Anggota :
• Ahmad Fajriansyah • Zaki Aldhi
• Dimas Pratama • Maulana Malik Ibrahim
• Arya Putra Baginda • Fika Nurfitriyah
• Arghie Rizal • Windha Andreany
PENGERTIAN/DEFINISI
KEJELASAN PESAN
Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang memiliki tujuan untuk memberikan perngaruh
kepada komunikan dari komunikator terhadap kepercayaan, sikap, hingga perilaku komunikan.
Di mana komunikasi ini akan memberikan dampak yang membuat komunikan ini bertindak
sesuai dengan apa yang diminta oleh sang komunikator.
Di dalam sebuah komunikasi pasti melibatkan dua atau lebih individu dalam berinteraksi
informasi. Sehingga, akan ada sikap-sikap individu yang berbeda-beda dengan berbagai
komponen. Ketiga komponen itu di antaranya:
• Erwin P. Betinghaus dalam bukunya yang berjudul “Persuasif Communication” tahun 1973, halaman
10. Di sana dijelaskan bahwa komunikasi persuasif ini dapat mempengaruhi pemikiran dan perbuatan
seseorang, hubungan aktivitas antara pembicara dan pendengar dimana pembicara berusaha
mempengaruhi tingkah laku pendengar melalui perantara pendengaran dan penglihatan.
• Lain halnya dalam buku ‘Komunikasi Antarmanusia’ yang dijelaskan oleh De Vito. De Vito
menyatakan bahwa komunikasi persuasif merupakan komunikasi bertujuan untuk menengahkan
pembicaraan yang sifatnya memperkuat. Kemudian, memberikan ilustrasi dan menyodorkan informasi
kepada khalayak.
Strategi Komunikasi Persuasif
Dalam melakukan persuasi, kita harus tahu berbagai strategi yang diperlukan supaya persuasi yang kita
lakukan menjadi lebih efektif. Sebenarnya ada berbagai teori mengenai strategi persuasi yang tepat, namun
kali ini kita hanya akan membahas strategi persuasi umum yang sangat tepat untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Struktur pesan adalah susunan agar pesan lebih efektif. Struktur yang baik akan meningkatkan efektifitas.
Misalnya susunan yang sistematis membuat pembaca lebih mudah paham.Struktur pesan berbagai intensitas
komunikasi perlu dipikirkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Komunikasi persuasif dapat dilihat sebagai derajat interaksi yang lebih tinggi dibanding komunikasi efektif
dan empatik. Komunikasi persuasif bertujuan untuk membuat komunikan memberikan umpan balik sesuai
keinginan komunikator. Pengertian persuasif sendiri adalah perubahan sikap akibat paparan informasi dari
pihak lain. Dalam audit, komunikasi persuasif banyak digunakan, mulai dari permintaan kesediaan auditan
untuk membantu kelancaran audit, hingga mendorong auditan untuk melaksanakan rekomendasi audit.Agar
komunikasi persuasif terjadi, maka komunikator perlu mengembangkan komunikasi efektif dan empatik.
KEJELASAN PENYAMPAIAN PESAN
Pemilihan cara penyampaian yang efektif dan pengelolaan perilaku akan membantu Anda memengaruhi
orang lain memperoleh persetujuannya.
Dalam penulisan, makna pesan Anda dapat berubah karena perbedaan penekanan, pemilihan kata,
penyusunan paragraf, serta pemilihan data. Terlepas dari pesan yang disampaikan, Anda dapat menulis
secara konstruktif dan lebih persuasif dengan menerapkan beberapa prinsip berikut: