PENCEGAHAN DAN PENENGGULANGAN

PENYAKIT MENULAR

A. PENCEGAHAN PM
B. PENANGGULANGAN
C. PEMBERANTASAN PM
 PENCEGAHAN PM

PENCEGAHAN ADALAH MENGAMBIL

TINDAKAN TERLEBIH DAHULU SEBELUM
KEJADIAN PENYAKIT
 PENCEGAHAN PENYAKIT
USAHA PENCEGAHAN ADA 4 TINGKAT UTAMA:
1. PRIMORDIAL PREVENTION : USAHA YANG BERKAITAN
DENGAN GAYA HIDUP YAKNI MEMPERTAHANKAN
KEBIASAAN / GAYA HIDUP YANG SEHAT DAN MENGHINDARI
GAYA HIDUP YANG TIDAK SEHAT
2. PRIMARY PREVENTION ( HEALTH PROMOTION AND SPESIFIC
PROTECTION ) DITUJUKAN PADA ORANG SEHAT.
3. SECONDARY PREVENTION ( EARLY DIAGNOSIS AND PROMT
TREATMENT )
4. TERTIARY PREVENTION ( DISABILITY LIMITATION AND
REHABILITATION )
 PENCEGAHAN TINGKAT PERTAMA
(PRIMARY PREVENTION)
• SASARAN : FAKTOR PENYEBAB,LINGKUNGAN,PEJAMU
• MENGURANGI PENYEBAB
- DESINFEKSI ,STERILISASI
- PENYEMPROTAN,KARANTINA,
ISOLASI
• MENGATASI/MODIFIKASI LINGKUNGAN
- PENINGKATAN AIR BERSIH,SANITASI LINGKUNGAN, dan
PERUMAHAN
- PERBAIKAN DAN PENINGKATAN LINGKUNGAN BIOLOGIS
• MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH
- PERBAIKAN GIZI
- PEMBERIAN IMUNISASI
 PENCEGAHAN TINGKAT KEDUA
(SECONDARI PREVENTION)
• SASARAN : PENDERITA/DIANGGAP
MENDERITA/TERANCAM PENDERITA
• TUJUAN : AGAR DAPAT DICEGAH PERLUASAN
PENYAKIT ATAU MENCEGAH TIMBULNYA WABAH
DAN PROSES PENYAKIT LEBIH LANJUT
• PENINGKATAN USAHA SURVAILANS,PEMERIKSAAN
BERKALA DAN PENYARINGAN
• PEMBERIAN CHEMOPROPILAKSIS
PENCEGAHAN TINGKAT KETIGA (TERTIARY
PREVENTION)
• SASARAN : PENDERITA PENYAKIT TERTANTU
• TUJUAN : AGAR JANGAN MENGALAMI
CACAT,MENCEGAH KOMPLIKASI,REHABILITASI
(FISIK,MENTAL & SOSIAL)
 PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR
• ADALAH MENEKAN PERISTIWA PM PADA
MASYARAKAT SEHINGGA TIDAK
MENGGANGGU KESEHATAN
• SASARAN : SUMBER PENULARAN,CARA
PENULARAN PEJAMU
 SASARAN SUMBER PENULARAN
• BINATANG : DIMUSNAKAN/DIKARANTINA
• MANUSIA :
ISOLASI/KARANTINA,PENGOBATAN
 PENCEGAHAN TINGKAT PERTAMA
(PRIMARY PREVENTION)
• SASARAN : FAKTOR PENYEBAB,LINGKUNGAN,PEJAMU
• MENGURANGI PENYEBAB
- DESINFEKSI ,PASTERUISASI,STERILISASI
- PENYEMPROTAN,KARANTINA,
ISOLASI
• MENGATASI/MODIFIKASI LINGKUNGAN
- PENINGKATAN AIR BERSIH,SANITASI LINGKUNGAN, 7
PERUMAHAN
- PERBAIKAN DAN PENINGKATAN LINGKUNGAN BIOLOGIS
• MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH
- PERBAIKAN GIZI
- PEMBERIAN IMUNISASI
 PENCEGAHAN TINGKAT KEDUA
(SECONDARI PREVENTION)
• SASARAN : PENDERITA/DIANGGAP
MENDERITA/TERANCAM PENDERITA
• TUJUAN : AGAR DAPAT DICEGAH PERLUASAN
PENYAKIT ATAU MENCEGAH TIMBULNYA WABAH
DAN PROSES PENYAKIT LEBIH LANJUT
• PENINGKATAN USAHA SURVAILANS,PEMERIKSAAN
BERKALA DAN PENYARINGAN
• PEMBERIAN CHEMOPROPILAKSIS
PENCEGAHAN TINGKAT KETIGA (TERTIARY
PREVENTION)
• SASARAN : PENDERITA PENYAKIT TERTANTU
• TUJUAN : AGAR JANGAN MENGALAMI
CACAT,MENCEGAH KOMPLIKASI,REHABILITASI
(FISIK,MENTAL & SOSIAL)
 PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR
• ADALAH MENEKAN PERISTIWA PM PADA
MASYARAKAT SEHINGGA TIDAK
MENGGANGGU KESEHATAN
• SASARAN : SUMBER PENULARAN,CARA
PENULARAN PEJAMU
 SASARAN SUMBER PENULARAN
• BINATANG : DIMUSNAKAN/DIKARANTINA
• MANUSIA :
ISOLASI/KARANTINA,PENGOBATAN
 SASARAN CARA PENULARAN
• KONTAK LANGSUNG : PENYULUHAN KESEHATAN
• UDARA : PERBAIKAN VENTILASI/IMUNISASI
• MAKANAN DAN MINUMAN : PENYEHATAN
AIR,PASTERUISASI
• VEKTOR : PEMBERANTASAN & PENGAWASAN
• PEJAMU : PENINGKATAN STATUS
GIZI,GENETIK,IMUNITAS (AKTIF & PASIF)
 PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

• KONSEP PENGHAPUSAN TOTAL PENYAKIT

SAMPAI KE AKAR-AKARNYA
• CONTOH CACAR :
• PEMBERANTASAN KARENA :
- RESERVOIR MANUSIA
- INFEKSI TIDAK TERSELUBUNG
- ADA VAKSIN (PEMBERIAN VAKSIN MUDAH)
 KEJADIAN LUAR BIASA DAN WABAH
• WABAH ADALAH SUATU • KLB ADALAH TIMBULNYA
PENINGKATAN KEJADIAN PENINGKATAN KEJADIAN
KESAKITAN/KEMATIAN KESAKITAN/KEMATIAN ATAU
YANG TELAH MELUAS MENINGKATNYA KEJADIAN
SECARA CEPAT BAIK SECARA BERMAKNA SECARA
JUMLAH KASUSNYA EPIDEMILOGI PADA SUATU
MELIPUTI DAERAH KELOMPOK PENDUDUK
TERJANGKITNYA (DIRJEN DALAM KURUN WAKTU
P2M & PLP) TERTENTU ( Dirjen P2M &
PLP)
PERSAMAAN WABAH & KLB

ADALAH SAMA – SAMA

MENGGAMBARKAN PENINGKATAN
KEADAAN PENYAKIT DARI BATAS NORMAL
 PERBEDAAN WABAH & KLB

• WABAH : • KLB :
• MELIPUTI DAERAH • MELIPUTI HAMPIR
TERTENTU SELURH DAERAH PADA
WILAYAH NEGARA
• TIDAK PERLU
TERSEBUT
PERNYATAAN DARI
MENKES • PERLU PENETAPAN
DARI MENKES
 KRITERIA WABAH
• TIMBULNYA SUATU PENYAKIT MENULAR YANG
SEBELUMNYA DIKENAL ATAU TIDAK ADA
• ADANYA PENINGKATANKEJADIAN
KESAKITAN/KEMATIAN 2 X DIBANDINGKAN KURUN
WAKTU SEBELUMNYA
• ADANYA PENINGKATAN YANG TERUS MENERUS
SELAMA 3 KURUN WAKTU BERTURUT-TURUT
MENURUT JENIS PENYAKITNYA
 Kejadian luar biasa (KLB)
Timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian
dan atau meningkatnya suatu kejadian
kesakitan/kematian penduduk dalam kurun
waktu tertentu, termasuk kejadian
kesakita/kematian yang terjadi karena
penyakit menular maupun tidak menular dan
kejadian bencana alam yang disertai suatu
penyakit
Suatu kejadian dapat disebut KLB bila
memenuhi ≥1 ketentuan berikut
1. Kesakitan/kematian suatu penyakit disuatu daerah
menunjukan kenaikan ≥ 3x selama ≥ 3 kurun waktu
berturt-turut
2. Jumlah penderita baru dalam 1 bulan dari suatu
penyakit menunjukkan kenaikan ≥ 2x bila
dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan pada
tahun sebelumnya dari penyakit menular yang sama
di suatu kecamatan tsb
3. CFR dari suatu penyakit tertentu dalam 1 bulan
disuatu daerah menunjukkan kenaikan ≥ 50% bila
dibandingkan dengan CFR penyakit yang sama dalam
bulan yg lalu
4. Setiap peningkatan jumlah penderita penyakit
tesebut diatas disuatu daerah endemis yg
sesuai dengan ketentuan diatas
5. Terdapatnya ≥ 1 penderita/kematian karena
penyakit yg telah bebas dari penyakit tsb,
paling sedikit bebas selama 4 minggu berturut-
turut
6. Apabila kematian/kesakitan oleh keracunan
yang timbul disuatu kelompok penduduk (cepat
sekali akibatnya)
7. Apabila didaerah tsb terdapat penyakit yg
sebelumnya tidak ada/tdk dikenal
 Klasifikasi KLB
A. Berdasarkan penyebabnya
1. Toxin
2. Infeksi: virus, bakteri, protozoa dan cacing
3. Toxin kimia: zat kimia organik (mis air
raksa, timah)
4. Toxin biologis: racun jamur, racun ikan,
racun tumbuh-tumbuhan
B. Menurut sumbernya
1.Manusia: jalan nafas, tangan, tinja, hub sex
2.Kegiatan manusia: kimia pada pembuat tempe,
penyemprotan, pencemaran lingkungan,
penagkapan ikan degan racun, jaum suntik yang
tidak steril
3.Binatang
4.Serangga
5.Udara
6.Permukaan benda-benda/alat-alat: salmonella
7.Air
8.Makanan: singong, jamur, kalengan
 Contoh soal
Disuatu puskesmas dalam keadaan yang tidak
lazim terdapat jumlah penderita baru untuk
penyakit A selama 12 minggu sebanyak 8, 10,
13, 9, 9, 15, 10, 8, 11, 13, 4, 14 orang
•Empat minggu kemudian ditemukan jumlah
penderita baru penyakit A sebanyak 25, 40,
60, 75 orang
•Apakah didaerah kerja PKM tersebut
terjangkit wabah penyakit A?
 jawab
• Mean (rata-rata penderita baru yang azim
dalam 1 minggu:
8+10+13+9+9+15+10+8+11+13+14+14
12
= 11 orang
Standar penyimpangan untuk 1 minggu

SD = √
Jadi nilai batas keadaan wabah untuk penyakit
A adalah 11 + (2 x 3) = 17 orang/minggu

Langkah kedua adalaah menghitung jumlah

rata-rata penderita baru untuk 4 minggu yang
dicurigai
• Langkah ketiga membandingkan jumlah rata-
rata penderita baru dengan nilai batas
keadaan wabah.

• Pada contoh dapat disimpulkan telah terjadi

wabah karena jumlah rata-rata penderita
dalam 4 minggu terakhir 50 orang lebih dari
nilai batas keadaan wabah yaitu 17 orang
 PETUNJUK PENYELIDIKAN WABAH

1. TEMPAT
- SUMBER INFEKSI
- KEADAAN LINGKUNGAN
- CUACA
- ADAT
2. WAKTU
MASA INCUBASI
3. ORANG
- UMUR
- JENIS KELAMIN
- SUKU
- AGAMA
MENURUT SIFAT WABAH DIBAGI 2 YAITU :

1. COMMON SOURCE EPIDEMIC

2. PROPAGATED SOURCE EPIDEMIC
 COMMON SOURCE EPIDEMIC
• TERPAPARNYA SEJUMLAH ORANG KELOMPOK
YANG TERJADI DALAM WAKTU SINGKAT
• BIASANYA DALAM SATU MASA TUNAS
• DISTRIBUSINYA NORMAL
 PROPAGATED SOURCE EPIDEMIC
• PENULARANNYA DARI ORANG KE ORANG
• WAKTU LEBIH LAMA
• DIPENGARUHI OLEH KEPADATAN PENDUDUK
• DISTRIBUSI ADA BEBERAPA PUNCAK
 KURVA EPIDEMIC

ADALAH GAMBARAN DISTRIBUSI

PENDERITA BERDASARKAN WAKTU
TIMBUKNYA GEJALA PERTAMA
 KEGUNAAN KURVA EPIDEMIC
• MEMPERKIRAKAN CARA PENULARAN
PENYAKIT
• MEMPERKIRAKAN MASA INCUBASI PENYAKIT
LANGKAH – LANGKAH PELACAKAN WABAH

1. ANALISIS SITUASI AWAL

A. PENEGAKAN DIAGNOSIS
- KAPAN MERUPAKAN KASUS
- PEMERIKSAAN KLINIS ATAU LABORATORIUM
B. PENENTUAN ADANYA WABAH
GUNAKAN KRITERIA KLB
C. URAIKAN KEADAAN WABAH
- WAKTU (BUAT KURVA EPIDEMIC)
- TEMPAT ( BUAT SPOT MAP EPIDEMIC)
- ORANG ( PERHITUNGAN EPIDEMIOLOGI CONTOH CFR)
2. ANALISIS LANJUTAN
A. PENENTUAN KASUS TAMBAHAN
- PELACAKAN KE RS/DOKTER
- PELACAKAN ORANG YANG TDK ADA GEJALA/YANG RINGAN
B. ANALISIS DATA
C. MENEGAKKAN DIAGNOSIS
D. PEMADAMAN WABAH DAN TIDAK LANJUT
 STRATEGI SURVAILANS KLB
ATAU WABAH
1. Untuk pengamatan KLB sangat diperlukan adanya sistem
kewaspadaan Dini (SKD) atau Early Warning System (EWS)
2. Pengamatan KLB untuk mendapatkan :
- Masalah Kesehatan apa ( gejala, tanda-tanda dan jenis
penyakit)
- Siapa yang terkena dan banyaknya ( Kelompok umur, Jenis
kelamin, dll)
- Kapan terjadinya dan diperkirakan akan berlangsung berapa
lama
- Dimana (wilayah yang terken)
- Jumlah penduduk di daerah terjangkit
- Siapa dan berapa jumlah penduduk yang terancam