Anda di halaman 1dari 2

Mempawah adalah salah satu Kerajaan di West Borneo yang eksis dan terkenal pada masanya, keberadaan

Mempawah memberikan warna tersendiri bagi perkembangan kawasan Kalimantan Barat, baik dari segi
ekonomi, sosial, budaya, politik dan Pendidikan.
Penelitian ini akan mengkaji Mempawah dalam bidang Pendidikan (Pendidikan Agama Islam) dengan judul

“Analisis Manajemen Pendidikan Agama Islam pada masa Negorij Mempawah”


ini didasarkan kepada:
1. Kerajaan Mempawah memiliki Jaringan Ulama dari berbagai wilayah Nusantara dan mereka berdiam diri di
Kerajaan Mempawah.
2. Kerajaan Mempawah sebagai mercusuar dalam pengkajian/perkembangan dunia pemikiran di Kalbar,
dengan keberadaan Habib Husein Al-Kadri sebagai tokoh Pendidikan sehingga Kerajaan Mempawah
mendapat julukan Bumi Galaherang, selanjutnya Ali bin Faqih al-Fatani, Muhammad Yasin Kedah, Haji
Abdurrahman Husein al-Kalantani, Haji Muhammad Salih Sarawak, Haji Wan Nik al-Fatani, Abdul Latif al-
Fatani, syekh Yusuf al-Mansuri (Makkah), Haji Abdul Qadir bin Ahmad al-Banjari, I Patimah dg.Takontu
(Makassar), Dg.Talibe’ (Makassar), Tan Kapi (Berunai Darussalam) dll.
3. Pendidikan Islam di Kalimantan dipelopori oleh Madrasatun Najah wal Falah yang didirikan pada tahun
1918 M, yang berada di Wilayah Kerajaan Mempawah.
4. Kerajaan Mempawah juga disebut sebagai Mempawah Fii Baladi Darussalam
5. Dimasa Belanda Mempawah disebut dengan nama Kota Ontel, karena banyaknya orang-orang yang
memakai Sepeda Ontel, seseorang yang memakai sepedea ontel pada zaman ini adalah kaum terpelajar.
Dari lima kriteria tersebut diatas penelitian ini dilaksanakan, selain itu judul ini belum pernah di kaji oleh
peneliti lain.

Anda mungkin juga menyukai