Anda di halaman 1dari 15

PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

1. Nama : Tri Rahayu Priyana Putri


2. NIM : 19414913
3. Program Studi : Manajemen
4. Bidang : Pemasaran
5. Judul : Pengaruh E-WOM, Price, dan Webqual Terhadap
Minat Beli E- Commerce Shopee

6. Perumusan Masalah :
a. Apakah E- WOM berpengaruh terhadap minat beli E- Commerce
Shopee?
b. Apakah Price berpengaruh terhadap minat beli E- Commerce
Shopee?
c. Apakah Webqual berpengaruh terhadap minat beli E- Commerce
Shopee?
d. Apakah E- WOM, Price, dan Webqual berpengaruh secara
simultan terhadap minat beli E- Commerce Shopee?

7. Tujuan Penelitian :
a. Untuk mengetahui apakah E- WOM berpengaruh terhadap minat
beli E- Commerce Shopee.
b. Untuk mengetahui apakah price berpengaruh terhadap minat beli E
–Commerce Shoppe.
c. Untuk mengetahui apakah webqual berpengaruh terhadap minat
beli E- Commerce Shopee.
d. Untuk mengetahui apakah E-WOM, price dan webqual
berpengaruh secara simultan terhadap minat beli E- Commerce
Shopee
8. Hipotesis :

Ho1: Diduga E- WOM tidak berpengaruh terhadap minat beli E-


Commerce Shopee
Ha1: Diduga E- WOM berpengaruh terhadap minat beli E-
Commerce Shopee

Ho2: Diduga Price tidak berpengaruh terhadap minat beli E-


Commerce Shopee
Ha2: Diduga Price berpengaruh terhadap minat beli E- Commerce
Shopee
Ho3: Diduga Webqual tidak berpengaruh terhadap minat beli E-
Commerce Shopee
Ha3: Diduga Webqual berpengaruh terhadap minat beli E-
Commerce Shopee
Ho4: Diduga E- WOM, Price, dan Webqual tidak berpengaruh
simultan terhadap minat beli E- Commerce Shopee
Ha4: Diduga E- WOM, Price, dan Webqual berpengaruh simultan
terhadap minat beli E- Commerce Shopee

9. Kerangka berpikir :

E- WOM (X1)

PRICE (X2) MINAT BELI (Y)

WEBQUAL (X3)
10. Pengertian menurut para ahli :

1) Minat beli:

Kinnear dan Taylor (1995)


Menurut Kinnear dan Taylor, Minat Beli adalah tahap
kecendrungan responden untuk bertindak sebelum keputusan
membeli benar-benar dilaksanakan.
Assael(2001)
Menurut Assael, Minat Beli adalah kecendrungan konsumen untuk
membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan
dengan pembelian yang diukur degan tingkat kemungkinan
konsumen melakukan pembelian.
Thamrin(2003:142)
Menurut Thamrin, Minat Beli adalah bagian dari komponen
perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecendrungan
responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-
benar dilaksanakan.
Abdullah(2003)
Menurut Abdullah, Minat Beli adalah bagian dari komponen
perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan
responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-
benar dilaksanakan.

Indikator:

a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk


membeli produk.
b. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk kepada orang lain.
c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.
d. Minta eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku
seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk
yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung
sifat-sifat positif dari produk tersebut.

2) E-WOM

Hasan (2010)
Word of mouth merupakan pujian, rekomendasi dan komentar
pelanggan sekitar pengalaman mereka atas layanan jasa dan
produk yang betul-betul memengaruhi keputusan pelanggan atau
perilaku pembelian
mereka.
Lupiyoadi (2006:238)
Word of mouth adalah suatu bentuk promosi yang berupa
rekomendasi dari mulut ke mulut tentang kebaikan dalam suatu
produk.
Sumardy, 2011:68
Word of mouth (WOM) merupakan usaha pemasaran yang
memicu konsumen untuk membicarakan, mempromosikan,
merekomendasikan, dan menjual produk/ merek kita kepada
pelanggan lainnya
Kotler dan Keller (2009:174)
Word of mouth communication adalah komunikasi lisan, tertulis,
dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan
keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk
atau jasa.

Indikator:

a. Membaca ulasan online


b. Mengumpulkan informasi dari review produk konsumen
melalui internet.
c. Berkonsultasi secara online.
d. Perasaan khawatir apabila seseorang tidak membaca ulasan
online sebelum pembelian.
e. Peningkatan rasa percaya diri setelah membaca ulasan online

3) Price:

Djasmin Saladin
Harga merupakan sejumlah uang yang digunakan sebagai sarana
tukar menukar dengan tujuan mendapatkan produk atau jasa yang
diinginkan.
Kotler dan Amstrong
harga merupakan sejumlah uang yang ada pada sesuatu yang
dijual, baik jasa maupun produk. Selain itu, harga juga diartikan
sebagai jumlah dari nilai yang dapat ditukar oleh pembeli setara
dengan manfaat yang dimiliki oleh produk yang dijual tersebut.
Buchari Alma
Definisi Harga menurut Buchari Alma yaitu nilai dari sesuatu, baik
berupa produk atau jasa yang dinyatakan dalam bentuk uang.
Henry Simamora
Sedangkan menurut pendapat Henry Simamora, pengertian harga
ialah sejumlah uang yang dikeluarkan sebanding dengan beban
yang dimiliki oleh sebuah produk atau jasa.

Indikator:

a. Harga terjangkau
b. Kesesuaian antara harga dengan kualitas
c. Harga memiliki daya saing
4) Webqual:

(Sanjaya 2012:12)
Webqual adalah sebuah alat untuk menilai kegunaan, kualitas
informasi dan kualitas interaksi pelayanan dari halaman web pada
internet, khususnya yang menggunakan fasilitas e-
commerce. Webqual merupakan salah satu metode atau teknik
pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir
Zeithaml et al. 1990
Webqual merupakan metode pengukuran kualitas website
berdasarkan persepsi pengguna akhir (masyarakat). Metode ini
merupakan pengembangan dari servqual.
Shin et al (2013) dan Tandon et al (2017)
kualitas website ini diartikan sebagai persepsi dari keseluruhan
kualitas situs pusat perbelanjaan internet yang sesuai sudut
pandang pelanggan.

Indikator:

a. Kelengkapan Informasi
b. Efisiensi Website
c. Kemudahan transaksi
d. Tingkat personalisasi
e. Pilihan/tombol yang bagus

11. Data yang dibutuhkan :

Data yang dibutuhkan sebagai berikut:

a. Data Primer
Data primer merupakan sebuah data yang diperoleh secara
langsung dari sumber data dan diberikan kepada peneliti
(Sugiyono, 2016). Adapun data primer dalam penelitian ini yaitu
data yang berisi jawaban yang diambil dari responden melalui
penyebaran kuisioner dan wawancara dengan subjek penelitian
dengan observasi

b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
secara tidak langsung melalui media, pustaka, buku, literatur,
laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumen)
yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan (Sugiyono,2010).
Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari beberapa artikel
serta informasi- informasi lain yang bersifat mendukung dalam
penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas


Muhammadiyah Ponorogo Jurusan manajemen angkatan 2019-2020.
Teknik sampel yang digunakan adalah non probability sampling, yaitu
teknik sampling dimana tidak setiap individu dalam populasi memiliki
peluang untuk terpilih menjadi sampel. Penelitian ini menggunakan
beberapa kriteria tertentu pada saat pengambilan sampel. Kriteria tersebut
yaitu:

1. Fashionable
2. Pernah berminat belanja di E- Commerce Shopee
3. Pernah minat bertransaksi di E- Commerce Shopee
4. Pernah minat mereferensikan E- Commerce Shopee kepada
orang lain
5. Pernah minat mencari informasi mengenai suatu produk di E-
Commerce Shopee

12. Metode analisis Data :


Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode penelitian
yang sudah terstruktur, terencana, dan sistematis. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif yang
dimana data yang digunakan berupa angka- angka yang kemudian
dihitung untuk , mengetahui seberapa besar pengaruh yang
diberikan.

a. Uji Instrumen
 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2017) uji validitas merupakan alat ukur yang


digunakan untuk mengukur benar atau tidaknya sebuah kuisioner,
sebuah kuisioner dikatakan valid apabila pernyataan pada
kuisioner dapat mengungkapkan apa yang diukur dalam kuisioner
tersebut. Sedangkan apabila tidak bisa mengungkapkan maka
dikatakan tidak valid. Pada penelitian ini menggunakan SPSS (
Statistic Product dan Service Solution. Berikut rumus validitas
menurut Sugiyono (2013):

∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan:

Rxy = koefisien korelasi suatu butir/ item

n = Jumlah subjek

X = skor suatu butir/ item

Y = skor total

Ketentuan pengembalian keputusan:

Apabila r hitung > r table maka data item pernyataan itu


dinyatakan valid

Apabila r hitung < r table maka data hitung pernyataan itu


dinyatakan tidak sah atau tidak valid
 Uji Reabilitas

Menurut Ghozali (2011:47) reabilitas adalah suatu angka yang


menunjukkan konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur suatu
objek yang sma. Uji reabilitas ini digunakan untuk mengetahui
apakah jawaban yang diberikan responden dapat diandalkan atau
tidak. Suatu kuesioner dapat dikatakan handal atau tidak adalah
apabila nilai cronbach alpha lebih besar dari 60% atau 0,60.
Pengujian reabilitas dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha
dengan rumus sebagai berikut:


[ ][ ]

Dimana:

r= reabilitas instrument (Cronbach Alpha)

k= banyaknya butir pertanyaan

∑ = jumlah varian butir

= varians total

Berikut dasar pengambilan keputusan dalam uji reabilitas:

1) Jika nilai Cronbach Alpha >0,60 maka kuisioner atau


angket dinyatakan reliabel
2) Jika nilai Cronbach Alpha <0,60 maka kuisioner atau
angket dinyatakan tidak reliabel

b. Uji Analisis data


 Uji analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur
seberapa besar pengaruh variable independen (X) terhadap
variable dependen (Y) menurut Sugiyono (2017). Rumus yang
digunakan sebagai berikut:
Y= a+b1X1+ b2X2+ b3X3+e
Keterangan:
Y = minat beli
a = konstanta
b1 = koefisien regresi dari E-WOM
b2 = koefisien regresi dari price
b3 = koefisien regresi dari webqual
X1 = variabel E-WOM
X2 = variabel price
X3 = variabel webqual
e = eror
 Analisis koefisien determinasi
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui
sampai sejauh mana ketepatan atau kecocokan garis regresi
yang terbentuk dalam mewakili kelompok data hasil observasi
(Setiawan dan Kusrini, 210:64). Apabila R2 mendekati 0, maka
hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen semakin lemah. Apabila R2 mendekati 1 maka
hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen semakin kuat karena variabel dependen mendekati
100%. Apabila semakin tinggi R2 maka akan semakin kuat
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Dapat diartikan bahwa semua variabel independen
mempengaruhi variabel dependen secara sempurna.

c. Uji hipotesis
Uji hipotesis yang diajukan akan diuji kebenarannya apakah
diterima atau ditolak. Hipotesis diajukan dalam dua model yaitu
hipotesis kerja (Ha) hipotesis nol (Ho). Hipotesis kerja dirancang
untuk diterima, sedangkan hipotesis nol untuk ditolak. Uji
hipotesis terdiri dari:
 Uji t (uji parsial)
Pengujian secara partial dilakukan untuk menjawab hipotesis
X1, X2, dan X3 apakah variabel independen secara partial
berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel
dependen. Pengujian melalui uji t dengan membandingkan t
hitung (th) dengan t table (tt) pada a= 0,05 apabila hasil
perhitungan menunjukkan:
- Th > tt maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat
pengaruh signifikan dari variabel independen secara partial
terhadap variabel dependen
- Th < tt maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak
terdapat pengaruh signifikan dari variabel independen
secara partial terhadap variabel dependen


Rumus hitung uji t:

Keterangan:

t = Distribusi t

r = Koefisien korelasi parsial

= Koefisien determinasi

n = Jumlah data

 Uji F ( Uji Simultan)


Uji F dilakukan untuk menguji apakah semua variabel
indepensen yang ada pada model regresi layak untuk dilakukan
penelitian terhadap variabel dependen. Menurut Suliyanto
(2011;61) kriteria pengujian adalah apabila sig > (α) 0,05 maka
Ho ditolak dan H1 diterima
Rumus F hitung (Sugiyono,2014):

Keterangan:
= Koefisien determinasi
= Jumlah variabel independen
= Jumlah anggota data atau kasus

F hasil perhitungan ini dibandingkan dengan F table yang


diperoleh dengan menggunakan tingkat resiko atau signifikan
level 5% atau dengan degree freedom= k (n-k-1) dengan
kriteria sebagai berikut:

- Ho ditolak jika F hitung > F tabel atau nilai sig < α


- Ho diterima jika F hitung < F tabel atau nilai sig > α

Jika terjadi penerimaan Ho, maka dapat diartikan tidak


berpengaruh signifikan model regresi berganda yang
diperoleh sehingga mengakibatkan tidak signifikan pula
pengaruh dari variabel variabel bebas secara simultan
terhadap variabel terikat. Adapun yang menjadi hipotesis
nol Ho dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

- ᵦ ᵦ ᵦ
Ho: 1= 2= 3= 0 : tidak berpengaruh signifikan

- ᵦ ᵦ ᵦ
Ha: 1≠ 2≠ 3≠ 0 : terdapat pengaruh signifikan
13. Liberatur (minimal 5 judul) :
No Judul Buku, Artikel, Penelitian, dan Pengarang dan Penerbit
Tahun
1. PENGARUH BRAND IMAGE DAN Cynthia Agatha1 Altje Tumbel2
ELECTRONIC WORD OF MOUTH Djurwati Soepeno3. Jurnal EMBA
TERHADAP MINAT BELI Vol.7 No.1 Januari 2019
KONSUMEN ORIFLAME DI
MANADO
2. PENGARUH ELECTRONIC WORD Aditya Wahyu Laksmi, Farah
OF MOUTH (eWOM) TERHADAP Oktavani. Jurnal Computech &
MINAT BELI FOLLOWERS bisnis, Vol. 10, No 2, Desember
INSTAGRAM –ADA WARUNK 2016
UPNORMAL
3. PENGARUH HARGA, PROMOSI, Arief Adi Satria. Jurnal
DAN KUALITAS PRODUK Manajemen dan Start-Up Bisnis
TERHADAP MINAT BELI Volume 2, Nomor 1, April 2017
KONSUMEN PADA
PERUSAHAAN A-36

4. PENGARUH WEBQUAL 4.0 Wayan Weda Asmara Dewi1)


TERHADAP MINAT BELI (STUDI Adinda Widya Des Naya2. Jurnal
KUANTITATIF PADA E- Teknologi Informasi dan
COMMERCE Komputer, Volume 6, Nomor 2,
MATAHARIMALL.COM) Januari 2020

5. PENGARUH TAMPILAN WEB Edwin Japarianto1*, Stephanie


DAN HARGA TERHADAP MINAT Adelia2. Jurnal Manajemen
BELI Pemasaran, Vol. 14, No. 1, April
DENGAN KEPERCAYAAN 2020, 35─43
SEBAGAI INTERVENING
VARIABLE PADA
E-COMMERCE SHOPEE
6. PENGARUH PROMOSI MEDIA Faisal Buya Pambudi, 10 Februari
SOSIAL, ELECTRONIC WORD OF 2022. Univerrsitas
MOUTH (E-WOM) DAN BRAND Muhammadiyah Ponorogo
IMAGE TERHADAP MINAT BELI
PRODUK ERIGO APPAREL.
(STUDI KASUS PADA PEMBELI
PRODUK ERIGO APPAREL
SECARA ONLINE)
7. PENGARUH E-WOM, EFEK Bima Triwibawa Sakti, 4 Agustus
KOMUNITAS DAN FAKTOR 2021. Universitas Muhammadiyah
PSIKOLOGIS TERHADAP MINAT Ponorogo
BELI IKAN CUPANG DI
PONOROGO
Ponorogo, 07 November 2022

Disetujui oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2 Peneliti

Titi Rapini, SE., MM Sri Hartono, SE., MM Tri Rahayu Priyana Putri
NIDN. 0005056301 NIDN. 0730127002 NIM. 19414913

Mengetahui :
Ketua Prodi Manajemen

Naning Kristiyana, SE.MM


NIK. 1975092120150313

Anda mungkin juga menyukai