Anda di halaman 1dari 11

Materi tentang

Topologi Jaringan

Nama nama anggota kelompok


1. Dewi Taek
2. Lidia Tobe
3. Merlin Bien
4. Nelci Likamuti
5. Watnaga Makanlegi
6. Yuliana Tena
7. Yuliane Sunbanu
TOPOLOGI JARINGAN

Topologi merupakan pola hubungan antarterminal atau


antar komputer dalam jaringan. Pola ini berhubungan
erat dengan metode akses dan media pengirim yang di
gunakan. Namun, ketika ingin membangun sebuah
jaringan ada beberapa hal yang harus di perhatikan,
antara lain ukuran organisasi, tingkat keamanan data,
ketersediaan sistem pendukung, beban trafin jaringan,
ketersediaanbiaya dan banyaknya penggunaan.

Ap a
Top Itu
olog
i?
Lanjutan Topologi dapat di klasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu
sebagai berikut :

Physical Topology, merupakan bentuk


topology secara fisik yang
menekankan teknik koneksi media
transmisi antar-node atau
workstation.

Logical Topology, merupakan topology


secara logika yangmenggambarkan
model aliran data antar-user dalam
jaringan.
Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan dalam memilih jenis topologi jaringan,
yaitu sebagai berikut :
• Biaya: besar biaya yang dikeluarkan harus seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
• Kecepatan: sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan oleh sistem.
• Lingkungan: fsktor fsktor lingkungsnn (listrik, angin, cuaca) yang berpengaruh pada
perangkat keras yang dibutuhkan.
• Ukuran: seberapa besar ukuran jaringan, semakin besar jaringan akan memperlukan
perangkat tambahan, seperti file server atau sejumlah server khusus.
• Konektivitas: kemudahan akses jaringan dari berbagai lokasi.
Jenis jenis Topologi

Pada topologi bus, terminal atau komputer


disusun secara serial dalam sebuah media
Topologi Bus transmisi utara. Dengan demikian, informasi yang
dikirim akan melewati sebuah terminal pada jalur
tersebut. Jika alamat yang tercantum dalam data
sesuai dengan alamat pada terminal itu, data atau
informasi akan diterima lalau diproses jika tidak
sesuai, data akan diabaikan oleh terminal.
Topolog bus atau biasa disebut juga daisy chain
tergolong sederhana. Setiap terminal dilengkapi
NIC yang terhubung dengan kabel tunggal coaxial.
Topologi ini cicik untuk jaringan skala kecil karena
jumlah terminal dapat ditambah atau di kurangi
secara fleksibel.
Topologi Ring

Topologi ring sama dengan topologi bus, tetapi


kedua terminal dibagi ujung saling terhubung
sehingga membentuk lingkaran. Pada topologi
ring, setiap terminal akan menerima informasi
yang melewatinya. Jika data tersebut
ditunjukan untuknya, data akan diterima dan
di proses. Namun juka tidak, data tersebut
akan diteruskan.
Topologi Star

Pada topologi star, terdapat terminal pusat atau


hubungan sebagai pengatur dan pengendali semua
kumunikasi data yang terjadi dalam pengaturan.
Setiap transmisi data akan dilewatkan dan
didistribusikan ke konsentraror. Topologi ini mudah
dalam instalasi dan di lakukan pengembangan.
Selain itu, topologi ini juga cukup mudah dalam
perawatan dan perbaikan jika terjadi kerusakan.
Topologi Mesh

Pada topologi mesh, setiap komputer


dalam jaringan memiliki media
penghubung ke komputer lain secara
langsung. Hal tesebut membuat
kecepatan transfer data lebih baik .
Namun, kebutuhan media transmisi
kabel yang dibutuhkan juga lebih
banyak karena setiap klien terhubung
secara langsung.
Topologi Tree

Topologi tree merupakan kombinasi topologi star


dan topologi bus. Pada umumnaya, hubungan di
letakan di paling depan dan di ikuti beberapa
terminal yang di hubungkan secara serial
menyerupai topologi bus.
Topologi Hybrid Topologi hybrid merupakan
rangkaian beberapa jenis
topologi srat, ring dan bus.
Biasanya, di terapkan dalam
perusahaan yang telah
menerapkan beberapa jenis
topologi jaringn. Kombinasi
rangkaian di lakukan agar
topologi yang ada dapat saling
terintregasi satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai