Anda di halaman 1dari 78

STUNTING

TINJAUAN MEDIS
FAKTOR RISIKO DAN PENCEGAHANNYA

dr Nanda Wulandari, Sp. A


Stunting  Isu Prioritas Nasional
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024

2013 2018 2019 2024 2030

37,2% 30,8% 27,67 % 14% SDGs


Indonesia per-
ingkat ke-5
Riskesdas Survei Status Target Tujuan Pembangunan Berke-
lanjutan ke-2
kasus stunting Gizi Balita
(Mengakhiri kelaparan & segala
(UNICEF) (SSGBI)
bentuk Malnutrisi, dan Menca-
pai Ketahanan Pangan)
Definisi Stunting
Insert the title of your subtitle Here

You can simply impress your au-


dience and add a unique zing
and appeal to your Presenta-
tions. Easy to change colors,
photos and Text.
Pengukuran Antropometri

Pengukuran Panjang badan usia < 2 tahun Pengukuran Tinggi badan usia > 2 tahun
Anak < 2th ditimbang dengan cara berbaring
Anak > 2th ditimbang dengan cara berdiri
PERMENKES No.2 Tahun 2020
Tentang Standar Antropometri Anak
Plot Hasil Pengukuran Antropometri di Kurva
Interpretasi Status Gizi

Permenkes No. 2/2020


Perjalanan Malnutrisi
Diawali dengan weight faltering (at risk of FTT)  length deceleration 
stunted (stunting)

Dewey & Huffman (2009)


 20% telah terjadi saat lahir
 20% di usia 6 bulan pertama
 50% di usia 6-24 bulan
 10% di tahun ketiga
GAGAL TUMBUH: terjadinya keterlambatan pertumbuhan fisik pada bayi dan Anak
usia bawah dua tahun yang ditandai dengan kenaikan BB di bawah persentil 5 dari
standar tabel kenaikan berat badan
Stunting adalah petanda (marker) kegagalan multiorgan
sebagai dampak kekurangan gizi kronik
BB/U PB/U atau TB/U

-2 SD ≤ BB/U ≤ +1 SD < -2 SD atau > +1 SD < -2 SD atau > +3 SD +3 SD < PB/U > +2 SD

Tidak
• NAIK ditim- • TIDAK NAIK
• Tren bang • Tren tidak Kembali ke Posyandu
mengikuti bulan mengikuti bulan berikutnya
garis per- se- garis per-
tumbuhan belum- tumbuhan
nya
Upaya Kesehatan Bersum-
berdaya Masyarakat (UKBM)
Kembali ke Posyandu Konfirmasi oleh petugas
bulan berikutnya kesehatan berkompeten

• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U

Permenkes No. 2/2020


RED FLAG
IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO:
1.KONDISI MEDIS
Kelainan kongenital, keterlambatan perkembangan, gastroesofageal
refluks, BBLR, lahir prematur, penyakit/kelainan di mulut dan gigi
2. KONDISI PSIKOSOSIAL
Baby blues, pola pengasuhan yang salah, praktik pemberian makan
yang salah, kemiskinan, ketidaktahuan, mitos dan budaya lokal

Homan GJ. Am Fam Physician 2016:94;295-300.


RED FLAG
EVALUASI ETIOLOGI:
1.ASUPAN KALORI YANG TIDAK ADEKUAT
Masalah menyusui (perlekatan yang tidak baik, ketidaktahuan cara menyusui yang
adekuat), masalah mekanik (sumbing bibir/langitan), gangguan koordinasi oral-neu -
romotor, gastroesofageal refluks, cara penyiapan formula/komposisi MPASI yang
salah, abuse & neglect

2. ABSORPSI NUTRIEN YANG TIDAK ADEKUAT


Alergi susu sapi, atresia bilier, penyakit metabolik bawaan, anemia defisiensi besi

3. METABOLISME YANG MENINGKAT


Infeksi (TB, ISK, HIV), penyakit jantung bawaan, keganasan, penyakit kronik lainnya

Homan GJ. Am Fam Physician 2016:94;295-300.


• Kader melakukan
1. Pemantauan TK
Pencegahan 2. Pengukuran BB-TB

Primer 3. Edukasi OT : ASI & MP-ASI


4. Saat Pelaksanaan Posyandu (Pemberian
(Posyandu) protein hewani )
Jika didapatkan anak dengan
1. PB atau TB berdasarkan usia dan jenis kelamin <-2 SD, BB/U <- 2 SD,
2. Weight faltering (kenaikan berat tidak memadai)
3. Growth deceleration (perlambatan pertumbuhan linier),

FKTP
Pencegahan Sekunder
(FKTP)
Tugas Pokok
1. Konfirmasi pengukuran antropometri
2. Penelusuran penyebab potensial stunting

Anak dengan BB rendah, weight faltering atau gizi kurang namun tidak berperawakan
pendek (PB/U atau TB/U ≥-2 SD) 
- Pangan untuk Keperluan Diet Khusus (PDK)
- Pangan padat energi sesuai syarat PDK (secara ilmiah terbukti dapat
mengatasi gizi kurang)
- PKGK (Pangan olahan Keperluan Gizi Khusus): SF standart & SF
pertumbuhan
- Melakukan pemeriksaan penunjang dasar ( Lab & Test Mantoux)

FKRTL
1. Ada penyebab medis/komplikasi
2. Tatalaksana nutrisi tidak berhasil
1. Oleh Dokter Spesialis Anak
Pencegahan 2. Melakukan konfirmasi diagnosis stunting

Tersier

FKRTL
3. Edukasi orang tua
- Penyebab stunting, diagnosis penyerta, pemberian
makan ( feeding rules dan jenis nutrisi)
CONTOH KASUS
• Soraya, 6 bulan, evaluasi lebih lanjut karena dalam 1 bulan
pemantauan, berat badan hanya naik sedikit.
• Lahir cukup bulan, BB = 2500 g, PB = 48 cm, LK = 33 cm
• Usia 1 bulan = 3200 g, 3 bulan = 4000 g, 4 bulan = 4500 g
dan 5 bulan = 4750 g dengan PB = 59 cm
• Saat ini usia 6 bulan 4800 g, PB = 60 cm
• ASI hingga kini, MPASI 1 bulan yang lalu, 2x berupa bubur
susu encer @ 1/2 mangkok yang dihabiskan dalam 2x
pemberian selang 30 menit. Buah diberikan berupa puree
papaya atau alpukat. Dicoba penambahan susu formula,
tetapi anak tidak mau.
PEMANTAUAN & DETEKSI DINI
MASALAH GIZI
1. Melakukan penimbangan dan pengukuran yang benar
• Berat badan, panjang badan, tinggi badan
2. Melakukan pencatatan dan plotting yang benar
• Menggunakan grafik sesuai dengan usia dan jenis kelamin
serta indeks yang benar
3. Melakukan penilaian dan interpretasi
• Sesuai dengan definisi dan ketentuan yang berlaku
4. Melakukan tindak lanjut
• Sesuai hasil interpretasi dan kondisi klinis yang ada:
Tentukan: observasi, tangani atau melakukan rujukan
Jangan
LUPA !!
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau
IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24
bulan)
• Trend IMT/U
BB/PB atau PB/U atau
BB/U IMT/U
BB/TB TB/U
Kenaikan BB
kurang dari < -2 SD atau < -3 > +1 SD atau pada usia < -2 > +3
standard weight SD > 7-8 bulan tren SD SD
increment (0-24 IMT/U meningkat
bulan) dibanding sebelumnya

Adakah red flag atau komorbiditas


lainnya? Tatalaksana sesuai etiologi
Adakah faktor risiko atau penyulit
lainnya?
0-1 bulan = 700 g
1-3 bulan = 800 g
3-4 bulan = 500 g
4-5 bulan = 250 g
5-6 bulan = 50 g

1-4 bulan = 1300


g
3-6 bulan = 800 g
Kebutuhan =
RDA x BB ideal
* RDA berdasarkan usia tinggi
Usia RDA (kkal/BB)
(th)
0-1 110-120
1-3 100
4-6 90

Kebutuhan kalori
= 110-120 kkal/kg/hari x 5,9 kg
= 649 – 708 kalori/hari
RUTE
• Oral, jika sulit  enteral
JENIS MAKANAN/FORMULA
• Perbaiki pemberian ASI dan
MPASI
• MPASI terlalu encer, kualitas
dan kuantitas diperbaiki
PEMANTAUAN
• Evaluasi 2 minggu Periode g/hari g/bulan
(bln)
• Target kenaikan BB = 300-400 0-3 25 – 30 750 - 900
4-6 20 600
g/bulan
7-9 15 450
10-12 8-10 200 – 300
PRAKTIK PEMBERIAN
MAKAN PADA ANAK
Rekomendasi WHO
• Setiap bayi seharusnya • Untuk memenuhi
mendapat ASI eksklusif kebutuhan nutrisinya,
setiap bayi harus
selama 6 bulan pertama
mendapat MP-ASI yang
kehidupannya (termasuk cukup serta aman
IMD) • ASI diteruskan sampai
usia 2 tahun atau lebih
ASI
MENGAPA ASI?
MENGAPA ASI?
o Lemak: zat nutrisi yang paling penting dalam ASI
o Kolesterol, DHA, laktosa: nutrisi vital bagi perkembangan otak dan tubuh
o Vitamin dan mineral dalam ASI mempunyai bioavailabilitas yang tinggi,
sedangkan yang ditambahkan pada susu formula lebih sulit dicerna Bayi
tidak akan alergi terhadap protein manusia
o Antibodi yang dibuat oleh tubuh ibu akan masuk ke tubuh bayi
melalui ASI
o Dengan bervariasinya “rasa”, bayi yang diberi ASI nantinya akan
lebih mudah beradaptasi terhadap makanan
o Mikrobiota: lactobacillus
BAGAIMANA
CARANYA?
Buku KIA (2020)
POSISI

• Usahakan posisi senyaman mungkin bagi ibu maupun bayi


• Bila perlu, gunakan bantal atau buku atau kursi kecil sebagai
penyangga (punggung dan kaki)
• Alangkah baiknya bila mencoba berbagai posisi (hingga
mendapatkan posisi “enak” dan nyaman)
Buku KIA
(2020)
Buku KIA
(2020)
MPASI
ADEKUAT SECARA ZAT GIZI MAKRO
KUALITAS • Karbohidrat, protein, lemak
• Fungsi:
Karbo- • Menghasilkan energi
hidrat • Mengganti sel tubuh yang
rusak
• Diperlukan dalam hitungan
gram
Protein ASI Lemak
ZAT GIZI MIKRO
• Vitamin & mineral
Sayur &
Buah • Fungsi:
• Koenzim metabolisme zat gizi
*Gambar tidak menggambarkan jumlah/ proporsi makro
• Diperlukan dalam hitungan
miligram atau mikrogram
ADEKUAT SECARA
KUANTITAS
Buku KIA (versi 2020)
Buku KIA
(2015)
Buku KIA
(2020)
AMAN & HIGIENIS
BAKTERI MATI
Zona Makanan
Panas
Zona
BAHAYA BAKTERI
untuk TUMBUH
Makanan
Zona
Makanan
Dingin BAKTERI TIDAK
Zona Makanan TUMBUH
Beku
USDA. Food safety for children under 5.
PENYIMPANAN MAKANAN
YANG TELAH DIMASAK
Makanan yang dimasak Kulkas Freezer
(<5C) (<-15C)
Buah/sayur disaring 2-3 hari 6-8 bulan
Daging dan telur yang 1 hari 1-2 bulan
dihaluskan

Daging dicampur sayur 1-2 hari 1-2 bulan

USDA. Food safety for children under 5


PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN
ATURAN MAKAN (FOOD RULES)

1. PENJADWALAN
• Jadwal makan teratur dan konsisten
• Selingan (cemilan) hanya yang sudah
direncanakan
• Lama makan hanya 30 menit saja
• Hanya air putih di antara waktu makan
ATURAN MAKAN (FOOD RULES)

2. LINGKUNGAN YANG NETRAL


• Tidak ada paksaan
• Proses makan sering berantakan, sediakan alas di
bawah kursi sebagai tempat makanan yang
jatuh/tumpah
• Tidak sambil bermain atau hal lain yang mengganggu
proses makan (TV, games)
• Tidak menjadikan makanan sebagai hadiah
ATURAN MAKAN (FOOD RULES)
3. PROSEDUR & CARA PEMBERIAN
• Berikan dalam porsi kecil
• Dahulukan makanan padat, kemudian cair
• Dorong anak untuk makan sendiri
• Angkat makanan jika dalam 10-15 menit anak lebih
tertarik untuk bermain
• Hentikan proses makan jika anak marah
• Bersihkan mulut dan alat makan jika proses makan
sudah selesai
GULA:
• gula dalam bentuk “free sugar” untuk anak di bawah 2 tahun, dibatasi <5% dari
total kalori/hari
Usia Berat badan Kebutuhan 5% dari total kalori asupan gula
(bulan) kalori total tambahan
12 bulan 9-10 kg 900-1000 kalori 45-50 kalori 11,25-12,5
gram
Ukuran rumah tangga
1 sdm gula pasir = 12,5 gram
1 sdt gula pasir = 4,2 gram = ~ 5 gram

GARAM:
• anak usia 0-12 bulan = < 1 gram/hari (< 400 mg Natrium)
• anak usia 1–3 tahun adalah < 2 gram/hari (< 800 mg Natrium)

Ukuran rumah tangga


1 sdm garam = 17 gram
1 sdt garam = 5,9 = ~ 6 gram
TAKE HOME MESSAGES
RIWAYAT NUTRISI • Mengandung sumber karbohidrat,
• Pertanyaan yang harus protein, lemak, vitamin, dan
diajukan: mineral dalam jumlah cukup dan
• Apa saja yang dimakan? seimbang
• Teksturnya disesuaikan dengan
• Bagaimana jenis tahap perkembangan bayi, mulai
makanannya? dari cair, halus, lumat, padat
• Responsive Feeding
• Bagaimana caranya? • Tidak dipaksa
• Bayi/ anak yang menentukan
berapa jumlah makanan yang
dikonsumsi
• Tidak ada makanan di luar
jadwal yang sudah ditetapkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai