Anda di halaman 1dari 16

Kontribusi Intensitas Penggunaan media sosial TikTok Terhadap

Kecenderungan Pembelian Impulsif Pada Mahasiswi Universitas Negeri


Padang

Ilma Yusra
19011041

Dosen Pembimbing: Penguji II


Penguji I
Rida Yanna Primanita Dr.Tuti Rahmi,M.Si.,Psikolog Zulmi Yusra,M,M.,Psikolog
S.Psi.,M..Psi.Psikolog
BA Latar Belakang
BI 01
Didalam fitur belanja online dilengkapi kemudahan untuk memilih
barang dengan hanya memencet serta memilih produk yang diinginkan
sehingga hal tersebut mendorong seseorang untuk meningkatkan
pembelian Impulsif (Aragoncillo & Orus 2018).

Menurut Diba (2014) remaja perempuan cenderung melakukan


02 pembelian impulsif dikarenakan lebih cenderung mengunjungi pusat
perbelanjaan seperti potongan harga, model barang yang dijual, bujukan
teman, serta keinginan mencoba hal-hal baru.

Menurut Santrock (2011) bahwasanya remaja sekarang dihadapkan pada


03 penawaran melalui media. Para Pelaku bisnis juga juga telah banyak
memperkenalkan produknya melalui iklan di media sosial ( Sapma
Apriliana & Priyo Utomo, 2019).
Hasil survei
 Melalui dataIndonesia.Id bahwasanya 52% telah mengetahui ecommers dan
TikTokShop menjadi Social media yang paling banyak diminati sebanyak 46%
 Hasil Wawancara kepada R pada tanggal 16 desember 2022 bahwa R sangat sering
berbelanja di TikTok dikarenakan promo dan ongkir yang murah dan M pada tanggal
17 desember 2023 bahwasanya aplikasi TikTok menjadi aplikasi penghibur dikala
senggang dan iklan yang menarik serta produk yang ditawarkan lucu
 Berdasarkan hasil survey kepada 50 mahasiswi pada tanggal 15 februari 2023 yang
menunjukan perilaku pembelian impulsif dikarenakan adanya promo, pembelian yang
spontan
Dari data-data penjelasan diatas dapat menunjukkan adanya kecenderungan pembelian
impulsif yang dilakukan secara tiba-tiba dan tidak adanya suatu perencanaan
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
• Bagaimana gambaran • Untuk mengetahui gambaran 1. Manfaat teoritis
kecenderungan pembelian kecenderungan pembelian memberikan ilmu tambahan
impulsif pada mahasiswi impuslsif pada mahasiswi psikologi khususnya psikologi
universitas negeri padang? universitas negeri padang sosial dan psikologi indisutri
• Bagaimana gambaran tingkat • Untuk mengetahui gambaran dan organisasi sebagai referensi
intensitas penggunaan media tingkat intensitas penggunaan selanjutnya
sosial TikTok pada media Sosial TikTok terhadap
mahasisiwi Universitas pembelian impulsif pada 2. Manfaat praktis
Negeri Padang mahasiswi universitas negeri agar dapat bermanfaat bagi
• Bagaimana konstribusi padang masyarakat khusunya mahasiswi
antara intensitas penggunaan • Untuk mengetahui kontribusi agar dapat menggunakan media
media sosial TikTok terhadap antara intensitas penggunaan sosial dengan baik serta dampak
kecenderungan pembelian media sosial terhadap dari penggunaannya
impulsif pada mahasisiwi kecenderungan pembelian
universitas negeri padang impulsif pada mahasiswi
universitas negeri padang
BAB Variabel kecenderungan
II pembelian impuslif
Definisi Aspek-aspek Faktor-faktor
pembelian impulsif
merupakan pembelian yang Menurut Loudan & Bitta
tidak rasional serta tidak 1. Aspek Kognitif
2. Afektif (1993)
adanya perencanaan yang • Produk dengan harga
terjadi secara spontan murah
(Verplanken & Herabadi, (Verplanken Herabadi,
2001) • Pemasaran
2001) • karakteristik konsumen
Variabel Intensitas Media
sosial
Aspek-aspek Faktor-faktor
Definisi
Menurut ajzen (1991) Menurut casdari (2006)
Menurut Ajzen (1991)
• perhatian • Faktor kebutuhan yang
intensitas sebagai usaha yang
• penghayatan berasal dari dalam
dilakukan oleh seseorang
• durasi • Faktor motif sosial
dalam sebuah tindakan tertentu.
• frekuensi • Faktor emosional
Dinamika Hubungan antara intensitas
penggunaan media sosial TikTok
terhadap kecenderungan pembelian
Kecenderungan pembelian impulsif ketika seseorang individu melakukan pembelian
impulsif
barang yang tidak rasional serta secara spontan, salah satu hal yang menjadi daya tarik
konsumen karena adanya suatu diskon atau pemotongan harga maka hal tersebut menjadi
daya tarik konsumen untuk berbelanja, dan memutuskan untuk membeli dinamakan
dengan pembelian impulsif ( Ujang Sumarwan, 2003)
Seiring dengan kecanggihan teknologi memudahkan para penggunanya, salah satu faktor
penyebab terjadinya pembelian impulsif dikarenakan lahirnya iklan dimedia sosial
sehingga hal tersebut menjadi daya tarik untuk berbelanja.
Hipotesis Penelitian

Ha: Terdapat kontribusi yang signifikan H0: Tidak terdapat kontribusi yang signiikan
antara intensitas penggunaan media sosial antara intensitas penggunaan media sosial
TikTok terhadap kecenderungan pembelian tiktok terhadap kecenderungan pembelian
impulsif pada mahasiswi universitas negeri impulsif pada mahasiswi universitas negeri
padang padang
BAB Metode Penelitian
III
Jenis Variabel Penelitian
Penelitian Variabel X: Intensitas penggunaan media
Metode kuantitatif sosial TikTok
Variabel Y: kecenderungan pembelian
impulsif
Populasi dan Sampel Intrumen dan Teknik
Penelitian Pengumpulan Data
Populasi: Mahasiswi universitas Teknik pengumpulan data: Kuesioner
negeri padang Instrumen: Skala likert.
Sampel: 150orang dengan intensitas penggunaan media sosial TikTok
menggunakan rumus lemeshow Skala yang disusun sendiri oleh peneliti
Teknik: accidental sampling berdasarkan aspek yang diungkapkan oleh
ajzen (1991)
kecenderungan pembelian impuslif: Skala
impulse buying tendency (IBT) berdasarkan
aspek kognitif dan afektif oleh Verplanken &
herabadi (2001)
Reliabilitas
Validitas Azwar (2012): konsistensi atau
Azwar (2012): Ketepatan dan kesiapan keterpercayaan hasil ukur, koefisien
suatu instrumen menjalankan fungsi alat reliabilitas pada rentang 0-1.
ukur, angka koefisien validitas yang Skala intensitas : 0,813
dianggap baik jika r = 0,30 atau lebih. Skala kecendrungan pembelian impulsif :
0,876
Analisis Data
menggunakan teknik anareg merupakan
teknik regresi yang digunakan
memprediksi berapa banyak variasi yang
terjadi pada variabel Y berdasarkan
variabel X (winarsunu, 2009)
BAB Hasil dan
IV
Deskripsi Subjek
Pembahasan Variabel
Deskripsi Data Penelitian
Skor Hipotetik Skor Empirik
Penelitian
Jumla Min Max Mean SD Min Max Mean SD
Deskripsi
h intensitas 20 80 50 10 43 76 59.85 8,033
Subjek berjumlah 150
kecenderun 17 119 68 17 49 110 70.27 17.23
mahasiswi
gan
Angkatan
pembelian
2022 22
2021 55 impuslf
intensitas: E > H (59.85>50)
2020 26 kecenderungan pembelian impusif E > H
2019 47
(70.27>68) Kategorisasi Berdasarkan
VariabelVariabel
Kategorisasi
Secara umum, subjek
intensitas Tinggi (39%)
mempuanyai tingkat intensitas
media sosial yang tinggi yang kecenderung Tinggi (31%)
sangat tinggi dan an
kecenderungan pembelian pembelian
impulsif yang tinggi impulsif
Kategorisasi Berdasarkan Dimensi
Kategorisasi Berdasarkan Aspek
aspek Religiusitas
Kategorisasi %
Gratitude
Kategorisa
kognitif rendah 38% Aspek %
si
afektif Sangat tinggi 47% perhatian Tinggi 36%
penghayata Tinggi 33%
n
durasi sangat 49%
Tinggi
frekuensi
Rata-rata Sangattingkat43%
subjek memiliki perhatian
Rata-rata subjek memiliki kognitif yang Tinggi durasi sangat
tinggi, penghayatan tinggi,
rendah dan afektif yang tinggi tinggi, frekuensi sangat tinggi
Analisis Data
Data variabel intensitas penggunaan media sosial dan
Uji Normalitas kecenderungan pembelian impulsif menunjukkan nilai
p=0,200 (p>0,05)

Uji
Data mendapatkan nilai F linearity sebesar 0.00 dan nilai
Linearitas p=0,374 (p<0,05), yang artinya data yang didapatkan linear

Hasil analisis didapatkan R-0,393 yang dikali 100 yang


didapatkan pengaruh sebesar 39,3%, sehingga dapat
Uji Hipotesis disimpulkan bahwa terdapat kontribusi positif yang
signifikan antara intensitas penggunaan media sosial
TikTok terhadap kecenderungan pembelian impulsif
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwasanya adanya kontribusi yang positif

antara intensitas penggunaan media sosial TikTok terhadap kecenderungan pembelian

impulsif. Semakin tinggi tingkat intensitas penggunaan media sosial TikTok maka semakin

tinggi juga kecenderungan pembelian impulsif. Penelitian ini tidak sejalan dengan

penelitian terdahulu menurut Mudzaki (2023) menurut Thalib (2021) bahwasanya intensitas

menonton review kecantikan di TikTok juga dapat meningkatkan pembelian impulsif.

Intensitas melihat iklan dimedia sosial juga berpengaruh terhadap pembelian impulsi karena

adanya potongan harga.


BA Simpulan dan Saran
BV Simpulan
Saran
 Subjek penelitian, mahasiswa
 Secara umum religiusitas penerima bidikmisi harus
Mahasiswa yang menerima mempertahankan dan
bidikmisi atau KIP Kuliah meningkatkan nilai-nilai
berada pada kategori sangat keagamaan, karena tidak
tinggi. menutup kemungkinan
 Secara umum gratitude mahasiswa akan merasakan
Mahasiswa yang menerima kebersyukuran (gratitude)
bidikmisi atau KIP Kuliah dalam dirinya.
 Peneliti selanjutnya
berada pada kategori tinggi.
  Menggunakan metode
Terdapat hubungan positif yang
signifikan antara religiusitas pengumpulan dan analisis data
dengan gratitude pada yang berbeda seperti adanya
mahasiswa yang menerima observasi langsung
 Memperhatikan faktor-faktor
bidikmisi atau KIP Kuliah
Universitas Negeri Padang. lain yang mempengaruhi
gratitude tersebut seperti
emosi dan kesejahteraan, serta
prososial.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai