Anda di halaman 1dari 7

Diferensial/Turunan

Euis Saribanon
Pengertian Diferensial
Diferensial memiliki arti turunan. Turunan adalah suatu fungsi lain dari
suatu fungsi sebelumnya. Misalnya pada fungsi f menjadi f’ yang memiliki
nilai tidak beraturan. Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus telah
dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh seorang ilmuan yang bernama Sir
Isaac Newton (1642-1727).
Turunan (diferensial) difungsikan sebagai suatu alat untuk
menyelesaikan berbagai masalah dalam sebuah geometri dan mekanika.
Diferensial juga diartikan sebagai tingkat perubahan suatu fungsi atas adanya
perubahan variabel bebas dari fungsinya tersebut.
Misalkan fungsi: f(x)=y
Maka, dengan y sebagai variabel terikat dan x sebagai variabel bebasnya, artinya
nilai y dipengaruhi oleh nilai x. jadi, diferensial dapat diartikan sebagai tingkat
perubahan dari setiap variabel y sebagai tanggapan terhadap suatu perubahan dalam
variabel x.

Diferensial (turunan) fungsi dapat dinotasikan sebagai berikut:

b
Rumus dan Aturan-Aturan dalam Diferensial
Mencari hasil diferensial secara matematis harus menggunakan rumus dan aturan dalam
turunan, guna untuk mempermudah dalam menyelesaikan fungsi turunan.
• Turunan dari fungsi kostan atau kostanta :

Catatan : k adalah kostanta.

• Turunan fungsi x berpangkat n

Catatan : n adalah sembarang bilangan.


• Turunan fungsi dengan koefisien c

• Turunan penjumlahan atau pengurangan dua fungsi


+
+
• Turunan perkalian
h+g
Contoh Soal Diferensial
Carilah diferensial dari fungsi dibawah ini
1. Y = 3X  Y’ = 3
2. Y = 4X2 + 5  Y’ = 8X
3. Y = (2X3-4) + (5X3-X2)  Y’ = (6X2) + (15X2-2X)= 6X2+15X2-2X = 21X2-2X
Catatan soal no 3 hasilnya ada yang berpangkat sama jadi bisa disederhanakan
4. Y = (5X-2) (3X2x3)  Y’ = 5 (3X2x3) + 6X (5X-2) - kali silang
= (15X2x15) + (30X2-12X)  sederhanakan
= 15X2x15 + 30X2-12X = 45X2-12X+15
Aplikasi Diferensial
• Elastisitas Permintaan & Penawaran
• Marginal Cost
• Marginal Revenue
• Profit

Anda mungkin juga menyukai