Anda di halaman 1dari 12

* Assistant Dalam

Pelaksanaan
Anasthesi Local
• Definisi
Peranan assistant dalam pelaksanaan
anesthesia local sangat besar dibandingkan
dengan prosedur perawatan lain. Assistant
bertanggung jawab atas posisi,persiapan dan
penanganan pasien; persiapan alat dan
bahan; transfer alat; control saliva serta
pelaksanaan anesthesia itu sendiri.
• Dalam kedokteran gigi dikenal dua tekhnik
anestesi local yaitu:
a. Anestesi infiltrasi

Larutan anestesi didepositkan di dekat serabut


terminal dari saraf dan akan terifiltrasi di sepanjang
jaringan untuk mencapai serabut saraf dan
menimbulkan efek anestesi dari daerah terlokalisir
yang disuplai oleh saraf tersebut. Tekhnik infiltrasi
dibagi menjadi:
1. Suntikan submukosa

2. Suntikan
supraperiosteal
3. Suntikan subperiosteal

4. Suntikan intraoseous

5. Suntikan intraseptal

6. Suntikan intraligamen atau ligament


periodontal
b. Anestesi regional (Fisher)

Larutan anestesi yang didepositkan di dekat batang saraf akan


malui pemblokiran semua impuls, menimbulkan anestesi pada
daerah yang disuplai oleh saraf tersebut. Anestesi ini dikenal
sebagai ‘anestesi regional’ ‘atau anestesi blok’.
• ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN

Spuit disposable

Lidocaine ampul
Citolject Xylestesin

Carpule

Obat antiseptic
Topical anastesi (benzotod)
Chlor etvl

Cotton pellet/aplikator tip Kapas secukupnya


• METODE PERCOBAAN
LANGKAH PERCOBAAN
• Melakukan persiapan anasthesi local menggunakan citolect
• Melakukan persiapan anasthesi local menggunakan spuit
disposable
• Melakukan persiapan anastehesi local menggunakan chlor etvl
• Melakukan persiapan anastesi local menggunaka anasthesi local
menggunakan bahan topical anasthesi (gel)
• Melakukan transfer (stimulasi) masing-masing alat tersebut diatas
kepada operator
• Buatlah kesimpulan dari percobaan diatas
• PROSEDUR APLIKASI TOPICAL ANASTHESI:

 Letakkan anesthesia gel ke cotton pellet


 Keringkan mucco buccal fold (daerah yang akan dianasthesi)
 Letakan cotton pellet yang sudah ada topical anesthesia di
daerah yang akan dianasthesi
 Tunggu selama 45-60 detik
• PROSEDUR MEMBERIKAN SYRINGE

Assistant mengambil topical anesthesia aplikator yang


sudah digunakan bersamaan dengan memberikan syringe
Assistant mengarahkan pegangan syringe pada jari
operator
Assistant melepas tutup syringe
Assistant memutar syringe sehingga bevel jarum
mengahadap tulang
Operator melakukan anesthesia
Assistant menerima syringe dan menutup ujung jarum
tanpa menyentuh jarum.
Kelompok 7:
1) Evanglin Lalemboto
2) Rini kelo
3) Novlin Amelia Dareda
4) Faradina Hamadjen
5) Riska Janfa Mustika
6) Nurmalasari Katulung

Anda mungkin juga menyukai