Anda di halaman 1dari 38

Pertumbuhan dan Perkembangan

sebagai Dasar Antropometri Gizi


Luthfia Dewi

luthfia@unimus.ac.id
Pertumbuhan

• Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh yang dapat diukur.

• Standar pengukuran untuk mengukur pertumbuhan pada manusia adalah BB dan TB.

• Pertumbuhan juga dapat dilihat dari segi metabolik, misal dari segi retensi kalsium dan
nitrogen.
Pertumbuhan jaringan dapat
menghasilkan:

• Hyperplastic growth: pembelahan sel


(mitosis) dan penambahan jumlah sel.

• Hypertrophic growth: peningkatan


ukuran sel.

• Kombinasi hyperplastic dan


hypertrophic growth.
Perkembangan

• Perkembangan : peningkatan kompleksitas fungsi dan ditandai dengan diferensiasi dan


maturasi.

• Perkembangan : perubahan kualitatif dan kuantitatif dari status imatur (undifferentiated) menjadi
status yang terorganisasi dengan baik, spesialistik dan matur.

• Contoh: sel syaraf dan sel otot hanya bisa melakukan mitosis pada awal kehidupan seseorang.
Parameter perkembangan anak

• Gerakan motorik kasar (pergerakan dan sikap tubuh)

• Gerakan motorik halus (menggambar, memegang benda)

• Bahasa (kemampuan merespon suara, mengikuti perintah, dan berbicara spontan)

• Kepribadian/ tingkah laku (bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya)


Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang

Genetik Lingkungan

Kemampuan anak dan penampakan fisik Penyedia kebutuhan dasar anak:


anak merupakan ciri-ciri khas yang • Asih (Kebutuhan emosi)

diturunkan dari orang tua • Asuh (kebutuhan fisik-biomedis)


• Asah (kebutuhan stimulasi mental)
Indeks Pertumbuhan pada Anak

• Indeks: kumpulan dari 2 atau lebih • BB/TB: kegagalan tubuh mencapai BB


pengukuran. terhadap TB (wasting/ overweight)
perubahan status gizi yang lebih sensitif
• Ex: IMT, BB/U, TB/U, BB/TB
(status gizi akut)

• Lingkar kepala/U: untuk mendeteksi KEP


• TB/U: pertumbuhan linear (status gizi
anak kurang dari 2 tahun.
kronis)

• BB/U: untuk mendeteksi


• PB/U: digunakan untuk anak sampai 2
undernutrition/overnutrition pada umur
tahun
6 bulan-7 tahun (underweigt/
overweight).
Klasifikasi Status Gizi

Kalsifikasi Gomez

Kalsifikasi Wellcome

Klasifikasi Waterlow

Kalsifikasi Jellife
Klasifikasi Gomez

Katagori BB/U (%)

0 = normal >= 90 %

1 = ringan 89 – 75 %

2 = sedang 74 – 60 %

3 = berat < 60 %
Klasifikasi menurut Waterlow
Katagori Stunting (TB/U) Wasting
(BB/TB)
0 > 95 % > 90 %

1 95 – 90 % 90 – 80 %

2 89 – 85 % 80 – 70 %

3 < 85 % < 70 %
Klasifikasi KEP mnrt Jellife
Katagori BB/U (% baku)

KEP I 90 – 80

KEP II 80 – 70

KEP III 70 – 60

KEP IV < 60
Penggunaan pengukuran pertumbuhan berdasarkan
umur

• Bayi baru lahir-36 bulan:

a.PB/U dan BB/U

b.Lingkar kepala menurut umur dan BB/PB

• Anak 2 tahun-20 tahun:

a.TB/U dan BB/U

b.IMT/U

• 2-5 tahun:

a. BB/TB
Ambang batas (cutt of) status gizi dgn
menggunakan baku rujukan WHO NCHS
• Persen terhadap median

• Presentil

• Standar deviasi unit


Persen terhadap median

Status Indeks
gizi
BB/U TB/U BB/TB

Gizi baik > 80 % > 90 % > 90 %


Gizi 71 - 80 % 81 – 90 % 81 – 90 %
sedang
Gizi kurang 61 – 70 % 71 – 80 % 71 – 80 %
Gizi buruk <= 60 % <= 70 % <= 70 %
Persentil

Katagori Status Gizi

<5 Gizi kurang

5 – 95 Gizi baik

> 95 Gizi lebih


Penilaian status gizi (BB/U)

klasifikasi Nilai batas

Gizi lebih >= 2 SD

Gizi baik - 2 SD sampai + 2 SD

Gizi kurang - 2 SD sampai – 3 SD

Gizi buruk <= - 3 SD


Penilaian Status Gizi (BB/TB)

klasifikasi Nilai batas

Gemuk >= 2 SD

Normal - 2 SD sampai + 2 SD

Kurus (wasted) - 2 SD sampai – 3 SD

Sangat kurus <= - 3 SD


(severly wasted)
Penilaian status gizi (TB/U)

Klasifikasi Nilai batas

Tinggi >= 2 SD

Normal - 2 SD sampai + 2 SD

Pendek (stunted) - 2 SD sampai – 3 SD

Sangat pendek <= - 3 SD


(severely stunted)
Referensi pengukuran pertumbuhan pada bayi-20
tahun

NCHS (1977) CDC (2000) WHO (2005)


Persentil Persentil Z-score
Persentil
CDC (2000)

• https://www.cdc.gov/growthcharts/charts.htm#Set3

• Terdapat 3 set grafik: masing-masing set terdiri dari 16 grafik (8 untuk perempuan dan 8 untuk
laki-laki)
Contoh grafik CDC untuk
pengukuran indeks PB/U pada laki-
laki umur 0-36 bulan.
Contoh grafik CDC untuk
pengukuran indeks PB/U pada
perempuan umur 0-36 bulan.
Referensi pengukuran pertumbuhan pada bayi-20
tahun
Indeks NCHS (1977) CDC (2000)
BB/U • Lahir sampai 36 bulan • Lahir sampai 36 bulan
• 2-18 tahun • 2-20 tahun
PB/U • Lahir sampai 36 bulan • Lahir sampai 36 bulan
BB/PB • Lahir sampai 36 bulan • Lahir sampai 36 bulan
• Laki2 (49-103 cm) • Laki2 (49-103 cm)
• Pr (49-101 cm) • Pr (49-103 cm)
Lingkar kepala/U • Lahir sampai 36 bulan • Lahir sampai 36 bulan
TB/U • 2-18 th • 2-20 th
BB/TB • Lk (90-145 cm) • Lk (77-121 cm)
• Pr (90-137 cm) • Pr (77-121 cm)
IMT/U • NA • 2-20 th
Referensi pengukuran pertumbuhan pada bayi-5 tahun

WHO (Standar Pertumbuhan Anak):


menggunakan z-score dan persentil

https://www.who.int/childgrowth/standards/en/
Z-score
Contoh grafik Grafik ini adalah grafik
pertumbuhan anak laki- untuk mengukur BB/PB
laki menggunakan
standar WHO
Contoh grafik pertumbuhan
anak perempuan
menggunakan standar WHO
Persenti
Contoh grafik pertumbuhan Grafik ini adalah grafik l
anak perempuan 0-6 bulan untuk mengukur BB/U
menggunakan standar WHO
Cara mengukur pertumbuhan pada anak (CDC growth
charts)
Terdapat 2 set CDC growth charts: set 1 dan set 2

• CDC growth chart BB/U (lk2): • CDC growth chart BB/PB (lk2):
lahir-36 bulan lahir-36 bulan

• CDC growth chart BB/U (Pr): • CDC growth chart BB/PB (Pr):
lahir-36 bulan lahir-36 bulan

• CDC growth chart PB/U (lk2): • CDC growth chart Lingkar


lahir-36 bulan kepala/U (Lk): lahir-36 bulan

• CDC growth chart PB/U (Pr): • CDC growth chart Lingkar


lahir-36 bulan kepala/U (Pr): lahir-36 bulan
Cara mengukur pertumbuhan pada anak (CDC growth
charts)

• CDC growth chart BB/U (lk2): 2-20 tahun • CDC growth chart BB/TB (lk2): opsional

• CDC growth chart BB/U (Pr): 2-20 tahun • CDC growth chart BB/TB (Pr): opsional

• CDC growth chart TB/U (lk2): 2-20 tahun

• CDC growth chart TB/U (Pr): 2-20 tahun

• CDC growth chart IMT/U (Lk): 2-20 tahun

• CDC growth chart IMT/U (LPr: 2-20 tahun


Aplikasi untuk menghitung status gizi anak
WHO ANTRO 2005 WHO ANTRO PLUS ENA
Pertumbuhan pada Balita

• Menggunakan KMS

• Warna merah muda: perempuan

• Warna biru: laki-laki

• Status pertumbuhan anak:

a. Naik (N)

b. Tidak Naik (TN)


KMS

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Perbaruan (KMS cetakan tahun 2016)


Indonesia No 133/Menkes/Per/I/2010
Tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat
(KMS) Bagi Balita

Pembacaan pada grafik KMS (N dan TN) Dibedakan berdasarkan:


a. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
Dikatakan N: Grafik BB mengikuti garis b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan
pertumbuhan atau kenaikan BB sama dengan c. Deteksi dini penyimpangan perilaku sosial
KBM (kenaikan BB minimal) atau lebih

Dikatakan TN: Grafik BB mendatar atau


menurun memotong garis pertumbuhan
dibawahnya atau kenaikan BB kurang dari KBM
Tugas Praktikum 1
• Gambarlah pola pertumbuhan pada KMS. Nelly (Pr) yang lahir pada bulan Februari 2018
dengan BB 3 kg. Data berat badannya adalah sebagai berikut dan simpulkan status gizi anak
Nelly.

a. Bulan Maret BB Nelly 3,3 kg

b. Bulan April BB Nelly 4,7 kg

c. Bulan Mei Nelly tidak datang ke Posyandu karena Nelly diajak keluar kota

d. Bulan Juni BB Nelly 6 kg

e. Bulan Juli BB Nelly 6,6 kg

f. Bulan Agustus BB Nelly 6,6 kg

g. Bulan September BB Nelly 6,3 kg


Tugas Praktikum 2
• Gambarlah pada KMS. Anak Tika lahir pada bulan Mei 2018 dengan BB 3 kg; PB 60 cm.
Analisislah status gizi An. Tika mulai Bulan Februari 2019 menggunakan data berikut:

a. Bulan Februari 2019 An Tika dengan PB 65 cm

b. Bulan Maret 2019 An Tika dengan PB 67 cm

c. Bulan April 2019 An Tika dengan PB 68 cm

d. Bulan Mei 2019 An Tika dengan PB 70 cm

e. Bulan Juni 2019 An Tika dengan PB 73 cm


Tugas Praktikum 3
• Gambarlah pada KMS. Anak Burhan (Lk2) lahir pada bulan Februari 2016 dengan BB 3 kg; PB 60
cm. Analisislah status gizi An.Burhan mulai Bulan Maret 2019 menggunakan data berikut:

a. Bulan Maret 2019 An.Burhan dengan TB 80 cm; BB 8 kg

b. Bulan April 2019 An.Burhan dengan TB 81 cm; BB 8,5 kg

c. Bulan Mei 2019 An.Burhan dengan TB 83 cm; BB 8,5 kg


Kesimpulan:
d. Bulan Juni 2019 An.Burhan dengan TB 84 cm; BB 9 kg Pola pertumuhan anak >2
e. Bulan Agustus 2019 An.Burhan dengan TB 86 cm; BB 9 kg tahun lebih lambat
dibandingkan anak <2 tahun
Tugas Praktikum 4
• Gambarlah pada KMS. Anak Desi (Pr) lahir pada bulan Oktober 2018 dengan BB 3 kg; PB 60 cm,
lingkar kepala 33 cm. Analisislah status gizi An.Desi mulai Bulan Maret 2019 menggunakan data
berikut:

a. Maret 2019 lingkar kepala An. Desi 42 cm

b. April 2019 lingkar kepala An. Desi 44 cm

c. Mei 2019 lingkar kepala An. Desi 44 cm

d. Juni 2019 An. Desi tidak diukur lingkar kepala

e. Juli 2019 lingkar kepala An. Desi 46 cm

f. Agustus 2019 lingkar kepala An. Desi 47 cm


References:

• Gibson, R. (2005). Principles of Nutrition Assessment (2nd ed.). USA: Oxford University.

• CDC. (2017). Clinical Growth Charts. Retrieved from https://


www.cdc.gov/growthcharts/clinical_charts.htm

• http://
www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/BUKU%20KIA%2020_03%202016.pdf?opwvc=1

• WHO Multicentre Growth Reference Study Group. WHO Child Growth Standards: Head circumference-
for-age, arm circumference-for-age, triceps skinfold-for-age and subscapular skinfold-for-age: Methods
and development. Geneva: World Health Organization, 2007 (217 pages)

Anda mungkin juga menyukai