Anda di halaman 1dari 31

pengangkutan/pemindahan suatu fluida dari suatu tempat ke

tempat lain

Compresible : gas
Fluida
Incompresible : cair

Dalam industri kimia, fluida hampir selalu dipindahkan melalui


saluran tertutup (perpipaan)
Sistem perpipaan yang pipa berfungsi dengan untuk bantuan
mengantarkan mesin atau atau pompa mengalirkan suatu
fluida dari suatu tempat ke tempat lainnya
(TRANSPORTASI FLUIDA)
Compresible : fasa gas
Kompresor,Blower,
Pompa Angin

Fluida

Incompresible : fasa cair

Pompa
Berdasarkan pengaruh tekanan terhadap
volume,
Fluida dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:

1. Fluida tak mampu memampatkan (incompressible)


Pada kondisi ini fluida tidak mengalami perubahan dengan
adanya perubahan tekanan, sehingga fluida tak termampatkan.

2. Fluida mampu memampatkan (compressible)


Pada keadaan ini, fluida mengalami perubahan volume dengan
adanya perubahan tekanan, sehingga fluida ini secara umum
disebut fluida termampatkan.
Tak Mampu mampat

Fungsi
Pompa sebagai alat pemindahan fluida melalui saluran
terbuka / tertutup di dasarkan dengan adanya peningkatkan
energi mekanika fluida. Tambahan energi ini akan
meningkatkan kecepatan dan tekanan fluida.
Tak Mampu mampat

Displacement Pump
yang termasuk tipe ini adalah reciprocating pump, yang
mempunyai mekanisme kerja : sebuah piston yang
mendorong fluida yang ada di dalam silender dengan
sebuah tekanan, kemudian mendorong fluida tersebut
keluar dari silender.

Di dalam silender pompa liquida/ zat cair ditarik melalui


katup pemasuk kedalam silender dengan menarik piston,
kemudian didorong keluar melalui katup pembuang pada
saat langkah kembali
ALAT TRANSPORTASI FLUIDA

• Pembagian Menurut Cara Kerja :


1.Alat transportasi yang memberi tekanan langsung
terhadap fluida (Positive Displacement)
2.Alat transportasi yang memberi torsi dan pusaran
terhadap fluida (Centrifugal)
3.Alat transportasi yang memberi beda tekanan
terhadap fluida
ALAT TRANSPORTASI FLUIDA
1. Alat transportasi yang memberi tekanan langsung terhadap fluida (Positive
Displacement)
Kelompok ini dibedakan atas :
• Reciprocating
• Rotary
2. Alat transportasi yang memberi torsi dan pusaran terhadap fluida (Centrifugal)
Kelompok ini dibedakan atas :
• Centrifugal pump : operasi pemindahan cairan
• Kipas Angin/Fans
• Blower berhubungan dengan gas/ udara
• Compressor
• Alat transportasi yang memberi beda tekanan, dari tangki tekanan tinggi ke
tangki tekanan lebih rendah.
Klasifikasi Pompa
Pompa dapat di golongkan menjadi 2 golongan :

1. Positive displacement 2. Negatif displacement


pump (PDP) pump (NDP)
A.Reciprocating pump A. Pompa sentrifugal
-metering pump B. Pompa turbine
B. Rotary pump
- Gear pump
- Screw pump
- Rotary vane pump
C. Diafragma pump
POMPA
1. Reciprocating Pump
Cairan dipindahkan, ditangkap di dalam ruangan (silinder) pompa
dan kemudian didorong keluar.
2. Rotary pump :
Cairan didorong keluar oleh torak, sementara ruangan dimana cairan
terperangkap tetap diam
3. Centrifugal pump :
Cairan dan ruangan cairan berputar, maka cairan terlempar keluar
Jumlah cairan yang dipindahkan tergantung pada :
• Kecepatan gerak torak
• Kecepatan putaran
Kedua pompa memberikan : kecepatan pemindahan cairan yang tetap
1. Reciprocating adalah jenis dari
positive displacement pump dengan
menggunakan aksi displacement.
Digunakan untuk :
- Proses yang perlu head tinggi
- Kapasitas fluida rendah
- Liquid yang kental & slurries

2. Rotary pump adalah jenis dari positive


displacement pump dengan
menggunakan aksi rotasi. Macam–
macam tipe rotary pump :
- Gear pump
- Lobe pump
- Screw pump
- Vane pump
• Metering Pump termasuk ke dalam jenis pompa reciprocating,
adalah pompa yang digunakan untuk memompa fluida dengan
debit yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Pompa ini
biasanya digunakan untuk memompa bahan aditif yang
dimasukkan ke dalam suatu aliran fluida tertentu.
• Gear pumps – sebuah pompa rotari yang simpel dimana fluida
ditekan dengan menggunakan dua roda gigi.

Prinsip Gear Pump


• Screw pumps – pompa ini menggunakan dua ulir yang bertemu
dan berputar untuk menghasilkan aliran fluida sesuai dengan
yang diinginkan.

Prinsip Screw Pump


Tak Mampu mampat

Perangkat ini dipergunakan untuk


memindahkan fluida yang
mempunyai kekentalan
(Viskositas) yang tinggi atau fluida
yang bercampur dengan solid.
(sludge)

Screw pump
• Rotary Vane Pump – memiliki prinsip yang sama dengan
kompresor scroll, yang menggunakan rotor silindrik yang
berputar secara harmonis menghasilkan tekanan fluida tertentu.

Prinsip Rotary Vane Pump


Sentrifugal pump
Tersusun atas sebuah impeler
dan saluran inlet di tengah-
tengahnya adalah pompa
mengubah yang prinsip
kerjanya energi kinetis fluida
menjadi energi potensial
melalui suatu impeler dalam
casing.

Turbin pump sadalah jenis


variabel veat capasity pump
dengan menggunakan aksi
sentrifugal
Tak Mampu mampat

Displacement Pump
Tipe lain dari pompa jenis ini adalah rotary pump
Di dalam pompa ini ada dua rotari gear yang arah bekerjanya saling
berlawanan sehingga menyebabkan adanya fluida yang tertarik ke dalam
rongga silender, kemudian putaran impeler tersebut mendorong fulida keluar
Mampu mampat

Sifat-sifat fisis fluida Compresible


-Densitas rendah dan mudah berubah dengan adanya
perubahan temperatur dan tekanan
-Pada tekanan tinggi akan berubah fasa dari
Fasa gas ke fasa liquid  mengalami proses
liquifaction

Beberapa peralatan yang biasanya digunakan


untuk memindahkan fluida compresible :
-Blower/Penghembus
-Kompresor
Mampu mampat

Kompresor
Sistem kerja
-Prinsip kerja kompresor berdasarkan prinsip kerja
displacement
-Debit yang dihasilkan rendah
-Tekanan tinggi
-Untuk Tekanan yang lebih tinggi digunakan sistem multi
stage
Mampu mampat

Blower

Sistem kerja
-Ada 2 nekanisme prinsip kerja kompresor
 Centrifugal
 Displacement

-Debit yang dihasilkan Besar

-Tekanan rendah max 0,5 atm


Mampu mampat

Centrifugal Blower

Kapasitas debit sedang dan tekanan rendah


Mampu mampat

Displacement Blower

Perpindahan volume per volume


• Head dan debit aliran menentukan kinerja sebuah
pompa.
• Dengan meningkatnya tahanan sistem, head juga akan
naik, hal ini akan menyebabkan debit aliran
berkurang.
Menghitung daya pompa

• Ada 5 jenis energi (head) yaitu :


1.Pressure head = P/ρ.g
2.Velocity head = V2/2g
3.Potential head = z(m)
4.Friction head =F
5.work head =Ws
2

• Persamaan Bernoulli dititik 1 dan 2 :

H = -Ws =
• Bilangan Reynolds

• Aliran laminar, Re < 2100


• Aliran turbulen, Re > 4000
• Aliran transisi, 2100 < Re < 4000
• Friction loss pada pipa lurus

Le (panjang ekivalen)

Friction factor
Friction factor diperoleh dari Moddy Chart apabila
aliran turbulen, ɛ/D
• Friction loss pada fitting dan valve
Daya motor (daya fluida)

• Daya fluida (power)


Wp = -Ws x m
• BHP (Break Horse Power)
BHP = -Ws x m/efisiensi

Anda mungkin juga menyukai