1) Attention (Perhatian)
Komunikasi persuasif didahului
dengan upaya membangkitkan
perhatian. Upaya ini dilakukan
dengan berbagai cara melalui gaya
bicara yang dapat menarik perhatian
maupun dalam pembawaan
penampilan ketika menghadapi
kalayak.
I
2) nterest (Minat)
Dalam hal menumbuhkan minat,
komunikator atau persuader dapat
mengutarakan hal-hal yang menyangkut
kepentingan komunikan. Karena itu,
komunikator harus mengenal siapa
komunikan yang dihadapinya.
3) Desire (Hasrat)
Untuk memunculkan hasrat,
komunikator dapat melakukan ajakan,
rayuan, bujukan, untuk dapat
menyentuh pada aspek emosional
komunikan. Sehingga pada tahapan
berikutnya, seorang komunikan dapat
melakukan apa yang disampaikan
oleh komunikator.
4) Decision (Keputusan)
Keputusan adalah tindakan komunikan
untuk menentukan pilihan apa yang
akan diambil untuk setuju atau tidak
terhadap penerimaan pesan dalam
kegiatan komunikasi persuasif
5) Action (Kegiatan)
Kegiatan disini menjadi ukuran
apakah komunikasi persuasif
dapat memengaruhi komunikan
agar bertindak seperti apa
yang menjadi tujuan
diadakannya kegiatan
komunikasi persuasif.