dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi. Frekuensi kunjungan pada masa nifas adalah: Tujuan: Mencegah perdarahan pada masa nifas karena atonia uteri Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan, rujuk jika perdarahan berlanjut Memberikan konseling pada ibu atau satah satu anggota keluarga, bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri Pemberian ASI awal Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah terjadi hipotermi Jika petugas kesehatan menolong persalinan, ia harus tinggal dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai ibu dan bayi dalam keadaan stabil Tujuan: Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi dengan baik, fundus di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal atau tidak ada bau Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi, atau perdarahan abnormal Memastikan ibu cukup mendapatkan makanan, cairan dan istirahat Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tandatanda penyulit Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat, menjaga bayi agar tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari. Tujuan: sama dengan kunjungan II Tujuan: Menanyakan pada ibu tentang penyulit yang ia atau bayi alami Memberikan konseling untuk KB secara dini Kebersihan diri/bayi Anjurkan kebersihan seluruh tubuh a. Perawatan Perineum Mengajarkan ibu membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali sehari. Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya b. Pakaian Sebaiknya, pakaian terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat karena produksi keringat menjadi banyak (di samping urin). Kebersihan rambut Setelah bayi lahir mungkin ibu akan mengalami kerontokan pada rambut akibat gangguan perubahan hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis dibandingkan keadaan normal. Kebersihan kulit Setelah persalinan, ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan kembali melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki, betis dan tangan ibu. Perawatan Payudara Perawatan yang dilakukan terhadap payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran susu. b. Istirahat/tidur Istirahat membantu mempercepat proses involusi uterus dan mengurangi perdarahan, memperbanyak jumlah pengeluaran ASI dan mengurangi penyebab terjadinya depresi. Anjurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan-kegiatan rumah tangga secara perlahan-lahan, serta untuk tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan. Sarankan ibu untuk kembali melakukan kegiatan rumah tangga secara perlahan-lahan, serta untuk tidur siang atau istirahat selagi bayi tidur. Peranan awal bidan dalam mendukung pemberian ASI adalah : Meyakinkan bahwa bayi memperoleh makanan yang mencukupi dari payudara ibunya. Membantu ibu sedemikian rupa sehingga ia mampu menyusui bayinya sendiri. Bidan dapat memberikan dukungan dalam pemberian ASI, dengan : Membiarkan bayi bersama ibunya segera sesudah lahir selama beberapa jam pertama. Mengajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu untuk mencegah masalah umum yang timbul. Membantu ibu pada waktu pertama kali memberi ASI. Menempatkan bayi didekat ibu pada kamar yang sama (rawat gabung). Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin. Memberikan kolustrum dan ASI saja. Menghindari susu botol dan “dot empeng”. Segera lakukan senam kegel pada hari pertama postpartum bila memang memungkinkan. Meskipun kadang-kadang sulit untuk secara mudah mengaktifkan otot-otot dasar panggul ini selama hari pertama atau kedua, anjurkanlah agar ibu tersebut tetap mencobanya. Senam Kegel (untuk dasar panggul) : Lakukan senam ini kapan saja, tidak akan ada orang yang tau atau melihat anda melakukannya. Lakukanlah sampai 100 kali dalam sehari. Untuk mengkontraksikan pasangan otot-otot ini, bayangkanlah bahwa anda sedang BAK dan lalu anda anda Manfaat senam Kegel Senam Kegel akan membantu penyembuhan postpartum dengan jalan membuat kontraksi dan pelepasan secara bergantian pada otot- otot dasar panggul adalah, yaitu: Membuat jahitan jahitan lebih merapat Mempercepat penyembuhan Meredakan haemoroid Meningkatkan pengendalian atas urin Caranya : Berdiri dengan tungkai dirapatkan. Kencangkan otot- otot pantat dan pinggul tahan sampai 5 hitungan. Kendurkan dan ulangi lagi latihan sebanyak 5 kali. Mengencangkan otot-otot abdomen : Otot-otot abdomen setelah melahirkan akan menunjukkan kebutuhan perhatian yang paling jelas. Mengembalikan tonus otot-otot abdomen merupakan tujuan utama dari senam dalam masa postpartum. Delapan gerakan dalam senam nifas yaitu: Pernafasan perut Sentuh lutut Memutar kedua lutut Putar tungkai Pernafasan abdomen campuran dan supine pelvic Angkat bokong Memutar satu lutut Angkat tangan Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya kedalam vagina tanpa rasa nyeri. Banyak budaya, yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri sampai masa waktu tertentu, misalnya setelah 40 hari atau 6 minggu setelah persalinan. Be a good midwife...