanakan berdasarkan jenis layanan yang
diselengarakan oleh Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong.

c. Pengukuran Kegiatan
Pengukuran keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
diukur dari prosentase capaian realisasi kegiatan dibandingkan
dengan target.

d. Pelaporan Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan/koordinator melaporkan semua kegiatan
yang telah dilaksanakan disertai dengan capaian kegiatan. Laporan
kegiatan disampaikan oleh penanggungjawab kegiatan/koordinator
kepada Kepala Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong melalui
Kepala Bagian yang terkait, secara periodik atau setiap akhir
kegiatan.

e. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan (Monev)


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan secara rutin
setiap bulan dan akhir kegiatan. Hasil monitoring dan evaluasi
dilaporkan kepada Kepala Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong melalui Kepala Bagian.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 97
3. Akuntabilitas Keuangan
Dalam rangka pelaksanaan pola tata kelola Badan Layanan Umum
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong membuat mekanisme
pertanggungjawaban dalam melaksanakan kegiatan keuangan sebagai
berikut :

a. Perencanaan Keuangan
1) Perencanaan Keuangan yang berasal dari APBN
Perencanaan keuangan untuk setiap kegiatan yang dibiayai
dari dana APBN disusun dengan diawali mekanisme penyusunan
data dukung POK / RKAKL yang selanjutnya diusulkan melalui
rapat pimpinan secara berjenjang. Rapat usulan membahas
pendanaan untuk setiap kegiatan yang menjadi kegiatan utama
untuk dilaksanakan. Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
menyusun dan mangajukan rencana anggaran untuk setiap
kegiatan dan program prioritas yang akan dilaksanakan dalam
satu tahun anggaran kemudian dituangkan dalam RKA-KL
Kementerian Perhubungan. RKA-KL hasil pembahasan yang
sudah disetujui oleh Kementerian Keuangan dan DPR dituangkan
dalam DIPA.
2) Perencanaan Keuangan yang berasal dari Pendapatan Layanan
BLU
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong dalam
menerapkan PPK BLU memiliki mekanisme perencanaan
keuangan sebagai berikut, Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong menyusun rencana strategis bisnis 5 (lima) tahunan
mengacu kepada renstra KL yang selanjutnya Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong menyusun Rencana Bisnis
Anggaran tahunan beserta menyusun perkiraan RBA 3 tahun
berikutnya dengan rincian isi sebagai berikut :
- Program
- Kegiatan
- Anggaran Penerimaan/ Pendapatan

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 98
- Anggaran Pengeluaran/ Belanja
- Estimasi saldo awal kas
- Estimasi saldo akhir BLU
Selanjutnya Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
menyusun Ikhtisar RBA serta digabungkan dengan RKAKL
kemudian menjadi DIPA BLU.

b. Pelaksanaan Keuangan.
1) Kegiatan yang bersumber dari APBN
Kegiatan yang telah dilaksanakan diusulkan anggarannya
ke Pengelola Keuangan untuk diverifikasi, diajukan ke Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) untuk diterbitkan Surat Perintah
Pembayaran (SPP) dilengkapi dokumen- dokumen terkait
untuk diterbitkan Surat Perintah Membayar (SPM).
Kemudian SPM dan dokumen-dokumen terkait diajukan ke
KPPN untuk diterbitkan SP2D.
2) Kegiatan yang Sumber dari Pendapatan layanan BLU
a) Tarif Jasa Layanan diterima oleh Bendahara Penerimaan
dan dimasukkan dalam rekening kas BLU.
b) Kegiatan yang telah dilaksanakan diusulkan anggarannya
ke Pengelola Keuangan untuk diverifikasi, diajukan ke
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk diterbitkan Surat
Perintah Pembayaran (SPP) dilengkapi dokumen-dokumen
terkait untuk diterbitkan Surat Perintah Membayar (SPM).
Kemudian SPM dan dokumen-dokumen terkait diajukan
ke KPPN untuk diterbitkan SP2D.
c. Pengukuran Keuangan
Pengukuran pelaksanaan keuangan diukur dari prosentasi capaian
realisasi dibandingkan dengan anggarannya. Setiap perencanaan
berdasarkan pada prinsip penganggaran berbasis kinerja dan setiap
pengeluaran memperhatikan prinsip efisiensi dan efektivitas. Setiap
terjadi gap/variance harus dapat dijelaskan mengapa terjadi,

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 99
sehingga perbaikan kinerja dapat dilakukan secara
berkesinambungan.

d. Pelaporan Keuangan
Setiap transaksi keuangan Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong diakuntansikan dan dokumen pendukungnya dikelola secara
tertib. Setelah ditetapkan menerapkan pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum, Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
menyusun laporan keuangan yang mengacu pada Standar Akuntansi
Keuangan (SAK). Bentuk laporan keuangan yang disampaikan terdiri
dari laporan Aktivitas/Operasional, Laporan Arus Kas, Neraca dan
Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong disusun dan disampaikan secara
triwulan, semesteran dan tahunan kepada Direktorat Jenderal
Perhubngan Udara cq Biro Keuangan Sekjen Kementerian
Perhubungan, serta kepada Kementerian Keuangan cq Dirjen
Perbendaharaan.

Dalam rangka konsolidasi laporan Kantor UPBU Domine


Eduard Osok Sorong kedalam laporan keuangan Kementerian
Perhubungan, Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong
melaporkan semua penerimaan dan pengeluaran yang telah
direalisasikan mengacu pada PP 71 tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan No
220/PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Badan Layanan Umum. Laporan keuangan yang disusun
dan disampaikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
dan Biro Keuangan Sekjen Kementerian Perhubungan terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan
Keuangan, secara triwulanan, semesteran dan tahunan. Laporan
keuangan Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong yang
disampaikan ke Kementerian Keuangan dan Perhubungan terlebih
dahulu di review oleh aparat pengawas intern.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 100
e. Monitoring dan Evaluasi Keuangan (Monev)
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan keuangan
minimal dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Monitoring
kegiatan keuangan dilakukan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI),
lalu disampaikan kepada Kepala Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong. Evaluasi mencakup pelaksanaan kegiatan keuangan yang
berdasarkan penganggaran berbasis kinerja, kesesuaian antara
pelaksanaan anggaran dengan perencanaan program/kegiatan,
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan keuangan. Hasil evaluasi
tersebut berupa rekomendasi perbaikan terhadap hal-hal yang perlu
diperbaiki, untuk kemudian dapat ditindaklanjuti oleh Kepala Kantor
UPBU Domine Eduard Osok Sorong agar pelaksanaan keuangan
berjalan sesuai dengan penganggaran yang telah direncanakan.

B. Transparansi
Sebagai salah satu upaya transparansi, Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong menginformasikan semua rencana, pelaksanaan dan hasil
program/kegiatan secara terbuka kepada masyarakat. Transparansi
penyelenggaraan pelayanan publik secara umum meliputi :

1. Manajemen Penyelenggaraan Program Layanan Kantor UPBU


Domine Eduard Osok Sorong
Program kerja, SOP, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi oleh
masyarakat terhadap seluruh program layanan yang dilaksanakan oleh
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong.

2. Prosedur Pelayanan
Merupakan suatu rangkaian proses atau tata kerja yang berkaitan satu
sama lain, sehingga menunjukan adanya tahapan yang jelas dan pasti
serta cara-cara yang harus ditempuh dalam rangka penyelesaian suatu
pelayanan, Prosedur pelayanan masyarakat harus sederhana, tidak
berbelit-belit, mudah dipahami dan dilaksanakan.

3. Persyaratan Teknis Dan Administrasi Program

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 101
Merupakan persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat yang
memperoleh pelayanan. Syarat tersebut harus diinformasikan secara
jelas oleh Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong kepada pelanggan
yang meliputi :

a. Biaya Kegiatan
Semua perincian biaya kegiatan sebagai imbalan atas pemberian
pelayanan harus ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Transparansi
biaya dapat dilakukan dengan cara mengurangi kontak personil antar
pemberi dan pemohon, pembayaran tidak secara langsung (melalui
petugas yang ditunjuk/bank), dan harus disertai dengan bukti resmi
yang mencantumkan jumlah dan peruntukannya.

b. Waktu Penyelesaian Pelayanan


Kepastian waktu penyelesaian pelayanan harus diinformasikan
secara jelas kepada penerima pelayanan. Pemberi pelayanan
hendaknya dilakukan dengan azas, pertama datang pertama dilayani.

c. Pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab


Pejabat berwenang dan bertanggung jawab memberikan pelayanan
harus jelas dan dapat menciptakan citra positif terhadap masyarakat.

d. Persyaratan Program Layanan Kebandarudaraan


Dari semua jenis program Layanan Kebandarudaraan yang
dilaksanakan oleh Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong,
semua persyaratan yang diperlukan dapat diketahui dan diakses
melalui website/brosur, sehingga diharapkan pengguna jasa layanan
dapat mempersiapkan persyaratan yang diperlukan.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 102
e. Lokasi Pelayanan
Tempat dan lokasi pelayanan harus jelas, mudah dijangkau dan
dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai atau apabila perlu
membentuk unit pelayanan terpadu.

4. Media Informasi
Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong melaksanakan publikasi/
sosialisasi kepada masyarakat mengenai prosedur, persyaratan, biaya,
waktu, standar, janji pelayanan/ motto, lokasi dan petugas yang
bertanggung jawab melalui media sosial, sebagai berikut:

a. Website dengan alamat https://deoairport.co.id


b. Youtube dengan nama akun Deo Airport Official
c. Facebook dengan nama akun Bandara Deo
d. Instagram dengan nama akun bandaradeo
e. Tiktok dengan nama akun deoairportofficial

Hal penting bagi stakeholder adalah kemudahan memperoleh informasi


program, kegiatan, pelaksanaan, sampai dengan pertanggungjawaban.
Media yang digunakan dalam rangka transparansi tersebut adalah media
cetak (brosur/ leafiet/ spanduk), elektronik dan website dengan tersebut
diatas selain program layanan, transparansi juga meliputi informasi lain,
pelaporan keuangan audited yang secara berkala akan di update ke
website, dan informasi lainnya.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 103
Gambar 2.16
Website Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong

f. Brosur / Pamflet / Leaflet


Penyebaran brosur / pamflet / leaflet dilaksanakan setiap hari yang
dilaksanakan oleh petugas pelayanan guna menyebarkan setiap
informasi baru yang dilaksanakan oleh Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong. Penyebaran brosur / leaflet / pamflet yang berisi
program layanan, persyaratan peserta, waktu layanan dan informasi
lain yang diselenggarakan di Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong juga bisa didapatkan dari bagian humas di Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong setiap hari kerja.

Penyebaran dapat dilaksanakan dengan melakukan kunjungan ke


stakeholder oleh tim sosialisasi yang ditugaskan untuk sosialisasi
program layanan yang diselenggarakan di Kantor UPBU Domine
Eduard Osok Sorong.

g. Spanduk
Spanduk dipasang dalam rangka penyampaian informasi layanan
yang diselenggarakan oleh Kantor UPBU Domine Eduard Osok
Sorong ke berbagai tempat yang ideal.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 104
h. Penyebaran Informasi melalui Sosialisasi, kunjungan khusus, Pameran
Tim sosialisasi yang dibentuk bertugas untuk menyusun dan
melaksanakan program publikasi berupa kunjungan langsung ke
instansi atau perusahaan-perusahaan yang merupakan stakeholders.

i. Kotak Saran
Apabila terdapat ketidakpuasan dalam penyelenggaraan layanan
stakeholder dapat menyampaikan saran, kritik yang dapat
membangun penyelenggaraan layanan Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong menjadi lebih baik.

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 105
BAB IV
PENUTUP

Demikian dokumen Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard


Osok Sorong ini disusun sebagai salah satu persyaratan administratif dalam
rangka perubahan organisasi dan tata kerja Kantor UPBU Domine Eduard
Osok Sorong menjadi instansi yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum. Dengan ditetapkannya Kantor UPBU
Domine Eduard Osok Sorong menjadi satuan kerja yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dapat meningkatkan kinerja
pelayanan kepada masyarakat dibidang penerbangan dalam hal
melaksanakan pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait Bandar
udara, kegiatan keamanan, keselamatan dan ketertiban penerbangan pada
bandar udara.

Jakarta, 20 Mei 2022


Kepala Kantor UPBU Kelas I
Domine Eduard Osok Sorong

CECE TARYA, ST, MA.


NIP. 19691224 199301 1 001

Pola Tata Kelola Kantor UPBU Domine Eduard Osok Sorong Page 106

Anda mungkin juga menyukai