Anda di halaman 1dari 36

Penemuan dan Alur Rujukan Stunting

Garindra Wicaksono
RSUD TORABELO KABUPATEN
SIGI
Prevalensi Kasus Stunting di Dunia

3
4
Bagaimana perjalanan seorang bayi yang terlahir normal menjadi STUNTING ?

Kenaikan BB dibawah persentil 5 menurut standar tabel kenaikan berat


badan
(weight increament WHO)

Victoria (2010), Prendergras (2014), Permenkes no.29 tahun 2019


Bagaimana cara mengenali STUNTING pada balita?

 Ukur panjang atau tinggi badan anak

- Posisi berbaring jika usia < 2 tahun


- Posisi berdiri jika usia ≥ 2 tahun
 Plot pada grafik pertumbuhan PB atau TB menurut
usia dan jenis kelamin
- PB/U (TB/U) < -2 Zscore disebut STUNTED (Pendek)
- PB/U (TB/U) < -3 Z score disebut SEVERLY STUNTED
(sangat pendek)
PENGUKURAN TINGGI BADAN ANAK

8
PENGUKURAN BERAT BADAN ANAK

9
PENGUKURAN BB dan TB ANAK

CARA MEM PLOTTING


1. Pilih kurva yang sesuai
dengan jenis kelamin dan
umur
2. Tentukan umur anak saat
ini, bila diperlukan ada
umur koreksi (anak usia
kurang dari 2 tahun yang lahir
sebelum usia kehamilan 38
minggu).

10
PENGUKURAN BB dan TB ANAK

ADA DUA MACAM KURVA


1. Kurva WHO 2006 untuk
anak umur < 5 tahun
2. Kurva CDC/NCHS 2000
untuk anak umur >5 tahun

3. Kurva Fenton untuk Bayi


Prematur.
4. Kurva lainnya

11
Kurva Petumbuhan oleh WHO (2006)

12
Kurva Petumbuhan oleh WHO (2006)

13
Kurva Petumbuhan oleh WHO (2006)

14
INTERPRETASI KURVA WHO 2006

15
Kurva Petumbuhan olehCDC/NCHS (2000)

P3

16
17
PERMENKES NO 2/2020

tentang
Standar Antropometri
Anak
BB/U PB/U atau TB/U

-2 SD ≤ BB/U ≤ +1 SD < -2 SD atau > +1 SD < -2 SD atau > +3 SD +3 SD < PB/U > +2 SD

Tidak • TIDAK NAIK


• NAIK • Kembali ke
ditimbang Tren tidak
• Tren Posyandu
bulan mengikuti
mengikuti bulan
sebelumnya garis
garis berikutnya
pertumbuhan
pertumbuhan

Upaya Kesehatan Bersumberdaya


Kembali ke Posyandu Konfirmasi oleh petugas Masyarakat (UKBM)
bulan berikutnya kesehatan berkompeten Permenkes No. 2/2020

• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24 bulan)
• Trend IMT/U

BB/U BB/PB atau IMT/U PB/U atau TB/U


BB/TB
Kenaikan BB kurang < -2 SD atau < -3 > +1 SD atau pada usia < -2 SD > +3 SD
dari standard weight SD > 7-8 bulan tren
increment (0-24 bulan) IMT/U meningkat
dibanding sebelumnya

Proses
Asuhan
Gizi TATALAKSANA KASUS
RED di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
FLAG

Bila TETAP atau TIDAK ADA Rujuk ke Fasyankes


Permenkes No. 2/2020 PERBAIKAN yang lebih tinggi
FALTERING
GROWTH
RISK POSSIBLE ETIOLOGY &
FACTORS RED FLAG
• MEDICAL: LBW, • INADEQUATE CALORIC INTAKE:
prematurity, congenital inadequate/ineffective breastmilk supply, incorrect
anomalies, formula preparation, poor feeding habit/inappropriate
developmental delay, oral feeding practice, cleft palate, GER, oro-motor
health problems problems neglect/abuse
• PSYCHOSOCIAL: • INADEQUATE NUTRIENT ABSORPTION: iron
parenting skill, feeding deficiency anemia, biliary atresia, cow milk allergy,
techniques, poverty, inborn errors of metabolism, celiac disease, cystic
substance abuse, unusual fibrosis
health & nutritional • INCREASED METABOLISM: chronic infection
beliefs (tuberculosis, HIV), congenital heart disease, chronic
lung disease, malignancy, renal failure,
inflammatory disease ( asthma, inflammatory bowel
disease), hyperthyroid
NICE - UK (2017): possible investigation  CBC, SI TIBC, ferritin, thyroid function, electrolytes,
Homan GJ. Am Fam Physician
2016:94;295-300
hepatic &
renal function, chest X-ray, PPDRT, midstream urine, (sweat test, coeliac blood tests)
ALUR RUJUKAN
FASKES
PB/U < -2 SD
FASKE
S STUNTED (PENDEK)
PRIME
R PROPORSIONAL DISPROPORSIONAL

USIA BERAT < USIA TINGGI < USIA KRONOLOGIS USIA TINGGI < USIA BERAT < USIA KRONOLOGIS DISMORFIK, SINDROM
DIAGNOSIS

PENDEK PENDEK
Kemungkinan Stunting Penyebab Lainnya

Anamnesis RED FLAG RUJUK


Pemeriksaan Fisik HITUNG LAJU PERTUMBUHAN
Pemeriksaan Antropometri Di luar rentang TPG
Bervariasi / Konstan
Pemeriksaan Perkembangan berubah-ubah di bawah P5 Pantau dan
Di dalam rentang TPG konseling nutrisi
dan stimulasi yang
Tatalaksana nutrisi Perbaikan [+] sesuai  Evaluasi
Masalah utama nutrisi Tatalaksana stimulasi
TATALAKSANA

PERKEMBANGAN 2-4 minggu*


Normal / Meragukan Evaluasi laju pertumbuhan Perbaikan [-]
STUNTING
dan status perkembangan / tidak sesuai
dalam 2-4 minggu target
PERKEMBANGAN
Kemungkinan Penyimpangan
PB/U < -2 SD
FASKES Anamnesis
Evaluasi Inisial Pemeriksaan Fisik
SEKUND Pemeriksaan Antropometri
ER Pemeriksaan Perkembangan
DISPROPORSIONAL PROPORSIONAL

Kecurigaan
Etiologi PRENATAL Etiologi PASCANATAL
Displasia skeletal
BB lahir dan/atau PB lahir < -2 SD BB lahir dan/atau PB lahir ≥ -2 SD

Bone survey,
pemeriksaan Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)
Terdapat data ke arah kelainan patologis Tidak ditemukan kelainan patologis
spesifik DPL, Urinalisis,
Laju pertumbuhan < P5 SI, TIBC, Feritin,
Pemeriksaan khusus sesuai Lakukan pemeriksaan awal dan ke arah
FT4, TSH,
kondisi patologis penyakit yang sering terjadi
Mantoux test,
Non sindromik Sindromik Foto thoraks
Abnormal Normal
Tumbuh kejar tidak tercapai, Pemeriksaan
evaluasi masalah nutrisi & kromosom
organik atau genetik Laju pertumbuhan bervariasi Laju pertumbuhan < P5 dan konstan

Hitung IMT/U atau BB/TB


Jika hingga usia 2 tahun TPG dan TPG dan
PB/U masih < - 2 SD BA = Usia kronologis BA < Usia kronologis
≥ +1 SD < +1 SD
Familial short stature Constitutional growth
RUJUK Kelainan endokrin Masalah nutrisi & delay
penyebab organik
CONTOH
KASUS
• Anita, 6 bulan, dirujuk kepada Anda untuk evaluasi lebih lanjut
karena dalam 1 bulan pemantauan, tidak terjadi perbaikan yang
memadai.
• Cara menyusui sudah diperbaiki, pemberian MPASI lebih dini
pun sudah dilakukan tetapi BB naik sedikit saja.
• Tidak terdapat demam maupun tanda infeksi lainnya. Ibu hanya
mengeluh kalau bayi hanya menyusu sebentar-sebentar saja,
walaupun sering.
• BB saat ini 4890 kg, PB = 60 cm. Berat lahir 2500 g, PB =
48 cm.
PENGKAJI
AN
• Lahir cukup bulan, BB = 2500 g, PB = 48 cm, LK = 33 cm
• Usia 1 bulan = 3200 g, 4 bulan 4550 g, 5 bulan = 4,800 kg, PB = 59 cm dan saat
ini usia 6 bulan 4890 g, PB = 60 cm
• ASI hingga kini, MPASI 1 bulan yang lalu, 2x berupa bubur susu encer @ 1/2
mangkok yang dihabiskan dalam 2x pemberian selang 30 menit. Buah diberikan
berupa puree papaya atau alpukat. Dicoba penambahan susu formula, tetapi anak
tidak mau.
• PF: sianosis tidak ada, head lag masih ada, terdapat murmur sistolik grade
III/6, tanpa gallop, wasted (+)
• Lab darah dalam batas normal, Echocardiografi: VSD sedang
• Tidak ada riwayat alergi makanan, saat ini mendapatkan captopril dan furosemid,
ketrampilan makan belum memadai
• Ada rencana untuk koreksi PJB
BB sangat
kurang
Pendek
Gizi
baik
• Usia Berat atau
Weight Age (WA)
• usia dimana BB saat
ini berada pada garis
median (P50)

• Cara:
• tarik garis dari ordinat
BB hingga median,
kemudian lihat
usianya

• BB saat ini = 4890 kg,


usia kronologis 6
bulan
 tetapi usia berat
• Usia Tinggi atau
Length Age (LA)
• usia dimana tinggi
atau panjang badan
anak (saat ini) berada
pada garis median
(P50)

• Cara:
• tarik garis dari ordinat
PB hingga median,
kemudian lihat
usianya

• PB saat ini = 60 cm,


usia kronologis 6 bulan
PB/U < -2 SD
FASKE
S STUNTED (PENDEK)
PRIME
R PROPORSIONAL DISPROPORSIONAL

USIA BERAT < USIA TINGGI < USIA KRONOLOGIS USIA TINGGI < USIA BERAT < USIA KRONOLOGIS DISMORFIK, SINDROM
DIAGNOSIS

PENDEK PENDEK
Kemungkinan Stunting Penyebab Lainnya

Anamnesis RED FLAG RUJUK


Pemeriksaan Fisik HITUNG LAJU PERTUMBUHAN
Pemeriksaan Antropometri Di luar rentang TPG
Bervariasi / Konstan
Pemeriksaan Perkembangan berubah-ubah di bawah P5 Pantau dan
Di dalam rentang TPG konseling nutrisi
dan stimulasi yang
Tatalaksana nutrisi Perbaikan [+] sesuai  Evaluasi
Masalah utama nutrisi Tatalaksana stimulasi
TATALAKSANA

PERKEMBANGAN 2-4 minggu*


Normal / Meragukan Evaluasi laju pertumbuhan Perbaikan [-]
STUNTING
dan status perkembangan / tidak sesuai
dalam 2-4 minggu target
PERKEMBANGAN
Kemungkinan Penyimpangan
PB/U < -2 SD
FASKES Anamnesis
Evaluasi Inisial Pemeriksaan Fisik
SEKUND Pemeriksaan Antropometri
ER Pemeriksaan Perkembangan
DISPROPORSIONAL PROPORSIONAL

Kecurigaan
Etiologi PRENATAL Etiologi PASCANATAL
Displasia skeletal
BB lahir dan/atau PB lahir < -2 SD BB lahir dan/atau PB lahir ≥ -2 SD

Bone survey,
pemeriksaan Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)
Terdapat data ke arah kelainan patologis Tidak ditemukan kelainan patologis
spesifik DPL, Urinalisis,
Laju pertumbuhan < P5 SI, TIBC, Feritin,
Pemeriksaan khusus sesuai Lakukan pemeriksaan awal dan ke arah
FT4, TSH,
kondisi patologis penyakit yang sering terjadi
Mantoux test,
Non sindromik Sindromik Foto thoraks
Abnormal Normal
Tumbuh kejar tidak tercapai, Pemeriksaan
evaluasi masalah nutrisi & kromosom
organik atau genetik Laju pertumbuhan bervariasi Laju pertumbuhan < P5 dan konstan

Hitung IMT/U atau BB/TB


Jika hingga usia 2 tahun TPG dan TPG dan
PB/U masih < - 2 SD BA = Usia kronologis BA < Usia kronologis
≥ +1 SD < +1 SD
Familial short stature Constitutional growth
RUJUK Kelainan endokrin Masalah nutrisi & delay
penyebab organik
Alur Rujukan Kasus Weight
Faltering
TAKE HOME
MESSAGE
• Jangan abaikan kenaikan BB yang tidak adekuat dan rujukan terkait indeks antropometri di
luar ± 2 SD
• Lakukan konfirmasi, evaluasi ulang dan cari faktor risiko dan etiologi
• Lihat trend arah garis pada grafik dan evaluasi 3 dari 4 indeks antropometri untuk
menentukan masalah gizi yang terjadi
• Gunakan kurva WHO
• Pemantauan pertumbuhan dan deteksi dini growth faltering merupakan cara termudah untuk
mengatasi stunting
• Jika terjadi gangguan pertumbuhan dan malnutrisi, sangat mungkin perkembangan terganggu
• Perbaiki asupan dan status gizi dahulu dan stimulasi
• Terapi perkembangan tidak akan berjalan dengan baik apabila malnutrisi tida diperbaiki
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai