Anda di halaman 1dari 20

PENELITIAN KUANTITATIF

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

3.1. Paradigma Penelitian

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma positivisme.


Paradigma positivisme adalah paradigma yang dilandasi bahwa suatu gejala itu dapat
diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab akibat). (Sugiyono, 2007:43)
Penelitian ini menggunakan Paradigma Positivisme.
Paradigma Positivisme adalah aliran filsafat yang berkembang di Eropa Kontinental,
khususnya di Perancis dengan dua eksponenya yang terkenal yakni Henri Saint Simon (1760
– 1825) dan Aguste Comte (1798 – 1857).Lebih lanjut yang dapat dikatakan tentang
positivism adalah suatu paham yang menuntut, agar setiap metodelogi yang dipikirkan untuk
menentukan kebenaran, relitas sebagai sesuatu yang eksis, sebagai suatu objek yang harus 37
dilepaskan dari sembarang macam prakonsepsi metafisis yang subjektif sifatnya.

3.1.1. Konstruk

3.1.1.1. Karakteristik Media Sosial

Menurut Juju dan Sulianta (2010:7), karakteristik media sosial modern


adalah sebagai berikut:
a) Transparansi (Transparancy).
Segalanya tampak keterbukaan karena elemen-elemen dan materinya
memang ditujukan untuk konsumsi publik atau sekelompok orang
b) Dialog & Komunikasi (Dialogue & Communication).
Didalamnya akan terjalin sebuah hubungan yang sepenuhnya berupa
komunikasi
c) Jejaring Relasi (Networking Relationship).
Hubungan antara elemen – elemen penyusun akan terjalin dan juga relasi ini
akan terbentuk pula antara individu atau kumpulan individu atau suatu
perwakilan yang dimotori oleh individu.
d) Multi Opini (Multi Opinion)
Setiap orang akan berargumen dan setiap orang memiliki pandangan yang
relatif, entah itu benar, salah atau berada dalam grey area, ini tertuang dalam
wujud komunikasi sebagai medianya

3.1.1.2. Minat

Menurut Hurlock (1995:117) dalam buku Personality development


minat dilihat dalam 2 aspek, yaitu:
1) Aspek Kognitif
Berhubungan dengan gejala mengenai pikiran, Ini berarti berwujud
pengolahan, pengalaman, dan keyakinan, serta harapan-harapan individu
tentang objek atau kelompok objek tertentu
2) Aspek Afektif
Berwujud proses yang menyangkut perasaan-perasaan tertentu, seperti
ketakutan, kedengkian, simpati, antipasti, dan sebagainya, yang ditujukan
kepada objek-objek tertentu.
3) Aspek Konatif
Berwujud proses tendensi atau kecenderungan untuk berbuat, misalnya
kecenderungan memberi pertolongan menjauhkan diri, dan sebagainya.

3.1.1.3. Konten
Istilah konten merujuk pada media online atau media internet. Menurut
KBBI, konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk
elektronik. Secara garis besar, konten media online terdiri dari teks, gambar
(visual), suara (audio).

3.1.2. Konsep

Menurut Andi Bulaeng dalam bukunya Metode Penelitian Komunikasi


Kontemporer (2004 : 71), operasionalisasi adalah sebagai proses mentransfer
konstruk- konstruk abstrak yang diamati dan diukur. Berisi paparan konsep dari
variabel X dan Y yang dipandang dapat dijadikan dimensi dan indikator sebagai
landasan pengukuran variabel. Operasional konsep ini akan menjadi landasan dalam
pembuatan kuesioner penelitian.

Stimulus (X)
Karakteristik Akun
Instagram @Genposting
 Transparansi
 Dialog & komunikasi
Stimulus (Y)
Minat Pengetahuan
followers @Genposting
 Kognitif
 Afektif
 Konatif
3.2. Pendekatan Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi korelasi


dengan pendekatan kuantitatif. Artinya penelitian ini mendeteksi sejauh mana variasi –
variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi – variasi pada satu atau lebih faktor
lain berdasarkan pada koefisian korelasi. (Suryabrata, 2014: 82).

3.3. Metode Penelitian

Menurut Gay (Sukardi, 2008:165) penelitian korelasional merupakan salah


satu bagian penelitian ex-postfacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan
variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan
variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi.

3.4. Sifat Penelitian

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian survey dengan pendekatan


kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data berifat kuantitatif/
statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono,
2009:12-13).

3.5. Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional yang menghubungkan antara


variabel X (variabel bebas) dan variabel Y (variabel terikat).
Variabel X (bebas): Karakteristik
Dimensi Indikator
Transparansi Keterbukaan Informasi akun @Genposting
kepada followers
Dialog & Komunikasi Adanya interaksi akun instagram @Genposting
dengan followersnya.

Menambah pengetahuan melalui informasi yang


disampaikan
Jejaring Relasi Akun @Genposting mampu membentuk
kumpulan followers tertentu berdasarkan konten
yang dimuat.
Multi opini Followers dapat memberikan opini/argumen pada
konten yang disampaikan
Akun @Genposting membentuk pandangan
followers terhadap konten yang disampaikan

Variabel Y (terikat): minat followers @Genposting


Dimensi Indikator
Kognitif Followers mendapat pengetahuan
berhubungan dengan gejala mengenai tentang isu terkini di bidang
pikiran, Ini berarti berwujud pengolahan, kemaritiman (perhubungan, kelautan,
pengalaman, dan keyakinan, serta harapan- pariwisata, ESDM)
harapan individu tentang objek atau
kelompok objek tertentu.
Afektif Followers menyukai konten dan
berwujud proses yang menyangkut informasi di bidang kemaritiman
perasaan-perasaan tertentu, seperti (perhubungan, kelautan, pariwisata,
ketakutan, kedengkian, simpati, antipasti, ESDM)
dan sebagainya, yang ditujukan kepada
objek-objek tertentu.
Konatif Followers berinteraksi dan mau
berwujud proses tendensi atau membagikan pengetahuannya terhadap
kecenderungan untuk berbuat, misalnya konten dan informasi yang telah
kecenderungan memberi pertolongan diterima
menjauhkan diri, dan sebagainya.

3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1. Populasi

Menurut Margono (2004), Populasi adalah keseluruhan data yang menjadi


pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yang telah
ditentukan. Populasi berkaitan dengan data-data, jika seorang manusia memberikan
suatu data, maka ukuran atau banyaknya populasi akan sama banyaknya manusia.
Populasi memiliki parameter yakni besaran terukur yang menunjukkan ciri populasi
tersebut. Besaran-besaran yang kita kenal antara lain: rata-rata bentengan, rata-rata
simpangan, variansi, simpangan baku sebagai parameter populasi. Parameter suatu
populasi adalah tetap nilainya, jika nilainya berubah, maka populasinyapun berubah.

Populasi berkaitan dengan data-data, jika seorang manusia memberikan suatu


data, maka ukuran atau banyaknya populasi akan sama banyaknya manusia. Populasi
memiliki parameter yakni besaran terukur yang menunjukkan ciri populasi tersebut.
Besaran-besaran yang kita kenal antara lain: rata-rata bentengan, rata-rata simpangan,
variansi, simpangan baku sebagai parameter populasi. Parameter suatu populasi
adalah tetap nilainya, jika nilainya berubah, maka populasinyapun berubah.

Populasi dalam penelitian ini adalah Followers Instagram @Genposting


dengan jumlah populasi berjumlah 5186 followers

3.6.2. Sampel

Menurut Jalaluddin Rakhmat, sampel adalah “Kenyataan bahwa kita dapat


menduga sifat-sifat suatu kumpulan (objek penelitian) hanya dengan mempelajari dan
mengamati sebagian dari kumpulan itu,” (Rakhmat, 2002:81).
Teknik sampling berdasarkan faktor spontanitas. Artinya siapa saja yang secara tidak
sengaja bertemu dengan peneliti maka orang tersebut dapat dijadikan sampel. Untuk
menentukan ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya, peneliti
menggunakan rumus Slovin (Bungin, 2005: 105) sebagai berikut:
Keterangan: n: Jumlah sampel yang dicari N: Jumlah populasi e: Sampling error,
kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya sebesar 10%, kemudian
e dikuadratkan. 1: Konstantat

Dari rumus diatas dapat disimpulkan sampel yang akan diambil pada
penelitian ini adalah sebanyak 95 responden. Dari 5186 orang akan diambil 95 orang
responden sebagai sampel. Penyebaran questioner, penyebaran dilakukan dengan
bantuan admin untuk menyebarkan link di instastory instagram atau di bio
@Genposting. Kemudian followers tersebut membuka link dan pertanyaann yang
sudah di buat di isi di googleform.

3.7. Teknik Pengumpulan Data

3.7.1 Data Primer


Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung atau dari
tangan pertama.Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui
kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan
narasumber. (Kriyantono, 2012:41-42). Yang dimaksud data pendukung terhadap
penelitian ini adalah wawancara dengan admin akun instagram @Genposting. Peneliti
akan menyebarkan kuesioner menggunakan kuesioner online melalui googleform.
Penelitian tersebut dilakukan dengan melihat langsung kepada followers akun
instagram @Genposting dengan menaruh link di bio

3.6.2 Data Sekunder


Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah
ada. Dalam penelitian ini, data sekunder yang dimaksud adalah tinjuan pustaka dari
buku terkait yang mendukung penelitian, mulai dari teori hingga konsep.Selain itu juga
melihat penelitian sejenis yang sudah ada. Ataupun informasi mengenai kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh Sakuinformasi yang dapat diperoleh melalui admin dari
akun instagram @Genposting.
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis data pada kadar penilaian dan jawaban responden menggunakan skala likert.
Menurut Sugiyono, “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan pendapat
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena seseorang,” (Sugiyono,
2002:72) Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi
dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-kata untuk keperluan analisis
kuantitatif, jawaban setiap item diberi skor:
1. “Sangat Setuju / Selalu / Sangat Positif (skor 5)
2. Setuju / Sering / Positif (skor 4)
3. Ragu-ragu / Kadang-kadang / Negatif (skor 3)
4. Tidak Setuju / Hampir Tidak Pernah / Negatif (skor 2)
5. Sangat Tidak Setuju / Tidak Pernah / Sangat Negatif (skor1)
(Sugiyono, 2002:60).
Responden yang diberi kuisioner adalah yang ditetapkan untuk dijadikan sampel pada
penelitian ini.

Regresi Linier Sederhana


Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausan satu variabel
independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:

Y = a + bX

Dimana:
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.
a = Harga Y ketika harga X=0 (harga konstan).
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila
(+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
Sedangkan untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan
besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang terdapat pada tabel penafsiran.

Tabel Nilai Koefisien Korelasi


Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber: (Sugiyono, 2009:231)

Rumus diatas digunakan bila sekaligus akan menghitung persamaan regresi:

Dimana:
T = Uji signifikansi hubungan (untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan mewakili
populasi yang ada).
r = Hitung.
n = Besarnya sampel yang digunakan. Untuk menguji hipotesis penelitian, teknik analisis data
menggunakan rumus Korelasi Product Moment. Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari
hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dan variabel bila data kedua variabel berbentuk
interval atau rasio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih adalah sama. Berikut ini
dikemukakan oleh Arikunto (2006:146), rumus yang paling sederhana yang dapat digunakan
untuk menghitung koefisien korelasi, yaitu:

Keterangan:
r = Koefisien korelasi
n = Banyaknya sampel
x = Skor masing-masing item
y = Skor total variabel
(Σ X2)2 = Kuadrat jumlah skor item
(Σ Y2)2 = Kuadrat jumlah skor total
Σ X2= Jumlah kuadrat skor item
Σ Y2= Jumlah kuadrat skor total
3.8 Hipotesis statistik
Hipotesis statistik dari penelitian ini adalah :
H0 : = 0 Sama dengan 0 berarti tidak ada pengaruh karakteristik akun instagram terhadap minat
engagement followers @Genposting.
Ha : „‟ Tidak sama dengan 0‟‟ berarti ada pengaruh karakteristik akun instagram terhadap minat
engagement followers @Genposting.

Menurut Sugiyono (2008:250), Hasil perhitungan hipotesis statistik dibandingkan dengan table t
dengan menugukan tingkat kesalahan 0,10 Kreteria yang digunakan sebagai berikut: - Ha
ditolak dan Ho diterima jika nilai t hitung tabel atau sig > a. - Ho ditolak dan Ha diterima jika
nilai t hitung tabel atau nilai sig <a Bila terjadi penolakan Ho dan penerima Ha, artinya terdapat
pengaruh yang signifikan, yang dalam peneliti ini terdapat pengaruh karaterisktik akun instagram
terhadap minat engagement followers @Genposting.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini merupakan followers dari akun instagram @Genposting

4.2.1. Rekapitulasi tanggapan responden

A. Variabel X (Karakteristik)

Variabel Keterangan STS TS N S SS Total


Transparansi
X1.1 Akun @Genposting menyampaikan 1 6 24 19 50
informasi secara jelas dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan
Dialog dan Komunikasi
X2.1 Caption atau pesan yang disampaikan 6 25 19 50
akun @Genposting sangat informatif
X2.2 Caption atau pesan yang disampaikan 1 8 25 16 50
akun @Genposting sangat menarik
perhatian
X2.3 Saya suka berinteraksi dengan admin 2 9 15 19 5 50
melalui reply atau DM terhadap
konten dan informasi yang diunggah
Jejaring Relasi
X3.1 Followers saya bertambah sejak saya 5 10 20 9 6 50
menjadi follower dari akun
@Genposting
X3.2 Saya mendapatkan teman dari sesama 3 8 21 12 6 50
followers akun @Genposting
Multi Opini
X3.1 Saya dapat memberikan opini/ 1 13 24 12 50
argumen pada konten dan informasi
yang diunggah
X3.2 Konten yang diunggah sangat menarik 4 10 28 8 50
dan berbeda dari akun media sosial
lain

Berdasarkan hasil rekapitulasi jawaban responden pada variabel X mengenai karakteristik akun
instagram, dapat kita lihat skor total responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 10
orang, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 34 orang, responden yang menyatakan
netral sebanyak 99 orang, responden yang menyatakan setuju sebanyak 166 orang dan responden
yang menyatakan sangat setuju sebanyak 91 orang. Hasil ini menyatakan bahwa pada umumnya
responden setuju pada indikator indikator yang terdapat pada variabel X.

B. Variabel Y (Minat)

Variabel Keterangan STS TS N S SS Total


Kognitif
Y1.1 Tema/ Isu yang diangkat akun 9 30 11 50
@Genposting menarik perhatian saya
Y1.2 Konten infografis yang disajikan akun 1 9 29 11 50
@Genposting menarik perhatian saya
Y1.3 Konten foto yang disajikan akun 11 25 14 50
@Genposting menarik perhatian saya
Y1.4 Konten komik/ karikatur yang 12 22 16 50
disajikan akun @Genposting menarik
perhatian saya
Y1.5 Caption/ wording yang disajikan akun 1 15 25 9 50
@Genposting menarik perhatian saya
Afektif
Y2.1 Saya memahami isi konten dan 9 24 17 50
informasi yang disajikan akun
@genposting
Y2.2 Konten dan informasi disajikan akun 11 20 19 50
@Genposting menambah wawasan
dan pengetahuan saya tentang isu
terkini di bidang kemaritiman
(Kelautan, ESDM, Pariwisata,
Perhubungan)
Y2.3 Akun @genposting membuat saya 13 19 18 50
ingin lebih mengetahui informasi di
bidang kemaritiman (Kelautan,
ESDM, Pariwisata, Perhubungan)

Y2.4 Saya sangat menyukai konten dan 1 13 24 12 50


informasi yang disajikan oleh akun
@Genposting

Konatif
Y1.10 Akun @Genposting membuat saya 1 12 23 14 50
ingin berbagi informasi tentang bidang
kemaritiman (Kelautan, ESDM,
Pariwisata, Perhubungan) dengan
orang lain

Berdasarkan hasil rekapitulasi jawaban responden pada variabel Y mengenai minat dapat kita
lihat skor total responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 0 orang, responden yang
menyatakan tidak setuju sebanyak 4 orang, responden yang menyatakan netral sebanyak 90
orang, responden yang menyatakan setuju sebanyak 241 orang dan responden yang menyatakan
sangat setuju sebanyak 141 orang. Hasil ini menyatakan bahwa pada umumnya responden adalah
setuju pada indikator indikator yang terdapat pada variabel Y.

4.3. Karakteristik Responden

4.3.1. Analisis Karakteristik Responden

Penelitian ini melibatkan 50 orang responden, dimana seluruh respondennya hanyalah followers
akun @Genposting

4.3.2. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Berdasarkan tabel di atas, responden dengan jenis kelamin laki laki berjumlah 25 (50%) orang
dan 25 (50%) orang berjenis kelamin perempuan.Berdasakan hasil di atas dapat dikatakan
Homogen tidak berpengaruh antara jenis kelamin laki-laki atau perempuan

4.3.3. Identitas Responden Berdasarkan Usia

15-20 tahun : 1 orang


21-30 tahun: 24 orang
31-40 tahun: 18 orang
41-50 tahun: 7 orang
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa responden dengan jumlah terbanyak berusia 21-30
tahun sebanyak 24 orang ( %).Responden dengan usia 31-40 tahun sebanyak 18 orang ( %).
Responden dengan usia 41- 50 tahun sebanyak 7 orang (. %), dan paling sedikit adalah responden
dengan usia 15-20 tahun sebanyak 1 orang (. %). Hal ini menunjukkan bahwa kaum millenial
berusia 21-30 tahun adalah mayoritas followers instagram @Genposting yang memiliki minat
dan engagement

4.3.4 Identitas Profesi Responden


Berdasar pie chart di atas, profesi responden terbanyak adalah Pegawai Swasta sebanyak 23
orang (46%), pegawai negeri sebanyak 19 orang (38%). Mahasiswa sebanyak 5 orang (10%) dan
wiraswasta 3 orang (6%) Berdasakan hasil di atas dapat dikatakan followers dengan profesi
pegawai swasta paling berminat dibandingkan profesi lainnya.

Berdasar grafik di atas, responden berasal dari banyak kota tersebar di Indonesia.

4.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

4.4.1. Hasil Uji Validitas

Suatu butir pernyataan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari corrected
item-total correlation koefisien yang berkisar antara 0,30 sampai 0,50 telah dapat memberikan
kontribusi yang baik terhadap efisiensi suatu lembaga penelitian menurut Nugroho (2005:31).
Jenis Indikator r Hitung r Tabel Keterangan
Transparansi X1.1
Dialog dan Komunikasi X2.1
X2.2
X2.3
Jejaring Relasi X3.1
X3.2
Multi Opini X2.3
Kognitif Y1.1

Y1.2

Y1.3

Y1.4

Y1.5

Afektif Y2.1
Y2.2
Y2.3
Y2.4
Konatif Y3.1
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa seluruh indikator yang digunakan dalam
penelitian ini memiliki nilai r hitung > rtabel = sehingga dapat disimpulkan semua indikator
tersebut valid.

4.4.2. Hasil Uji Realibilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur indikator dari variabledan konstruk.SPSS memberikan
fasilitas untuk mengukur reabilitas dengan uji statistik cronbach alpha. Menentukan reliabilitas
alat ukur dengan cara membandingkan nilai dari perhitungan reliabilitas dengankriteria Guilford
dengan koefisien cronbach alpha sama atau lebih dari0,60 (Azwar, 2004: 158)

Realibility Reliability Statistics


Cronbach's Alpha N of Items
Hasil pengujian reliabilitas dalam tabel menunjukkan bahwa variabel dalam penelitian
mempunyai nilai cronbach's alpha ......... dari nilai batas minimal (0,30) sehingga dapat dikatakan
semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel.
Daftar Pustaka:
http://indonesiabaik.id/public/uploads/post/2997/Memaksimalkan_Penggunaan_Media_Sosia
l_dalam_Lembaga_Pemerintah.pdf
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13455/Serba-serbi-Penggunaan-Media-Sosial-
di-Instansi-Pemerintah.html
https://apjii.or.id/survei2019x
https://www.komunikasipraktis.com/2019/05/pengertian-konten-dan-jenis-jenisnya.html
Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. ------------. 1999. Metode
Penelitian Bisnis. Jakarta: Alfabeta ------------. 2002.
Metode Penelitian Administrasi . Bandung: Alfabeta ------------. 2008.
Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabeta
Bulaeng, Andi. 2004. Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta: Andi.
Bungin, B. 2005. Sosiologi Komunikasi. Jakarta : Kencana.
Hurlock, Elizabeth B. 2000. Personality Development. Jakarta: Erlangga
Juju dan Sulianta, F. 2010. Branding Promotion With Social Network. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Rakhmat, Jalaludin. 2002. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Romli, M. S. A. 2012. Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online.
Bandung: Nuansa Cendikia.
M, Nisrina. (2015). Bisnis Online Manfaat Media Sosial dalam Meraup Uang. Yogyakarta:
KOBIS. McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Salemba; Jakarta.
Martono, Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif; Analisis Isi dan Analisis Data
Sekunder. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mulyana, D. 2012. Ilmu Komunikasi Suatu
Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Nugroho, B. A. 2005.
Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Peneliti
Soedrajat, Akhmad. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik & Model
Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Leah A. Lievrouw & Sonia Livingstone. 2006. Handbook of New Media : Social Shaping
and Social Consquences of ITC. Thousand Oaks: Sage Publication Ltd. hal. 2.
Terry Flew. 2008. New Media: An Introduction. Oxford University Press Australia & New
Zealand. hal. 2.
Mondry. 2008. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia. hal. 13.
Henry Jenkins. 2006. Convergence Culture: Where Old and New Media Collide. New York:
New York University Press. hal. 197.

Kuesioner Pengaruh akun instagram @Genposting terhadap minat dan engagement


Survey pada followers @Genposting
Data Responden
1. Nama:
2. Usia:
3. Jenis Kelamin:
( ) Laki-laki
( ) Perempuan
4. Profesi:
( ) Pelajar
( ) Mahasiswa
( ) Pegawai Swasta
( ) Pegawai Negeri
( ) Wiraswasta
5. Asal Kota:

Isilah kuesioner ini dengan menandai salah satu jawaban yang anda pilih di kolom yang telah
tersedia
1. Sangat Tidak Setuju
2. Tidak Setuju
3. Netral
4. Setuju
5. Sangat Setuju

II. KUESIONER
KARAKTERISTIK
No Keterangan STS TS N S SS
No Keterangan STS TS N S SS
Kognitif
Transparansi
11 Tema/
Akun Isu yang diangkat
@Genposting akun
menyampaikan
@Genposting menarik
informasi secara jelas perhatian
dan isinyasaya
dapat
2 Konten infografis yang disajikan akun
dipertanggungjawabkan
@Genposting
Dialog menarik perhatian saya
dan Komunikasi
32 Konten
Captionfoto yang
atau disajikan
pesan akun
yang disampaikan
@Genposting menarik
akun @Genposting perhatian
sangat saya
informatif
43 Konten
Captionkomik/ karikatur
atau pesan yangyang
disampaikan
disajikan akun @Genposting
akun @Genposting menarik
sangat menarik
perhatian
perhatiansaya
53. Caption/ wording
Saya suka yang disajikan
berinteraksi akun
dengan admin
@Genposting
melalui replymenarik
atau DMperhatian
terhadapsaya
Afektifkonten dan informasi yang diunggah
6.Jejaring
SayaRelasi
memahami isi konten dan
3 informasi
Followersyang
sayadisajikan
bertambahakun
sejak saya
@genposting
menjadi follower dari akun
7 Konten dan informasi disajikan akun
@Genposting
4 @Genposting menambah
Saya mendapatkan temanwawasan
dari sesama
dan pengetahuan
followers saya tentang isu
akun @Genposting
Multiterkini
Opinidi bidang kemaritiman
5 (Kelautan,
Saya dapatESDM, Pariwisata,
memberikan opini/
Perhubungan)
argumen pada konten dan informasi
8 Akun
yang @genposting
diunggah membuat saya
6 ingin lebih
Konten mengetahui
yang diunggahinformasi di
sangat menarik
bidang kemaritiman
dan berbeda (Kelautan,
dari akun media sosial
ESDM,
lain Pariwisata, Perhubungan)

9 Saya sangat menyukai konten dan MINAT


informasi yang disajikan oleh akun
@Genposting

Konatif
10 Akun @Genposting membuat saya
ingin berbagi informasi tentang bidang
kemaritiman (Kelautan, ESDM,
Pariwisata, Perhubungan) dengan
orang lain
e- Kuesioner :https://forms.gle/vxgBSK5RBs3aZiJh8

Anda mungkin juga menyukai