Anda di halaman 1dari 21

Prinsip Pengukuran Metode GNSS

Mata kuliah : GT3122 Hidrografi I


SKS : 3 sks
Semester :5

Kontak:
+62 896 1030 1385
Program Studi Teknik Geomatika, JTIK - ITERA
akbar.nugraha@gt.itera.ac.id
OUTLINE PEMBAHASAN
• Prinsip Penentuan Posisi GNSS
• Prinsip Pengukuran Jarak pada GNSS

Program Studi Teknik Geomatika, JTIK - ITERA


PRINSIP PENENTUAN POSISI GNSS
PRINSIP PENGUKURAN JARAK PADA
GNSS
MODULASI SINYAL GNSS

Abidin H.Z, 1994


PENENTUAN JARAK DENGAN DATA PHASE

• Awalnya, sinyal L1 dan L2 hanya didesain untuk


‘membawa’ data kode dan navigation message dari
satelit ke pengamat.
• Namun pada saat ini, data fase dari sinyal-sinyal
tersebut dapat digunakan juga dalam menentukan jarak
dari pengamat ke satelit GNSS. Data fase ini
digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang menginginkan
ketelitian posisi yang sangat tinggi (orde cm-mm).
Dalam hal ini, data fase harus digunakan ketimbang
data kode (pseudorange).

• Prinsipnya, receiver GNSS hanya dapat mengukur pada epok pertama dari satu gelombang dan
selanjutnya mengamati “zero crossing” dari sinyal.
Abidin H.Z, 2011
TUGAS

• Jelaskan secara singkat tapi menyeluruh metode penentuan jarak GPS dengan code 
PSEUDORANGE
• Jelaskan secara singkat tapi menyeluruh metode penentuan jarak GPS dengan phase 
PHASERANGE

• Format penamaan file : Kelas_NIM_Nama


TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai