Anda di halaman 1dari 9

KEJAKSAAN

REPUBLIK
INDONESIA
KELOMPOK 1
HAKIKAT Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara
yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di
KEJAKSAAN bidang penuntutan. Kejaksaan memiliki peran yang
berbeda dalam ranah hukum pidana, hukum perdata, dan
REPUBLIK hukum tata usaha negara.
Dalam perkara pidana, jaksa berperan sebagai penuntut

INDONESIA umum dan pelaksana putusan pengadilan yang telah


berkekuatan hukum tetap. Jaksa memiliki kewenangan
untuk melakukan penyidikan, penuntutan, dan
pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pengadilan.
Dalam perkara perdata, jaksa dapat berperan apabila
negara atau pemerintah menjadi salah satu pihaknya.
Jaksa memiliki kewenangan untuk memberikan bantuan
hukum, memberikan pendapat hukum, dan melakukan
pembelaan atas kepentingan negara.
Dalam bidang hukum tata usaha negara, jaksa dapat
berperan sebagai jaksa pengacara negara. Jaksa pengacara
negara memiliki kewenangan untuk mewakili pemerintah
dalam perkara tata usaha negara.
FUN FACT

Kejaksaan memiliki lambang yang berbentuk perisai


1
dengan tulisan "Kejaksaan Republik Indonesia" di bagian
tengahnya. Perisai tersebut berwarna merah dan putih,
yang merupakan warna bendera Indonesia.

2 Kejaksaan memiliki lagu kebangsaan yang


berjudul "Kejaksaan Republik Indonesia".
Lagu ini diciptakan oleh Jaksa Agung RI
periode 2004-2009, Hendarman Supandji.
.

3 Kejaksaan memiliki hari jadi yang diperingati


setiap tanggal 22 Juli. Hari jadi Kejaksaan
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Jaksa
Agung RI Nomor 080/A/JA/07/1980.
TUGAS DAN WEWENANG KEJAKSAAN
REPUBLIK INDONESIA

a na
ng P id t a
a a
B id P e rd
01 idan
g
B
02 a r a
Ne g
s a ha
t a U um
a m
ng T an u
i da t e ram
B n
03 r ti b
a n dan ke te

e te
angK
Bid
04
BIDANG PIDANA
• Melakukan penuntutan atas nama negara terhadap tersangka atau terdakwa yang diajukan ke pengadilan.

• Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan
keputusan lepas bersyarat.

• Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang.

• Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh aparat penegak hukum yang
dilimpahkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

• Melakukan penyelidikan terhadap tindak pidana yang belum cukup bukti untuk dilimpahkan ke penyidikan.

• Melakukan penghentian penuntutan berdasarkan undang-undang.

• Melakukan pengajuan upaya hukum luar biasa.

• Melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan negara di bidang pidana.


BIDANG PERDATA
• Memberikan bantuan hukum kepada negara dalam perkara perdata dan tata
usaha negara.

• Memberikan pendapat hukum kepada instansi pemerintah dalam rangka


penegakan hukum.

• Melakukan pembelaan atas kepentingan negara dalam perkara perdata dan


tata usaha negara.

• Melakukan tindakan hukum lain untuk melindungi kepentingan negara di


bidang perdata.
BIDANG TATA USAHA NEGARA
• Menjadi jaksa pengacara negara.

• Melakukan tindakan hukum lain untuk melindungi kepentingan


negara di bidang tata usaha negara.
BIDANG KETERTIBAN DAN
KETENTERAMAN UMUM
• Peningkatan kesadaran hukum Masyarakat.

• Pengamanan kebijakan penegakan hukum.

• Pengawasan peredaran barang cetakan.

• Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan


negara.

• Pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama.

• Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.


Thank You

Anda mungkin juga menyukai