Anda di halaman 1dari 12

Market

Research &
the Theory
Market research : kompilasi informasi produk,
Riset dalam kategori, kompetitor, dan detail lainnya
Consumer research : identifikasi orang yang ada
Ranah dalam produk (karakter, sikap, kepentingan, dan
motivasi)
Marketing Advertising research : fokus pada elemen periklana
pengembangan pesan, hingga media planning
Strategic research : mengumpulkan background
informasi yang relevan untuk membentuk strategi
Jenis Riset
Tipe Dasar dalam Riset :
1. Tipe Sekunder
2. Tipe Primer
Riset Sekunder
Menggunakan informasi
yang sudah ada dalam
berbagai platform.
Beberapa sumber yang
dapat digunakan untuk
riset sekunder antara lain
lembaga pemerintah,
asosiasi perdagangan,
(Khan, 2006)
supllier, dan internet.
Riset Primer
Informasi yang dikumpulkan pertama kali dari sumber yang original.
Riset primer secara garis besar dibagi ke dalam dua bentuk yaitu riset
kualitatif dan kuantitatif.

Beberapa contoh hal yang dapat diketahui dalam riset primer:


Awareness / knowledge
Meliputi atribut, ketersediaan, hargaperusahaan yang membuat,
hingga cara penggunaan produk
Intentions
Ada tidaknya keinginan untuk membeli barang
Motivation
Mengarah pada kebutuhan, memunculkan urgensi, mengarahkan
pada perilaku yang diinginkan
Riset Kuantitatif
Biasanya berbentuk data numerik seperti
jumlah pengguna dan pembelian, sikap dan
pengetahuan mereka, keterpaparan
mereka terhadap iklan, dan informasi
terkait pasar lainnya.
Riset
Dua metode yang paling umum dalam
Kuantitatif riset kuantitatif adalah survei dan
eksperimen. Dilakukan dengan
pembuatan kuisioner. Penyebaran
kuisioner dapat dilakukan melalui
internet atau telepon (Moriarty &
Mitchell, 2011).
Contoh Skala yang Sering digunakan ..
Noncomparative rating scale
Konsumen diberikan kesempatan untuk mengevaluasi objek atau atribut dari suatu
objek tanpa membandingkan langsung dengan yang lain. Contoh pertanyaan "apakah
kamu suka cheetos?"
Comparative rating scale
Membuat konsumen membandingkan secara langsung dua obyek. Misalnya " Mana
yang lebih kamu suka Lays atau Chitato?"
Semantic differential scale
Mengarahkan konsumen untuk memberikan rate / nilai pada suatu brand, dengan
memberikan skala dengan dua kutub yang berlawanan
Likert scale
Konsumen diminta untuk menunjukkan derajat persetujuannya dalam serangkaian
pertanyaan yang berkaitan dengan sikap
Contoh Skala yang Sering digunakan ..
Riset Kualitatif
Menyediakan data terkait bagaimana
dan mengapa perilaku konsumen dapat
terjadi. Mengutamakan kedalaman
informasi diibanding keluasannya.

Riset kualitatif dapat dilakukan dengan


Riset Kualitatif melakukan wawancara mendalam, fgd,
diskusi panel, saran dan komentar, riset
observasi, etnografi, serta diari.
Exposure
Secara fisik harus mencapai konsumen.
Pengukuran biasanya didapatkan melalui laporan
harian. Misalnya untuk televisi bisa digunakan
people meters (mesin). Atau juga bisa digunakan
self report.
Mengevaluasi Attention
Dapat dilakukan dengan eye tracking (mesin) ketika
Dampak Iklan seseorang memperhatikan banner atau iklan. Bisa juga
dilakukan dengan recall test, recognition test

Interpretation
Dilakukan dengan beberapa metode riset seperti
diskusi, fgd, survei, dan teknik projektif.
Beberapa teori yang berkaitan dengan
perilaku konsumen
ELaboration Likelihood Model
Penerimaan individu atas informasi dibagi menjadi dua rute yaitu rute sentral dan
rute peripheral (Petty & Cacioppo, dalam Grifiin, 2011) . Rute sentral menurut
Littlejohn & Foss (2009) terjadi ketika individu berpikir secara aktif serta
mempertimbangkannya secara berlawanan dengan yang diketahui, ketika individu
menerima pesan melalui rute sentral maka ia akan berpikir dengan sangat hati-hati
terkait isu yang relevan.
Petty & Cacioppo (dalam Griffin,2011) menyatakan bahwa untuk memproses pesan
secara sentral maka seorang individu membutuhkan kemampuan dan motivasi. Jika
tidak ada kedua hal ini maka seorang individu akan cenderung memproses pesan
melalui jalur peripheral.
Rute periferal menawarkan rute yang cepat untuk menerima atau menolak pesan,
tidak melibatkan pemikiran aktif terkait isu atau obyek yang dipertimbangkan (Griffin,
2011). Rader (1994) menyataan bahwa rute periferal fokus pada elemen nonkonten
yang melekat pada komunikasi persuasif. Contoh hal-hal yang dipertimbangkan
dalam rute periferal adalah kredibilitas sumber, kemenarikan, dsb.

Reasoned Action Theory


Teori ini mengasumsikan bahwa setiap tindakan manusia selalui didasarkan pada
alasan dan kadang secara spontan dari informasi yang diperoleh atau kepercayaan
(bisa berasal dari pengalaman,pendidikan, terpaan media, serta interaksi dengan
keluarga dan teman) yang dimiliki terkait perilaku yang sedang dipertimbangkan
(Fishbein & Ajzen, h. 20, 2010).
Tiga prediktor dalam RAT yang dapat digunakan untuk mengukur kecenderungan
perubahan perilaku adalah behavioral beliefs yang outcome nya berupa attitude
toward the behavior, normative beliefs atau subjective norm, dan control beliefs.
Prediktor yang disebutkan dalam RAT akan berlaku berbeda pada masing-masing
individu. Hal yang menjadi penyebabnya adalah background factor. Background
factor merupakan kecenderungan sikap dan kepribadian umum seperti demografis
(Fishbein & Ajzen, h. 25, 2010).
Background factor bisa saja berupa faktor demografis, status ekonomi dan sosial,
pendidikan, informasi, nilai yng dianut, kenaggotaan kelompok bahkan mood
(Fishbein&Ajzen, 2010).

Anda mungkin juga menyukai