Anda di halaman 1dari 19

ILMU TERNAK

UNGGAS
AYAM
HIAS4
KELOMPOK
NAMA
Kelompok
Ayshzah Putri Kusumasari 2203511007
Azis Malik Ramzani 2203511008
Ni Komang Agumi Dewi 2203511009
Kadek Ardi Kesume 2203511010
I Kadek Agus Dwika Wihendra 2203511011
Latar Belakang
Ayam hias merupakan jenis ayam yang dibudidayakan khusus
untuk keindahan dan keunikan penampilannya. Ayam hias
memiliki berbagai macam jenis, masing-masing dengan ciri
khasnya tersendiri. Ada yang memiliki bulu berwarna-warni
yang cerah, ada yang memiliki ekor yang panjang dan
menjuntai, ada pula yang memiliki postur tubuh yang unik dan
menarik, oleh karena itu ayam hias sering dijadikan sebagai
koleksi, dipamerkan dalam kontes, atau bahkan dijadikan
sebagai maskot suatu daerah.
TINJAUAN
PUSTAKA
Jenis ayam yang dikenal sekarang, baik yang dipelihara secara
komersial maupun secara tradisional diduga berasal dari turunan
ayam hutan (spesies Gallus) yang mengalami proses domestikasi
dalam waktu yang lama, penjinakan atau Domestikasi dilakukan
secara terus-menerus dan hati-hati untuk mengubah sifat ayam yang
semula liar menjadi ayam piaraan yang jinak (Sudrajat, 2014).
Menurut ( et al., 2016) Berbagai jenis ayam dapat ditemukan di
Indonesia yang terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu ayam
lokal (bukan ras/buras) dan ayam ras
TINJAUAN
PUSTAKA
Menurut (Penelitian et al., n.d.) Jenis dan ragam ayam hias yang ada
di Indonesia sangat banyak jumlahnya dimana aneka ayam hias ini
mempunyai bentuk, ciri, serta potensi pengembangan yang berbeda
dengan jenis lainnya, beberapa ayam hias yang ada di Indonesia
seperti Ayam Hutan Merah, Ayam Hutan Hijau, Ayam Kedu, Ayam
Nunukan, Ayam pelung, Ayam Kate dan banyak lain sebagainya.
Pada dasarnya memelihara ayam hias ini bukan hanya untuk
kegemaran semata dari si pemilik namun memelihara ayam hias
dapat juga sebagai investasi yang menghasilkan pundi pundi uang
(Setiawan et al., 2022).
JENIS AYAM
HIAS
Ayam hutan merah penyebarannya sangat luas, mulai dari India
sampai ke China dan Indonesia. Ada 5 sub spesies ayam hutan
merah, dua diantaranya terdapat di Indonesia, yakni Gallus-
gallus di Sumatera dan Gallus-gallus bankiva di Jawa dan
Madura, s Ciri Ciri :
• Bobot ayam jantan dewasa 0,7 Kg dan betina 0,4 Kg
• Produksi telur 5 - 7 butir permusim
• Jantan memiliki bulu leher yang panjang dan sempit dan bulu dada
hitam.
• Jengger berbentuk willah bergerigi merah.
• Pial double, merah.
• Bunyi kokoknya "ku-ku-ru-yuk" seperti ayam jantan biasa
JENIS AYAM
HIAS
2. Ayam Hutan Hijau (Gallus-gallus)
Ayam ini tersebar disekitar Jawa, Bali, Kangean, dan Flores. Ayam
hutan hijau dari Kangean, Bali dan Flores lebih langsing
dibandingkan dengan yang terdapat di Jawa. Suaranya melengking
bagus dan banyak di pakai sebagai induk pejantan dalam pembuatan
ayam bekisar. Ayam Jantan Ayam Betina
• Panjangnya kira-kira 70 cm • Panjang kira-kira 40 cm
• Beratnya 0,7 - 1,5 Kg • Bulunya kuning pucat
• Jengger bulat rata • Beratnya 0;5 - 0,8 Kg
• Pial tunggal • Produksi telur 3 - 5 butir/ musim
• Bulu leher kecil-kecil, merah kekuning-kuningan
• Bulu dada hitam berbaur hijau mengkilap dengan
ujung ke kuning
JENIS AYAM
HIAS
3. Ayam Kedu
Merupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten
Magelang dan Temanggung, Keresidenan Kedu,Jawa Tengah.
Saat
Ayam kedu hitam, ciri-ciri : Ayam kedu cemani putih mempunyai
• Penampilan fisiknya hampir hitam semua kecuali kulit, ciri -ciri
pantat dan pial agak berwama kemerahan. • Warna bulunya putih mulus
• Bobot ayam jantan dewasa 2 - 2,5 kg dan betina 1,5 kg. • Jengger dan kulit mukanya
Ayam kedu cemani, ciri-ciri : merah
• Ayam yang warnanya hitam keseluruhan, daging dan • Kakinya putih atau kekuningan
tulang juga hitam • Jengger tegak berbentuk wilah
• Sosok tubuhnya tinggi besar • Bobot ayam jantan dewasa 2,5
• Bobot ayam jantan dewasa 3 - 3,5 kg dan betina 2 - 2,5 kg dan betina 1,2 - 1,5 kg
JENIS AYAM
HIAS
4. Ayam Kate
Ayam kate perawakan kecil, berkaki pendek dan unik karena
memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan ayam
biasa, terutama dalam hal keindahan bulu, jengger,
penampilan fisik dan tingkah laku. Ada beberapa macam ayam 2. Kate Batindo adalah ayam kate
kate, yaitu : yang mempunyai ciri-ciri sebagai
• Ayam Kate lokal ; adalah ayam kate yang sudah lama berikut:
dipelihara oleh penggemar di Indonesia. Asal usulnya • Warna bulunya putih berblirik-
tidak ketahuan, tetapi penampilannya mirip ayam kate blirik hitam atau lurik
yang terdapat di Jepang. Adapun ciri-ciri ayam kate lokal • Bulu leher dibagian belakang
adalah: bersurai
• Warna bulunya putih mulus tapi ada jugs yang hitam • Jengger merah berbentuk mawar
• mulus atau hitam kehijauan
penyakit pada ayam hias
• Penyakit Tetelo
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bisa menular
dari ayam atau burung lain dan merupakan penyakit yang
sangat mematikan dengan tingkat kematian yang
tinggi.Awalnya, saraf pernafasan ayam terganggu, dan jika
tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan
kematian. Ciri-ciri :
• Jalan sempoyongan bahkan terkadang mundur, leher gerak-gerak
• Nafsu makan tidak ada, warna bulu kusam
• Kadang disertai dengan pilek dan mulut berlendir
• Keluar cairan pada bagian hidung dan mata ayam terlihat keruh
• Sayap dan kaki lumpuh
penyakit pada ayam hias
2. Penyakit Kolera/Berak Hijau
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri vibrio,
merupakan penyakit kronis yang menular dan bisa
menyebabkan kematian. Ciri-ciri Ayam terserang
Penyakit Koler/berak hijau
• Kotoran berwarna hijau (encer)
• Bulu kusam dengan sayap menggantung
• Tidak nafsu makan dan kadang dengan pilek
• Mulut berlendir dengan warna jengger pucat
• Ayam terlihat lesu dan lemas
penyakit pada ayam hias
3. Penyakit Fox/ Cacar Unggas/ Patek
Penyakit ini disebabkan oleh virus Avipox, penyakit ini
terdiri dari 2 tipe yaitu basah dan kering. Ciri-ciri Ayam
terserang Penyakit Fox
• Benjolan (seperti kutil) pada wajah, pial dan
jengger.
• Penyakit tipe kering bisa disembuhkan dengan
mudah.
pencegahan penyakit
• Menjaga Kondisi Kandang
Kondisi kandang yang buruk menjadi salah satu penyebab ayam
mudah terserang penyakit. Bersihkan kandang ayam tiga kali sehari
menggunakan air sabun dan jika perlu semprot desinfektan.
membersihkan tempat pakan dan minum ayam. Jangan biarkan ada
sisa kotoran dan pakan di dalam kandang ayam.

2. Memberikan Suplemen yang Tepat


Pemberian suplemen yang tepat juga akan membantu membentuk
daya tahan tubuh yang kuat bagi ayam. Tentu saja pemberian jenis
suplemen yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan
PEMELIHARAAN
AYAM HIAS
Berdasarkan narasumber dari jurnal yang saya kutip, jika bulu ayam
kapas kotor hanya tinggal dimandikan saja agar bulu ayam tersebut bisa
kembali bersih. Untuk makanan, tidak ada makanan spesial yang
dibutuhkan oleh ayam kapas. Narasumber mengatakan umumnya ayam
kapas akan diberi makan pur atau beras merah, Untuk kualitas pakan
yang bagus, sebaiknya ayam kapas diberi makan jagung dan beras
merah. Menurut narasumber ideal pemberian makan ayam kapas
dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore.
PEMELIHARAAN
AYAM HIAS
1.Manajemen Kandang
Tipe kandang yang digunakan umumnya lantai kandang (untuk ayam dewasa dan
ayam Cemani dikandangkan secara koloni) dan kandang panggung (untuk ayam
muda dan anak) memakai bahan kayu dan bambu. Beberapa peternak ayam hias juga
sering menggunakan kandang baterai dengan bahan besi kawat. Kandang ayam
Cemani periode starter berupa kandang yang dilengkapi pemanas buatan.
Pada grower menggunakan kandang battery ukuran 120x60cm2 untuk 2-3 ekor,
sedangkan untuk periode produksi berupa kandang petak terkurung dengan umbaran
6x4 m2 berisi 1 jantan dan 5 betina.
PEMELIHARAAN
AYAM HIAS
2. Manajemen Pakan
Dalam manajemen pemberian pakan, ayam Cemani umur 1-3 hari hanya diberi air
minum yang ditambahkan dengan gula aren. Tujuan pemberian gula merah adalah
untuk menambah sumber nutrisi/sumber energi untuk DOC melalui air minum agar
mudah diserap dan stamina ayam kampung dapat meningkat (Aryanti et al. 2013).
Pakan diberikan sebanyak 2 kali, yaitu pagi dan sore. Campuran pakan yang
diberikan terdiri dari konsentrat, dedak/bekatul, dan jagung dengan persentase
masing-masing 60 : 30 : 10%, sedangkan jumlah pemberian pakan untuk anak, muda,
dan dewasa berturut-turut 40, 80, dan 100 g/ekor/hari.
PEMELIHARAAN
AYAM HIAS
3. Pemberian Vitamin dan Obat
Berdasarkan jurnal yang saya gunakan, vaksin yang digunakan pada peternakan
Bapak Nur Faizin antara lain ND dari Medivac pada minggu pertama, lalu
dilanjutkan dengan Gumboro A Medivac di minggu kedua, ND Lasota by
Medivac di minggu ketiga, dan ND Clone by Medivac di minggu keempat.
Untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit dan
mengurangi stress pada Cemani, vitamin yang digunakan adalah vitachick atau
vortefit yang dicampur dengan air minum untuk pencegahan penyakit di musim-
musim rawan penyakit seperti musim hujan.
Kesimpulan
Ayam hias merupakan jenis ayam yang dipelihara untuk tujuan
estetika dan keindahan. Keberagaman jenis ayam hias melibatkan
berbagai ras dan varietas dengan bulu yang unik, warna yang
mencolok, dan bentuk tubuh yang menarik. Selain sebagai hobi,
ayam hias juga sering diikutsertakan dalam berbagai kontes
kecantikan ayam, yang menunjukkan apresiasi terhadap keindahan
ayam hias.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai