Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN

(RISIKO dan
RETURN)
Kelompok IX :

Muhammad Syawal 22351212 Linda


Sutriani 22010065 Wa Ode Sitti
Aisyah 22010179
Tingkat pengembalian (return) adalah
imbalan yang diharapkan diperoleh di
masa mendatang, sedangkan risiko
(risk) diartikaan sebagai ketidak
pastian dari imbalan yang diharapkan.
Risiko merupakan kemungkinaan
Penjelasan terjadinya penyimpangan dari rata-rata
dari tingkat pengembalian yang
diharapkan yang dapat diukur dari
standar deviasi dengan menggunakan
statistika.
Sumber-sumber Risiko yang Mempengaruhi Besarnya
Risiko Suatu Investasi

Risiko Suku Bunga. Risiko pasar. Risiko inflasi


Naik turunnya suku bunga perbankan Kondisi risiko pasar tergambarkan pada (daya beli masyarakat pada saat inflasi
baik deposito, tabungan, dan pinjaman fluktuasi pasar, krismon, dan resesi mengalami penurunan, namun pada saat
akan mempengaruhi keputusan publik ekonomi. inflasi stabil atau rendah maka daya beli
dalam menetapkan keputusannya, masyarakat akan mengalami
peningkatan).

Risiko Bisnis. Risiko finansial Risiko likuiditas


. Perkembangan dalam bidang tren, (memakai utang dalam membiayai (menyangkut kemampuan iikuiditas
mode, dan dinamika lainnya telah perusahaan, maka akan menyebabkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
mampu mempengaruhi berbagai utang mengalami peningkatan hingga jangka pendeknya, seperti membayar gaji
keputusan public dalarn melakukan berefek pada risiko yang ikut meningkat karyawan, teknisi, membayar listrik,
pembelian. juga sehingga otomatis risiko finansial telepon, dan biaya operasional lainnya).
akan ikut meningkat).
Sumber-sumber Risiko yang Mempengaruhi Besarnya
Risiko Suatu Investasi

Risiko nilai tukar mata Hisiko negara (country


uang risk).
(risiko pasar mata uang, naik turunnya lni menyangkut dengan kerusuhan
nilai mata uang suatu negara saat politik, kudeta militer, dan
dikonversikan dengan mata uang negara pemberontakan lainnya. Contohnya apa
lainnya, seperti dengan dollar, yen, euro, yang terjadi di Negara lrak, dan
dan lainnya. Afganistan, Thailand (2009), Myanmar.
Systematic Risk,
UnsystematicBisk, dan Total Risk

Systematic Risk Unsystematic Risk Total Risk

Systematic risk (risiko sistematis) adalah Risiko yang tidak sistematis, yaitu hanya Total risk adalah gabungan dari
risiko yang tidak bisa dideversifikasikan membawa dampak pada perusahaan yang unsystematic risk dan systematic risk.
atau dengan kata lain risiko yang sifatnya terkait saja. Jadi, dari hasil penjumlahan dari
mempengaruhi secara menyeluruh. unsystematic risk dan systematic risk
akan kita peroleh total risiko.
Alternatif-alternatif Menghindari
Risiko

Untuk menghindari risiko yang timbul


terhadap aktivitas investasi yang
dilakukan perlu dilakukan alternatif-
alternatif dalam pengambilan keputusan.
Alternatif keputusan yang diambil
adalah yang dianggap realistis dan tidak
akan menimbulkan masalah nantinya.
Tindakan seperti ini dianggap sebagai
bagian strategi investasi.
Mengelola risiko

Memperkecil risiko
Keputusan untuk memperkecil risiko adalah dengan cara tidak
memperbesar setiap keputusan yang mengandung risko tinggi
tapi membatasinya
Mengalihkan risiko
Keputusan mengalihkan risiko adalah dengan cara risiko yang
kita terima tersebut kita alihkan ke tempat lain sebagian,

Mengontrol risiko
Keputusan mengontrol risiko adalah dengan cara melakukan
kebijakan mengantisipasi terhadap timbulnya risiko sebelum
risiko itu terjadi.

Pendanaan risiko
Keputusan pendanaan risiko adalah menyangkut dengan
menyediakan sejumlah dana sebagai reserue (cadangan) guna
mengantisipasi timbulnya risiko dikemudian hari.
Hubungan Karakteristik dengan Risk and Return

Suka pada Risiko atau Risk


Takut pada Risiko atau Risk Hati-hati pada Risiko atau
Seekeratau Risk Lover
Avoider Fisk lndifference

Karakteristik seperti ini adalah dimana Karakteristik seperti ini adalah dimana Karakteristik seperti ini adalah tipe yang
sang decision maker sangat hati-hati sang declsion maker sangat hati-hati atau begitu suka pada risiko. Karena bagi dia
terhadap keputusan yang diambilnya, begitu menghltung terhadap segala semakin tinggi risiko maka semakin
bahkan ia cenderung begitu tinggi dampak yang akan terjadi jika keputusan tinggi pula tingkat keuntungan yang akan
melakukan tindakan yang sifatnya tersebut dilakukan. diperolehnya.
menghindari risiko yang akan timbuljika
keputusan diaplikasikan.
Pengambilan
Keputusan dalam
Berbagai Kondisi
Kondisi Pasti
Dalam kondisi pasti, proses pengambilan keputusan yang
dilakukan berlangsung tanpa ada banyak alternatif, keputusan
yang diambil sudah jelas pada fokus yang dituju.

kondisi Tidak Pasti


Pada kondisi seperti ini proses lahirnya keputusan lebih sulit
atau lebih kompleks dalam artian keputusan yang dibuat belum
diketahui nilai probabilitas atau hasil yang mungkin diperoleh.

kondisi Konflik
Pada kondisi konflik maka pengambilan keputusan yang
dilakukan akan menimbulkan dampak yang mungkin saja bisa
merugikan salah satu pihak.
Kesimpulan

Maka kita dapat menyimpulkan bahwa bentuk hubungan antara risk


and return adalah :Bersifat linear atau searah, Semakin tinggi return
maka semakin tinggi pula risiko, Semakin besar aset kita tempatkan
dalam keputusan investasi maka semakin besar pula risiko yang
timbul dari investasi tersebut. Kondisi hubungan yang bersifat linear
ini hanya mungkin terjadi pada pasar yang bersifat normal, karena
pada kondisi pasar yang tidak normal semua ini bisa saja berubah
atau tidak seperti yang diharapkan.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai