PRINSIP-PRINSIP TEKNIK DAN

STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF

Inisiasi Tuton ke-7
SKOM4326 Komunikasi Persuasif
Program Studi Ilmu Komunikasi
Pengembang: Gunawan Wiradharma, M.Si., M.Hum.
(gunawan.wiradharma@ecampus.ut.ac.id)

Penelaah: Dra. Arifah Bintarti, M.Si.

 Pengantar

Dalam kajian komunikasi persuasif, penerima (receivers) merupakan aspek yang sangat penting karena
penerima merupakan fokus dari kegiatan komunikasi, yakni mengubah sikap, pendapat, dan perilaku
mereka.

Teknik-teknik Komunikasi Persuasif

Prinsip Teknik
dan Strategi
Komunikasi
Strategi Komunikasi Persuasif
Persuasif

Analisis Masalah Komunikasi Persuasif

 1. Teknik Komunikasi Persuasif

Syarat harus "belajar" menguasai keterampilan dan kemampuan dasar

menjadi berkomunikasi,
persuader
profesional mampu berpikir dalam frame of reference,

harus mengetahui kapan kita harus menggunakan teknik dan

kemampuan tertentu untuk waktu, kondisi, dan situasi tertentu,

mengetahui saat-saat yang tepat untuk menggiring sasaran

terhadap pesan persuader,

tahu kapan saat menggunakan alat bantu yang mendukung

pernyataan,

Memahami karakteristik setiap persuadee.

1. Teknik Komunikasi Persuasif

Teknik Persuasi

Extensive
Answering A
Getting So They Repetition of
The Yes-Yes Don't Ask If Question Getting an Appeals to Appeals to
Partial Ask More, Settle For Planting, An
Technique, Ask Which, with IOU. Humor, Sex,
Commitment, Less Advertising
Questions,
Message
 2. Strategi Komunikasi Persuasif

Jenis Strategi
Strategi Persuasi
Sosiokultural
Strategi Psikodinamika Pesan persuasi Strategi The Meaning
Pesan yang efektif bersifat "menegaskan" terhadap Construction
Pemilihan mampu mengubah fungsi individu tentang aturan-
psikologis individual dengan Strategi memanipulasi
Spesifikasi Identifikas Perumusa metode aturan bagi pelaku sosial
berbagai cara sehingga pengertian. Ciri strategi ini
atau syarat-syarat kultur
tujuan i kategori n strategi persuasi mereka akan merespons adalah "belajar-berbuat"
untuk bertindak yang akan
persuasi sasaran persuasi yang secara terbuka dengan (learn-do) seperti yang
mengatur aktivitas
diterapkan bentuk perilaku seperti yang dilawankan dengan "belajar
komunikator yang mencoba
diinginkan atau sesuai merasa-berbuat" (learn-feel
untuk memperolehnya atau
dengan yang dinyatakan do) dan pendekatan "belaja
jika pengertian telah
persuader. penyesuaian diri".
tercapai, tugas berikutnya
Pertimbangan Pemilihan adalah "mendefinisikan
kembali" syarat tersebut.
Strategi