PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANTARBOLANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN
DENGAN RISIKO, KENDALA DAN KEBUTUHAN KHUSUS

PUSKESMAS BANTARBOLANG
Jalan Raya Bantarbolang No. 170 Bantarbolang Pemalang 52352
Telp. (0284)-3278581
 IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RISIKO,
KENDALA DAN KEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen : 087/III/2023
PEMERINTAH No. Revisi : 0
SOP PUSKESMAS
KAB. PEMALANG Tanggal Terbit : 3 April 2023
BANTARBOLANG
Halaman : 1/2

Ditetapkan Oleh :
dr. MUCHAMAD IQBAL
Kepala Puskesmas
NIP. 197407302010011002
Bantarbolang

1. Pengertian Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien adalah prosedur untuk pasien
melakukan identifikasi pasien dengan kebutuhan khusus, antara lain: ibu hamil, pasien
dengan disabilitas, lanjut usia, kendala bahasa, budaya, atau kendala lain dan upaya
pemenuhan kebutuhan khusus yang bertujuan agar proses proses asesmen dan
pemberian asuhan klinis dilakukan dengan optimal.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk identifikasi dan pemenuhan
kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan kebutuhan khusus di Puskesmas
Bantarbolang.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bantarbolang No. 26 Tahun 2023 tentang Identifikasi dan
Pemenuhan Kebutuhan Pasien Dengan Risiko, Kendala, dan Kebutuhan Khusus
Puskesmas Bantarbolang.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.01.07/165/2023 Standar
Akreditasi Puskesmas.
5. Prosedur / 1. Petugas secara aktif menerima dan menyapa pasien dengan ramah
Langkah- 2. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan kebutuhan khusus sesuai dengan
Langkah kondisi pasien, yaitu: pasien ibu hamil, pasien dengan disabilitas, lanjut usia,
kendala bahasa dan budaya, dan pasien gawat darurat
3. Petugas memberikan prioritas pelayanan pada pasien dengan kebutuhan khusus
4. Petugas memenuhi kebutuhan pasien sesuai dengan kondisinya yaitu :
a. Memberikan bantuan sesuai dengan kondisi pasien dan memberikan bantuan
yang diperlukan. Apabila pasien tidak dapat berjalan, petugas memberikan
bantuan kursi roda. Apabila tubuh pasien dalam kondisi lemah atau terlihat
kesakitan maka petugas mengantar pasien ke ruang tindakan
b. Bila pasien mengalami kendala bahasa dan budaya maka petugas akan
menyesuaikan bahasa agar terjalin komunikasi efektif
c. Bila petugas menemukan pasien dengan risiko tinggi jatuh yaitu berjalan
sempoyongan/limbung dan menopang badannya dengan benda lain, maka
petugas memberi kalung kuning dan mengantar pasien menggunakan kursi
roda menuju loket prioritas
4. Petugas mendahulukan proses pendaftaran pada pasien ibu hamil, lanjut usia,
penyandang disabilitas di loket prioritas
5. Petugas mengantar pasien dengan risiko tinggi jatuh ke ruang pemeriksaan yang
dituju dengan menggunakan kursi roda
6. Petugas melakukan pemeriksaan pasien ibu hamil, lanjut usia, disabilitas, dan
pasien gawat darurat di ruang terpisah
7. Setelah selesai pemeriksaan, petugas ruangan mengantar pasien dengan risiko
tinggi jatuh ke ruang obat dan petugas farmasi mengantarkan obat untuk pasien
tersebut
8. Petugas farmasi mendahulukan pengambilan obat pada pasien ibu hamil, lanjut
usia, penyandang disabilitas dan mengantarkan obat pada pasien gawat darurat.
6. Bagan Alir

Pasien
datang

Petugas melakukan identifikasi

kebutuhan dan kendala pasien

Petugas memenuhi kebutuhan dan

kendala pasien sesuai dengan
kondisinya

Risiko tinggi
jatuh Petugas mengantarkan
pasien ke ruang pendaftaran

Petugas mendahulukan proses

Petugas mengantar pasien ke
pendaftaran sesuai dengan
ruang pemeriksaan terpisah
kebutuhan pasien di loket prioritas

Petugas memeriksa pasien di ruang

terpisah Petugas farmasi
mengantar obat
langsung ke pasien

Petugas farmasi
mendahulukan proses
pengambilan obat

7. Hal-hal yang Petugas yang melakukan identifikasi pasien tidak hanya petugas pendaftaran namun
perlu semua petugas yang bekerja di Puskesmas Bantarbolang yang pertama kali melihat
diperhatikan pasien tersebut

8. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran

2. Ruang Tunggu Pasien
9. Dokumen Terkait -
10. Rekaman
Historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan