Anda di halaman 1dari 28

1

APA ITU BIAYA (COST)?


Arti Luas :
Pengorbanan sumber daya
yang diukur dalam satuan uang
yang telah terjadi dan
kemungkinan akan terjadi
(belum terjadi) untuk tujuan
tertentu.

Arti Lebih Sempit :


Pengorbanan sumber daya
yang dilakukan untuk
memperoleh manfaat
Biaya merupakan faktor yang menentukan dalam
transportasi untuk penetapan tarif, alat kontrol agar
dalam pengoperasian mencapai tingkat
efektivitas dan efisien.

1. Biaya Sebagai Dasar Penentuan Tarif Jasa Transportasi


Tingkat tarif transportasi didasarkan pada biaya pelayanan
yang terdiri dari:
> Biaya langsung.
> Biaya tidak langsung.
oleh karena itu, biaya pelayanan (cost of service)
basis/dasar dan fundamental untuk struktur pentarifan.
3
2. Biaya Modal dan Biaya Operasional

•Biaya modal (capital costs) adalah biaya, yang


digunakan untuk investasi inisial (initial investment)
serta peralatan lainnya termasuk di dalamnya bunga
uang (interest rate).

•Biaya operasional (operational costs) adalah biaya


yang dikeluarkan untuk pengelolaan transportasi.

4
Termasuk dalam kelompok biaya operasional ialah:

a. Biaya pemeliharaan jalan raya, bantalan kereta api, alur


pelayaran, pelabuhan, dermaga, penahan gelombang, dam,
menara, rambu & jalan, udara dan laut.

b. Biaya pemeliharaan kendaraan, bis, truk, lokomotif, gerbong,


pesawat udara, kapal-kapal penyebrangan (ferry boat), dan
kapal-kapal barang/kapal-kapal penumpang.

c. Biaya transportasi yaitu biaya bahan bakar, oli, tenaga


penggerak (genset) upah/gaji, kerja crew/awak kapal & pesawat
serta biaya terminal (stasiun pelabuhan udara, pelabuhan laut dan
terminal bis).

5
Termasuk dalam kelompok biaya operasional ialah:

d. Biaya-biaya traffic terdiri dari biaya advertensi,


promosi, penerbitan buku tariff, administrasi dan
sebagainya.

e. Biaya umum dan lain-lain biaya. Termasuk biaya


umum antara lain, biaya kantor, gaji/biaya humas, biaya
akuntansi lainnya.

6
3. Biaya Tetap dan Biaya Variable
Biaya Tetap adalah biaya yang dikeluarkan tetap setiap bulannya,
sedangkan biaya variable adalah biaya yang besarnya berubah
tergantung pada pengoperasian alat-alat pengangkutan.

4. Biaya Kendaraan
Biaya yang diperlukan untuk pengadaan bahan bakar,
oli, ban kendaraan, suku cadang perbaikan (reparasi).
Biaya ini disebut automobile cost.

5. Biaya Gabungan (Joint Cost)


Biaya angkutan barang (cargo) dan biaya penumpang yang
menghasilkan biaya gabungan (joint cost).
7
BIAYA OPERASI KENDARAAN
(BOK)
Biaya yang secara ekonomi terjadi dengan dioperasikannya
suatu kendaraan pada kondisi normal untuk suatu tujuan
tertentu atau dapat diartikan semua biaya (total cost) yang
dipergunakan untuk keperluan produksi jasa angkutan yang
disediakan oleh penyedia jasa angkutan.
BIAYA TETAP (FIX COST)
 Biaya yang tidak bergantung pada perubahan volume
produksi. Bahkan bila untuk sementara produksi
dihentikan, biaya tetap ini harus tetap dikeluarkan
dalam jumlah yang sama.
Cost
(TC)

Fix Cost
C (FC)

0 quantity

9
BIAYA VARIABEL (VARIABLE COST)
biaya yang besar kecilnya mengikuti banyak
sedikitnya volume produksi yang dihasilkan.
Cost
(TC)
Variable
Cost (VC)

0 10 Q
STRUKTUR BIAYA TRUK
DEPRES.
SAR AN A S E R V IC E
K E C IL
PRWT.
SAR AN A
S E R IC E
B E S AR
BBM

OVERHOUL
B IA Y A AW AK M E S IN
LAN GSU N G
OVERHOUL
T E R M IN A L BODY

BUNGA P E N A M B AH A N
O L I M E S IN
M ODAL

BAN CUCI BUS

SUKU
P K B /S T N K C A D AN G
B IA Y A
POKOK P E M E L IH A R A
K IR B U S AN B O D Y

ASU R AN SI
KEND.

PEGAW AI
KANTOR

B IA Y A T D K
LAN GSU N G

PENGELO
LAAN
STRUKTUR BIAYA KERETA API DEPRES.
SAR AN A

PRWT.
SAR AN A

PELU M AS
B IA Y A
LAN GSU N G LAA JALAN K A

JE M B AT AN

AW AK PRW T. W ESEL
P R AS AR AN
B IAY A S IN T E LIS

O P E R AS I
P E G AW AI T E R O W O N G AN
PRW T.
TAC B AN G U N AN
P R AS AR AN A

B IA Y A T D K P E G AW AI
LAN GSU N G O P E R AS I
B IA Y A
POKOK S T A S IU N
D E P R E S IA
SI

B IAY A
NON
O P E R AS I
STRUKTUR BIAYA KAPAL Biaya Jasa Kepelabuhan

Biaya BBM

Biaya Pelumas

Biaya ABK
Biaya
Langsung Tetap
Biaya RMS

Biaya Sertifikasi

BIaya Asuransi Kapal

Biaya Operasi
Langsung Biaya Penyusutan

Biaya Bunga Modal

Makanan Penumpang

Air Tawar Penumpang

Biaya Total Biaya Langsung


Tidak Tetap Pelayanan Penumpang
(Full Costing)

Premi ABK

Biaya Pemasaran

Kantor Pusat

Biaya Operasi Kantor Cabang


Tidak Langsung

Cadangan ABK
STRUKTUR BIAYA PESAWAT Biaya Gaji Tetap Crew
Biaya Crew
Biaya BBM dan Pelumas
Biaya
Penerbangan Biaya Asuransi Pesawat

Biaya Route Manual dan


Navigasi Sepanjang
Perjalanan

Biaya Operasi Biaya Pegawai Teknik


Langsung
Biaya Pemakaian Spare
Biaya Perawatan Biaya Maintenance
dan Overhoul Contract
Biaya Expedisi
Biaya Overhoul
Biaya Cabin Cleanning

Biaya Depresiasi
Biaya Kepemilikan
Biaya Amortisasi

Biaya Sewa

Biaya Total Cost of Capital


(Full Costing)
Biaya Pegawai Station
Biaya Pendaratan
Biaya Station Pesawat
Biaya Ground Handling
Biaya Sewa Kantor

Biaya Catering
Biaya Pelayanan
Penumpang Biaya Pelayanan
Penumpang lainnya

Biaya Operasi Biaya Pegawai Penjualan


Tidak Langsung
Biaya Dokumen Angkutan
Biaya Distribusi
Biaya Penjualan
Biaya Promosi
Biaya Reservasi
Biaya Pengembangan
Penjualan

Biaya Komisi Agen

Biaya Pegawai Umum


Biaya Administrasi
dan Umum
Biaya Umum
APA ITU HARGA/TARIF TRANSPORTASI??

Sejumlah biaya yang dikeluarkan


konsumen dalam pembayaran jasa
pengangkutan baik berupa
angkutan penumpang maupun
barang kepada pihak perusahaan
pengangkutan sebagai penyedia
jasa angkutan baik berupa
angkutan darat, angkutan laut dan
penyeberangan, maupun angkutan
udara hingga angkutan antar moda
transportasi.
PENGERTIAN HARGA/TARIF DARI
DUA SISI KEPENTINGAN??

OPERATOR
Harga dari jasa yang diberikan
dalam penyediaan jasa
transportasi

PENGGUNA (USER)
Biaya yang harus
dibayarkan/dikeluarkan untuk
jasa yang telah dipakai
1. Tarif menurut kelas (class rate) : klasifikasi tarif menurut
kelas digunakan untuk muatan dan penumpang.
Dalam kelompok tarif ini, diberlakukan tarif yang berbeda-beda
atas dasar kelas muatan dan penumpang.

2. Tarif lain yang tarifnya lebih rendah daripada class rate,


tarif ini dinamakan tarif pengecualian.

3. Tarif perjanjian/kontrak.
Tarif perjanjian atau tarif menurut kontrak berlaku untuk
angkutan jalan raya dan angkutan laut, dan tidak berlaku
untuk moda transportasi lainnya.
17
a. Berat muatan yang diangkut  Mengangkut muatan yang
berat umumnya biaya lebih besar.

b. Jarak  Mengangkut muatan untuk jarak yang jauh


membutuhkan biaya lebih besar.

c. Kecepatan muatan diangkut  Ukuran kecepatan rata


rata bergeraknya alat angkutan dalam keadaan normal.

d. Jenis muatan  Jenis dan sifat khusus dari muatan yang


diangkut. Muatan yang bernilai tinggi umumnya
dikenakan harga jasa transportasi lebih tinggi.
18
Memilih Metode Penetapan Harga

MEMPERTIMBANGKAN
MEMPERTIMBANGKAN

BIAYA
BIAYA PESAING
PESAING

KONSUMEN
KONSUMEN
Penetapan Tarif Atas Dasar Produksi Jasa
Transportasi (Cost Of Service Pricing)
• Kebijakan penetapan harga untuk mencapai tingkat pengembalian
investasi (rate of return on investment) merupakan kebijakan yang
banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar.
• Perusahaan menentukan harga yang akan menghasilkan tingkat
pengembalian atas investasi (ROI) yang diinginkan TR
s a ran
a sa
Lab TC

BEP
Biaya

300 FC

30 Pendapatan 50
PENETAPAN HARGA BERDASARKAN DAYA BELI
KONSUMEN (NILAI JASA TRANSPORTASI)

Ability To Pay (ATP) adalah kemampuan seseorang untuk membayar jasa

angkutan yang diterimanya berdasarkan penghasilan yang dianggap ideal.

Willingness To Pay (WTP) adalah kesediaan pengguna untuk


mengeluarkan imbalan atas jasa yang diperolehnya. Pendekatan yang
digunakan dalam analisis WTP didasarkan pada persepsi pengguna
terhadap tarif dari jasa pelayanan angkutan umum tersebut.
Untuk membandingkan secara kuantitatif harga-harga jasa
angkutan digunakan istilah perton-kilometer per jam rata-rata.

Bertujuan untuk menentukan beberapa harga jasa angkutan


guna mengangkut satu ton sejauh satu kilometer dalam waktu
sekian jam dengan diperhitungkan nilai rata-rata.

Contoh pengangkutan dengan truk :

Kapasitas angkutan truk sebesar 5 ton sekali jalan yang


mengangkut muatan sejauh 500 km dalam waktu 10 jam
seharga Rp 25.000,00 kita akan memperoleh perincian
sebagai berikut:
Harga jasa angkutan per ton kilometer per jam adalah:
22
Harga jasa-jasa angkutan per ton kilometer per
jam dapat berubah-ubah, tergantung dari jumlah muatan
yang diangkut, jarak yang ditempuh dan waktu yang
dibutuhkan untuk mengangkut muatan.

23
Harga jasa M J K H
Angkutan Jumlah Jumlah yg Waktu yg Harga per
dalam Muatan Ditempuh Dibutuhkan ton km
Rp/trip dalam ton dalam Km dalam jam per jam
(Rp/ton-
km/jam
Rp 26.000 4 500 10 ?
Rp 26.000 4 400 8 ?
Rp 25.000 5 250 10 ?
Rp 25.000 5 500 8 ?
Rp 25.000 5 625 10 ?
Rp 26.000 4 500 8 ?

24
Harga jasa M J K H
Angkutan Jumlah Jumlah yg Waktu yg Harga per
dalam Rp Muatan Ditempuh Dibutuhkan ton km
dalam ton dalam Km dalam jam per jam
Rp 26.000 5 500 10 ?
Rp 26.000 4 500 10 ?
Rp 25.000 5 250 10 ?
Rp 25.000 5 400 8 ?
Rp 25.000 4 625 10 ?
Rp 26.000 4 400 8 ?

25
Harga jasa-jasa angkutan per ton kilometer per jam dapat
bertambah kalau jarak yang ditempuh hanya sejauh 250 km.

Dengan harga yang sama, muatan yang sama dan waktu yang
sama maka harga per ton kilometer per jam menjadi Rp 2,00.

Harga berubah kalau muatan ataupun waktu angkutan yang


dibutuhkan berubah.

Di dalam transportasi kembali ke pangkalan tanpa muatan


merupakan kapasitas angkutan yang tidak terjual, merupakan
kerugian, situasi ini disebut tarif maksimum.
Sebaliknya kalau perjalanan kembali membawa muatan
dengan kondisi-kondisi yang sama, maka diperoleh tarif
minimum dari jasa-jasa angkutan 26
Contoh kalkulasi biaya per ton kilometer per jam jasa angkutan truk satu
tahun:

•Biaya overhead per tahun Rp 2.500.000,00


•Biaya operasional alat angkutan pertahun Rp 5.000.000,00
•Biaya total per tahun Rp 7.500.000,00

•Kapasitas angkutan terjual


•Jarak yang ditempuh per tahun 126.000 km
•Tonnage muatan per tahun 3.000 ton
•Waktu perjalanan per tahun 3.000 jam
•Jumlah hari kerja per tahun 300 hari

27
28

Anda mungkin juga menyukai