METEDOLOGI PENELITIAN
penting dalam suatu penelitian. Karena dari objek penelitian itu kita dapat
3.3. Populasi
kesimpulan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada
berkunjung ke wisata Danau Talang pada 3 bulan belakang ini yaitu bulan
Talang,Kabupaten Solok.
3.4. Sampel
Slovin pada penelitian ini, karena jumlah populasi diketahui secara pasti.
N = Jumlah populasi
e = Taraf kesalahan
1500
𝑛=
1 + 1500(0,12 )
1500
𝑛=
15,01
dengan tingkat kesalahan 10% maka jumlah sampel yang akan diteliti
langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara) (Dwiyana, 2019).
2019)
1. Pengamatan (Obsevasi)
2. Kuesioner
Shop D’fanara
Penelitian ini dilakukan melalui perpustakaan atau buku – buku ilmiah yang
a. Variabel Independen
Pada penelitian ini yang menjadi variabel independent dalam penelitian ini
diberi notasi X :
X1 = Kualitas Layanan
X2 = Daya Tarik
b. Variabel Dependen
Y = Loyalitas Wisatawam
c. Variabel Intervening
Z = Kepuasan Wisatawan
pertanyaan yang disediakan untuk di check list. skala Likert adalah skala
dalam skala likert, yaitu bentuk pertanyaan positif untuk mengukur skala
Skala Likert
Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
daerah tertentu (Ika 2020). Jadi, pada penelitian ini peneliti akan
Kedai Kopi D’fanara, bukit gado – gado Padang. yang berjumlah kurang
metode analisis yang powerful oleh karena tidak didasarkan banyak asumsi.
PLS sebagai teknik analisis data dengan software SmartPLS versi 3.0.
kategori, ordinal, interval sampai rasio dapat digunakan pada model yang
sama) dan ukuran sampel tidak harus besar. Walaupun PLS digunakan
menjelaskan ada atau tidaknya hubungan antara variabel laten. PLS dapat
dan indikator formatif dan hal ini tidak mungkin dijalankan dalam Structural
analisis data SEM dengan menggunakan software PLS menurut (Putra and
digunakan untuk menguji kausalitas yang sudah ada teorinya. Konstruk dan
konsumen (Y). Konstruk eksogen dalam penelitian ini adalah harga (X1),
Digital Marketing (X2), dan keputusan berkunjung (Z) mengintervensi
variabel pada suatu model berhubungan satu sama lain, yang memberikan
Suatu konsep dan model penelitian tidak dapat diuji dalam suatu model
Variance Extracted (AVE) dengan nilai AVE yang diharapkan > 0.5. Uji
validitas dengan program SmartPLS 3.0 dapat dilihat dari nilai loading
factor untuk tiap indikator konstruk. Syarat yang biasanya digunakan untuk
menilai validitas yaitu nilai loading factor harus lebih dari 0,70. Lebih
indikator refleksif yaitu dengan melihat nilai cross loading untuk setiap
variabel harus > 0,70 dan nilainya lebih tinggi dari variabel lainnya
besar dari 0,7 untuk penelitian yang bersifat confirmatory dan nilai 0,6 – 0,7
3.10.4.1Analisis Induktif
penyebab dan arah antara semua variable perlu didefinisikan secara jelas.
PLS terbagi atas model pengukuran dan model struktural. PLS merupakan
metode yang powerfull oleh karena tidak didasarkan banyak asusmsi. Data
kategori, ordinal, interval sampai ratio dapat digunakan pada model yang
sama). PLS juga lebih efisien dengan perhitungan alogaritma yang mampu
mengestimasi model yang lebih besar dan komplek dengan ratusan variabel
nilai diatas 0,7. Namun demikian pada riset tahap pengembangan skala,
loading factor 0,5 sarnpai 0,6 rnasih dapat diterirna. Angka ini dapat kita
lihat dengan merujuk pada tabel Outer Loading pada SmartPLS (Ghozali,
2018).Pada pengujian composite reliability ini terdapat dua tabel yang harus
diamati yaitu nilai yang terdapat pada tabel Composite reliability dan
Cronbachs Alpha yang nilai nya harus lebih besar dari 0,6. Untuk pengujian
Disriminant Validity dapat dilihat pada nilai cross loading. Nilai korelasi
korelasi antara indikator dengan konstruk lainnya. Terdapat cara lain untuk
untuk melihat hubungan antara variabel, nilai signifikansi dan R-square dari