Batuan beku terbentuk dari membekunya magma cair yang terdesak ke bagian yang dalam sekali pada
mantel bumi). Sesudah tersembur ke permukaan melewati rekahan-rekahan pada kulit bumi (fissure
eruption) atau melalui gunung berapi (volcanic eruption), sebagian dari magma cair tersebut mendingin di
permukaan bumi dan membatu. Kadang-kadang magma tersebut berhenti bergerak sebelum sampai ke
permukaan bumi dan mendingin di dalam kulit bumi dan membentuk batuan beku dalam atau plutonic
rocks (disebut juga intrusive rocks). Batuan beku dalam yang telah terbentuk tersebut pada suatu saat
dapat "timbul'' ke permukaan bumi karena adanya proses erosi yang terus menerus terhadap lapisan
batuan dan tanah yang terletak di atas batuan beku dalam tersebut.
• Jenis batuan beku yang terbentuk karena mendinginnya magma tergantung pada beberapa faktor seperti
komposisi dari magma dan kecepatan mendinginnya magma tersebut.
Tanah-tanah yang terjadi oleh penumpukan produk-produk pelapukan hanya di tempat asalnya saja
disebut tanah residual. Sifat yang penting dari tanah residual adalah gradasi ukuran butirannya. Butiran
yang lebih halus umumnya terdapat di permukaan, dan ukuran butiran biasanya semakin besar dengan
semakin dalamnya dari permukaan. Pada kedalaman yang besar sekali, fragmen batuan yang bersudut
Tanah-tanah yang terbawa ke tempat lain dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, tergantung
dari jenis pembawa dan cara pengendapan (deposisi)-nya di tempat yang baru, sebagai berikut:
a. Tanah glacial : terbentuk karena transportasi dan deposisi oleh gletser (sungai es)
b. Tanah alluvial : terbentuk karena terangkut oleh air yang mengalir dan terdeposisi di
sepanjang
aliran ( sungai).
f. Tanalz calluviah : terbentuk oleh pergerakan tanah dari tempat asalnya karena gravitasi sepert
Tanah terdiri dari lapisan partikel yang berbeda dari bahan aslinya dalam sifat fisik,
mineralogi, dan kimia, karena interaksi antara atmosfer dan hidrosfer atau sebab lainnya.
Berangkal (boulders) adalah potongan batuan yang besar, biasanya lebih besar dari 250 sampai 300 mm
dan untuk ukuran 150 mm sampai 250 mm, fragmen batuan ini disebut kerakal (cobbles/pebbles).
Kerikil (gravel) adalah partikel batuan yang berukuran 5 mm sampai 150 mm.
Pasir (sand) adalah partikel batuan yang berukuran 0,074 mm sampai 5 mm, yang berkisar dari kasar
dengan ukuran 3 mm sampai 5 mm sampai bahan halus yang berukuran < 1 mm.
Lempung (clay) adalah partikel mineral yang berukuran lebih kecil dari 0,002 mm yang
Koloid (colloids) adalah partikel mineral yang diam dan berukuran lebih kecil dari 0,001 mm.
Merupakan sebuah lapisan yang berada kedalaman 30 cm, seringkali disebut sebagai istilah Top Soil. Pada lapisan
ini banyak sekali bahan bahan organik, humus dan juga menghasilkan lapisan yang paling subur sehingga sangat
Cara untuk mengenali top soil dengan melihat warnanya yang paling gelap dibandingkan dengan lapisan
dibawahnya, terlihat bahwa lebih gembur dan seluruh mikroorganisme hidup di lapisan ini. Sehingga ada
kemungkinan terjadinya sebuah proses sisa batang, pelapukan daun, serta bagian makhluk hidup lainnya.
Tepat di lapisan bawah setelah top soil dengan ketebalan 50 cm hingga 1 meter. Berwarna lebih cerah
dibanding lapisan di atasnya. Lapisan ini terbentuk dari campuran pelapukan yang berada di lapisan bawah
dengan sisa dari material top soil yang terbawa air, mengendap sehingga bisa bersifat lebih padat dan juga
seringkali disebut sebagai tanah liat.
Lapisan yang berisi banyak batuan yang mulai melapuk dan telah tercampur dengan tanah endapan dengan
lapisan diatasnya. Pada lapisan ini masih terdapat banyak batuan yang belum melapuk dan juga sebagian sudah
pada proses pelapukan dari batuan itu sendiri dan memiliki warna sama dengan pada batuan penyusunnya.
Berada cukup di dalam dan jarang sekali bisa ditembus oleh akar pohon maupun tanaman.
Lapisan ini merupakan lapisan terdalam yang terdiri dari batuan padat. Jenis pada batuan di lapisan ini
memiliki perbedaan di antara satu daerah maupun tempat lainnya sehingga bisa mengakibatkan produk dari tanah
yang dihasilkan juga akan berbeda.
Batuan pada lapisan ini mudah sekali untuk pecah, akan tetapi sangat sulit untuk dilalui oleh akar tanaman serta
air, teksturnya yang berwarna terang putih kelabu hingga berwarna kemerahan. Lapisan batuan induk ini bisa
dengan mudah terlihat pada dinding jurang terjal daerah pegunungan.
Batasan-batasan
ukuran tanah
mineral-mineral lain.
Pasir (sand) sebagian besar terdiri dari mineral quartz dan feldspar.
Butiran dari mineral yang lain mungkin juga masih ada pada golongan
ini.
sangat kecil) dari tanah yang terdiri dari butiran-butiran quartz yang sangat
Mineral lempung merupakan senyawa aluminium silikat yang kompleks yang terdiri dari satu atau dua
unit dasar yaitu (1) silika tetrahedra dan (2) aluminium aktahedra.
Setiap unit tetrahedra (bersisi empat) terdiri dari empat atom oksigen
mengelilingi satu atom silikon (Gambar a).
• Mineral-mineral montmorillonite mempunyai bentuk struktur yang sama dengan illite - yaitu satu
lembaran gibbsite diapit oleh dua lembaran silika