Stunting
Titis Prawitasari
UKK Nutrisi & Penyakit Metabolik IDAI
PERMENKES NO 2/2020
tentang
Standar Antropometri Anak
BB/U PB/U atau TB/U
-2 SD ≤ BB/U ≤ +1 SD < -2 SD atau > +1 SD < -2 SD atau > +3 SD +3 SD < PB/U > +2 SD
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U
Kenaikan BB kurang dari < -2 SD atau < -3 SD > +1 SD atau pada usia > < -2 SD > +3 SD
standard weight 7-8 bulan tren IMT/U
increment (0-24 bulan) meningkat dibanding
sebelumnya
Proses
Asuhan Gizi
TATALAKSANA KASUS
RED di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
FLAG
NICE - UK (2017): possible investigation → CBC, SI TIBC, ferritin, thyroid function, electrolytes, hepatic &
renal function, chest X-ray, PPDRT, midstream urine, (sweat test, coeliac blood tests)
ALUR RUJUKAN FASKES
PB/U < -2 SD
FASKES
PRIMER STUNTED (PENDEK)
PROPORSIONAL DISPROPORSIONAL
USIA BERAT < USIA TINGGI < USIA KRONOLOGIS USIA TINGGI < USIA BERAT < USIA KRONOLOGIS DISMORFIK, SINDROM
DIAGNOSIS
PENDEK PENDEK
Kemungkinan Stunting Penyebab Lainnya
Kecurigaan
Etiologi PRENATAL Etiologi PASCANATAL
Displasia skeletal
BB lahir dan/atau PB lahir < -2 SD BB lahir dan/atau PB lahir ≥ -2 SD
Bone survey,
pemeriksaan Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)
Terdapat data ke arah kelainan patologis Tidak ditemukan kelainan patologis
spesifik DPL, Urinalisis,
Laju pertumbuhan < P5 SI, TIBC, Feritin,
Pemeriksaan khusus sesuai Lakukan pemeriksaan awal dan ke arah
FT4, TSH,
kondisi patologis penyakit yang sering terjadi
Mantoux test,
Non sindromik Sindromik Foto thoraks
Abnormal Normal
Tumbuh kejar tidak tercapai, Pemeriksaan
evaluasi masalah nutrisi & kromosom
organik atau genetik Laju pertumbuhan bervariasi Laju pertumbuhan < P5 dan konstan
Kenaikan BB kurang < -2 SD atau < -3 SD > +1 SD atau pada usia > < -2 SD > +3 SD
dari standard weight 7-8 bulan tren IMT/U
increment (0-24 bulan) meningkat dibanding
sebelumnya
NICE - UK (2017): possible investigation → CBC, SI TIBC, ferritin, thyroid function, electrolytes, hepatic &
renal function, chest X-ray, PPDRT, midstream urine, (sweat test, coeliac blood tests)
Masuk RS • Status antropometri
• Asupan nutrisi
• Diet saat ini • Diagnosis utama
• Ketrampilan oromotor
Skrining pasien • Komorbiditas
• Perilaku makan • Faktor risiko
• Riw. Alergi makanan • Red flag
Penilaian nutrisi
• Tumbuh kembang
• Pmeriksaan Fisis
• Laboratorium
• Obat Saluran cerna
berfungsi baik
Rencana &
Implementasi
Ya Tidak
• Cara:
• tarik garis dari ordinat
BB hingga median,
kemudian lihat usianya
• Cara:
• tarik garis dari ordinat
PB hingga median,
kemudian lihat usianya
PROPORSIONAL DISPROPORSIONAL
USIA BERAT < USIA TINGGI < USIA KRONOLOGIS USIA TINGGI < USIA BERAT < USIA KRONOLOGIS DISMORFIK, SINDROM
DIAGNOSIS
PENDEK PENDEK
Kemungkinan Stunting Penyebab Lainnya
Kecurigaan
Etiologi PRENATAL Etiologi PASCANATAL
Displasia skeletal
BB lahir dan/atau PB lahir < -2 SD BB lahir dan/atau PB lahir ≥ -2 SD
Bone survey,
pemeriksaan Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)
Terdapat data ke arah kelainan patologis Tidak ditemukan kelainan patologis
spesifik DPL, Urinalisis,
Laju pertumbuhan < P5 SI, TIBC, Feritin,
Pemeriksaan khusus sesuai Lakukan pemeriksaan awal dan ke arah
FT4, TSH,
kondisi patologis penyakit yang sering terjadi
Mantoux test,
Non sindromik Sindromik Foto thoraks
Abnormal Normal
Tumbuh kejar tidak tercapai, Pemeriksaan
evaluasi masalah nutrisi & kromosom
organik atau genetik Laju pertumbuhan bervariasi Laju pertumbuhan < P5 dan konstan
Kebutuhan kalori
= 110-120 kkal/kg/hari x 5,9 kg
= 649 – 708 kalori/hari
ANALISIS
• Penyakit jantung bawaan dengan BB sangat kurang, perawakan pendek,
gizi baik, gagal tumbuh
• Asupan kurang, kesiapan makan belum memadai, adanya penyakit jantung
bawaan, rencana untuk koreksi setelah perbaikan gizi
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
• Kebutuhan yang seharusnya diberikan adalah: 649 – 708 kalori/hari
• Asumsi kebutuhaan yang dipenuhi selama ini (berdasarkan BB aktual)
= 110-120 x 4,89 = 537,9 – 586,8 kalori/hari ~ 550-600 kalori/hari
RUTE
• Pemenuhan oral akan sulit → enteral
FORMULA
• Cair, densitas kalori tinggi → PKMK
• Dengan formula 1 kkal/mL, diperlukan
= 8 x 75 - 90 mL
Perhatian: kemampuan makan, efektivitas
serta rencana tindakan (target BB tertentu)
Periode g/hari g/bulan
PEMANTAUAN (bln)
Pangan Olahan untuk Diet Khusus (PDK) Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK)
PDK Bayi & Anak PDK Dewasa PKMK Bayi & Anak PKMK Dewasa
• IEM • DM
• Formula Bayi • Minuman khusus Ibu
• Gagal tumbuh, gizi • Gagal Ginjal Kronik
• Formula Lanjutan Hamil dan/atau
kurang/buruk • Penyakit Hati Kronik
• Formula Pertumbuhan Menyusui
• Prematur • Gizi Kurang atau Buruk
• MPASI • Pangan Olahragawan
• HMF • IEM
• Pangan untuk kontrol BB
• Alergi Susu sapi
• Epilepsi intraktabel
• Malabsorpsi
Tenaga • Penyakit Hati Kronik Resep
Kesehatan • IBD Dokter
Peraturan BPOM No. 24/2019
Peredaran dan Pengadaan PKMK
PerBPOM No. 1/2018 Permenkes No. 29/2019
tentang Penanggulangan Masalah Gizi
Anak akibat Penyakit
Permenkes no. 29 tahun 2019
tentang penanggulangan masalah gizi anak akibat penyakit
• IEM
• Gagal tumbuh, gizi
kurang/buruk
• Prematur
• HMF
• Alergi Susu sapi
• Epilepsi intraktabel
• Malabsorpsi
• Penyakit Hati Kronik
• IBD
Permenkes no. 29 tahun 2019
tentang penanggulangan masalah gizi anak akibat penyakit
Permenkes no. 29 tahun 2019
tentang penanggulangan masalah gizi anak akibat penyakit
TAKE HOME MESSAGE
• Jangan abaikan kenaikan BB yang tidak adekuat dan rujukan terkait indeks antropometri di
luar ± 2 SD
• Lakukan konfirmasi, evaluasi ulang dan cari faktor risiko dan etiologi
• Lihat trend arah garis pada grafik dan evaluasi 3 dari 4 indeks antropometri untuk
menentukan masalah gizi yang terjadi
• Gunakan kurva WHO
• Pemantauan pertumbuhan dan deteksi dini growth faltering merupakan cara termudah untuk
mengatasi stunting
• Jika terjadi gangguan pertumbuhan dan malnutrisi, sangat mungkin perkembangan terganggu
• Perbaiki asupan dan status gizi dahulu dan stimulasi
• Terapi perkembangan tidak akan berjalan dengan baik apabila malnutrisi tida diperbaiki
ICD 10 CODE
B22.2 HIV disease resulting in wasting syndrome (FTT in HIV)
C80.9 Malignant Cachexia, NOS
D50 ADB
D50.9 Iron deficiency anemia
D51 Anemia B 12
D52 Anemia folate
D53.9 Nutritional anaemia, unspecified
E40 Kwashiorkor
E41 Nutritional marasmus
E42 Marasmic kwashiorkor
E43 Unspecified severe protein-energy malnutrition.
E43.0 Severe protein energy malnutrition
E44 Protein energy malnutrition of moderate and mild degree
E44.0 Moderate protein calorie malnutrition
E44.1 Mild protein calorie malnutrition→FTT
E45 Retarded development following protein energy malnutrition:
• Short stature
• Stunting
E46 Unspecified protein calorie malnutrition.
Approximate synonyms:
1. Deficiency of macronutrients
2. Hypoalbuminemia
3. Malnutrition not enough energy
4. Nutritional disorders
5. Protein energy malnutrition
6. Nutrition deficient
E50 Vitamin A deficiency
E55 Vitamin D deficiency
E60 Dietary zinc deficiency
E61.1 Iron deficiency
E66 Overweight and obesity
E66.0 Obesity due to excess calories
E66.01 Morbid (severe) obesity due to excess calories
E66.09 Other obesity due to excess calories
E66.1 Drug induced obesity
E66.2 Morbid (severe) obesity with alveolar hypoventilation
E66.3 Overweight
E66.8 Other obesity
E66.9 Obesity, unspecified
E88.9 Metabolic disorders unspecified
Approximate Synonyms
• Metabolic disease
• Inborn error of metabolism
• Metabolism disorder
F98.2 Other Feeding disorder of infancy and childhood
- Food refusal
- No organic disease
F98.3 Pica of infancy or chilhood
P92 Feeding problems of newborn
P92.6 Failure to thrive.
TERIMA KASIH