Anda di halaman 1dari 4

TUGAS I

Mata Kuliah Metode Penelitian Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA

Oleh : Ovia Taqiyyah


NIM : 043898978
1. Bagaimana karakteristik dan rancangan penelitian komunikasi dengan pendekatan kuantitatif?
2. Bagaimana karakteristik dan desain penelitian komunikasi dengan pendekatan kualitatif?
3. Tuliskan dua contoh judul penelitian di bidang komunikasi dengan pendekatan penelitian
kuantitatif DAN pendekatan penelitian kualitatif! Mengapa kedua judul penelitian itu dikatakan
penelitian komunikasi kuantitatif DAN kualitatif!

Jawab
1. Karakteristik Penelitian Kuantitatif
Desain Riset
a. Studi tidak dilakukan pada situasi alamiah, terkontrol, terfokus pada sejumlah variable
yang ingin diketahui, dimungkinkan menggunakan manipulasi (perlakuan) tertentu.
b. Desain bersifat ketat, dari awal hingga akhir, tidak dimungkinkan adanya perubahan di
tengah jalan (terutama pada saat penelitian lapangan). Peneliti menentukan tujuan, mencari
teori yang relevan dan menurunkannya menjadi instrument penelitian yang akan diuji
dalam penelitian lapangan.
c. Sampel (orang, organisasi, komunitas, dsb) dipilih karena mereka mewakili populasi yang
diteliti. Sampel dimaksudkan untuk menggambarkan suara populasi. Hasil penelitian
diharapkan tidak hanya mewakili sampel, tetapi juga bisa dipakai untuk menjelaskan pada
tingkat populasi.
Pengumpulan Data
a. Data dalam penelitian kuantitatif berupa wawancara terstruktur menggunakan
kuesioner, eksperimen yang nantinya akan dikuantifikasi (dibuat dalam bentuk tabel,
grafik) dan diuji secara statistik.
b. Peneliti mengambil jarak dengan objek (orang, Lembaga, organisasi, rumah tangga,
dan sebagainya) yang diteliti. Dimungkinkan peneliti mengambil tenaga lapangan,
tidak langsung terjun mewawancarai responden.
c. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang terstruktur, dalam
bentuk kuesioner, protokol eksperimen, lembar koding (coding sheet) dan sebagainya.
Strategi analis
a. Analisis tidak terpaku pada objek tertentu (orang, Lembaga, organisasi). Hasil
wawancara dari berbagai responden digabung dan ditabulasi menjadi satu.
b. Analisis dimulai dari hal-hal umum ke khusus. Analisis menjabarkan teori dan
hipotesis, dan memperlihatkan apakah hipotesis, dan memperlihatkan apakah
hipotesis terbukti ataukan tidak dalam penelitian
c. Fenomena yang diteliti dibatasi pada variable yang diteliti, dan membuktikan
hubungan atau pengaruh dari variable yang diteliti, mengabaikan variable-variable
lain yang tidak menjadi fokus penelitian.
2. Karateristik Penelitian Kualitatif
Desain Riset
a. Studi pada situasi yang alamiah, tidak terkontrol, tidak menggunakan manipulasi, dan
terbuka dengan kemungkinan perubahan situasi yang menentukan perubahan temuan
penelitian.
b. Terbuka dengan kemungkinan perubahan desain karena perubahan situasi atau adanya
temuan baru ketika peneliti berada di lapangan yang membuat desain awal harus
disesuaikan.
c. Sampel (orang, organisasi, komunitas, peristiwa, dan sebagainya) dipilih karena mereka
bisa memberikan informasi yang kaya dan dalam serta bisa memberikan informasi yang
kaya dan dalam serta bisa menjawab tujuan penelitian. Sampel tidak ditujukan untuk
menggambarkan populasi.
Pengumpulan Data
a. Data dalam penelitian kualitatif berupa wawancara mendalam, observasi, adanya
kutipan mengenai persepsi dan pemaknaan seseorang mengenai situasi atau fenomena.
b. Peneliti melakukan kontak langsung dengan orang, situasi atau fenomena yang diteliti.
Pengalaman langsung peneliti berinteraksi dengan subjek yang diteliti menjadi bagian
penting bagaimana peneliti memberikan pemaknaan atas fenomena
c. Upaya untuk memahami fenomena dari sudut pandang subjek yang diteliti (empati),
tanpa sikap berpihak atau menghakimi, dan berupaya menciptakan pengertian
(mindfulness) pemahaman subjek penelitian.
d. Memberi perhatian pada proses yang dinamis. Selama proses penelitian, subjek
penelitian bisa berkembang sesuai dengan situasi.
Strategi analis
a. Asumsi bahwa setiap kasus yang diteliti adalah unik, khas yang berbeda dengan
kasus lain. Tujuan pertama dari analisis adalah menggambarkan secara detail dan
kaya subjek yang diteliti.
b. Analisis dimulai dari hal-hal khusus ke umum. Analisis pertama kali
menggambarkan secara detail pola, tema yang ditemukan, kemudian ditarik lebih
abstrak dikaitkan dengan konsep atau teori.
c. Fenomena yang diteliti dikaitkan dengan sistem yang kompleks, keterkaitan antara
satu aspek dan aspek lain, tidak hanya dipersempit menjadi hubungan antara satu
variable dengan variable lainnya
d. Menempatkan temuan dalam konteks sosial, historis, politik, dan budaya. Peneliti
menerapkan prinsip kehati-hatian untuk membandingkan dua kasus atau lebih
yang mempunyai konteks yang berbeda.

3. Pengaruh Endorsment Rachel Venya Terhadap Daya Beli Followers Pada Produk Pakaian
Wanita Melalui Sosial Media Instagram. Penelitia menggunakan penelitian kuantitatif dan
berjenis penelitian Deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian paling sederhana,
dibandingkan dengan penelitian yang lain karna dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan
apa-apa terhadap onjek atau wilayah yang diteliti. Ini artinya bahwa dalam peneliti, peneliti
tidak mengubah, menambah, atau mengadakan manipulasi terhadap objek atau wilayah
penelitian (sugiono, 2013). Diketahui bahwa didalam penbelitian ini ingin melihat korelasi
sebab akibat dimana peneliti ingin mengetahui keterkaitan 2 variabel yang telah disebutkan
sebelumnya yaitu Endorsment (X) dan daya beli (y).
Daya Tarik Bahasa Alay Sebagai Komunikasi di Kalangan Remaja
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam,
observasi langsung, studi literatur, internet searching, dan lainnya.
dengan Metode deskriptif (descriptive research) yaitu suatu metode yang dilakukan untuk
mendeskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual secara sistematis
dan akurat. Sedangkan pendekatan kualitatif menurut Kirk dan Miller sebagaimana yang telah
dikutip oleh Lexy J. Moleong menyebutkan bahwa penelitian kualitatif yaitu tradisi tertentu
dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada
manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang dalam bahasanya
dan dalam peristilahannya.Penelitian kualitatif dianggap lebih cocok digunakan untuk
penelitian yang mempertimbangkan kehidupan manusia yang selalu berubah.Pendekatan
kualitatif juga menggunakan kerangka pikir yang berisikan teori-teori yang berkaitan dengan
penelitian, untuk lebih memperkuat dan mengarahkan proses penelitian

Anda mungkin juga menyukai