Anda di halaman 1dari 7

Tugas Konkli

PERHITUNGAN EBV (Estimasi Blood


Volume) dan Tatalaksana kebutuhan cairan
pada kasus syok hipovolemik
Referensi : ATLS Student Course Manual 9th edition;American college of surgeons;2018

Pembimbing : dr. Anggrainy D. Kouwagam, Sp.OG, Subsp. Urogin RE


• EBV = BB x 70 cc
• EBL = derajat perdarahan x EBV (BB x 70 cc)
Cara pemberian cairan :
• Pada 1 jam pertama atasi syok dengan guyur 20 cc/KgBB
• Pada 7 jam berikutnya diberikan ½ dari total cairan yang sebelumnya
diberikan
• Pada 16 jam berikutnya diberikan cairan sisa
Contoh Kasus
• Wanita, 33 tahun dengan pucat, akral dingin, basah. TD : 70/40
mmHg, N : 112x/m, P: 24x/m, S : 36,0oC. BB 45 kg
Derajat perdarahan (III) (40%)
EBL = derajat perdarahan x EBV (BB x 70 cc)
EBL = 40% x 45 x 70
EBL = 1260
Penggantian cairan menggunakan kristaloid = 3x1260 = 3780
• Pada 1 jam pertama = 20 cc/KgBB dalam 10-20 menit (dosis awal)
= 20x45
= 900 cc cairan yang diberikan dalam 1 jam
pertama
• Pada 7 jam berikutnya = (3780-900)x ½
= 1440
• Pada 16 jam berikutnya = sisa (3780-900-1440)
= 1440
Cairan maintenance sebanyak 40cc/KgBB
Perbedaan Cairan Kristaloid dan Koloid
KRISTALOID KOLOID
(Ringer Lactate, Normal saline/NaCl) (Gelofusine, Dextran, Hetastarch, Plasma/Albumin)
Lebih murah Lebih mahal

Efek samping minimal Efek samping lebih banyak

Waktu paruh pendek Waktu paruh panjang 4-6 jam


TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai