Disusun oleh
SITI ACHMADI
1606865465
KERANGKA TEORI
PEMBAHASAN
WA J I B PA J A K K E WA J I B A N
SPT MASA PPN
PELAPORAN RESTITUSI
(PKP) L E B I H B AYA R
SPT MASA PPN
PENOLAKAN
P E N G K R E D I TA
U PAYA N PA J A K
D A M PA K PEMERIKSAAN
PEMBUKTIAN MASUKAN
PA S A L 9 AYAT
8 (b)
Penyelesaian Sengketa Pajak Atas Pajak Masukan
Yang Tidak Dapat Dikreditkan
Hasil
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Permintaan SP2 Nomor PRIN-
00313/WPJ.21/KP.0505/ SPHP-00009/
Restitusi WPJ.21/KP.05005/RI
RIK.SIS/2018 tanggal 29
pada SPT K.SIS/2019 tanggal 9
Juni 2018
SPT Masa Masa PPN Januari 2019
PPN Lebih Masa Pajak
Bayar Tahun Desember
2017 Tahun 2017
PT. FJI
sebagai
Wajib
Pajak Koreksi Penyerahan yang PPN atau PPNBM-nya Harus
Dipungut Sendiri
Rp 399.720.770
(Pasal 12 ayat 3 UU KUP dan Pasal 4 ayat 1 UU PPN)
Awal
sengketa
Koreksi Pajak Masukan Yang Dapat Dikreditkan
sebesar Rp 812.880.000
a. Koreksi terkait Pasal 9 PPN yang Harus Dipungut Sendiri
Ayat 8 huruf b UU PPN b. Koreksi terkait Pasal 13 Rp 39.971.978
sebesar Ayat 9 UU PPN sebesar (Pasal 7 ayat 1 UU PPN)
Rp 880.000
Rp 812.000.000
Yang dimaksud dengan pengeluaran yang langsung berhubungan dengan kegiatan usaha adalah
pengeluaran untuk kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, dan manajemen.
Tanggapan wajib
Agar dapat dikreditkan, Pajak Masukan juga harus memenuhi syarat bahwa pengeluaran tersebut pajak
berkaitan dengan adanya penyerahan yang terutang Pajak Pertambahan Nilai.
Masih dimungkinkan Pajak Masukan tersebut tidak dapat dikreditkan, yaitu apabila pengeluaran
dimaksud tidak ada kaitannya dengan penyerahan yang terutang Pajak Pertambahan Nilai.
Diperkuat dengan
Belum didukung
bukti hukum
yang kuat dalam
bentuk apapun
Izin Usaha bergerak dalam
lingkup angkutan laut dan
udara Rencana ekspansi bisnis
bersama PT. AT
B U K T I R E L E VA N D A M PA K
Penolakan atas
tanggapan
koreksi Pasal 9
Ayat 8 Huruf b
KESIMPULAN
Tidak cakap dalam menjalankan manajemen pajak melihat lalai dalam perencanaan pajak.
Tidak ada realisasi dari upaya yang diberikan untuk mendukung pembuktian.
SARAN