Anda di halaman 1dari 9

MOTIVASI DAN PERSUASI

Efektifitas Persuasi

KELOMPOK 11
NAMA ANGGOTA:

1. Ayu Gusnawati 06151282025052


2. Putri Rahayu 06151282025044
3. Setia Dewi Anggun 06151282025035
4. Septi Rahmawati 06151182025005
5. Tari Wardani­ 06151182025007

Dosen Pengampu :
Dra. Evy Ratna Kartika Waty, Ph.D
Ardi Saputra, S.Pd., M.Sc
Pengertian komunikasi persuasif

Komunikasi persuasif merupakan proses komunikasi


yang bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi
kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga
bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator.
Burgon dan Huffner mengartikan komunikasi persuasif sebagai :

•proses komunikasi yang bertujuan mempengaruhi pemikiran dan pendapat orang


lain agar menyesuaikan pendapat dan keinginan komunikator.

•proses komunikasi yang mengajak atau membujuk orang lain dengan tujuan
mengubah sikap, keyakinan dan pendapat sesuai keinginan komunikator, dengan
tanpa unsur ancaman atau paksaan.
Perencanaan Pesan Persuasif 1. analisis audience Penyampaian pesan-pesan
Dalam Komunikasi Persuasif. persuasif yang terbaik adalah dengan
Sebelum melakukan komunikasi menghubungkan suatu pesan dengan minat dan
persuasif, hal yang harus dilakukan oleh keinginan komunikan atau audiens. Untuk
seorang komunikator adalah membuat mengakomodasikan perbedaan individual, analisis
perencanaan pesan-pesan persuasif audiens, dan kemudian menyusun suatu pesan yang
yang akan disampaikan, diantaranya dapat memenuhi kebutuhan komunikan.
dengan : .

3. memilih pendekatan organisasional Dibutuhkan 2. mempertimbangkan perbedaan


pemilihan pendekatan organisasional yang tepat budaya Pemahaman terhadap
berdasarkan kemungkinan reaksi komunikan terhadap perbedaan budaya yang ada bukan
pesan yang komunikator sampaikan. Karena pada saja akan membantu dalam
hakekatnya persuasif adalah untuk meyakinkan memuaskan kebutuhan audiens,
komunikan atau mengubah sikap, kepercayaan atau tetapi juga akan membantu
—SOMEONE
tindakan FAMOUS
komunikan. Komunikator dapat menggunakan bagaimana mereka memandang
pendekatan secara langsung (direct approach) atau komunikator. 
pendekatan tidak langsung (indirect approach).
Tahapan-tahapan persuasif

01
Menginformasikan
02
Menjelaskan

03 04
Menyakinkan
Membujuk

05
Mendapatkan
persetujuan atau
komitmen
Etika Komunikasi Persuasif

5.mempengar
uhi orang lain
agar dapat
1. memiliki 2, memiliki
pemahaman . melakukan
ketertarikan 3. memiliki suatu
tinggi terhadap lebih dari isu pemahaman 4. mampu
tindakan
suatu isu. tersebut lebih akan mengadap
dibandingka media massa. tasi ide-ide
n orang lain. baru.
faktor-faktor yang Mepengaruhi Keberhasilan Komunikasi Persuasi

faktor tersebut diantaranya:


1. Sumber pesan atau komunikator yang mempunyai kredebilitas yang tinggi,
contohnya seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang
disampaikan.
2. Pesan itu sendiri (apakah masuk akal atau tidak).
Pengaruh lingkungan.
3. Pengertian dan kesinambungan suatu pesan (apakah pesan tersebut diulang-
ulang).
lanjutan......

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam komunikasi persuasi meliputi


kejelasan tujuan, memikirkan secara cermat orang-orang yang dihadapi, serta
memilih strategi yang tepat.Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam
komunikasi persuasi meliputi kejelasan tujuan, memikirkan secara cermat orang-
orang yang dihadapi, serta memilih strategi yang tepat.
1. Kejelasan tujuan
Tujuan dari komunikasi persuasif adalah mengubah pendapat, sikap, atau perilaku kepada sasaran
persuasif atau komunikan. Tujuan tersebut bertujuan mengubah persuader atau komunikan, maka
proses dari pada persuasif harus melalui kaitan dengan aspek afektif. Pembicara komunikasi persuasif
harus mengetengahkan sifat seperti memberikan ilustrasi, memperkuat, dan menyodorkan informasi
kepada komunikan.

2. Memilih strategi komunikasi yang tepat


Strategi komunikasi persuasif adalah campuran antara merencanakan komunikasi persuasif dengan
manajemen komunikasi. Perlu dicermati untuk menentukan strategi seperti apa sasaran dari persuasif,
waktu dan tempatpelaksanaan komunikasi persuasif, apa yang disampaikan, dan mengapa pesan
tersebut harus disampaikan.

3. Memikirkan secara cermat orang yang dihadapi


Dalam berbagai keberagaman yang cukup kompleks persuasif harus memiliki sasaran yang sesuai.
Keragaman tersebut dilihat pada jenis kelamin, karakteristik demografis, level pekerjaan, gaya hidup
hingga suku bangsa. Sehingga untuk melakukan komunikasi persuasif adanya pembelajaran mengenai
komunikan
Terima kasih
semuanya
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai