Anda di halaman 1dari 10

KONSELOR REMAJA SEBAYA

& PENCEGAHAN
PERNIKAHAN USIA DINI

GUNA MENCEGAH STUNTING

KKN 105 TEMATIK STUNTING


DESA KALUKU TINGGU
APASIH STUNTING?
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia
dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan asupan gizi
kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia
23 bulan.
MENGAPA REMAJA HARUS
MENDAPATKAN
KONSELING TERRKAIT
STUNTING?
KARENA REMAJA MERUPAKAN CALON ORANG TUA
DIMASA YANG AKAN DATANG.
Remaja adalah calon orang tua di masa yang akan datang. Mereka-mereka
itulah yang nantinya mempunyai peran besar dalam mewujudkan generasi-
generasi berkualitas dimasa yang akan datang. Upaya yang paling tepat
guna pencegahan stunting diawali dari mereka sendiri, yakni kaum remaja.
Remaja diharapkan paham akan pentingnya
KURANGNYA
perencanaan keluarga. Hal-hal yang perlu
PENGETAHUAN direncakan sebelum masuk jenjang
REMAJA TENTANG pernikahan, antara lain, ideal usia, matang
secara mental, kesiapan secara ekonomi
PERENCANAAN serta sehat secara fisik. Dengan
KELUARGA UNTUK perencanaan keluarga, akan dapat
menghindari pernikahan dini/pernikahan
MASA DEPAN / USIA
usia anak, yang dapat menghasilkan
ideal menikah. keturunan bayi stunting.
KURANGNYA PENGETAHUAN REMAJA
SEBAGAI CALON ORANG TUA TENTANG
PENGASUHAN 1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN
Pemahaman akan pengasuhan 1000 HPK (HPK)
perlu diketahui oleh remaja, agar
remaja pada saat sudah menjadi orang tua sudah siap untuk melakukan
pengasuhan 1000 HPK. Karena, dengan penerapan pengasuhan 1000 HPK,
maka stunting akan dapat dicegah.
KURANGNYA PENGETAHUAN
TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
Guna menghasilkan keturunanREMAJA
yang sehat dan mempunyai kecerdasan yang
baik, remaja perlu paham akan usia yang tepat untuk berreproduksi yang
sehat, yaitu antara usia 21 tahun sampai 35 tahun seorang perempuan.
APA KAITAN
PERNIKAHAN
DINI DENGAN
STUNTING?
YUK SIMAK..
`

Remaja yang menikah di bawah umur anaknya berisiko terkena stunting, di sebabkan karena
remaja khususnya remaja putri masih memerlukan asupan gizi yang baik. Asupan gizi yang
di perlukan remaja putri hingga berusia 21 tahun. Apabila terjadi kehamilan di usia dini akan
menyebabkan ketidak seimbangan dalam pemenuhan gizi antara ibu dan juga bayi.
Tidak hanya itu pernikahan dini atau pernikahan yang belum cukup usianya akan
berdampak karena pada umur yang belum cukup kemudian kondisi psikologis yang
belum matang, sehingga menyebabkan remaja atau pelaku pernikahan dini cenderung
belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan pola pengasuhan
anak yang benar.
TERIMAKASI
H SUDAH
MENYIMAK
DIK ADIK

Anda mungkin juga menyukai