Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Pik makalah

Slide 1

Pengertian Komunikasi Persuasif


Komunikasi persuasif merupakan jenis komunikasi yang memiliki tujuan untuk
memberikan perngaruh kepada komunikan dari komunikator terhadap kepercayaan, sikap,
hingga perilaku komunikan. Di mana komunikasi ini akan memberikan dampak yang
membuat komunikan ini bertindak sesuai dengan apa yang diminta oleh sang
komunikator.
Ada beberapa komponen dalam komunikasi persuasif

1.Kognitif, Individu mencapai tingkat "tahu" pada objek yang diperkenalkan.


2.Afektif, Individu mempunyai kecenderungan untuk suka atau tidak suka pada objek.
3.Konatif, Perilaku ini sudah sampai tahap hingga individu melakukan sesuatu tindakan
terhadap objek.

Slide 2

Pengertian Komunikasi Persuasif menurut Para Ahli


Komunikasi persuasif ini juga telah didefinisikan oleh beberapa para ahli di antaranya :
1. Kenneth E. Anderson (1972:218), menyatakan bahwa komunikasi persuasif
merupakan proses komunikasi antar individu
2. Erwin P. Betinghaus dalam bukunya yang berjudul “Persuasif Communication” tahun
1973, halaman 10. Di sana dijelaskan bahwa komunikasi persuasif ini dapat
mempengaruhi pemikiran dan perbuatan seseorang, hubungan aktivitas antara pembicara
dan pendengar dimana pembicara berusaha mempengaruhi tingkah laku pendengar
melalui perantara pendengaran dan penglihatan
3. dalam buku yang ‘Komunikasi Antarmanusia’ yang dijelaskan oleh De Vito. De Vito
menyatakan bahwa komunikasi persuasif merupakan komunikasi bertujuan untuk
menengahkan pembicaraan yang sifatnya memperkuat. Kemudian, memberikan ilustrasi
dan menyodorkan informasi kepada khalayak. Akan tetapi, tujuan pokoknya adalah
menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku, sehingga penggunaan fakta, pendapat dan
himbauan motivasional harus bersifat memperkuat tujuan persuasifnya.

Slide 3

Pengertian Komunikasi Persuasif dalam Berdakwah

Komunikasi dakwah adalah komunikasi berisi pesan-pesan dakwah/nilai-ajaran


Islam.Menurut Al-Quran, dakwah adalah mengajak atau menyeru manusia ke jalan Allah
SWT (QS. an-Nahl:125).

Komunikasi Dakwah bisa dikatakan merupakan kajian baru dalam dunia ilmu
komunikasi. Selain itu, Komunikasi Dakwah juga merupakan kajian "sektarian", yakni
bidang kajian yang khusus berkaitan dengan komunitas atau masyarakat beragama Islam
(kaum Muslimin) mengingat terminologi da'wah sendiri hanyalah milik Islam.

Slide 4

Tujuan Komunikasi Persuasif dalam Berdakwah

Tujuannya adalah menanamkan believe (keyakinan) dan mengubah attitude


(sikap/perilaku). Demikianlah dakwah apa pun bentuk dan metodenya, merupakan
komunikasi. Dakwah selalu merupakan bentuk komunikasi. Dakwah berarti komunikasi;
namun tidak semua komunikasi berarti dakwah.

Slide 5

Ada beberapa teori yang digunakan sebagai dasar kegiatan komunikasi persuasif, bisa
dikembangkan dalam beberapa metode
a. Metode asosiasi, adalah penyajian pesan komunikasi dengan jalan menumpngkan
pada suatu peristiw yang actual atau sedang menarik perhatian dan minat masa.
b. Metode integrasi, kemampuan untuk menyatukan diri dengan komunikan dalam arti
menyatukan diri secara komunikatif sehinggga tampak menjadi satu.
c. Metode pay-off dan fear-arousing, yakni kegiatan mempengaruhi orang lain dengan
jalan melukiskan hal-hal yang menggemberikan dan menyenangkan perasaannya atau
member harapan (iming-iming).
d. Metode icing, yaitu menjadikan indah sesuatu, sehingga menarik siapa yang
menerimanya.

Slide 6

Bentuk-Bentuk Komunikasi Persuasif


Iklan, Di dalam iklan, komunikasi persuasfi sering kali komunikasi jenis ini
dimanfaatkan sebagai bentuk kegiatan pemasran. Karena, iklan sendiri merupakan bagian dari
jenis promosi. Sehingga, iklan merupakan bagian kecil dari aktivitas promosi yang lebih luas.
Dakwah, Dakwah merupakan aktivitas yang bersifat menyerukan seperti layaknya orasi
namun sifatnya mengajak orang-orang untuk berjalan ke jalan yang benar. Sehingga, aktivitas ini
memerlukan bahasa persuasif yang dapat membuat orang yang mendengar pesan tersebut
menjadi ikut terpengaruh

Pamflet, Pamflet merupakan bentuk komunikasi persuasif secara verbal yang berbentuk


tulisan. Di dalam pamflet pastinya berunsur iklan yang bersifat mengajak, sehingga pamflet
merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif.

Slide 7
Unsur-Unsur Komunikasi Persuasif
Ada Tiga unsur dalam komunikasi persuasif. Tiga unsur tersebut bersifat sebagai sumber
komunikasi, materi pembicaraan yang dihasilkannya (pesan), dan orang yang mendengarkannya
(komunikan).
Persuader merupakan orang atau individu yang menyampaikan pesan di mana pesan
tersebut memberikan pengaruh sikap, pendapat, hingga perilaku orang lain secara verbal maupun
non verbal

seorang komunikator sangatlah penting dan berpengaruh. Sehingga, ia harus memiliki


nilai performa yang tinggi. Komunikan merupakan individu yang menjadi tujuan pesan itu
disampaikan oleh komunikator baik secara verbal maupun non verbal

Slide 8

Ruang Lingkup Komunikasi Persuasif

Di dalam komunikasi persuasif, terdapat beberapa ruang lingkup yang di antaranya


sebagai berikut

1.Komunikator/Sumber pesan atau informasi.

2.Content of the communication/pesan yang disampaikan.

3.Audience Predispositions/komunikan atau individu yang menerima pesan.

4.Media sebagai perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan.

5.Responses, yang merupakan tangapan dari seorang komunikan terhadap pesan yang
disampaikan.

6.Konteks situasional. Ruang lingkup inilah yang merupakan suasana atu situasi yang ad ketika
pesan disampaikan.

Slide 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Persuasif

Komunikasi persuasif yang berhasil diterapkan, pasti memiliki beberapa faktor. Dan
faktor-faktor itu di antaranya :
1. Seorang komunikator yang mempunyai kredibilitas tinggi merupakan seorang komunikator
yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang disampaikannya. Sehingga pesan akan
tersampaikan secara jelas dan teratur.

2.Pesan haruslah masuk akal agar dapat diterima oleh seorang komunikan yang sebenarnya
belum dipahami sama sekali olehnya.

3.Pengaruh lingkungan pun juga dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya kegiatan
komunikasi persuasfi ini. Karena, pengaruh lingkungan akan memberikan atmosfir yang mana
atmosfir tersebut dapat mempengaruhi pola pikir seseorang, yaitu seorang komunikan.

4.Pengertian dan kesinambungan suatu pesan. Itu sebabnya, pesan harus masuk di akal atau
logika yang benar.

Slide 10

Tujuan Komunikasi Persuasif

tujuan dari komunikasi persuasif ini di antaranya

1. "Perubahan sikap (attitude change), komunikasi persuasif ini diharapkan dapat mengubah
pola pikir yang mana pola pikir ini membuat komunikan mengubah sikapnya terhadap
pesan apa yang diterimanya.
2. "Perubahan pendapat (opinion change), seorang komunikan pastinya memiliki pendapat
atau anggapan yang berbeda dari seorang komunikator. Sehingga, perlu adanya
komunikasi persuasif ini sebagai alat mengubahnya .
3. "Perubahan perilaku (behavior change), perubahan sikap ini sebenarnya masuk ke dalam
kategori perubahan sikap. Namun, perilaku ini merupakan suatu dampak dari sikap.
Ketika sikap berubah, maka perilaku pada seseorang atau komunikan pun juga ikut
berubah mengikuti pola pikir dari pesan yang ia terima.
4. "Perubahan sosial (sosial change). Perubahan sosial inilah yang merupakan salah satu
dampak dari adanya bahasa yang persuasif. Komunikator yang berbahasa persuasif akan
membawa perubahan dalam lingkungan masyarakat, pola pikir, hingga perilaku
masayarakat. Contohnya terdapat pada seorang Lurah yang menyampaikan informasi
persuasif agar masyarakat desa mengikuti program pemerintah. Dengan adanya bahasa
yang persuasif yang bersifat mengajak ini, dapat mampu mengubah pola pikir masyarakat
desa untuk mengikuti program pemerintah yang disampaikan seorang Lurah sebagai
komunikator.

Slide 11

Manfaat Mempelajari Komunikasi Persuasif

Dengan kita mempelajari komunikasi persuasif ini, membuat kita mampu


memberikan pengaruh pola pikir individu yang sedang berbicara dengan kita. Maka dari itu,
seorang komunikan yang sedang berbicara dengan seorang komunikator yang menggunakan
teknik komunikasi persuasif ini akan lebih cenderung mengikuti pola pemikiran apa yang
disampaikan oleh komunikator ini. Sehingga, seorang komunikator ini mampu dan berhasil
mengajak seorang komunikan untuk mengikuti apa yang ia sampaikan atau apa yang ia
harapkan sebelumnya.

Komunikasi persuasif ini sangatlah menguntungkan jika seorang komunikator memiliki


teknik. Karena, dengan adanya teknik dapat mempengaruhi psikis seseorang ketika
mendengar pesan dari komunikator yang menggunakan teknik komunikasi persuasif

Slide 12

Komponen dalam Komunikasi Persuasif dalam Berdakwah

1.Da'i atau juru dakwah (komunikator, sender, source).

2.Mad'u (komunikan, receiver, penerima, objek)

3.Pesan (message, yakni materi keislaman/nilai-nilai atau ajaran Islam)

4.Efek atau feedback (dalam dakwah, efek yang diharapkan berupa iman dan amal saleh/takwa).

Anda mungkin juga menyukai