Disusun oleh:
komunikator.
TUJUAN PESAN PERSUASIF
Mengajak audience yang cenderung mempertahankan ide atau
gagasanya.
Menjual ide/gagasan kepada orang lain.
Memberi saran agar prosedur operasional lebih efisien.
Mengumpulkan suatu dukungan untuk kegiatan tertentu.
Meminta bantuan dana bagi pembiayaan suatu proyek tertentu.
Komponen Komunikasi Persuasif
• Claim
Pernyataan tujuan persuasif baik yang tersurat (eksplisit) maupun
tersirat (implisit)
• Warrant
Perintah yang dibungkus dengan ajakan atau bujukan sehingga
terkesan tidak memaksa.
Persuasi dilakukan secara rasional
dan secara emosional
⚫Secara rasional :
Komponen kognitif pada diri seseorang dapat dipengaruhi,
aspek yang berupa ide ataupun konsep.
⚫Secara emosional:
Menyentuh aspek afeksi yang berkaitan dengan
kehidupan emosional seseorang. Melalui cara
emosional, aspek simpati dan empati seseorang dapat
digugah.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS
KOMUNIKASI PERSUASIF
Kejelasan tujuan
Memikirkan secara cermat orang orang yang di
hadapi
Memilih strategi yang tepat
PERENCANAAN
PESAN PERSUASIF 2. Pertimbangan Perbedaan
Budaya
Hal yang peling penting ketika menyusun permintaan persuasif (persuasive request ) untuk suatu tindakan adalah tetap
menjaga batas-batas permintaannya. Perlu perhatian khusus terhadap manfaat yang didapat baik secara langsung atau
tak langsung dalam memnuhi permintaan tersebut.
• Komunikasi asertif
kemampuan komunikasi yang mampu menyampaikan pendapat secara lugas
kepada orang lain (comunicate) namun tidak melukai atau menyinggung secara
verbal maupun non verbal (tidak ada agresi verbal dan non verbal).
• Komunikasi pasif
yaitu pola komunikasi yang tidak mempunyai umpan balik yang maksimal
sehingga proses komunikasi seringkali tidak efektif.
• Komunikasi agresif
yaitu pola komunikasi yang mengutarakan pendapat/ informasi atau pesan
secara lugas namun terdapat agresi verbal maupun non verbal.
Pendekatan Dasar Komunikasi Persuasif
1. menentukan kredibilitas,
2. menyiapkan kerangka argumentasi,
3. menggunakan daya pemikat atas dasar logika dan emosional
4. memperkuat posisi dengan menggunakan bahasa yang baik dan bukti yang
jelas.
Sedangkan untuk memperkuat posisi dalam menyampaiakan pesan- pesan
persuasif dapat digunaka metode metafora, anekdot, bahasa yang sederhana
mudah dipahami dan fakta yang mampu memeperkuat posisi.
TERIMAKASIH
☺