diare
UKK Gastrohepatologi IDAI
Penyebab Kematian Umur 0-12 bulan
Riskesdas 2007
UKK Gastrohepatologi IDAI
Penyebab Kematian Umur 1 – 4 tahun
DIARE
PERSISTEN
– Disentri
• WHO sebagian besar Shigella
• Penelitian di 6 rumah sakit (Indonesia) Shigella,
Salmonella, Campylobacter jejuni, Escherichia coli
(E. coli) dan Entamoeba histolytica
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan adalah YA, teruskan ke kanan. Bila TIDAk, teruskan ke bawah.
• Mulai diberi cairan IV (intravena) segera. Bila penderita bisa minum,
berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai. Beri 100ml/kgBB cairan Ringer
Apakah saudara dapat Laktat (atau cairan normal salin, atau ringer asetat bila ringer laktat tidak
menggunakan cairan IV Ya tersedia), sebagai berikut :
secepatnya?
Umur Pemberian pertama Kemudian 70ml/kg
30 ml/kg dalam dalam
Tidak
· Mulai rehidrasi mulut dengan oralit melalui pipa nasogastrik atas mulut.
Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg)
· Nilailah penderita tiap 1-2jam :
Apakah saudara dapat o Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan
menggunakan pipa Ya o Bila tehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk
nasogastrik untuk rehidrasi ?
terapi intravena
· Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai
Tidak Catatan :
o Bila mungkin, amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan
bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit
Segera rujuk anak untuk o Bila umur anak diatas 2 yahn dan kolera baru saja berjangkit di daerah saudara,
PELATIHAN
rehidrasiNASIONAL TATALAKSANA TERKINIpikirkan
melalui nasogastrik DIARE & KOLESTASIS
kemungkinan kolera dan berikan antibiotik yang tepat secara oral setelah
Sheraton anak
atau Mustika
intravena Resort & Spa Hotel Yogyakarta, 23 – 24 Mei 2009
sadar. UKK Gastrohepatologi IDAI
2. Dukungan Nutrisi
• Indikasi :
diare berdarah (disentri) dan kolera
• Disentri
Beri antibiotik selama 5 hari yang masih
sensitif terhadap shigella menurut pola
setempat
• Kontrol
– Tidak membaik atau bertambah berat
– muncul tanda-tanda komplikasi (panas tinggi,
kejang, penurunan kesadaran, tidak mau
makan dan menjadi lemah)
PELATIHAN NASIONAL TATALAKSANA TERKINI DIARE & KOLESTASIS
Sheraton Mustika Resort & Spa Hotel Yogyakarta, 23 – 24 Mei 2009 UKK Gastrohepatologi IDAI
Akibat pemberian antibiotik irasional