Anda di halaman 1dari 6

Nama : Evander Kristian Embang

NIM : BBA 118 282

1. Metode Riset Eksploratori (Exploratory Research)


Pengertian riset eksploratori adalah riset yang ditujukan untuk mengeksplor atau untuk
mengumpulkan pemahaman mendalam mengenai suatu masalah, bukan untuk menguji variabel
karena variabel-tersebut biasanya belum diketahui dan baru akan diketahui melalui riset. Riset
eksploratori bersifat fleksibel dan tidak terstruktur. Umumnya riset ini berbentuk riset kualitatif
dengan metode pengumpulan data yang lazim digunakan yaitu wawancara dan Focus Group
Discussion.
Contoh
“Green Consumer Behavior in the Cosmetics Market”
A. Identifikasi Masalah:
Rumusan Masalah:
- Apakah wanita lebih cenderung membeli kosmetik alami dibandingkan pria? Apakah
konsumen lebih menyukai yang kosmetik alami lebih terbuka untuk merek kosmetik
alami yang lebih baru dan lebih modern selama pembelian mereka?
- Apakah konsumen yang sadar kesehatan dan lingkungan lebih termotivasi untuk
membeli kosmetik alami secara umumumum, dibandingkan dengan konsumen yang
kurang sadar? Apakah konsumen yang lebih banyak membeli bahan pangan nabati
rawan membeli kosmetik alami juga?
Tujuan :
- Untuk mengetahui komparasi kecenderungan wanita dalam membeli kosmetik alami
dibandingkan pria dan mengetahui preferensi konsumen dalam menyukai kosmetik
alami terhadap merek yang lebih baru selama pembelian mereka.
- Untuk mengetahui perilaku konsumen yang sadar akan kesehatan dan lingkungan ikut
termotivasi dalam membeli produk secara umum dibandingan konsumen yang tidak
sadar, serta mengetahui intensitas pembelian bahan pangan nabati yang rawan
membeli konsumen alami juga.
B. Metode Penelitian: Analisis Kuantiatif, menggunakan deskriptif statistikal analisis dan
kluster analisis menggunakan PASW statistik 18 program.
C. Teknik pengumpulan data:
- Menyebarkan kuesioner
D. Populasi dan Sampel:

Para responden yang mengisi kuesioner (197 partisipan)

E. Instrumen Penelitian:

Skala Likert

2. Riset Deskriptif (Descriptive Research)


Riset deskriptif adalah riset yang bertujuan untuk mendeskripsikan sesuatu – biasanya
karakteristik pasar. Asumsi dasar dalam riset deskriptif adalah peneliti sudah memiliki
pengetahuan mengenai apa yang diteliti dan responden pernah mengalami fenomena yang
diteliti. Kita tidak dapat melakukan riset deskriptif mengenai “Iphone” kepada responden yang
belum tahu “Iphone”. Biasanya pengambilan data riset ini menggunakan survei atau sensus. 

Contoh:
Judul : “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Sistem Penjualan Kredit Motor Merek Yamaha”
Rumusan Masalah:
1. Bagaimana Karakteristik Konsumen?
2. Bagaimana Sikap Konsumen Terhadap Sistem Penjualan Kredit?
Tujuan :
1. Untuk mengetahui karakteristik pembeli motor merek Yamah secara kredit di Dealer
Motor X.
2. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap sistem penjualan kredit motor merek
Yamaha di Dealer Motor X.
Kerangka Berpikir :

Jenis Penelitian: Studi Kasus


Tempat Penelitian: di lakukan di Dealer X
Waktu Penelitian: Penelitian dilakukan pada tanggal bulan tahun (x,xx,xxxx)
Subjek dan Objek Penelitian:
1. Sejumlah responden (konsumen yang melakukan pembelian di Dealer X)
2. Objek : data tentang sikap konsumen terhadap sistem penjualan kredit motor merek
Yamaha.
Populasi dan Sampel:
- Populasi: konsumen yang sudah mengambil kredit sepeda motor merek Yamaha Dealer
X
- Sampel : Purposive Sampling
Teknik Pengukuran data: menggunakan skala likert (1-5)
1 = Sangat Tidak Setuju
2= Tidak Setuju
3= Netral
4= Setuju
5= Sangat Setuju

Variabel penelitian :
- Variabel bebas : karakteristik konsumen (jenis kelamin, usia pendidikan, dll)
- Variabel terikat : sistem penjualan kredit
Sumber data:
Primer: data yang diperoleh langsung dari responden atau objek yang diteliti atau ada
hubungannya dengan objek yang diteliti.
Sekunder: data yang terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh perusahaan di luar dari
peneliti.

Teknik Pengumpulan Data:


- Kuesioner
- Observasi
- Wawancara
Instrumen Penelitian
1. Uji validitas
2. Uji realibiltas
Teknik analisis data
1. Analsisi presentase
2. Analisisi kuantitatif (MAM)

3. Metode Riset Eksplanatori


Riset konklusif atau eksplanatori adalah tipe riset yang lebih formal dan terstruktur daripada riset
eksploratori. Riset ini digunakan untuk menguji variabel-variabel penelitian dan biasanya
menggunakan metode analisis data kuantitatif.
Contoh:
Judul : Pengaruh Advertising Terhadap Brand Awarness (Studi Kasus di Tokopedia)

Rumusan Masalah:
1. Bagaimana tanggapan responden terhadap advertising Tokopedia?
2. Bagaimana tanggapan responden terhadap Brand awareness Tokopedia?
3. Bagaimana pengaruh advertising Tokopedia terhadap Brand awareness Tokopedia?

Tujuan:
1. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap advertising Tokopedia.
2. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap Brand awareness.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh advertising Tokopedia terhadap Brand
awareness.

Variabel:
a. Variabel Bebas: Advertising
b. Variabel Terikat: Brand Awareness
Hipotesis:
H0: Advertising tidak berpengaruh terhadap brand awarness.
H1: Advertising berpengaruh terhadap Brand Awareness.

Teknik Pengumpulan Data:

- Wawancara
- Observasi

Instrumen Penelitian:

- Skala Likert

Populasi: Konsumen Tokopedia


Sampel: Konsumen Tokopedia
Teknik Analisis :
- Analisis Regresi Linear (Y=a+ Bx)

Uji Hipotesis:

- Uji t
- Koefisien determinasi (R Square)
- Uji validitas
- Uji realibilitas
- Uji normalitas

Anda mungkin juga menyukai